Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Assistance in Revitalizing the Field in Ngepungsari Village, Jatipuro District, Karanganyar Regency Handoyo, Suryo; Susila, Herman; Mulyandari, Erni
Devotion : Journal of Community Service Vol. 3 No. 4 (2022): Devotion : Journal of Community Service
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i4.132

Abstract

Assistance for the Revitalization of the Ngepungsari Village Field is carried out to assist the community in the Ngepungsari Village, Jatipuro District, Karanganyar Regency in terms of increasing economic income and tourism development by revitalizing the field into a tourist market. This development is done independently. The difficulty faced by the community in planning this field revitalization is how to make a good market design plan according to the needs and potential of the Ngepungsari community as well as a tourist destination in the village. With this market, it is hoped that the villagers' produce can be sold through the tourism market and at the same time it can attract both domestic and international tourists to Ngepungsari Village so as to increase the economic income of Ngepungsari villagers.
PENGARUH PERLETAKAN FONDASI PADA LERENG TERHADAP ANGKA AMAN Reki Arbianto; Erni Mulyandari
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.514 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.981

Abstract

Fondasi merupakan bagian yang sangat penting pada struktur bangunan, karena fondasi memikul beban struktur diatasnya. Perletakan fondasi pada lereng akan mempengaruhi kestabilan lereng itu sendiri, oleh karena itu perletakan fondasi menjadi sangat penting. Apabila lereng longsor fondasi akan runtuh begitu juga struktur di atasnya, seringkali kegagalan struktur akan menelan korban jiwa. Pada Analisis ini akan membahas keamanan lereng pada suatu struktur jalan dimana fondasi terletak pada lereng tersebut. Analisis numerik menggunakan bantuan software Slope/W dengan data tanah hasil pemboran inti. Data kohesi tanah merupakan hasil konversi dari nilai N-SPT. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa perletakan fondasi pada tanah keras menghasilkan angka aman yang lebih besar dibandingkan dengan perletakan fondasi ada tanah lunak/tidak padat.
VALIDASI DATA CURAH HUJAN SATELIT TRMM DAN PERSIANN DALAM ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA DI DAS TELAGA LEBUR Erni Mulyandari; Herman Susila
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v25i2.1070

Abstract

Perkiraan debit banjir perlu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kerusakan di tubuh bendungan, terutamanya di Waduk Telaga Lebur (DAS Telaga Lebur). Perkiraan debit banjir biasanya menggunakan data hujan terukur permukaan (ground data hujan) dari stasiun hujan, akan tetapi di DAS Telaga Lebur data hujan yang tersedia tidak lengkap sehingga perlu adanya alternatif lain untuk memprediksi debit banjir tersebut yaitu dengan menggunakan data hujan TRMM atau PERSIANN dalam mengisi ground data hujan yang tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data hujan satelit yang paling baik (TRMM atau PERSIANN) untuk menentukan debit banjir rencana di lokasi penelitian. Tahap analisis diawali dengan mencari hubungan antara ground data hujan dengan data hujan satelit yang berupa koreksi atau penyesuaian terhadap waktu dan besaran. Penyesuaian terhadap waktu dicari dengan cross correlation, sedangkan penyesuaian terhadap besaran dicari dengan regresi. Tahap analisis selanjutnya adalah menggunakan data hujan satelit yang memiliki korelasi paling baik untuk digunakan dalam analisis perkiraan debit banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ground data hujan dengan hujan satelit TRMM lebih akurat dibandingkan data hujan satelit PERSIANN sehingga prediksi debit banjir untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, 100 tahun, dan 1000 tahun secara berurutan adalah 11.31 m3/s; 31.76 m3/s;64.68 m3/s; 114.95 m3/s; 214.68 m3/s; 320.55 m3/s; dan 943.77 m3/s. Kata kunci: hujan terukur permukaan, hujan satelit, regresi, cross correlation, debit banjir rencana.
KAJIAN PENGGUNAAN DATA HUJAN SATELIT TRMM UNTUK PERENCANAAN TALANG AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI NGARUM Teguh Yuono; Erni Mulyandari
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i1.1243

Abstract

Perencanaan talang air umumnya berada di daerah pinggiran yang aksesnya sulit dijangkau belum lagi jika dilihat dari sulitnya memperoleh data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan besarnya perencanaan dimensi talang air dengan menggunakan data hujan manual dan data hujan satelit (TRMM). Hal tersebut berguna ketika nanti perencanaan tidak tersedia data hujan manual. Tahap pertama diawali dengan melakukan uji kepanggahan data hujan manual kemudian mendownload data hujan satelit. Data hujan satelit sengaja tidak dilakukan validasi. Data hujan harian memiliki korelasi 0,22 sedangkan untuk data hujan setengah bulanan memiliki korelasi 0,59 sehingga dipilih analisis dengan menggunakan data hujan satelit setengah bulanan. Kemudian dicari besarnya kebutuhan air irigasi dan didapat nilai korelasi antar keduanya adalah 0,93 yang berarti hubungan antar keduanya adalah sangat kuat. Talang air yang direncanakan diambil dengan dimensi paling kecil karena besarnya debit yang dibutuhkan hanya berkisar 0,10 m3/d yaitu b= 0,5 m dan h = 0,5 m. Berdasarkan dimensi talang air tersebut besarnya anggaran biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 35,934,545.52.
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DI SIMPUL JALAN: Studi Kasus Jalan Banaran dan Jalan Raya Terminal Palur Suryo Handoyo; Erni Mulyandari
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i2.1481

Abstract

Jalan Banaran dan Jalan Raya Terminal Palur merupakan bagian jalan yang ada di Desa Ngringo. Pada musim penghujan, di pertemuan ruas Jalan Banaran dan Jalan Raya Terminal Palur sering terjadi banjir. Hal tersebut dikarenakan ketinggian saluran drainase yang ada tidak mampu menampung air hujan yang turun. Keadaan tersebut apabila tidak segera dilakukan tindakan pencegahan atau perbaikan dikhawatirkan akan merugikan masyarakat sekitar. Saluran drainase yang ada pada lokasi studi umumnya adalah saluran buatan masyarakat sekitar yang tidak memperhatikan aspek hidrologi dan hidraulika yang ada. Sehingga pada penelitian kali ini penulis merencanakan kondisi saluran dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh besarnya dimensi saluran dengan rincian Saluran 1 (Sebelah Utara Jalan Raya Terminal Palur) adalah h = 0,70 m; b = 0,9701 m ? 1 m, dan ba = 2,1343 m ? 2,2 m; Saluran 2a (Sebelah Timur Jalan Banaran) adalah h = 0,60 m; b = 0,6781 m ? 0.70 m; dan ba = 1.4917 m ? 1.5 m; dan Saluran 2b (Sebelah Barat Jalan Banaran) adalah h = 0,60 m; b = 0,5166 m ? 0.60 m; dan ba = 1,1366 m ? 1,2 m.
EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN : Studi Kasus Jalan Kapten Mulyadi Kabupaten Karanganyar Vicky Yoga Arisma; Erni Mulyandari; Teguh Yuono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 27 No. 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v27i1.1645

Abstract

Permasalahan yang ada pada Jalan Kapten Mulyadi yaitu munculnya genangan air ketika hujan turun. Hal tersebut terjadi akibat perubahan tata guna lahan dan kondisi eksisting saluran drainase yang ada tidak berfungsi secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya genangan, menghitung kapasitas saluran drainase eksisting, dan merencanakan ulang dimensi saluran drainase di lokasi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan survei terlebih dahulu di lokasi penelitian kemudian menganalisis data yang diperoleh dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa penampang saluran drainase eksisting kurang memadai atau terlalu kecil sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang agar saluran mampu menampung debit limpasan air hujan dan air dari perumahan sekitar sehingga tidak menimbulkan terjadinya genangan ataupun banjir. Adapun hasil perencanaan dimensi saluran drainase yang baru dengan menggunakan debit banjir kala ulang 25 tahun adalah sebagai berikut, nilai tinggi muka air dari dasar saluran (y) = 0,25 m; lebar saluran (b) = 0,50 m; dan tinggi saluran (H) = 0,45 m.
PENDAMPINGAN PERENCANAAN PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN JAYENGAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Teguh Yuono; Erni Mulyandari
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1224

Abstract

Kelurahan Jayengan merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kelurahan tersebut memiliki tingkat kepadatan 136,31 orang/Ha. Seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk maka pembangunan infrastruktur juga harus ditingkatkan. Pembangunan yang dimaksud salah satunya adalah pembangunan jalan lingkungan. Pembangunan jalan di beberapa titik lokasi Kelurahan Jayengan dianggap perlu karena kondisi eksisting jalan telah banyak yang rusak dan ketika hujan menyebabkan genangan yang secara tidak langsung membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman. Selain itu kontruksi jalan yang ada dianggap tidak memenuhi standar yang berlaku sehingga perlu adanya pendampingan dalam proses perencanaan jalan lingkungan guna meminimalisir kegagalan fungsional. Tahapan yang dilakukan pada pendampingan kali ini meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada kegiatan persiapan dilakukan diskusi dan koordinasi dengan perangkat kelurahan terkait guna memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kegiatan ini sedangkan pada tahap pelaksanaan dilakukan pengukuran sampai dengan penggambaran detail desain guna memperkirakan besarnya anggaran biaya untuk pekerjaan jalan lingkungan di Kelurahan Jayengan. Berdasarkan hasil pendampingan dapat diketahui bahwa besarnya dana untuk pekerjaan jalan lingkungan di Kelurahan Jayengan adalah sebesar Rp 157.100.000,00. Hasil analisa biaya tersebut untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah menggunakan Microsoft Word dan Manajer Referensi Mendeley Menggunakan Media Pembelajaran Online (Zoom dan Live Streaming Youtube) RA Dinasty Purnomoasri; Kukuh Kurniawan DS; Rasyiid Latiif Amhudo; Reki Arbianto; Suryo Handoyo; Erni Mulyandari; Herman Susila
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.26 KB) | DOI: 10.36728/ganesha.v2i01.1786

Abstract

Penulisan karya tulis ilmiah adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki sivitas akademika dalam menyampaikan gagasan secara ilmiah dan bertanggung jawab. Microsoft Word memilik banyak fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan dalam penulisan karya ilmiah penelitian akan tetapi tidak semua sivitas akademika di UTP Surakarta dapat menggunakan fitur-fitur yng tersedia yang dikarenakan ketidaktahuan akan informasi penggunaan fitur pada Microsoft Word. Kehadiran Mendeley sebagai open source of reference and citation manager yang dapat menonjolkan kutipan kalimat atau paragraf dan mencantumkan referensi otomatis di halaman akhir tulisan mahasiswa diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan tulisan akademiknya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara daring/ Online menggunakan media Zoom dan Youtube. Pelaksanaan pelatihan penulisan karya ilmiah ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen UTP Surakarta, melalui daring pada Zoom dan Youtube. Kegiatan ini cukup membantu dan keberadaan e-book panduan yang sudah dibuat oleh tim diminati sehingga kedepannya diharapkan dapat dimanfaatkan dan meningkatkan mutu penulisan sivitas akademika UTP.
PENGARUH PERLETAKAN FONDASI PADA LERENG TERHADAP ANGKA AMAN Reki Arbianto; Erni Mulyandari
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.514 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.981

Abstract

Fondasi merupakan bagian yang sangat penting pada struktur bangunan, karena fondasi memikul beban struktur diatasnya. Perletakan fondasi pada lereng akan mempengaruhi kestabilan lereng itu sendiri, oleh karena itu perletakan fondasi menjadi sangat penting. Apabila lereng longsor fondasi akan runtuh begitu juga struktur di atasnya, seringkali kegagalan struktur akan menelan korban jiwa. Pada Analisis ini akan membahas keamanan lereng pada suatu struktur jalan dimana fondasi terletak pada lereng tersebut. Analisis numerik menggunakan bantuan software Slope/W dengan data tanah hasil pemboran inti. Data kohesi tanah merupakan hasil konversi dari nilai N-SPT. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa perletakan fondasi pada tanah keras menghasilkan angka aman yang lebih besar dibandingkan dengan perletakan fondasi ada tanah lunak/tidak padat.
VALIDASI DATA CURAH HUJAN SATELIT TRMM DAN PERSIANN DALAM ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA DI DAS TELAGA LEBUR Erni Mulyandari; Herman Susila
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.076 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v25i2.1070

Abstract

Perkiraan debit banjir perlu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kerusakan di tubuh bendungan, terutamanya di Waduk Telaga Lebur (DAS Telaga Lebur). Perkiraan debit banjir biasanya menggunakan data hujan terukur permukaan (ground data hujan) dari stasiun hujan, akan tetapi di DAS Telaga Lebur data hujan yang tersedia tidak lengkap sehingga perlu adanya alternatif lain untuk memprediksi debit banjir tersebut yaitu dengan menggunakan data hujan TRMM atau PERSIANN dalam mengisi ground data hujan yang tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data hujan satelit yang paling baik (TRMM atau PERSIANN) untuk menentukan debit banjir rencana di lokasi penelitian. Tahap analisis diawali dengan mencari hubungan antara ground data hujan dengan data hujan satelit yang berupa koreksi atau penyesuaian terhadap waktu dan besaran. Penyesuaian terhadap waktu dicari dengan cross correlation, sedangkan penyesuaian terhadap besaran dicari dengan regresi. Tahap analisis selanjutnya adalah menggunakan data hujan satelit yang memiliki korelasi paling baik untuk digunakan dalam analisis perkiraan debit banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ground data hujan dengan hujan satelit TRMM lebih akurat dibandingkan data hujan satelit PERSIANN sehingga prediksi debit banjir untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, 100 tahun, dan 1000 tahun secara berurutan adalah 11.31 m3/s; 31.76 m3/s;64.68 m3/s; 114.95 m3/s; 214.68 m3/s; 320.55 m3/s; dan 943.77 m3/s. Kata kunci: hujan terukur permukaan, hujan satelit, regresi, cross correlation, debit banjir rencana.