Nanang Sulistiyanto
Department Of Electrical Engineering - Universitas Brawijaya

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN SUHU DAN PH KOLAM BENIH IKAN MAS Ahmad Nurdin Islam; Ponco Siwindarto; Nanang Sulistiyanto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Ikan mas merupakan komoditas yang besar untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun dalam tahap pengembangannya banyak jumlah benih ikan mas yang gagal tumbuh dewasa. Penyebabnya dapat mulai dari penyakit yang disebabkan mikroorganisme, suhu yang berubah drastis, nilai pH air yang berubah seiring waktu, kurangnya oksigen dalam air, hingga kejernihan air. Sebagai contoh berdasarkan tata cara pembiakan benih ikan mas, untuk suhu yang tepat adalah berkisar 25 °C-30 °C, sedangkan untuk nilai pH antara 6-8. Suhu dan pH merupakan hal yang signifikan dalam pemeliharaan benih ikan mas, hal tersebut dikarenakan dari suhu dan pH dapat memberikan pengaruh pada perubahan nilai-nilai yang terkait.Pada penelitian ini dilakukan proses pemantauan suhu dan pH kolam menggunakan sensor suhu dan pH guna mengetahui nilai perubahan suhu dan pH kolam. Hasil pemantauan selanjutnya ditampilkan menggunakan penampil dengan tampilan nilai suhu dan pH kolam, dari nilai yang ada jika nilai suhu didapatkan di bawah nilai 20 °C dan di atas 25 °C maka sistem memberikan peringatan berupa alarm kepada pemilik agar segera dilakukan tindakan penyesuaian suhu, sedangkan untuk nilai pH jika didapatkan nilai di bawah 6 dan di atas 8 maka dilakukan proses peringatan yang sama dengan tujuan agar segera dilakukan penyesuaian pH. Sensor pH yang digunakan diberikan perlakuan dengan memberi pembilas sensor dikarenakan sensor pH yang digunakan dimungkinkan untuk tidak bekerja secara terus menerus saat dicelupkan ke dalam air sehingga dilakukan pembilasan untuk menetralkan sensor dengan hal tersebut diharapkan pembacaan yang dilakukan tidak terjadi penyimpangan nilai.Hasil pemantauan suhu dan pH menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja untuk memantau suhu 15 °C hingga 30 °C sedangkan untuk nilai pH sistem bekerja untuk memantau pH 5-9. Selain hal tersebut pembilasan dilakukan dalam selang 60 menit guna menunjang pembacaan sensor pH, serta pembacaan kedua sensor diberikan penarikan contoh sebanyak 100 kali dalam selang 2 detik dikarenakan sensor pH memiliki akurasi pembacaan selama 2 detik, hal tersebut dimaksudkan dalam 2 detik pertama sensor melakukan pembacaan dimana nilai yang masuk merupakan nilai-nilai dalam selang waktu tertentu yang diseleksi guna mengetahui nilai yang mendekati pada kondisi saat dilakukan pembacaan nilai pH. Sistem peringatan bekerja saat nilai suhu di bawah 20 °C dan di atas 30 °C dan nilai pH di bawah 6 dan di atas 8. Dari hal tersebut di atas dimungkinkan untuk melakukan tindakan pencegahan dan peningkatan dalam pemeliharaan ikan mas.Kata Kunci— Benih ikan mas, suhu, pH, Sistem Pemantauan Suhu dan pH.
Deteksi Warna Lapangan KRSI Menggunakan Kamera dan Sensor Warna Untuk Menentukan Sudut Hadap Dan Jarak Akhmad Tegar Fareza F.; Nanang Sulistiyanto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) merupakan suatu kompetisi dimana peserta diwajibkan membuat suatu robot humanoid yang dapat menari mengikuti irama musik dan berjalan melalui lapangan perlombaan dari zona awal hingga zona akhir. Agar robot mampu berjalan menyelesaikan lapangan perlombaan tanpa melenceng dibutuhkan suatu pedoman navigasi pada robot. Oleh karena itu, dirancanglah suatu sistem color tracking zona menggunakan kamera dan warna untuk menentukan jarak dan warna zona robot berada pada robot dengan aktuator penggerak berupa motor DC agar robot mampu bergerak sesuai dengan jarak yang terukur. Robot yang dirancang pada penelitian ini tidak melakukan pergerakan di atas lapangan.Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan pembacaan jarak memanfaatkan kamera dan perubahan besar sudut aktuator kepala memiliki persen error rata-rata tertinggi sebesar 15,05% pada jarak 16,45 cm dan perubahan besar sudut sendi kepala pada sudut 70°. Berdasarkan hasil pengujian pembacaan warna oleh sensor warna didapatkan keberhasilan pembacaan warna oleh sensor warna sebesar 100%. Kemudian perhitungan jarak tempuh robot memiliki persen error rata-rata tertinggi sebesar 3,79% dengan kesalahan jarak tempuh rata-rata sebesar 18,33 mm. Pengujian pembacaan arah hadap didapatkan kesalahan rata-rata sebesar 1,52°.Kata Kunci—KRSI, kamera, sensor warna, sudut sendi kepala.
MOTION CAPTURE SYSTEM BERBASIS FLEX SENSOR DAN INERTIAL MEASUREMENT UNIT UNTUK GERAKAN PERGELANGAN TANGAN ROBOT Sirojul Hadi; Panca Mudjirahardjo; Nanang Sulistiyanto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini akan dirancang pergelangan tangan robot yang dikontrol menggunakan alat motion capture system. Perekaman yang dilakukan menggunakan flex sensor dan sensor IMU (Inertial Measurement Unit). Flex sensor digunakan untuk merekam pergerakan dari jari-jari pengguna dan sensor IMU digunakan untuk merekam pergerakan dari pergelangan tangan pengguna. Untuk transmisi data antara alat motion capture dengan pergelangan tangan robot digunakan bluetooth. Robot yang akan dirancang memiliki tiga DOF (Degree Of Freedom) dengan rincian dua DOF pada jari-jari tangan dan satu DOF pada pergelangan tangan robot. Kata Kunci: Motion capture system, flex sensor, IMU, pergelangan tangan robot.
Perancangan Kontrol Gerak Leadscrew untuk Programmable Logic Controller berbasis Mikrokontroler Naufal Awanda Putra; Nanang Sulistiyanto; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Penggerak-penggerak dalam proses manufaktur lebih banyak menggunakan perangkat yang dikendalikan oleh sebuah sistem mikroprosesor. Mikroprosesor dengan pesat menggantikan perangkat kontrol operasi mekanikal dan secara umum digunakan sebagai fungsi kontrol. Jenis mikroprosesor yang lebih banyak diadaptasi adalah Programmable Logic Controller atau disebut PLC. Aktuator linier berupa gabungan motor stepper dan leadscrew banyak digunakan dalam proses industri. Dengan kombinasi ini, posisi dan pergerakan repetisi dari shaft leadscrew dapat ditentukan secara presisi.PLC dapat mengendalikan motor stepper dengan bantuan sebuah driver. Pada penelitian ini, mikrokontroler digunakan sebagai sebuah rangkaian pengatur driver motor stepper yang menyimpan parameter posisi dan kecepatan dari gerakan leadscrew. Dengan menggunakan mikrokontroler sebagai pengatur driver, maka agar pemrograman pada sistem PLC akan lebih mudah. Data setter digunakan sebagai perangkat eksternal untuk menyimpan parameter. Data setter dapat menyimpan dan mengirimkan parameter posisi dan kecepatan untuk mempermudah sistem PLC dalam menggerakan leadscrew pada banyak jalur manufaktur. Dengan begitu, perintah yang dikirimkan PLC hanya berupa sinyal kontrol dan register posisi.Hasil pengujian menunjukkan leadscrew dapat bergerak sesuai dengan perintah dari PLC. Dari keseluruhan range frekuensi yang diuji, dapat disimpulkan semakin jauh perpindahan shaft leadscrew maka semakin besar error yang dihasilkan. Rata-rata error terkecil berada pada range frekuensi antara 125 - 250 Hz. Error maksimum atau ketelitian adalah 2,2 mm pada perpindahan shaft leadscrew sejauh 6 inci (152,4 mm) dan resolusi dari alat adalah 87 pulsa.Kata Kunci— aktuator linier, mikrokontroler, motor stepper, PLC.
APLIKASI TEKNIK AUTOMATIC NUMBER PLATE RECOGNITION BERBASIS FPGA UNTUK MENDETEKSI PLAT NOMOR KENDARAAN Diannata Rahman Y.; Nanang Sulistiyanto; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 7 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik Automatic Number Plate Recognition (ANPR) adalah salah satu metode yang diandalkan untuk identifikasi kendaraan di era modern saat ini. Sistem ANPR yang ada saat ini kebanyakan menggunakan perangkat lunak pada komputer. Desain perangkat keras khusus yang dapat bekerja sebagai pemroses sistem ANPR diperlukan karena lebih unggul dari segi dimensi, konsumsi daya dan harga. Untuk perancangan sistem yang low-cost dan efisien, maka FPGA (Field Programmable Gate Arrays) adalah pilihan yang tepat untuk mengimplementasikan sistem. Sistem dirancang dengan menggunakan modul sensor kamera OV7670 dan board FPGA Nexys3 Spartan-6. Citra diproses pada sistem melalui tiga tahap, yaitu tahap lokalisasi plat nomor menggunakan metode deteksi tepi vertikal dan analisis proyeksi, tahap segmentasi karakter menggunakan metode pengambangan dan analisis proyeksi, dan tahap pengenalan karakter optis menggunakan metode KNN (K-Nearest Neighbor) dengan nilai K=1. Hasil perancangan dan pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mengenali 82% dari total karakter yang diuji dengan waktu eksekusi terlama hingga 2,3 ms dan kesalahan maksimum 3 karakter per plat nomor, akan tetapi tingkat keberhasilan identifikasi plat nomor hanya 19%. Hal ini menunjukkan bahwa perancangan sistem dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga ke depannya dapat diaplikasikan untuk sistem identifikasi kendaraan otomatis. Kata kunci: Kendaraan, ANPR, FPGA
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN MOBIL DENGAN MEMANFAATKAN RFID PADA E-KTP Dwi Yoga Hari Prasetya; Nanang Sulistiyanto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.5 KB)

Abstract

Seiring meningkatnya penggunamobil di Indonesia, mengakibatkan angkapencurian mobil pada zaman sekarang itu.Permasalahan ini juga diperparah dengan seringdijumpainya pengendara-pengendara yang masih dibawah umur yang berpotensi membahayakandirinya sendiri maupun pengguna jalan yang lain. .Untuk itu, diperlukan suatu sistem pengaman mobilyang mampu memberikan pencegahan terjadinyapencurian mobil dan pengemudi di bawah umur.Penelitian ini menggunakan teknologi RFID yangdigunakan di dalam e-KTP yang berfungsi sebagaialat pendeteksi kepemilikan mobil. Sebagaipengontrol utamanya digunakan mikrokontroler,dan sistem ini diatur agar mengkonsumsi daya yangrendah karena sistem bekerja pada saat mobildalam keadaan mati. Pengujian akhirmenunjukkan bahwa sistem mampu menyimpanlebih dari satu satu kode e-KTP dan memilikiakurasi pembacaan RFID mencapai jarakmaksimal 2,5 cm. Pemakaian arus sistem ketikadalam kondisi diam tidak melakukan apa-apaadalan sebesar 29 mA yang menunjukkan bahwasistem ini masih diperbolehkan bekerja karena arusyang digunakan masih di bawah arus maksimalyang diijinkan yaitu sebesar 35 mA.Kata Kunci : RFID, e-KTP, sensor infra merah ,driver relay.
Rancang Bangun Proses Penampungan Susu Segar di Pos KOP SAE Pujon Reza Dwi Permana; Nanang Sulistiyanto; n/a Nurussa'adah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses penampungan susu segar di Pos KOP SAE Pujon, Kabupaten Malang yang ada saat ini masih menggunakan metode yang kurang efisien dan melewati beberapa langkah untuk menyelesaikan proses pengumpulan. Proses tersebut menggunakan nomor per-anggota pemerah sebagai identitas, penggaris sebagai alat bantu pengukur volume dan tabel perhitungan sebagai penghitung volume yang dicocokan dengan hasil pengukuran penggaris. Oleh karena itu dilakukan sebuah penelitian untuk mengatasi permasalah tersebut.Pada penelitian ini menggunakan sensor TCRT5000 sebagai sensor barcode reader untuk mendapatkan identitas pemerah. Modul HCSR04 sebagai alat pengukur ketinggian susu dalam tabung dan mikrokontroler ATmega16 digunakan sebagai alat pemroses utama. Penelitian ini dapat membatu proses penampungan susu segar agar lebih efisien dalam pengerjaannya. Hasil pengujian menunjukkan sensor ultrasonik dapat mengukur 8-32 cm dengan sesuai, akan tetapi jika pada jarak lebih dari 33 cm terjadi selisih 1 cm. Ketelitian yang diuji dengan resolusi sebesar 0,2 cm menunjukkan ketika dalam pengukuran 8,2 cm jarak sebenarnya, hasil yang terbaca sensor sebesar 8 cm sedangkan ketika pada jarak sebenarnya 8,4-8,8 cm, jarak yang terbaca sensor akan dibulatkan menjadi angka 9. Untuk barcode reader menunjukkan dapat membaca kode batang pada jarak kurang dari 3 mm. Alat ini memiliki kendala dalam pembacaan volume, dikarenakan sensor ultrasonik dalam melakukan pengukuran terdapat selisih 1 cm ketika lebih dari 33 cm.Kata Kunci : penampungan susu, barcode reader, volume.
PERANCANGAN EXOSKELETON MOTION CAPTURE SYSTEM SEBAGAI PANDUAN GERAKAN TARI PADA ROBOT HUMANOID KRSI Tanshuda Alfauzi; n/a Nurussa'adah; Nanang Sulistiyanto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.82 KB)

Abstract

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan dan pembuatan Robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya. Divisi KRSI mengambil tema robot penari untuk menampilkan seni budaya yang diinginkan sesuai dengan tema setiap tahun. Robot KRSI berjenis humanoid, harus mampu menari. Sistem perekam gerakan yang bisa langsung dipasang pada penari profesional atau orang yang mengerti bagaimana gerakan yang artistik dibutuhkan dengan tujuan mendapatkan gerakan Robot yang mendekati aslinya. Jadi, robot humanoid akan bergerak mengikuti gerakan yang kita lakukan, kemudian kita bisa mengetahui posisi sendi dari gerakan kita. Maka dari itu, dirancanglah suatu sistem exoskeleton motion capture, sensor sudut diletakkan di sendi yang ingin dukur untuk mengetahui pergerakan dari sendi tersebut.Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sensor potensiometer memiliki sudut efektif sebesar 265o, dengan batas bawah 15o dan batas atas 280o, kesalahan terbesar 0,05 V dan kesalahan rata-rata 0,02 V. ADC microcontroller mengubah data masukan tegangan dengan rentang 0 - 5,08 V menjadi data digital 8-bit dengan rentang nilai antara 0 - 255, memiliki persen error rata-rata 0,71%, dengan persen error tertinggi adalah 4,38%, dan persen error terendah adalah 0%. Sinyal PWM untuk mengontrol motor DC servo mampu dibangkitkan oleh microcontroller dengan lebar TON, sesuai kebutuhan servo, dengan rentang antara 0,6 - 2,5 ms, dengan persen error terbesar 0,71% dan persen error rata-rata 0,13%. Motor DC servo dapat bergerak searah dan berlawanan arah jarum jam, dengan rentang sudut antara 00-1400, sinyal PWM yang dapat diterima oleh servo adalah sinyal dengan rentang TON antara 0,8 ms - 2,2 ms, dengan persen error rata-rata 0,5%, persen error maksimal 1,67% dan persen error minimal 0%. Data dari microcontroller ke PC melalui USB to TTL UART berhasil dikirim dengan tingkat keberhasilan 100%. Sendi exoskeleton berhasil menggerakkan sendi robot humanoid dengan kesalahan rata-rata 0.59o, kesalahan terbesar 1,5o, dan kesalahan terkecil 0o. Sementara sudut yang ditampilkan ke PC memiliki kesalahan rata-rata 1,13o, kesalahan terbesar 4o, dan kesalahan terkecil 00.Kata Kunci—KRSI, Robot Humanoid, Exoskeleton Motion Capture, Potensiometer, Microcontroller.
RANCANG BANGUN APLIKASI PERHITUNGAN INDEKS MASSA TUBUH SEBAGAI SALAH SATU DASAR APLIKASI DIET DIABETES Jehan Luchi Agusty; Nanang Sulistiyanto; Mochammad Rif'an
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes mellitus, maka kadar gula dalam darah harus dijaga agar berada dalam rentang yang normal, salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan penderita diabetes mellitus. Aplikasi Diet Diabetes Diabetes Berdasarkan Nilai BMI (Body Mass Index) yang membutuhkan input manual selain kurang praktis, kesalahan indentifikasi dengan perkiraan juga akan mempengaruhi besar nilai perhitungan yang tidak sesuai.Untuk itu agar lebih praktis mendapatkan nilai BMI dan mengurangi kesalahan identifikasi dibuatlah aplikasi yang menggunakan sensor ultrasonik untuk menggukur tinggi badan, load cell untuk mengukur berat badan, dan mikrokontroller untuk mengolah sensor sehingga nantinya akan diketahui nilai BMI seseorang yang akan dikonversi dalam tabel jenis diet diabetes serta komposisi zat gizi yang terkandung.Pengujian akhir menunjukkan kerja yang sangat baik dengan prosentase kesalahan sensor ultrasonik 0,09% dan load cell setelah dikuatkan sebesar 0,37%. Dan program sistem jenis diet diabetes serta komposisi zat gizi yang terkandung dapat ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan.Kata kunci – diabetes mellitus, BMI, sensor ultrasonik, loADCell.
IMPLEMENTASI ODOMETRY PADA ROBOT OTOMATIS KONTES ROBOT ABU INDONESIA Slamet Basori; Nanang Sulistiyanto; Mochammad Rif'an
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.6 KB)

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan sistem umpan balik odometry pada mobile robot dengan sistem differential drive. Data dari dua buah rotary encoder akan diolah dengan metode odometry sehingga dihasilkan koordinat posisi robot dan arah hadap robot dari waktu ke waktu. Pengujian akhir pada sistem menunjukkan kinerja dengan kesalahan pembacaan sudut hadap terbesar adalah 3.68° sedangkan untuk pembacaan posisi kesalahan sebesar 4.86 mm saat bergerak lurus sejauh 1000 mm dan kesalahan sebesar 9.60 mm saat bergerak lurus sejauh 2000 mm. Sedangkan saat pengujian bergerak kombinasi lurus dan belok ke kiri sejauh 1500 mm terdapat kesalahan pembacaan sebesar 6.93 mm.Kata kunci : odometry, mobile robot, differential drive.