Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        TEACHING WRITING A DESCRIPTIVE TEXT BY USING ENVIRONMENTAL OBSERVATION STRATEGY 
                    
                    Reszy Yuli Harmenita; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie A 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (225.867 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1167                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this article is to explain how the English teacher applies the Environmental Observation Strategy in teaching writing a descriptive text to Junior High School. The ability of Junior High School students in writing a descriptive text is weakness due to the use of strategy by the teacher is not interesting. Descriptive text is a genre of the text that illustrates and gives characteristics of a thing, an event and people including the behavior and identity of someone. One of teaching strategy, which helps students in writing descriptive text, is Environmental Observation Strategy. Environmental Observation Strategy is started by divided students in groups that is consisted by five students. Then they will observe the topic given from the teacher before, which is a group have to make idea while the observation happened. The time given is 10-15 minutes. After that, all of the idea of each group complete, so the groups combine the idea into a descriptive text. The implementing of Environmental Observation Strategy is hoped that it can be an alternative way to increase the ability of the students of Junior High School in writing. AbstrakTujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana cara menggunakan Environmental Observation Strategy. Kemampuan siswa SMP dalam memahami deskriptif teks masih sangat kurang disebabkan karena penggunaan media yang tidak menarik oleh guru dalam pengajaran. Deskriptif teks adalah suatu jenis teks yang berisikan gambaran atau ciri-ciri  dari suatu benda, kejadian dan orang termasuk juga sifat dan tingkah laku seseorang. Salah satu media pengajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami deskriptif teks adalah Environmental Observation Strategy Pengajaran menulis dengan menggunakan strategi Environmental Observation Strategy  terlebih dahulu dimulai dengan membagi siswa dalam kelompok yang beranggotakan lima orang. Kemudian mereka akan mengobservasi topik yang telah diberikan guru sebelumnya dimana masing- masing anggota dalam kelompok harus membuat ide atau gagasan yang mereka dapat selama melakukan observasi tersebut. Waktu yang diberikan guru berkisar 10-15 menit. Setelah semua ide dari masing – masing anggota kelompok didapat, maka kelompok tersebut akan menuangkan ide tersebut dalam bentuk deskriptif teks. Penerapan Environmental Observation Strategy diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar siswa, terutama dalam bidang menulis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        THE EFFECT OF HERRINGBONE TECHNIQUE ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN RECOUNT TEXT AT SECOND GRADE OF SMPN 2 ENAM LINGKUNG PADANG PARIAMAN 
                    
                    Desima Rafain; 
Zainuddin Amir; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (359.166 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2585                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKArtikel ini membahas tentang pengaruh Herringbone Technique terhadap pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Hasil analisa posttest siswa memperlihatkan bahwa t-obtained lebih besar daripada t-table (2.8 > 2.00). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Herringbone Technique meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam teks recount yang dapat dilihat dari dua hal. Pertama, rata-rata pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount secara umum meningkat dari 68.33 menjadi 80.33. Kedua, rata-rata pemahaman membaca siswa berdasarkan tiga indikator yang digunakan lebih tinngi dibandingkan dengan sebelum melakukan penelitian.Kata kunci: Herringbone Technique, Teaching Reading Comprehension, Recount Text, Junior High School.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        USING THE MISTAKE BUSTER TECHNIQUE IN TEACHING GRAMMAR TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS 
                    
                    Gemala Imelda Hanifa; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie D 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (278.521 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1970                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Article ini ditulis untuk menjelaskan bagaimana cara menerapkan “Mistake Buster teknik dalam pengajaran tata basaha untuk anak SMP. Teknik ini membantu guru dalam mengajarkan tata bahasa khususnya the past continues tense untuk anak SMP. Kegiatan yang dibahas dalam artikel ini adalah kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru memberitahu siswa bahwa mereka akan membahas tentang the auxiliary verb be dalam past continues tense. Pada kegiatan inti, guru menceritakan kepada siswa bahwa mereka akan mengulang past continues tense dalam kalimat panjang. Kemudian kegiatan akhir, guru membaca teks recount and meminta siswa untuk mendengarkan beberapa kesalahan dan memperbaikinya. Reward diberikan untuk setiap jawaban betul. Guru kemudian mengulang point-point penting dengan memberikan penjelasan tambahan.   Keywords       : mistake buster, past continues, JHS students, technique
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        AN ANALYSIS OF CLASSROOM ACTIVITIES IN TEACHING ENGLISH AT ELEMENTARY SCHOOLS IN KECAMATAN PADANG UTARA 
                    
                    Welmita Welmita; 
An Fauzia Rozani Sy.; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie H 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (593.325 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.2007                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
AbstractTujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa kegiatan kelas di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Padang Utara dalam aspek: 1) kesesuaian antara aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan kurikulum (KTSP 2006). 2) kesesuaian antara aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan perkembangan kognitif anak, dan 3) kesesuaian aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan perkembangan sosio emosional anak. Data penelitian ini adalah aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di sekolah dasar. Sumber data penelitian ini adalah tujuh sekolah dasar negri yang terdapat di Kecamatan Padang Utara. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi langsung dengan menggunakan checklist format. Temuan penelitian yaitu 1) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara sesuai/ relevan dengan KTSP, 2) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara kurang relevan dengan perkembangan kognitif anak, dan 3) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara kurang relevan dengan perkembangan sosio emosional anak.   Key words: Classroom Activities, KTSP (School based curriculum), Cognitive Development, Socio Emotional Development
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        USING MACROMEDIA FLASH 8 TO HELP ENGLISH TEACHER TO BUILD MEDIA TOWARD TEACHING READING 
                    
                    Hari Julian Agung Saputra; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie E 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (405.752 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1975                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Makalah ini membahas tentang pengajaran membaca bahasa inggris dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Penulis melihat bahwa siswa dalam kemampuan membaca masih kurang. Penyebabnya adalah masih kurangnya kosakata dan motivasi siswa dan penggunaan media membaca yang masih belum terlalu direalisasikan sehingga siswa akan cepat merasa bosan. Oleh karena itu, penulis memberikan solusi dengan penggunaan media pembelajaran yang interaktif yang berbasis Macromedia Flash 8. Macromedia Flash 8 adalah media  atau software yang diperuntukan dalam pembuatan animasi atau gambar bergerak. Penulis membuat makalah ini bertujuan : (1) menghasilkan media pembelajaran membaca berbasis Macromedia Flash 8 untuk siswa, (2) membantu guru bahasa inggris dalam mengembangkan bahan ajar membaca sehingga bahan ajar tersebut menjadi lebih menarik. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat sehingga guru bahasa inggris dapat berkreasi sendiri dalam mengembangkan bahan ajar membaca. Kata kunci: Pengajaran, Motivasi, Aplikasi, Media, Macromedia Flash 8
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        An Analysis of Students’ Perception in Using Whatsapp as Media for Learning English during Covid 19 Pandemic at SMAN 1 Kecamatan Guguak 
                    
                    Inayatul Fitri; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 10, No 4 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v10i4.115469                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to find out students' perceptions about the use of the Whatsapp application as media for learning English during the covid 19 pandemics in SMAN 1 Kecamatan Guguak. The sample of this study was the eleventh-grade students of SMAN 1 Kecamatan Guguak. The sample was carried out using the proportional random sampling method. The number of samples in this study was 177 students. Data was collected by means of a questionnaire and strengthened by interviews. This research is descriptive research with a quantitative approach. The results of this study indicate that students' perceptions of the use of WhatsApp as an English learning media are good. The average score of 3.72% evidence this, and the respondent's level of achievement is 92.90% in the good category.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        CREATING MEDIA TO TEACH SPEAKING BY USING MICROSOFT POWER POINT 
                    
                    Iwali Kumarega Siregar; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 3 (2013): Serie A 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (241.214 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i3.2363                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKPerangkat lunak komputer merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan dalam membuat suatu media pengajaran. Guru dapat menuangkan dan mengaplikasikan ide-ide baru dalam membuat media yang akan meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam pelajaran bahasa Inggris khususnya dalam berbicara. Artikel ini bertujuan untuk membantu guru dalam pembuatan media dengan menggunakan “Microsoft PowerPoint” sebagai media pembelajaran, yang berguna untuk melatih siswa secara audio dan visual. Microsoft PowerPoint adalah sebuah perangkat lunak berbasis Windows, yang merupakan sebuah perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menciptakan media yang menarik berbentuk multimedia, dan dapat diaplikasikan dalam pengajaran berbicara. Dengan menggunakan Microsoft PowerPoint, guru dapat membentuk media yang terdiri dari slide gambar, video, atau bahkan audio menjadi sebuah media yang sangat menarik, yang dapat mendukung pengajaran berbicara. Dalam makalah ini, terdapat proses dan contoh dari pembuatan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: Perangkat lunak, media pembelajaran, Microsoft PowerPoint, journalOnline, speaking
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        AN ANALYSIS OF TEACHERS’ ELICITATION TECHNIQUES IN THE CLASSROOM AT SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP 
                    
                    Delvia Sasmita; 
Jufri Jufri; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (684.235 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2584                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat jenis teknik elisitasi yang digunakan oleh tiga orang guru bahasa Inggris SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dalam mengobservasi, proses belajar mengajar direkam dengan menggunakan kamera vidio. Hasil rekaman ini ditranskripsikan dan dianalisis. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mendapatkan informasi tambahan dari data yang didapat melalui observasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa guru memakai empat macam teknik elisitasi yaitu mengajukan pertanyaan (54,8%), mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan gambar (5,5%), mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan teks atau dialog (38,7%), dan mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan bahasa non verbal (1%). Teknik mengajukan pertanyaan menempati posisi paling tinggi. Teknik mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan permainan atau kegiatan tidak dipakai oleh guru.Key words: interaction, participation, elicitation
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        USING “DRAW THE TEACHER” GAME IN TEACHING VOCABULARY FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS 
                    
                    Resti Juni Astuti; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie B 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (244.672 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1739                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This article was written to describe the procedure of using Draw the Teacher game in teaching vocabulary for elementary school students. The use of translation method and memorize technique done by the teacher in teaching vocabulary is not effective. As the result, the students tend to easily get bored and do not give attention during teaching learning process. By using this game, it is hoped that the students will enjoy in learning English especially in learning vocabulary. During the game, the students are asked to do the instructions given by the teacher to draw the teacher’s body parts. Here, they will learn vocabulary related to the name of body’s parts. In addition, drawing is the main activity in this game. This activity not only can make students fun in the classroom, but also can enhance students’ cognitive development and memory retention. Abstrak Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan prosedur penggunaan permainan Draw the Teacher dalam mengajarkan kosakata pada siswa sekolah dasar. Penggunaan metoda terjemahan dan hafalan dalam mengajarkan kosakata selama ini dianggap kurang efektif. Akibatnya, siswa sekolah dasar cenderung untuk merasa bosan dan tidak memberikan perhatian penuh selama proses belajar mengajar. Dengan permainan ini diharapkan siswa dapat menyukai pelajaran bahasa Inggris terutama dalam pembelajaran kosakata. Selama permainan, siswa diminta untuk melakukan instruksi yang diberikan guru berupa menggambar bagian tubuh dari guru. Siswa akan belajar mengenai kosa kata yang berhubungan dengan nama bagian-bagian tubuh. Selain itu, menggambar merupakan kegiatan inti dari permainan ini. Selain menyenangkan, menggambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan kemampuan memori siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Using Puppet Show in Teaching Listening Narrative Texts for Junior High School Students 
                    
                    Widi Septian Yusuf; 
Yuli Tiarina                    
                     Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie G 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1994                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Makalah ini membahas tentang penggunaan sebuah media yang dapat membantu pengajaran listening (mendengarkan) teks narrative dengan bantuan visualisasi pertunjukkan puppet yang difokuskan kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP). Sesuai dengan KTSP 2006, teks narrative wajib diajarkan pada kelas 8 dan 9. Dalam implikasinya, puppet ditampilkan sesuai dengan teks yang diperdengarkan sehingga siswa akan sangat terbantu dalam memahami isi teks narrative, puppet merupakan visualisasi yang menarik yang dapat menggambarkan isi cerita secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa pertunjukan puppet dapat digunakan sebagai media alternatif dalam mengajarkan listening narrative texts.   Key Words: Teaching Listening, Narrative Text, Puppet Show