Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HAKIKAT SISTEM PENDIDIKAN ISLAM Hadi, Mukhtar
TARBAWIYAH Vol 10, No 2 (2013): Tarbawiyah -Edisi Juli-Desember 2013
Publisher : TARBAWIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam sebagai sebuah agama mengandung beberapa aspek, yang salah satu aspeknya adalah pendidikan.Betapa pentingnya pendidikan bagi Islam, tergambar dengan sangat jelas di dalam Al-qur’an. Kata pendidikan di dalam Al-qur’an disebut berkali-kali dengan istilah yang berbeda, tetapi digunakan dalam konteks yang sama yaitu dalam proses pendidikan, pembelajaran atau pengajaran. Setidaknya ada tiga istilah yang digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan,  istilah itu adalah :  al-ta’lim, al-tarbiyah, al-ta’dib.Istilah al-ta’lim umumnya digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan yang dikaitkan dengan proses kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan dari guru sebagai pendidik  kepada anak didik. Kata al-tarbiyah adalah istilah yang berkaitan dengan usaha menumbuhkan atau menggali segenap potensi fisik, psikis, bakat, minat, talenta dan berbagai kecakapan lainnya yang dimiliki manusia, atau mengaktualisasikan berbagai potensi manusia yang terpendam, kemudian mengembangkannya dengan cara merawat dan memupuknya dengan penuh kasih sayang.Sedangkan istilah al-ta’dibdigunakan dalam konteks pendidikan sebagai sarana transformasi nilai akhlak mulia yang bersumber pada ajaran agama ke dalam diri manusia, serta menjadi dasar bagi proses islamisasi ilmu pengetahuan. Dengan berdasarkan kepada tiga istilah tersebut, maka pada hakikatnya pendidikan dalam Islam bertujuan tidak hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik, tetapi juga mengisi hati dan jiwa anak didik dengan ketundukan kepada Allah SWT dan menghiasi akhlaknya dengan budi perkerti yang mulia. Kata Kunci :Pendidikan Islam, al-ta’lim. al-ta’dib, al-tarbiyah, insan kamil
UNSUR SUFISME DALAM JAMA’AH TABLIGH (Studi Kasus Jama’ah Tabligh di Kota Metro) Hadi, Mukhtar
JURNAL TAPIS Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Jurai Siwo Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Submission of the people to God is limited by legal formal jurisprudence which is a set of procedures for worship. Though closeness to God can only be built with the submission, obedience and spiritual dialogue with God are needed. That is commonly practiced by Sufis and also perhaps by the Jama’ah Tabligh (JT). One of the teachings in the JT concept is to develop a simple lifestyle, full of modesty, moderation, also do not like to waste. Ushulul Dakwah has clearly illustrated that view by reducing four things namely: the time to eat and drink, sleep and rest period, a mosque and a time out to speak or perform activities in vain.Keywords: Sufisme, Jama’ah Tabligh
Reading Types of Islamic Fundamentalism in Lampung Province (A Study on Doctrine and Movement of Islamism at Lampung University) Mustofa, Imam; Enizar, Enizar; Hadi, Mukhtar; Irwansyah, Dedi
QIJIS Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/qijis.v7i2.5719

Abstract

Islamic fundamentalism is usually identified and associated with the Islamic radicalism movement. This Islamic fundamentalism doctrine and movement have prepared students to be their successors. Lampung University as the biggest university in Lampung cannot be separated as its target. This article attempts to investigate types of fundamentalism at Lampung University; the fundamentalism development at the university; and the responses of university and faculty members towards religious activities at the. This study was a result of qualitative research applying two data sources in the words of primary data source and secondary data source. The collecting data methods were documentation and interview. The interviews were intended to lecturer, staff, university activist, and student. The documentation was held by examining the literature correlated with religious practice. The collected data were analyzed by using content analysis. The analysis was conducted through plotting the study and practice of religion, and analyzing the pattern of the study, religion practice and the contextualization of within Islamic study of Indonesia. Based on the analysis, this study concluded that the right-leaning Islamic doctrine which usually called Islamic fundamentalism turning a finger to Lampung University was not oriented on radicalism movement. This movement developed seriously Islamic education. Fundamentalism at Lampung University, not only moved to the education sector (tarbiyah) but also came into political sectors (siyasah). Unfortunately, university lets them move, because of their active roles in Islamic education for students. Nevertheless, some groups responded to their movement by initiating to create a similar student unit, namely KMNU (the Family of Nahdatul Ulama Students). However, the existence of this organization has not given significant improvements towards religious practices and discourses at Lampung University.
AGAMA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI: Sebuah Pendekatan Multikultural Hadi, Mukhtar
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 16 No 1 (2011): Agama dan Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISecara metodologi tulisan ini berkaitan dengan penelitian kesusasteraan terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial agama dan korelasinya terhadap globalisasi. Bagian penting dari penelitian ini merupakan fenomena dimana globalisasi telah merubah dunia dan bagaimana agama merespons pengaruh globalisasi. Secara konsekutif tulisan ini memaparkan bagaimana globalisasi berpengaruh dan mempengaruhi perubahan-perubahan sosial agama. Agama, kekerasan, dan terorisme merupakan hal yang saling berkaitan. Meskipun demikian, agama telah diketahui sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kasus kekerasan dan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Kekerasan dan terorisme atas nama agama tertentu merupakan sebuah respon yang disebabkan oleh globalisasi. Bagian terpenting dari penelitian ini menjelaskan aturan agama yang memberi makna terhadap kehidupan masyarakat modern sejalan dengan pengaruh globalisasi. Pencarian kerohanian dan kembali kepada hakikat agama yang mungkin menjadi salah satu solusi yang rasional untuk menyikapi globalisasi. Analisis multi-kultural yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pembentukan pengalaman persepsi manusia pada umur, agama, sosial dan status ekonomi, identitas budaya, bahasa, ras, dengan kemampuan-kemampuan yang berbeda Methodologically, this writing deals with literary study particularly with socio-religion aspects and its correlation with globalization. The important part of this study is the phenomenon in which globalization has changed the world and how religion responds the impacts of globalization. This writing, consecutively, describes how globalization works and how it influences the socio-religion changes. Religion, violence, and terrorism are closely related one another. However, religion has been identified to be an inseparable part of the many violence and terrorism cases occurring recently. Violence and terror in the name of certain religion is a response brought by globalization. The last part of this writing depicts the role of religion in giving meaning to modern people lives in line with the impacts of globalization. Seeking the spirituality and coming back to the nature of the religion might be one plausible solution to cope with the globalization. The multicultural analysis is used in this writing to describe the experiences shaping human’s perception on age, gender, religion, social and economy status, cultural identity, language, race, and those with different abilities.
ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION CURRICULUM PLANNING IN FACING THE ERA OF DISRUPTION IN ISLAMIC RELIGIOUS HIGHER EDUCATION Karim, Hamdi Abdul; Pahrudin, Agus; Masykur, Rubhan; Hadi, Mukhtar; Adzkiyaunuha, Moh
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 04 (2024): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v13i04.6712

Abstract

Background: The background of this study relates to the challenges faced by Islamic higher education institutions in the midst of the disruption era, where rapid changes in technology and social dynamics necessitate innovation in educational curricula. The disruption era has influenced various aspects of life, including learning methods and the delivery of knowledge. Therefore, it is essential to evaluate and redesign the educational curriculum to address these challenges and remain relevant to societal needs. Purpose: This research aims to analyze curriculum planning in Islamic higher education institutions, specifically in Metro City, in response to these changes. Method: Using qualitative research methods and a phenomenological approach, this study collects data through interviews, observations, and documentation. The data analysis process is conducted through three activity flows: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The results of the study on the Islamic religious education curriculum planning at Islamic colleges in Metro City found several procedures that serve as references in curriculum planning, namely: foundations in curriculum planning, parties involved in curriculum planning, principles in curriculum planning, characteristics in curriculum planning, and components in curriculum planning. Conclusion: The conclusion of this research emphasizes the importance of curriculum planning that is responsive to social and technological changes in Islamic higher education. Involvement from various stakeholders and relevant design will produce quality graduates who are prepared to face global challenges in the disruption era.
Implementasi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an dalam Pembentukan Karakter Religius dan Disiplin Siswa di SMP NU Darussalamah Braja Harjosari Sari, Hana Juita Purnama; Hadi, Mukhtar; Zumaro, Ahmad
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v5i2.1344

Abstract

This study aims to analyze how the Qur'an memorization (Tahfidzul Qur'an) learning program at SMP NU Darussalamah Braja Harjosari contributes to the development of students' religious character and discipline. Tahfidzul Qur'an not only focuses on improving memorization but also plays a role in instilling religious values and discipline. The research method used is qualitative with a descriptive approach, collecting data through observations, interviews, and documentation involving the school principal, Tahfidz teachers, and students. The Tahfidz learning at this school applies the Wahdah, Sima’i, Jama’, and Muraja’ah methods, which are implemented in a structured daily, weekly, and monthly program. The research findings show that the Tahfidzul Qur'an learning program significantly contributes to shaping students' religious character, which is reflected in their awareness of worship, adherence to religious teachings, and good moral conduct (akhlakul karimah). Furthermore, students' discipline has improved through the memorization routine and adherence to the memorization schedule. However, there are several challenges, such as differences in students' memorization abilities, limited time due to a packed academic schedule, and a lack of support from families in maintaining memorization outside of school.
Hakikat Sistem Pendidikan Islam Hadi, Mukhtar
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 02 (2013): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam sebagai sebuah agama mengandung beberapa aspek, yang salah satu aspeknya adalah pendidikan.Betapa pentingnya pendidikan bagi Islam, tergambar dengan sangat jelas di dalam Al- qur’an. Kata pendidikan di dalam Al-qur’an disebut berkali-kali dengan istilah yang berbeda, tetapi digunakan dalam konteks yang sama yaitu dalam proses pendidikan, pembelajaran atau pengajaran. Setidaknya ada tiga istilah yang digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan, istilah itu adalah : al-ta’lim, al- tarbiyah, al-ta’dib.Istilah al-ta’lim umumnya digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan yang dikaitkan dengan proses kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan dari guru sebagai pendidik kepada anak didik. Kata al-tarbiyah adalah istilah yang berkaitan dengan usaha menumbuhkan atau menggali segenap potensi fisik, psikis, bakat, minat, talenta dan berbagai kecakapan lainnya yang dimiliki manusia, atau mengaktualisasikan berbagai potensi manusia yang terpendam, kemudian mengembangkannya dengan cara merawat dan memupuknya dengan penuh kasih sayang.Sedangkan istilah al- ta’dibdigunakan dalam konteks pendidikan sebagai sarana transformasi nilai akhlak mulia yang bersumber pada ajaran agama ke dalam diri manusia, serta menjadi dasar bagi proses islamisasi ilmu pengetahuan. Dengan berdasarkan kepada tiga istilah tersebut, maka pada hakikatnya pendidikan dalam Islam bertujuan tidak hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik, tetapi juga mengisi hati dan jiwa anak didik dengan ketundukan kepada Allah SWT dan menghiasi akhlaknya dengan budi perkerti yang mulia.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Meningkatkan Akhlak Mulia pada Peseta Didik di SMPN I Rumbia Lampung Tengah Junaedi, Edi; Hadi, Mukhtar; Astuti, Sri Andri
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam meningkatkan akhlak mulia peserta didik di SMPN 1 Rumbia Lampung Tengah. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah fenomena kenakalan remaja yang cukup tinggi dan mulai lunturnya nilai-nilai karakter di kalangan peserta didik. Proyek P5 diterapkan untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan toleransi melalui berbagai kegiatan edukatif dan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru, siswa, serta pihak sekolah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 di SMPN 1 Rumbia memberikan pengaruh positif terhadap perilaku peserta didik. Kasus kenakalan remaja menurun secara signifikan, suasana sekolah menjadi lebih kondusif, dan karakter siswa dalam hal kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan peduli meningkat. Selain itu, proyek ini juga memperkuat rasa kebersamaan, semangat gotong royong, serta kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal. Penerapan P5 berbasis nilai akhlak mulia terbukti menjadi strategi efektif dalam membangun karakter peserta didik dan dapat dijadikan model di sekolah lain.