Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Health and Sport

PEMBINAAN KLUB OLAHRAGA KARATE DI KOTA GORONTALO Hadjarati, Hartono
Jurnal Health and Sport Vol 2, No 1, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14676.366 KB)

Abstract

Unfuk membina atau melahirkan seorang karateka yang berprestasi diperlukan suatu proses pembinaan berjenjang yang memerlukan perencanaan dan penanganan secara sistematis, terarah dan konsisten serta dilaksanakan sejak usia dini, melalui klub. Penelitiaan ini menggunakan ancangan kualitatif metode pengumpulan data yang digunakan meliputi :observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di paparkan secara anatitik naratif dan disajikan melalui uraian-uraian verbal, dengan teknik deskriptif informal, dilengkapi tabel, gambar, bagan dan foto-foto seperlunya.
SURVEI KESEGARAN JASMANI MABA JALUR SNMPTN DAN PMB LOKAL DI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA HADJARATI, HARTONO
Jurnal Health and Sport VOL 6, NO 1, 2013
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.273 KB)

Abstract

Tes Kesegaran jasmani pada dasarnya adalah bagian dari upaya pembinaan, karena tolok ukur untuk tes yang dipergunakan merupakan perangkat lunak pembinaan.Tes kesegaran jasmani dipergunakan untuk mengetahui kualitas kesegaran jasmani orang yang di tes. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Desain eksperimental yang digunakan adalah Complete Randomized Factorial Design 2 x 1. Subjek penelitian sebanyak 70 mahasiswa yang dibagi dalam 2 kelompok yang berbeda. Berdasar hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa status kesegaran jasmani calon mahasiswa baru yang memilih jurusan pendidikan Kepelatihan Olahraga, baik yang melalui jalur SNMPTN dan PMB Lokal tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara kedua jalur tersebut, sehingga antara dua jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru ini keduanya efektif dan tepat digunakan untuk penerimaan calon mahasiswa yang akan datang dengan tetap mengacu kepada atur tes TKJI yang sudah ada
PENGARUH LATIHAN POWER LENGAN TERHADAPKEMAMPUAN LEMPARAN ATAS PADA PERMAIAN SAFTBALL BARAKATI , RUSNI; HADJARATI, HARTONO
Jurnal Health and Sport Vol3, No 1, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11971.753 KB)

Abstract

penelitian ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pada umumnya teknik lemparan atas mahasiswa semester VI jurusan pendidikan keolaragaan universitas negeri Gorontalo masih masih terlati rendah. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik lemparan atas pada permainan softball melalui metode latihan (powerlengan) penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh mahasiswa semester VI jurusan pendidikan keolahragaan universitas negeri Gorontalo. yang berjumlah 110 orang tersebut pada 4 kelas.dari populasi diambil 40 orang mahasiswa sebagai sampel. hipotensi penelitian adalah terdapat pengaruh metode latihan(powerlengan)terdapat kemampuan lemparan atas pada permainan softball.Dalam hal ini bahwa metode latihan(powerlengan) memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan lemparan atas dalam permainan softball.
MENINGKATKAN PENGUASAAN RANGKAIAN JURUS TUNGGAL MELALUI METODE BAGIAN-KESELURUHAN PADa CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT SISWA KELAS V SD NEGERI 33 KOTA SELATAN Hadjarati, Hartono; Gani, Rocmad
Jurnal Health and Sport Vol 1, No 1, 2010
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9495.564 KB)

Abstract

proses pembelajaran dengan manggunakan metode bagian-keseluruhan ini di awali dengan penjelasan guru mengenai rankaian jurus tangan kosong(jurus 1 dan 2) yang baik dan benar selanjutnya guru mendemonstrasikan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) sesuai dengan indikator-indikator yang telah ada,yaitu posisi siap (salam pembuka), bentuk kuda-kuda, bentuk serangan tangan,bentuk serangan kaki serta urutan gerak 1 dan 2 secara bagian-bagian dan menyeluruh. pada saat guru memberikan contoh gerakan,siswa di minta untuk memperhatikan secara teliti.karena setelah guru memberikan contoh dalam hal memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2),siswa di berikan tugas gerak untuk mempraktikan jurus tunngal tangan kosong(jurus 1 dan 2) dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan yang diberikan pada siklus 1 hanya dapat meningkat 18,64% penguasaan siswa dalam memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2), dari penguasaan awal siswa, yakni 43,01% menjadi 61,65% hal ini tentu belum mencapai apa yang telah ditargetkan,yaitu jika persentase rata-rata siswa sudah mampu memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) dapat ditingkatkan minimal meniadi 75% maka tindakan dilanjutkan pada siklus II.pada siklus II penguasaan siswa dalam memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) meningkat sebesar 30,52% yakni dari 43,01%menjadi 81,53%. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dapat diterima,berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan, kemampuan siswa daral hal penguasaan jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) meningkat dari 43,01% menjadi 81,53%.