Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Mix Method Impact of Exposure of Inhalants Exposure “Glueing” on Street Children Community in Kendari City Asbath Said; Mikawati Rasyid; Wa Ode Nova Novianti R; Lodes Hadju
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.059 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.362

Abstract

Aims: The results of the preliminary survey conducted by researchers before the research began and supported by statements provided by the informants, supported the researchers' allegations and found that there was a phenomenon of inhalent abuse in street children in Kendari City, namely using fox and disgrace type glue to create a comfortable effect (fly) against themselves. Objectives: This study aims to determine the impact of chronic exposure to gluing inhalants on the community of children in Kendari city. Methods: This study uses the Mix Method, which is a combination of a quantitative approach and a qualitative approach with snowball sampling technique, the number of respondents is 10 people. Results: The research results from the physiological aspects, namely; Respiratory rate of street children who “glueing” on average is high, there are 2 abnormal people, Heart Rate of street children who are “glueing” on average is weak, there are 9 people who are abnormal, Weight and height of street children who are “glueing” in the categories are insufficient while the body temperature and blood pressure of street children who are “glueing” are all still within normal limits. Conclusion: There is a psychological impact from inhaling glue which makes informants feel hallucinating and make them feel calm. It is recommended to the Kendari city government that street children need special attention, because they are a group that is very vulnerable to the negative impacts of the environment and they need special guidance regarding impacts the physiology and psychology of gluing.  
Determinan Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Andoolo Utama Iskandar, Cici Najang; Hadju, Lodes; Yasmin, Laode Muhamad
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.329

Abstract

Kunjungan pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Andoolo Utama mengalami Penurunan. Tahun 2020 pasien kunjungan berjumlah 630, tahun 2021 603 orang dan tahun 2022 sejumlah 281 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan determinan kepuasan pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Andoolo Utama Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 630 responden, besaran sampel dengan teknik penarikan sampel secara accidental sampling yaitu 86 responden. Analisis data menggunakan uji Statistik Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sedang antara efektifitas dengan kepuasan pasien (Phi = 0,360), ada hubungan sedang antara efisiensi dengan kepuasan pasien (Phi = 0,447) dan ada hubungan sedang antara ketapatan waktu dengan kepuasan pasien sebesar Phi = 0,360. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan sedang antara efektifitas, efisiensi dan ketapatan waktu dengan kepuasan pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Andoolo Utama Kabupaten Konawe Selatan. Kepada Puskesmas Andoolo Utama, diharapkan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan sehingga masyarakat labih puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan yang dengan sendirinya akan menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit terkhusus kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Nur Anisa; Hadju, Lodes; Abidin, Muh. Sainal
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.340

Abstract

Data yang diperoleh dari Puskesmas Poasia pada tahun 2021 sebesar 12.386 kasus hipertensi dan sebesar 7.441 kasus hipertensi pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165 orang, dengan jumlah sampel 75 orang. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling, dengan. Analisis data menggunakan uji chi square dan nilai phi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi diperoleh nilai X2hitung (7.085) dengan nilai phi (0,342), pola makan dengan kejadian hipertensi diperoleh nilai nilai X2hitung (4,249) dengan nilai phi (0,273), kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi diperoleh nilai X2hitung (3,290) dengan nilai phi (0,257). Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik dan pola makan ada hubungannya dengan kejadian hipertensi dan kebiasaan merokok dan kebisingan tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah Puskesmas Poasia.
Faktor Determinan Kejadian Hipertensi pada Lanjut Usia di Wilayah Puskesmas Wangi–Wangi Nusrida; Hadju, Lodes; Rafiuddin, Ari Tjahyadi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.362

Abstract

Pergeseran hidup modern yang mengarah pada pola konsumsi yang tidak sehat, yaitu banyak mengandung garam, konsumsi buah dan sayur yang lebih sedikit, kurangnya melakukan aktivitas fisik yang teratur dan juga faktor stres telah menjadi penyebab masalah kesehatan pada kelompok usia (45-54 tahun) yang terbukti memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini bertujuam mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia (Umur 45-54 Tahun) di wilayah kerja Puskesmas Wangi-Wangi. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan  rancangan cross sectional study, dengan jumlah populasi 61 respoden yang seluruhnya dijadikan sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada  hubungan lemah antara pola makan dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai  X2hitung > X2 Tabel (5,418 > 3,841) dan ρ=0,020 atau ρ<0,05, ada hubungan sedang antara aktifitas fisik dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai X2hitung > X2 Tabel (9,957 > 3,841) dan ρ=0,002 atau ρ<0,05 serta ada hubungan kuat antara stress dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai X2hitung > X2 Tabel (26,099> 3,841) dan ρ=0,000 atau ρ<0,05 pada kelompok lanjut usia (45-54 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Wangi-Wangi.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Terpurifikasi Rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) Pada Mencit (Mus musculus) Hasan, Tri Nuzul Aziza; Hadju, Lodes; Himaniarwati; Trisnaputri, Dian Rahmaniar
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i3.27

Abstract

Hiperurisemia merupakan kondisi lebihnya kadar asam urat dalam darah. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan obat-obat sintetik. Namun alternatif lan yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan obat dari bahan yang dinilai aman dan terbebas dari efek samping yang merugikan salah satunya yaitu rebung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah rebung yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilanjutkan dengan purifikasi ekstrak untuk memperoleh ekstrak yang murni dengan golongan senyawa yang diinginkan. Pengujian antihiperurisemia pada hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif (Suspensi NaCMC), kelompok kontrol positif (Allopurinol), kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 25 mg/kgBB, kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 50 mg/kgBB, dan kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 100 mg/kgBB. Evaluasi aktivitas antihiperurisemia ekstrak terpurifikasi rebung, pada semua kelompok hewan uji diinjeksikan jus hati ayam sebagai penginduksi asam urat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji post-hoc LSD. Hasil uji hiperurisemia terhadap mencit yang diinduksikan jus hati ayam menunjukan bahwa ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) secara signifikan mampu menurunkan kadar asam urat darah dibandingkan kontrol negatif (p<0,05) dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan kelompok kontrol positif (p>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) memiliki aktivitas antihiperurisemia dengan dosis efektif 100 mg/kgBB.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 Samharira; Hadju, Lodes; Baco, Juliana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i1.93

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menyebabkan kesalahan dalam pengobatan atau timbulnya efek samping yang tidak diinginkan, kerasional antibiotik diperoleh 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien penderita infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder pada rekam medik pasien rawat inap dengan jumlah sampel sebesar 34 pasien yang diperoleh secara total sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan univariat secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kerasionalan peresepan antibiotik ISK adalah 91% tepat pasien, 100% tepat indikasi, 91% tepat jenis antibiotik, 100% tepat dosis dan 100% tepat cara pemberian sehingga dapat disimpulkan bahwa peresepan antibiotik pada pasien penderita infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Umum Bahteramas sebagian besar rasional. Penelitian ini menyarankan bagi Pihak RSU. Bahteramas khususnya bagian komite medik agar melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap kerasionalan peresepan antibiotik pada pasien Infeksi saluran kemih dan sehingga dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam peresepan antibiotik
Evaluasi Sistem Pengelolaan Obat di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun 2021 Sari, Andi Mona Fatirah; Hadju, Lodes; Isrul, Muhammad; Bone, Mahfusun
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i3.112

Abstract

Evaluasi sistem pengelolaan obat yang efektif terletak pada kebijakan yang membangun dan mendukung komitmen pemerintah daerah. Tahun 2018 terdapat kekurangan 149 jenis obat, Tahun 2019 terdapat kekurangan 132 jenis obat dan tahun 2020 terdapat kekurangan 107 jenis obat. data tahun 2018 terdapat 40 jenis obat yang rusak, tahun 2019 terdapat 25 jenis obat yang rusak dan tahun 2020 terdapat 23 jenis obat yang rusak. Penelitian ini bertujuan mengetahui Evaluasi sistem pengelolan obat di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan data yang diperoleh merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 informan. Data diolah dengan Content Analysis dan analisis parameter sesuai dengan Pedomana Kementrian Kesehatan RI, 2010. Hasil penelitian ini menunjukan Perencanaan obat berdasarkan Formulariun Nasional (FORNAS) yang dilakukan setiap bulan sesuai standar dengan nilai 78%. Pengadaan Obat belum sesuai standar yakni sebesar 62%. Penyimpanan obat yang digunakan adalah menggunakan prinsip FIFO dan FEFO. Pendistribusian obat melayani 14 Puskesmas. Penghapusan obat dilakukan setiap 1 tahun dengan mengumpulkan obat-obat yang rusak dan kadaluarsa sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makananan Tahun 2019 Disarankan bagi UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka untuk menambah SDM (Sumber Daya Manusia) dan lebih memperhatikan pada sarana dan prasarana yang ada dalam meingkatkan mutu obat. Kata kunci: Evaluasi; pengelolaan obat; instalasi farmasi Evaluasi sistem pengelolaan obat yang efektif terletak pada kebijakan yang membangun dan mendukung komitmen pemerintah daerah. Tahun 2018 terdapat kekurangan 149 jenis obat, Tahun 2019 terdapat kekurangan 132 jenis obat dan tahun 2020 terdapat kekurangan 107 jenis obat. data tahun 2018 terdapat 40 jenis obat yang rusak, tahun 2019 terdapat 25 jenis obat yang rusak dan tahun 2020 terdapat 23 jenis obat yang rusak. Penelitian ini bertujuan mengetahui Evaluasi sistem pengelolan obat di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan data yang diperoleh merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 informan. Data diolah dengan Content Analysis dan analisis parameter sesuai dengan Pedomana Kementrian Kesehatan RI, 2010. Hasil penelitian ini menunjukan Perencanaan obat berdasarkan Formulariun Nasional (FORNAS) yang dilakukan setiap bulan sesuai standar dengan nilai 78%. Pengadaan Obat belum sesuai standar yakni sebesar 62%. Penyimpanan obat yang digunakan adalah menggunakan prinsip FIFO dan FEFO. Pendistribusian obat melayani 14 Puskesmas. Penghapusan obat dilakukan setiap 1 tahun dengan mengumpulkan obat-obat yang rusak dan kadaluarsa sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makananan Tahun 2019 Disarankan bagi UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka untuk menambah SDM (Sumber Daya Manusia) dan lebih memperhatikan pada sarana dan prasarana yang ada dalam meingkatkan mutu obat.
Pengaruh Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang ISPA Suri, Kultzum Permaisuri; Hadju, Lodes; Sahlan, La Ode
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Penyakit yang paling sering diderita oleh balita yaitu sebanyak 78% datang berkunjung dengan keluhan ISPA setiap tahunnya. kasus ISPA pada balita mengalami peningkatan pada 3 tahun terakhir, dimana pada tahun 2020 sebanyak 3,4%, pada tahun 2021 sebanyak 3,8% dan pada tahun 2022 sebanyak 4,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang ISPA di wilayah kerja puskesmas unaaha kabupaten konawe. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pra Exprimental Study dengan menggunakan rancangan Pretest-Posttest dengan populasi seluruh penderita penyakit ISPA balita dan teknik penarikan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 balita. Hasil Penelitian sebanyak 33 sampel (60%) berada pada kategori cukup, namun setelah diberikan penyuluhan dengan menggunakan media audio visual sebanyak 50 sampel (90%) berada pada kategori cukup dengan nilai p-value < 0.05 bahwa terdapat pengaruh penggunaan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan sikap Ibu Balita tentang ISPA di wilayah kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe. Kesimpulan Terdapat pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang ISPA pada balita.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Kromium Heksavalen (Cr6+) pada Masyarakat yang mengonsumsi Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe Solihin, Solihin; Ardiansyah, La Ode; Noviati; Hadju, Lodes
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/g622ex88

Abstract

Akumulasi logam berat pada ikan dapat terjadi karena adanya kontak antara medium yang mengandung toksik dengan ikan Bandeng (Chanos chanos). Logam kromium Heksavalen (Cr6+) yang masuk ke lingkungan dapat berasal dari berbagai sumber, tetapi sumber umum yang diduga paling banyak berpengaruh yaitu dari aktivitas industri, pertambangan, kegiatan rumah tangga dan zat sisa pembakaran serta mobilitas bahan bakar. Di sekitar Kawasan industri morosi terdapat tambak masyarakat untuk budidaya ikan bandeng yang hasilnya akan dijual di pasar dan dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di sekitar kawasan industri. Hal tersebut memungkinkan bahwa tambak di sekitar Kawasan industri tersebut dapat tercemar oleh logam berat khususnya Cr6+. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko Kesehatan lingkungan paparan Cr+6 pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian adalah ikan bandeng dan Masyarakat yang mengkonsumsi ikan bandeng di Kawasan industri Morosi yang jumlahnya tidak diketahui dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rata-rata konsentrasi logam berat Cr6+ yang terkandung dalam ikan bandeng yang berasal dari tambak sekitar Kawasan industri Morosi Kabupaten Konawe sebesar 0,152 mg/kg, nilai R= 93 gr/hari, nilai fE sebesar 96 hari/tahun, nilai Dt = 26 tahun, nilai Wb = 49,84 kg dan nilai Intake (I) sebesar 0,0646475 mg/kg/hari. Nilai RQ > 1. Kesimpulannya bahwa Masyarakat yang mengkonsumsi ikan bandeng yang berasal dari tambak di sekitar Kawasan industri Morosi memiliki risiko terjadinya gangguan kesehatan seperti reaksi alergi, ruam kulit, bisul, gagal ginjal, kerusakan hati dan sampai pada kematian apabila dikonsumsi melebihi dari durasi 30 tahun dengan laju asupan >93 gr/hari dengan frekuensi pajanan >96 hari/tahun.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUANGAN DENGAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONE ROMBO KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Rosdarni; Lodes hadju; Serni
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 1 (2024): JURNALMEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.08.01.02..

Abstract

Peran tenaga laboratorium sangat dibutuhkan dalam mengidentifikasi dan menganalisis meningkatnya kecacingan di suatu wilayah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui telur cacing Soil Transmitted Helminth pada anak-anak dan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kebiasaan mencuci tangan, dan kebersihan kuku dengan kejadian kecacingan pada anak-anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan model pemeriksan secara langsung untuk menganalisis kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas I SD N 1 Malalanda, Lemo, dan Rombo sebanyak 58 orang, sementara sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Terdapat telur cacing Soil Transmitted Helminth pada siswa pada SD N 1 Rombo, SDN 1 Malalanda dan SD N 1 Lemo di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara; 2) Terdapat hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan infeksi kecacingan pada siswa pada SD N 1 Rombo, SDN 1 Malalanda dan SD N 1 Lemo di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara; 3) Terdapat hubungan kebersihan kuku dengan infeksi kecacingan pada siswa pada SD N 1 Rombo, SDN 1 Malalanda dan SD N 1 Lemo di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Adapun saran Skripsi ini yaitu: 1) Petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan yang intensif tentang pentingnya personal hygiene. 2) Pemerintah setempat dan petugas kesehatan bagian sanitasi yang ada di puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang teratur dan terjadwal untuk mengetahui kondisi kesehatan anak.