Mohamad Hakam
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jl. Teknik Kimia Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EMISI GAS CARBON MONOOKSIDA (CO) DAN HIDROCARBON (HC) PADA REKAYASA JUMLAH BLADE TURBO VENTILATOR SEPEDA MOTOR “SUPRA X 125 TAHUN 2006” Jayanti, Novita Eka; Hakam, Mohamad; Santiasih, Indri
ROTASI Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.23 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.2.1-5

Abstract

Indonesia adalah termasuk dalam sepuluh besar negara di dunia yang berkontribusi dalam emisi gas rumah kaca. Kendaraan yang paling banyak menyumbang polusi udara adalah sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi emisi gas buang yaitu Carbon Monooksida (CO) dan Hidrocarbon (HC) melalui uji pemasangan turbo ventilator dan melakukan analisis emisi gas buang yang dihasilkan. Variabel dalam penelitian ini adalah variasi jumlah blade yaitu 6 blade, 7 blade, dan 8 blade. Emisi gas yang dianalisis adalah kadar CO dan HC.Hasil pengujian menunjukkan hasil rata-rata kadar CO pada emisi gas buang supra x 125 standar 3.69%, Turbo ventilator 6 blade adalah 1.93 %, 7 blade 1.04 %, dan 1.62% oleh turbo ventilator 8 blade. Kadar HC rata-rata yang dihasilkan oleh emisi gas buang sepeda motor standar 619.3 ppm, turbo ventilator 6 blade 437.33 ppm, 7 blade 777.35 ppm, dan turbo ventilator 8 blade 482.98 ppm.
PELATIHAN PEMBUATAN KAPAL FRP DENGAN METODE STITCH AND GLUED UNTUK ANGGOTA POLISI AIR TIMOR LESTE Wibawa, I Putu Arta; Utomo, Agung Prasetyo; Soelistijono, Rachmad Tri; Ruddianto, Ruddianto; Wahidin, Aang; Hakam, Mohamad; Jami’in, Mohammad Abu; Miftachudin, Miftachudin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30054

Abstract

Abstrak: Kepolisian Air Timor Leste memiliki armada kapal patroli yang bertugas mengawasi dan mengamankan perairan Timor Leste dari berbagai potensi kejahatan di laut. Selama ini kapal-kapal patroli didatangkan dari Indonesia, karena keterbatasan galangan kapal lokal, termasuk untuk kapal-kapal berbahan Fiberglass Reinforcement Plastic (FRP). Berangkat dari hal tersebut, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengadakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional dalam bentuk pelatihan pembuatan kapal FRP untuk anggota Kepolisian Air Timor Leste. Tujuan dari program PkM Internasional ini adalah memberikan ketrampilan teknis kepada anggota Kepolisian Air Timor Leste dalam pembuatan dan perawatan kapal-kapal berbahan FRP. Bentuk pelatihannya adalah praktik langsung pembuatan kapal FRP dengan metode Stitch and Glue, dengan ukuran kapal yaitu panjang 2 meter, lebar 1 meter dan tinggi 0,4 meter. Pelatihan diikuti oleh 6 (enam) orang anggota Polisi Air Timor Leste selama 5 hari di Kampus PPNS. Evaluasi terhadap pemenuhan tujuan pelatihan dilakukan dengan observasi terhadap capaian ketrampilan peserta dalam pembuatan kapal berbahan FRP. Luaran dari PkM ini adalah 1 Unit kapal FRP dan ketrampilan teknis pembangunan kapal FRP oleh peserta dari anggota Polisi Air Timor Leste.Abstract: The Timor Leste Coast Guard has patrol boats for monitoring and securing the waters of Timor Leste. Most of the boats have been imported from Indonesia, due to the limited availability of local boatyards. Based on these circumstances, the Surabaya Shipbuilding State Polytechnic (PPNS) held an International Community Service program for the Timor Leste Coast Guard officers. The purpose of this program is to develop competency in the boatbuilding and maintenance of FRP boats. The training was conducted in the form of boatbuilding practices in making FRP boats using the Stitch and Glue method, with the boat dimension of 2 meters length, 1 meter wide and 0.4 meters height. The training was attended by 6 (six) officers of the Timor Leste Coast Guard for 5 days at the PPNS Campus. Evaluation of the fulfillment of training objectives is carried out by observing the achievement of participant skills in making FRP ships. The output of this program was 1 unit of FRP boat and technical skills in FRP boatbuilding of the Timor Leste Coast Guards Officers.