Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESCRIPTION OF PERSONAL HYGIENE AND CONTAMINATION OF WORM EGG UNDER THE NAIL OF GARBAGE TRANSPORT OFFOCERS AT THE DEPARTMENT OF PUBLIC WORKS AND SPATIAL PLANNING, JAMBI CITY Gustomo Yamistada; Jessy Novita Sari
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v4i2.235

Abstract

Background: Helminthiasis is a factor that affects the quality of human resources by inhibiting physical growth, children's intelligence and work productivity. Until recently, worms remained a problem due to the social and economic conditions in some parts of the world. The purpose of this study was to describe the cleanliness of nails, the use of gloves, and the presence of worm eggs on the nails of the garbage transport officers at the Department of Public Works and Spatial Planning, Jambi City. Method: This is a descriptive survey research. The sample in this study was 15% of the population, namely 38 garbage collectors from the Public Works and Spatial Planning Office of Jambi City. Descriptive data analysis. Results: The nail cleaners of the garbage transport officers at the Public Works and Spatial Planning Office of Jambi City were included in the good category as many as 6 officers (16%) and the nail cleaners who were included in the bad category were 32 officers (84%). The use of gloves from the Public Works and Spatial Planning Office of Jambi City officials was 7 officers (18%) and 31 officers (82%) used gloves that were in the bad category. There were 25 samples (66%) of the garbage transporters from the Public Works and Spatial Planning Office of Jambi who were negatively contaminated with worm eggs and 13 samples (34%) who were positively contaminated with worm eggs. Conclusion: The cleanliness of nails and the use of gloves is not good and there is contamination of worm eggs from the garbage transporters of the Public Works and Spatial Planning Office of Jambi City
Pendampingan, Penyuluhan dan Keterampilan Pembuatan Ovitrap Sederhana Perangkap Nyamuk pada Siswa Kelas V SDN 07 Rejang Lebong Rustam Aji; Tri Handayani; Dina Wahyuni; Jessy Nopita Sari; Gustomo Yamistada; Ruslina Yulaika; Sherly Ratih Frichesyarius Santy Adjie; Roro Ajhie Ayuningtyas
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i2.169

Abstract

Perkembangan jentik nyamuk pada musim hujan dan kemarau, situasi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 07 Rejang Lebong, terdapat genangan air di bak wc, selokan ada tanaman rimbun di halaman, menjadi penyebab permasalahan ada nyamuk di ruang kelas lima, dan ada dua siswa suspek demam berdarah. Uraian diatas mendorong tim pengabdian masyarakat untuk mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu: ”Pendampingan, Penyuluhan dan Keterampilan Pembuatan Ovitrap Sederhana Perangkap Nyamuk pada Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 07 Rejang Lebong. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat ovitrap sederhana perangkap nyamuk. Metode penyuluhan dan simulasi pembuatan ovitrap sederhana. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan sebagian besar 32 (88,8%) dari 36 siswa kelas V bisa membuat ovitrap sederhana dan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa kelas V dalam pembuatan ovitrap sederhana perangkap nyamuk. Selanjutnya, para siswa I-II-III-IV dan VI SDN 07 Rejang Lebong diharapkan mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dalam membuat alat ovitrap sederhana perangkap nyamuk di masa datang.
EFFECTIVENESS OF VENTILATION CARBON FILTER IN CONTROLLING MICROORGANISMS IN ROOM AIR Jessy Novita Sari; Gustomo Yamistada
International Journal Of Health Science Vol. 3 No. 2 (2023): July : International Journal of Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v3i2.1609

Abstract

The house is a place of residence or shelter for individuals or groups. In general, the house has ventilation, ventilation functions as a rotation or exchange of air in the room. The existence of ventilation is very important for air exchange, but the existing air pollution, including microbes, causes air exchange through ventilation into the house which is not safe for health. So there is a need for filtration so that the polluted air can be filtered. . The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of ventilation carbon filters in controlling microorganisms in room air.This type of research is experimental research with a research design using the Pre and Post Test Only Design .The results showed 1) There was an average decrease in the number of germs in the room by 1412 CFU/m3 or 62%. 2) There is an average decrease in the number of fungi in the room by 17 CFU/m3 or 44%. 3) there is a significant difference in reducing the number of germs in the room air before and after being given a carbon filter ventilation with p-Value = 0.000. 4) There is a significant difference in the reduction of mold numbers in room air before and after being given a carbon filter ventilation p-Value = 0.035. The recommendations given are that it is hoped that the community can use carbon filters as adsorbents for air pollutants that enter the room. Carbon filter ventilation that has been used needs to be washed and activated so that it can adsorb air pollutants more optimally. The room still has to be cleaned regularly to reduce air pollution which poses a risk to the health of occupants.
PEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DENGAN MENGGUNAKAN KARBON FILTER VENTILASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KASANG KECAMATAN JAMBI TIMUR KOTA JAMBI Jessy Novita Sari; Gustomo Yamistada; Suhermanto Suhermanto
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i1.590

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah udara yang tercemar masuk ke dalam rumah melalui lubang udara atau ventilasi rumah dengan menggunakan karbon filter ventilasi. Karbon aktif dapat dibuat dari material yang mengandung karbon, salah satu material yang mengandung karbon aktif dan ramahlingkungan adalah tempurung kelapa. Kegiatan ini bertujuan untuk membina masyarakat Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur dalam pengendalian pencemaran udara dengan karbon filter.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan, pembinaan, pemberian brosur, dan sarana penunjang pengendalian pencemaran udara pada sejumlah 30 orang warga di RT. 07 Kelurahan Kasang Kota JambiHasil: Hasil pembinaan diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat dari 6 orang (20%) menjadi 28 orang(93%).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakatmengenai pencemaran udara dan upaya pengendaliannya dan adanya perubahan dan peningkatan perilaku yang baik pada masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara dalam ruangan. ABSTRACTBackground: One of the efforts that can be made to prevent polluted air from entering the house through air holes or house ventilation is by using a ventilation carbon filter. Activated carbon can be made from materials that contain carbon, one of the materials that contain activated carbon and is environmentally friendly is coconut shell. This activity aims to foster the people of Kasang Village, East Jambi District in controlling air pollution with carbon filters.Method: This activity was carried out by counseling, coaching, providing brochures, and supporting facilities for air pollution control to a total of 30 residents in the RT. 07 Kasang Village, Jambi CityResults: The results of coaching obtained an increase in community knowledge from 6 people (20%) to 28 people (93%).Conclusion: There was an increase in public knowledge and understanding regarding air pollution and efforts to control it and there is a change and improvement in good behavior in the community in controlling indoor air pollution.
PEMBINAAN PENCEGAHAN KECACINGAN PADA PETANI SAYURAN DI DESA KASANG LOPAK ALAI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Gustomo Yamistada; Jessy Novita Sari; Suhermanto Suhermanto
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i02.681

Abstract

ABSTRAK Angka Prevalensi penyakit kecacingan di Indoensia adalah sebesar 45%-65%. Hal ini disebabkan Indonesia berada dalam posisi geografis yang temperatur dan kelembaban yang sesuai untuk tempat hidup dan berkembang biaknya cacing. Pengaruh lingkungan global dan semakin meningkatnya komunitas manusia serta kesadaran untuk menciptakan perilaku hygiene dan sanitasi yang semakin menurun merupakan faktor yang mempunyai andil yang besar terhadap penularan parasit. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pembentukan kader pengendalian kecacingan dan peningkatan pengetahuan dan peran kader dalam pengendalian kecacingan di Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Metode pengabdian masyaraat ini adalah dilakukan secara kemitraan dengan pihak terkait yang ada di lokasi Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan Kelompok tani sayuran serta anggota keluarga. Kegiatan yang dilakukan meliputi advokasi dengan pihak kelurahan melakukan pembentukkan kader pengendalian kecacingan. Melakukan pre test dan post test pengetahuan kelompok tani, melakukan evaluasi terhadap kegiatan kader pengendalian kecacingan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya kader pengendalian kecacingan di Desa Kasang Lopak Alai. Adanya peningkatan pengetahuan kader pengendalian kecacingan di Desa Kasang Lopak Alai. Pelaksanaan kegiatan kader pengendalian kecacingan di Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi berjalan dengan baik dan konsisten. Saran yang diberikan dalam kegiatan pengbadian masyarakat ini adalah kader pengendalian kecacingan diharapkan selalu memberikan cotnoh yang baik kepada anggota kelompok tani dalam pengendalian kecacingan. Diperlukan pembinaan secara rutin kepada kader pengendalian kecaingan dan pendampingan dalam pelaksanaan penyuluhan.kepada anggota kelompok tani Kata Kunci : Petani Sayuran, Kader Pengendalian Kecacingan