Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

USULAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROSES PRODUKSI DI PT PACIFIC ANGKASA ABADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) Ali Gunawan; Elly Ismiyah; Muhammad Zainuddin Fathoni
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 3 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.31 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i3.3864

Abstract

Dalam perusahaan manufacturing pengelolahan menajemen risiko bukan merupakan suatu hal yang baru melainkan suatu hal yang sangat dperhatikan. PT. Pacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik, dengan mengatasi dan mencegah keterjadian potensi risiko yang berpotensi terjadi pada proses produksi pipa Hollow, tujuan penelitian ini adalah melakukan pengendalian management ketrejadian risiko yang lebih efektif serta mendindaklanjuti pencegahan terjadinya potensi risiko serta memitigasi setiap risiko yang berpotensi merugikan bagi perusahan. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan teknik pendekatan management risiko berbasis SNI ISO 31000:2011 dan Tools why why analiysis yang menghasilkan sebanyak 27 potensi kejadian risiko 27 agen risiko serta 5 tindakan pencegahan risiko dengan menggunakan metode House of risk yang terbagi atas dua fase HOR 1 dan fase HOR 2 dalam fase HOR 1 menghasilkan urutan prioritas agen risiko yang selanjutnya 27 prioritas dengan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) berdasarkan hasil nilai korelasi perhitungan kejadian risiko dengan agen risiko diperoleh 5 agen risiko yang terpilih berdasarkan perhitungan fase HOR 2 sehingga akan menghasilkan 5 tindakan pencegahan berdasarkan perhitungan dari Efeectiveness to Difficulty Ratio (ETD) dari 5 prioritas risiko yang terpilih akan dilakukan usulan stratergi mitigasi risiko dari setiap agen risiko yang telah ditetapkan sebagai strategi mitigasi risiko pada proses produksi, diharapkan PT. PacificAngkasa Abadi lebih siap dalam menghadapi beberapa potensi risiko yang terjadi didalam perusahaan.
ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PRODUKSI PIPA HOLLOW LINE 1 MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. PACIFIC ANGKASA ABADI yovi miftahul huda; Elly Ismiyah; Muhammad Zainuddin Fathoni
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 4 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.644 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i4.4038

Abstract

Pacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan mengandalkan 1 line produksi saja. Maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan diantaranya keterbatasan jumlah pekerja, kurangnya skill pekerja, sistem perawatan yang tidak maksimal, dan kurangnya perawatan terhadap mesin. Solusi dari permasalahan yang telah diketahui maka penambagan tenaga kerja, pelatihan kepada pekerja, dan dibuat standar perawatan dan penyettingan mesin menjadi lebih mudah dan fungsional. Kata kunci : Produktivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Fishbone Diagram
Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Pekerjaan Fabrikasi Dengan Menggunakan Metode Hazards Identification And Risk Assesment Dan Pendekatan Fault Tree Analysis Kharis Dianto; Deny Andesta; M Zainuddin Fathoni
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 1 No 2 (2020): Justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.804 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v1i2.3855

Abstract

Dalam kelangsungan proses operasi atau proses produksi, peranan manusia masih merupakan hal yang paling utama. Pada pelaksanaan proses operasi di UPJ. SMK Maskumambang masih bergantung penuh dari peranan manusia. Tetapi tidak dibarengi dengan pemahaman terhadap pekerja mengenai prosedur kerja yang benar. Sehingga pekerja tidak mengetahui risiko potensi bahaya yang akan terjadi dan dampak yang akan diakibatkannya sampai dengan faktor penyebab dari timbulnya risiko potensi bahaya itu muncul atau terjadi. Dari hal ini, maka bagaiamana cara untuk mengetahui setiap bahaya yang akan terjadi. Untuk itu dengan pendekatan metode Hazard Identification and Risk Asessment dan metode Fault Tree Analysis, bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dapat diketahui risiko bahaya yang terjadi dan yang akan muncul pada setiap jenis pekerjaan. Pekerjaan pembuatan kanopi dan pagar terdapat 9 risiko bahaya, pekerjaan pembuatan poros pintu terdapat 6 risiko bahaya, pekerjaan pembuatan as roda terdapat 6 risiko bahaya, pekerjaan pembuatan rak sepatu dan rak bunga terdapat 4 risiko bahaya dan pekerjaan pembuatan tralis terdapat 3 risiko bahaya. Dari hasil pengolahan dan analisis dapat diketahui terdapat 8 risiko bahaya yang memiliki tingkat nilai yang paling tinggi. Maka dapat diketahui masing – masing penyebab dari risiko bahaya yang memiliki kategori risiko bahaya yang paling tinggi tersebut. Diantaranya terdapat 31 penyebab dari ke 8 jenis risiko bahaya yang memiliki kategori tinggi.
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN PACKING TEPUNG TERIGU KEMASAN 1 KG DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. XYZ Aan Kristiyanto; Said Salim Dahda; M. Zainuddin Fathoni
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 1 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.812 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i1.3181

Abstract

PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di beberapa bidang. Salah satunya produksi produk tepung terigu. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah mesin cunsomer pack yang merupakan mesin packing produk tepung terigu kemasan 1 kg, terdapat 4 mesin yaitu mesin A, B, C, dan D. sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan mesin tersebut tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka akan dilakukan pengukuran dengan metode OEE, Terdapat tiga faktor dalam OEE yaitu Avaibility (A), Performance (P), dan Rate of Quality (R). Jika nilai OEE belum memenuhi standar OEE kelas dunia, maka akan dilakukan perhitungan six big losess, kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone dan memberikan perbaikan dengan menggunakan metode FMEA. Rata-rata hasil nilai OEE pada bulan April 2018 sampai Maret 2019 untuk mesin A adalah 72,02 % sedangkan untuk mesin B mendapatkan hasil 74,16 %, untuk mesin C mendapatkan hasil 74,55 %, dan yang terakhir untuk mesin D mendapatkan hasil 73,92 %. Dari hasil OEE yang didapat untuk mesin A,B,C dan D maka perlu dilakukan perbaikan. Hasil RPN yang didapat menunjukan kerusakan yang paling berpengaruh adalah kegagalan dari screw filling tidak bekerja dan perbaikan yang dapat usulkan adalah membuat membuat kipas buatan yang ditujukan langsung untuk motor screw filling agar motor kondisi suhu motor tidak terlalu panas.
Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Pada Tanaman di SMA Muhammadiyah 3 Bungah Gresik Fathoni, Muhammad Zainudin; Ismiyah, Elly; Sudirdjo, Poerwo
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.5870

Abstract

Pupuk merupakan komoditi untuk menjadikan tanaman lebih produktif dengan menambahkan suplemen unsur makro dan mikro sehingga kualitas maupun kuantitas produk pertanian dan perkebunan akan lebih baik. Pemupukan merupakan suatu tindakan dalam perawatan tanaman yang bertujuan memberikan tambahan unsur hara bagi tanah. Pemupukan memberikan pengaruh yang besar pada pertumbuhan dan produksi tanaman. Pemupukan terdiri dari pupuk organik dan anorganik. Kedua pemupukan ini harus seimbang agar kandungan unsur hara dapat terjaga dengan baik. Penggunakan pupuk anorganik yaitu pupuk kimia banyak digunakan, namun penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus akan mengurangi tingkat kesuburan tanah. Hal ini harus diimbangi dengan pupuk organik. Pengetahuan akan pupuk ini masih rendah, sehingga diperlukan suatu pengenalan, pembinaan, pelatihan dan praktek tentang penggunaan pupuk. Oleh karena itu dilakukan suatu kegiatan pengabdian masyarakat pelatihan pembuatan dan penggunaan pupuk, sasaran dari pengabdian ini adalah para siswa tingkat SMA. Para siswa SMA dipilih sebagai generasi muda untuk mengetahui atau memahami tentang pupuk organik dan anorganik serta mampu memberikan sumbangsih implementasi pada industri pertanian. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan presentasi teori dan praktek pembuatan dan penggunaan pupuk. Hasil dari kegiatan ini, para siswa mengetahui dan memahami tentang kandungan pupuk organik dan anorganik, kandungan unsur hara dalam tanah, keseimbangan dalam menjaga kandungan unsur hara dalam tanah, praktek pembuatan pupuk serta cara penggunaannya. Kata Kunci: Keseimbangan tanah, Jarak Pemupukan, Pupuk Organik Anorganik, Unsur Hara
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa XYZ Terhadap Program PERMATA-SAKTI Tahun 2020 dengan Metode HEdPERF dan HiEDQUAL Nabilah Dwi Febriani; Muhammad Zainuddin Fathoni; Elly Ismiyah
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v6i1.1457

Abstract

Kepuasan mahasiswa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam peningkatan kualitas layanan dalam perguruan tinggi. Kepuasan mahasiswa terbentuk apabila seluruh kebutuhan mahasiswa selama menempuh perkuliahan dapat dipenuhi dengan baik oleh perguruan tinggi. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dalam rangka mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang keilmuan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) memiliki berbagai macam program salah satunya yaitu pertukaran pelajar. PERMATA-SAKTI merupakan salah satu bentuk implementasi dari pertukaran pelajar. Pada tahun-tahun sebelumnya, PERMATA-SAKTI dilakukan secara offline dengan mendatangi kampus pertukaran. Namun, pada 2020 program PERMATA-SAKTI dilakukan secara online akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh Indonesia. Dalam implementasinya, tentu tidak semulus tahun-tahun sebelumnya karena adanya peralihan dari offline ke online sehingga membutuhkan penyesuaian. Adanya penyesuaikan tersebut paling tidak dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap program PERMATA-SAKTI. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa XYZ terhadap Program PERMATA-SAKTI tahun 2020. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa serta memberikan usulan terkait kualitas pelayanan pada Program PERMATA-SAKTI yang ada di Universitas XYZ. Metode yang digunakan adalah HEdPERF dan HiEDQUAL. Metode HEdPERF dan HiEDQUAL memiliki dasar konsep yang sama dengan metode SERVQUAL yaitu mengukur kepuasan berdasarkan nilai gap antara persepsi dan harapan. Hasil yang didapat adalah terdapat 20 atribut yang memiliki nilai gap negatif atau sebesar 68,9% dari keseluruhan atribut dimana berasal dari atribut yang terkait dengan PT Pengirim sebesar 37,9% dan PT Penerima sebesar 31,03% sedangkan untuk atribut yang terkait dengan belmawa seluruhnya memiliki nilai gap yang positif. Nilai gap terbesar adalah terletak pada atribut ke 28 sebesar -0,39 yaitu “ketersediaan layanan kesehatan bagi mahasiswa PERMATA-SAKTI dari PT Pengirim”. Usulan yang diberikan adalah memberikan treatment khusus kepada mahasiswa PERMATA-SAKTI berupa konsultasi kesehatan secara berkala sehingga kesehatan fisik dapat tetap terjaga selama mengikuti kuliah pertukaran. Secara keseluruhan, kepuasan mahasiswa XYZ terhadap Program PERMATA-SAKTI tahun 2020 masih belum begitu tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan utamanya untuk atribut yang memiliki nilai gap negatif terbesar.Kata kunci— Kepuasan Mahasiswa; Program PERMATA-SAKTI; HEdPERF dan HiEDQUAL 
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA DIVISI PRODUKSI PERUSAHAAN VULKANISIR BAN MENGGUNAKAN METODE RISK MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN FMEA DAN FTA Dahlan, Achmad; leksono, eko budi; Fathoni, Muhammad Zainuddin
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 1 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.971 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i1.3183

Abstract

CV.Citra Buana Mandiri merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang vulkanisir ban. Pada divisi produksi CV. Citra Buana Mandiri masih belum optimal dalam mengelola operasional produksinya dikarenakan masih banyak terjadi reject pada hasil produksi ,jeleknya kualitas bahan baku, pekerjaan yang tidak sesuai dengan SOP, dan masih ada kegiatan operasional lain yang terdapat kesalahan dalam pelaksanaannya. Dari permasalahan tersebut dilakukan analisis penyebabnya, kemungkinan risiko yang terjadi, dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam menentukan variabel proses bisnis, Entitiy, jenis risiko, penyebab risiko, dan penanganan risiko awal dengan cara studi lapangan dan juga brainstorming dengan pihak manajemen perusahaan. Dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) hasil mode dan effect dibuat kuisioner yang bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap risiko, kemudian hasilnya diolah untuk mengetahui Risk Priority Number (RPN) dan risiko kritis yang ada pada divisi produksi. Kemudian dari risiko kritis dicari akar permasalahannya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Dari hasil FMEA dan FTA diketahui bahwa terdapat 3 entitiy yang memiliki nilai RPN di atas nilai kritis diantaranya risiko dalam Pengelolaan fasilitas dengan 12 basic event, risiko pada kinerja karyawan dengan 9 basic event dan risiko pada proses produksi dengan 16 basic event. Risk treatment Usulan untuk risiko pada entitiy dengan risiko kritis adalah dengan cara mengurangi kemungkinan risiko dan menghindari risiko,untuk Risk response planning pihak manajemen dapat mengambil kebijakan membentuk kepala bagian dalam setiap kegiatan yang menunjang kegiatan divisi produksi, dengan tujuan mempermudah tugas mengelola dan merawat fasilitas, pengawasan kinerja karyawan dan memastikan kualitas hasil produksi