Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Appropriate Learning Methods for Autistic Children in Improving Tooth brushing Skills: a Review Sunomo Hadi; Mega Djuliawanti; Agus Marjianto; Jumriani Jumriani
International Journal of Advanced Health Science and Technology Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijahst.v2i2.12

Abstract

Autistic children have poor oral hygiene levels higher than normal children. Dental and oral health problems that often occur in children with autism are the risk of dental caries which is higher than other dental and oral diseases. Frequent consumption of cariogenic foods and impaired coordination of the tongue muscles result in a tendency to eat food and difficulty swallowing, resulting in the formation of debris. The high value of debris causes calculus and if left further it will develop into worse tooth and gum damage. Objective: To describe appropriate learning methods for children with autism in improving their brushing skills. Methods: Search journals for 2016-2021 on Google Scholar, Pubmed, and Sciendirect databases. In the 8 journals used, 4 of them used quantitative research methods, 2 used prospective research methods, and 2 others used cross-sectional research methods. Results: The various methods obtained are the use of the PECS method; Yoga Therapy; iPads; Social Stories, TEACCH method, Puzzle Series; and Videos. Several kinds of learning methods are appropriate and can be recommended for children with autism, namely the video learning method which is considered better and can attract the attention of children with autism in improving their brushing skills.
Efektivitas Pelayanan Teledentistry Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Masyarakat di Puskesmas Palakka Kahu Selama Pandemi Covid 19 Asriawal Asriawal; Jumriani Jumriani; Magfirah Muhtar
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i2.3140

Abstract

Dibidang kedokteran gigi, ditemukan bahwa penyebaran infeksi silang dalam poli gigi maupun klinik gigi sangat besar, karena kebanyakan kedokteran gigi menimbulkan aerosol dan droplet yang dapat terinfeksi oleh virus SARS-Covid-2. Teledentistry adalah layanan alternative yang menggabungkan bidang kedokteran gigi dengan teknologi dan telekomunikasi yang melibatkan: pertukaran informasi klinis secara jarak jauh dan memberikan gambar untuk konsultasi mengenai kesehatan gigi dan melakukan suatu perencanaan perawatan. kesehatan gigi dan mulut adalah kondisi rongga mulut, termasuk gigi geligi dan struktur jaringan pendukungnya yang selalu terbebas dari penyakit dan terhindar dari rasa sakit yang berperan secara maksimal yang membuat percaya diri serta hubungan interpersonal dalam tingkatan paling tinggi. SARS-CoV adalah sekelompok dari Corona virus yang terkini ditemukan, awal mula diidentifikasi di daerah Wuhan, Cina, darimana ia menyebar dengan cepat hamper setiap bagian dunia. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif  kuantitatif.  Penelitian  ini  bertujuan  Untuk  Mengetahui  Efektivitas  dari Metode Pelayanan Teledentistry Terhadap Masyarakat Di Puskesmas Palakka Kahu Selama Pandemi Covid 19.pelayanan teledentistry efektif dilakukan dimasa pandemi untuk mengurangi penyebaran virus dan dapat membantu masyarakat dalam melakukan konsultasi mengenai masalah kesehatan gigi dan mulut. Sehingga, metode teledentistry dapat menjadi salah satu solusi dalam masa dan sesudahera pandemi
Intervensi Virtual Reality dalam Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Pencabutan Gigi R Ardian Priyambodo; Ira Liasari; Uzy Purwanti; Jumriani Jumriani
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i2.3086

Abstract

ABSTRAK Kecemasan yang berhubungan langsung dengan tindakan perawatan gigi, termasuk tindakan pencabutan gigi masih merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Oleh sebab itu dikembangkan berbagai metode untuk mengatasi masalah kecemasan tersebut.  virtual reality merupakan salah satu metode distraction yang sering mendapat perhatian dalam konteks medis saat ini. Virtual reality menggunakan teknologi maju untuk menciptakan lingkungan virtual yang membuat pasien berada dalam simulasi dunia yang interaktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi virtual reality terhadap kecemasan pasien pada prosedur pencabutan gigi di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian ini adalah uji eksperimental klinis dengan rancangan penelitian pre test and post test with control group design. Hasil penelitian menunjukan setelah intervensi virtual reality terdapat penurunan rerata tekanan darah sistolik sebesar 6%, laju pernapasan sebesar 9%, dan denyut nadi sebesar 12%.  Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi kenaikan rerata tekanan darah sistolik sebesar 2%, laju pernapasan sebesar 3%, dan denyut nadi sebesar 4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan intervensi virtual reality dapat menurunkan kecemasan pasien sebelum dilakukan posedur pencabutan gigi. Kata kunci : kecemasan; tanda vital; ekstraksi gigi ABSTRACT Anxiety that is directly related to dental treatment, including tooth extraction, is still a problem experienced by many people around the world. Therefore, various methods have been developed to overcome this anxiety problem. Virtual reality is one of distraction method that often gets attention in medical context lately. Virtual reality uses advanced technology to create a virtual environment that immerses the patient in an interactive simulated world. This study aims to determine the effect of virtual reality interventions on patient anxiety during tooth extraction procedures at Haji Makassar General Hospital. This type of research is a clinical experimental study with a pre test and post test research design with a control group design. The results showed that after the virtual reality intervention, there were average decreases in systolic blood pressure (6%), respiratory rate (9%), and pulse rate (12%). Whereas in the control group there were average increases in systolic blood pressure (2%), respiratory rate (3%), and pulse rate (4%). So it can be concluded that virtual reality intervention can reduce patient anxiety before tooth extraction procedure. Keywords : Anxiety; vital signs; tooth extraction 
Formulasi Sediaan Balsem Stik Dari Lada Putih (Piper album) Jumriani Jumriani; Santi Sinala; Ismail Ibrahim
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.202

Abstract

Lada putih atau merica (Piper album) dapat digunakan sebagai analgetik dan anti inflamasi pada asam urat. Asam urat (artritis gout) merupakan suatu penyakit dengan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi dimana terjadi penumpukan kristal pada daerah sendi sehingga menyebabkan adanya nyeri, kerusakan sendi, dan kehilangan fungsi pada sendi. Untuk itu dicari penemuan baru ekstrak yang dapat mengurangi nyeri dan inflamasi serta stabil apabila dibuat sediaan topikal atau balsem. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kestabilan fisik dari sediaan balsem stik lada putih (Piper album). Sediaan  balsem  stik  dari  ekstrak biji   lada   putih     (Piper album)      ini     dilakukan beberapa  pengujian  mutu  fisik yakni uji organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH, uji daya oles, uji daya sebar, uji iritasi dan uji hedonik. Formulasi sediaan balsem stik dari ekstrak biji lada putih (Piper album) dibuat dengan variasi tiga formula. Hasil dari pengujian mutu fisik sediaan balsem stik diperoleh semua sediaan memenuhi syarat. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan balsem ekstrak Lada putih (Piper album) dengan tiga variasi formula memiliki kestabilan mutu fisik sediaan yang baik dan memenuhi syarat.
Pemberdayaan Siswa dalam Peningkatan Pengetahuan Mengenai Teknik Menyikat Gigi yang Benar Serta Penggunaan Tongue Scraper Ernie Thioritz; Badai Septa Wahyudadi; Jumriani Jumriani; Ira Liasari; Asridiana Asridiana; R Ardian Priyambodo; Asriawal Asriawal
Abdimas Mandalika Vol 1, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i2.7301

Abstract

Abstract:  This community service activity was carried out with the aim of empowering SMP YP PGRI Disamakan Makassar students in increasing knowledge and skills on how to brush their teeth properly and use a tongue scraper. Activities are carried out in several stages. The first stage was a pre-test in the form of a questionnaire to 39 students and asked students to do a demonstration of brushing their teeth before counseling. In the second stage, participants were given counseling and demonstrations on how to maintain oral hygiene by brushing their teeth and using a tongue scraper. In the third stage, participants were given a post test and asked to demonstrate again after the counseling. Based on the evaluation of the activities, there has been an increase in the knowledge and skills of students after counseling and demonstrations on how to maintain dental health by brushing teeth and using a tongue scraper correctly. Students who have good knowledge about how to maintain oral health increased by 64.1%. The number of students who were able to brush their teeth properly increased by 65.67%. Meanwhile, students who were able to use a tongue scraper correctly increased by 69.23%. Therefore, outreach activities need to be held regularly to get optimal results. Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan siswa SMP YP PGRI Disamakan Makassar dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai cara menyikat gigi yang benar serta menggunakan tongue scraper.  Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah pre test berupa kuesioner kepada 39 orang siswa dan meminta siswa untuk melakukan demonstrasi menyikat gigi sebelum penyuluhan. Pada tahap kedua peserta diberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang cara pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi dan  menggunakan tongue scraper. Tahap ketiga peserta diberikan post test dan diminta melakukan demonstrasi kembali setelah penyuluhan. Berdasarkan evaluasi kegiatan, telah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi mengenai cara pemeliharaan kesehatan gigi dengan cara menyikat gigi dan penggunaan tongue scraper yang benar. Siswa yang memiliki pengetahuan baik mengenai cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut meningkat sebanyak 64,1%. Jumlah siswa yang mampu menyikat gigi yang benar meningkat sebesar 65,67%.  Sedangkan siswa yang mampu menggunakan tongue scraper dengan benar meningkat sebesar 69,23%. Oleh sebab itu kegiatan penyuluhan perlu diadakan secara berkala untuk mendapatkan hasil yang optimal.