Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pasang Spesi (ALPI) Pada Pemasangan Dinding Bata Merah Sistem ½ Batu Djoko Trijanto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 February 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i1.35

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi  volume pemakaian adukan spesi/mortar pada pemasangan dinding bata merah sistem ½ batu. Jumlah sampel diambilkan dari hasil praktek mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang sebanyak 20 mahasiswa yang terbagi 10 orang memakai ALPI dan 10 orang tanpa menggunakan ALPI. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecepatan 1,45 kali dan efisiensi volume spesi sebesar 29,9 %. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan ALPI berpengaruh besar terhadap kecepatan dan efisiensi volume pemakaian adukan spesi pada  pemasangan dinding bata merah sistem ½ batu. Kata-kata kunci:  spesi,kecepatan, efisiensi, ALPI
MANAJEMEN BEKISTING SEMI SISTEM PADA PROYEK APARTEMEN BEGAWAN MALANG Abdillah Rizqon; Susapto; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Begawan Apartment Malang seluas 60.552,9 m2 terletak di atas tanah seluas 14.167,81m2. Pekerjaan bekisting dan perancah membutuhkan biaya yang besar, sehingga diperlukan manajemen bekisting dan perancah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bekisting dan perancah untuk kolom, balok, dan pelat lantai; untuk merencanakan metode zonasi lengkap dengan jadwal, dan untuk memperkirakan biaya setiap alternatif.Data yang diperlukan adalah produktivitas tenaga kerja, harga satuan kerja Kabupaten Malang 2019, gambar desain dan spesifikasi bekisting dan perancah. Data diolah untuk merancang bekisting dan perancah, kemudian untuk mengetahui kekuatannya. Zonasi direncanakan terdiri dari 5 zonasi. Penjadwalan mengacu pada Microsoft Project dan estimasi mengacu pada PERMEN PUPR 2016.Hasilnya dalam desain bekisting dengan dimensi yang ditentukan aman dari defleksi; pada 241 hari kerja dengan harga Rp8.212.364.337,02.
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH UNTUK PENGENDALI BANJIR PADA SUNGAI BOGEL DI KABUPATEN BLITAR Queen Arista Rosmania Putri Sumasrsono; Gerard Aponno; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Sutojayan di Kabupaten Blitar menjadi lokasi langganan banjir setiap tahun karena Sungai Bogel yang tidak mampu lagi menampung debit banjir. Oleh sebab itu, perlu direncanakan suatu konstruksi bangunan pengendali banjir dengan retaining wall mulai dari penentuan dimensi, analisis stabilitas, rencana anggaran biaya, hingga penjadwalan. Data yang diperlukan yaitu data pengujian tanah, peta lokasi dan geometri penampang sungai, serta harga satuan pekerjaan Kabupaten Blitar tahun 2019. Penentuan dimensi retaining wall direncanakan berdasarkan muka air banjir Q25th, stabilitas dihitung terhadap guling, geser dan daya dukung, daya dukung aksial tiang dihitung berdasarkan tiga metode yaitu metode Mayerhof (1976), Metode Vesic (1977), dan Metode Janbu (1976), sedangkan untuk daya dukung lateral tiang dihitung berdasarkan Metode Broms. Dari hasil perhitungan dimensi retaining wall diperoleh tinggi 3.50 meter, lebar stem atas 0.30 meter, lebar stem bawah 0.45 meter, lebar pelat kaki 3.00 meter, lebar heel 1.55 meter, lebar toe 1.00 meter, dan tinggi toe atau heel 0.35 meter. Tiang pancang yang dipilih yaitu tiang dengan dimensi 20 cm × 20 cm dengan panjang 5 meter untuk retaining wall Sta BG. 22 dan 6 meter untuk Sta BG. 23. Dengan jumlah tiang 27 buah persegmen 10 meter, maka stabilitas terhadap daya dukung dan geser dapat terpenuhi. Tulangan yang dipakai pada pelat kaki dan dinding yaitu D 16 untuk tulangan utama tarik, D 13 untuk tulangan utama tekan, dan D 10 untuk tulangan bagi tarik dan tekan. Total biaya pekerjaan retaining wall yaitu Rp. 8,626,239,000.000 dengan durasi 321 hari kerja.
PERENCANAAN PORTAL BETON BERTULANG TAHAN GEMPA SRPMK PADA KANTOR KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI Diana Dwiyanti; Armin Naibaho; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Kecamatan Pagu seluas 1.656 m2 dengan ukuran 23 x 18 m direncanakan dengan bangunan tahan gempa karena di Indonesia rawan terjadi gempa. Daktilitas penuh pada gedung menjadi alternatif dalam perencanaan struktur tahan gempa. Tujuan dari kajian ini adalah dapat memahami penggunaan gedung tahan gempa dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang mengacu pada SNI 1726-2012. Data yang dibutuhkan dalam perencanaan antara lain gambar rencana bangunan, dan AHSP Kabupaten Kediri 2019. Perencanaan model gedung menggunakan denah lokasi yang kemudian dirancang menggunakan program AutoCAD. Pembebanan mengacu pada SNI 1727:2013, dan perhitungan struktur beton bertulang mengacu pada SNI 2847:2013. Mutu beton yang digunakan adalah 30 MPa, sedangkan mutu baja tulangan yang digunkan adalah 400 MPa. Aplikasi software SAP 2000 v.14 digunakan untuk menghitung gaya dalam bangunan. Dari hasil perencanaan, struktur kolom menggunakan tulangan 8D22 yang dipasang pada empat sisi, sedangkan balok menggunakan tulangan tumpuan atas 4D19, tulangan tumpuan bawah 2D19, tulangan lapangan atas 2D19, tulangan lapangan bawah 2D19, dan sengkang Ø8 – 200. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya untuk portal didapat nilai sebesar Rp 896,194,054.
PERENCANAAN BALOK PRATEGANG TOWER SYARIAH UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Pamungkas Imanda; Sudarmanto; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi balok dikembangkan dengan cara memasukkan kabel / tendon pada balok sehingga dapat menahan tegangan dengan lebih baik dan memperpanjang bentang balok dengan kekuatan yang baik yang disebut balok prategang. Balok prategang dengan metode tarikan pasak digunakan pada konstruksi Menara Syariah Universitas Airlangga. Penelitian ini dilakukan untuk mengganti desain balok prategang dengan mencari pembebanan struktur, menentukan posisi tendon, dan mengetahui tegangan pada balok beton. Menara Syariah Universitas Airlangga berlokasi Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan No.30, Airlangga, Gubeng memiliki luas 64 mx 39 m, dan 13 lantai yang masing-masing lantai tingginya 4 m. Data yang dibutuhkan adalah gambar kerja, cara pelaksanaan, pembebanan data dan harga kegiatan Pokok Kota Surabya 2017. Aturan yang digunakan adalah PPIUG 1987, SNI-1726-2002, SNI 2847: 2013 Perhitungan struktur dilakukan dengan menggunakan STAAD PRO v8i dan MS. Unggul. Pergantian tersebut menghasilkan momen ultimit balok pra-tegangan 801.485kN.m pada ujung balok, momen strip; 274.772kNm, dan momen geser 339.555kN dan menggunakan 3 tendon masing-masing memiliki 5 untai ϕ 9.3mm; dan posisi tendon 1 dan 2 di tengah balok 0,35 m dari balok bawah; tendon 3 0,10m dari balok bawah; posisi tendon 1 dan 2 pada ujung balok 0,70 m dari balok bawah; tendon 3 posisi 0,45m dari balok bawah; 4 kombinasi tegangan beton yang berbeda: (1) -3,693.919kPa tegangan tekan; dan tegangan tarik -1,826.383kPa; dan (2)-4,479.115kPa tegangan tekan dan -3,147.400kPa tegangan tarik (3) -4,721.563kPa tegangan tekan dan -2,904.952kPa tegangan tarik (4) -5,558.427kPa tegangan tekan dan -2,068.088kPa tegangan tarik. Keempat kombinasi tegangan beton tersebut tidak melebihi standar yang dipersyaratkan, artinya balok tersebut aman.
PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRECAST PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SUNCITY RESIDENCE APARTEMEN KABUPATEN SIDOARJO Yaskie Cahyana Oktanugraha; Diah Lydianingtias; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan Gedung Suncity Residence Apartemen Kabupaten Sidoarjo mempunyai luas bangunan sebesar 61.013m2 dengan luas tapak bangunan ±3.662,65 m2. Tinggi dari gedung ini mencapai 90 m.dan memiliki 30 lantai termasuk semi basement dan atap. Rencana Anggaran Biaya Proyek dari hasil hitungan didapatkan biaya Rp 81.939.779.299. Durasi rencana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek selama 294 hari kalender.Data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rencana kerja dan syarat, shop drawing, serta HSPK Kota Surabaya tahun 2019. Analisa Harga Satuan Pekerjaan ditinjau berdasarkan AHSP Permen PUPR no. 28 tahun 2016. Perencanaan ini menghasilkan struktur organisasi yang menggunakan tipe garis/line; Analisa dari site layout menghasilkan 2 alternatif dan dipilih alternatif 2 karena mendekati angka 0; Perencanaan traffic management menggunakan one gate system; strategi pelaksanaan menggunakan system zoning dengan metode bottom-up.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS, RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PENJADWALAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI DI JALAN SOEKARNO HATTA KOTA MALANG Syahfril Wahyu Vidiansyah; Djoko Trijanto; Wahiddin, Wahiddin
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan Gedung Hotel akan dibangun di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang dengan luas tanah 3.500 m2 dan struktur gedung hotel ini memiliki luas bangunan 5.650 m2. Struktur gedung terdiri dari atap dan struktur atas menggunakan, pelat, balok, dan kolom. Perencanaan ini juga meliputi perhitungan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Perhitungan struktur beton mengacu pada SNI-03-2847-2013, dan perhitungan beban gempa mengacu pada SNI 1726-2012. Dengan metode analisa statika 3D yang menggunakan program Robot Structural Analysis Profesional 2018. Serta perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan HSPK Kota Malang tahun 2019.Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Pelat lantai dengan tebal pelat 120 mm. Digunakan tulangan lapangan dan tumpuan arah X D12-200, tulangan tumpuan arah Y D12-200, tulangan bagi D12-200. Balok 350x700 didapat tulangan tumpuan tarik 4D22 tulangan tekan 2D22, tulangan lapangan tarik 6D25, tulangan lapangan tekan 4D22. Balok 300x600 didapat tulangan tumpuan tarik 5D22 tulangan tekan 3D22, tulangan lapangan tarik 3D22, tulangan lapangan tekan 3D22. Kolom 80/80 digunakan tulangan utama 20D22. Rencana anggaran biaya total yang diperoleh dari perhitungan struktur atas adalah Rp 9.580.482.000,00. Dengan durasi pengerjaan untuk bangunan atas yaitu 188 hari.
PERENCANAAN ULANG TANGGUL BRONJONG UNTUK PENGENDALIAN BANJIR ANAK SUNGAI BOGEL DAERAH KEDUNG WUNGU KABUPATEN BLITAR Rahayu, Yuni; Winda Harsanti; Djoko Trijanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Sungai Kedung Wungu Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar sering mengalami banjir karena SungaiKedung Wungu sudah tidak mampu menampung air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun tanggul bronjongguna mencegah banjir dengan menghitung debit banjir, dimensi bronjong, stabilitas tanah. Data yang diperlukan yaitu datahujan, data pengujian tanah dan gambar kerja. Penentuan dimensi bronjong direncanakan berdasarkan tinggi air dan SNIbronjong, stabilitas dihitung terhadap guling, geser dan daya dukung. Dari hasil perhitungan debit banjir diperoleh sebesar43,773 m3/dt, untuk ukuran kawat bronjong sesuai standar nasional menggunakan ukuran dengan lebar 2 meter, panjang 1meter, tinggi 1 meter dan untuk dimensi penampang saluran lebar sungai 10 meter, dengan tinggi bronjong yang digunakansetinggi 3,00 meter. Dari hasil perhitungan stabilitas tanah diperoleh nilai untuk SFguling 1,623, SFgeser 5,594 dan dayadukung sebesar 4,78.