Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SPEKTRUM INDUSTRI

IDENTIFIKASI RISIKO RANTAI PASOK BERBASIS SISTEM TRACEABILITY PADA MINUMAN SARI APEL Dwi Iryaning Handayani
Spektrum Industri Vol. 11 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v11i2.1655

Abstract

Risiko merupakan faktor-faktor yang menghambat operasional pada rantai pasok makanan yang tidak dapat dihindari akan tetapi dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan melakukan penanganan risiko yang tepat. Penanganan risiko dalam rantai pasok sangat diperlukan agar dapat meminimalkan biaya, waktu dan kinerja dalam aktifitas rantai pasok. Traceability merupakan suatu sistem yang dapat meningkatkan transparansi dalam rantai supplai dalam mengurangi risiko klaim serta menemukan potensi risiko proses rantai pasok makanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang terkait dengan traceability dan mengidentifikasi risiko yang terjadi pada rantai pasok makanan berdasarkan informasi sistem traceability. Aktivitas yang terkait dalam membangun sistem traceability antara lain pemeriksaan level stock dan produk minuman sari buah, penerimaan material dari pemasok, pembongkaran inspeksi bahan baku, penyimpanan bahan baku, penyimpanan sari buah di gudang, mengeluarkan sari buah dalam gudang untuk memulai aktivitas proses, inspeksi kualitas produk minuman sari buah, labeling produk jadi, persiapan pengiriman produk jadi, penyimpanan produk minuman sari apel di gudang, pengiriman produk ke distributor. Adapun risiko terjadi yang dapat di tangani dengan traceability yaitu, ketidak sesuaian data dengan produk dan bahan baku di gudang, kekurangan barang dan bahan baku digudang, keterlambatan penerimaan material, ketidak sesuaian barang yang dipesan, material busuk,sari buah rusak di gudang, sari buah tercampur dengan benda lain kesalahan pengangkutan produk, kesalahan dalam pengambilan galon sari buah yang tidak bersifat FIFO, kualitas produk tidak sesuai, kesalahan memberikan identitas, produk rusak digudang, produk cacat dalam perjalanan. Kata Kunci : Risiko, Traceability, Rantai Pasok
A REVIEW: POTENSI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT Dwi Iryaning Handayani
Spektrum Industri Vol. 14 No. 1: APRIL 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v14i1.3701

Abstract

Supply Chain Risk Management merupakan risiko yang terjadi pada aliran produk, informasi, bahanbaku sampai pengiriman produk akhir yang mengancam keseluruhan supply chain dari pemasok awalhingga sampai konsumen. Sedangkan Supply chain disruptions (gangguan rantai pasok) adalah peristiwatak terencana yang terjadi dalam rantai pasok yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen.Kejadian risiko yang terjadi didalam supply chain telah banyak dilakukan oleh beberapa penelitisehingga perlu dilakukan review untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi pada supply chain.  Risikoyang terjadi pada supply chain berdasarkan hasil penelitian sebelumya terdapat 120 jenis risiko.Kesamaan  risiko yang terjadi pada supply chain menghasilkan 17 jenis risiko yang sama  pada supplychain dan terdapat 3 risiko yang sering terjadi yaitu risiko demand, keterlambatan bahan baku, Bencanaalam (discruption), sedangkan 14 risiko lainnya yaitu , kwalitas supplier, kwalitas produk, sisteminformasi, harga, suplai, produk rusak digudang, finansial, ketergantungan supplier, penundaan,kapasitas produksi, persediaan, kekurangan bahan baku, selisih stok dan politik. Adapun mitigasi yangdapat dilakukan dalam mengatasi gangguan supply chain  ada 9 strategi yaitu: postponement, strategystock, flexible supply base. make and buy, economic supply incentives, flexible transportation. revenuemanagement via dynamic pricing and promotion, assortment planning. silent product rollover. Kata Kunci: Potensi, Supply Chain, Risk Management