Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL BAHAYA PENGGUNAAN POLISTIRENA BUSA SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KALANGAN PEDAGANG DI KOTA PALEMBANG Raden Okta Riansyah; Husni Mubarat; Yosef Yulius
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 7, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v7i1.2051

Abstract

Penggunaan kemasan polistirena busa yang berkali kali pada jenis sekali pakai dapat menyebabkan penyakit terhadap kesehatan manusia mulai dari menganggu sistem syaraf,  alergi kulit, sulit tidur, iritasi mata, diare bahkan dapat memicu kanker. Untuk di Kota Palembang, sampai saat ini masih banyak pedagang makanan yang menggunakan polistirena busa sebagai kemasan makanan, seperti pedagang bubur ayam, seblak, dan nasi goreng, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan. Oleh karena itu perlu adanya perancangan kampanye sosial mengenai dampak penggunaan polistirena busa yang berlebihan.  Adapun metode pengumpulan data pada perancangan karya ini dititikberatkan pada identifikasi data, analisadata  dan perancangan pada karya Ambient media tempat sampah dan media pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan metode perencanaan design thinking meliputi premedia, main media dan follow up media. Data dikumpulkan melalui, observasi, wawancara, literatur dan website. Data tersebut kemudian diidentifikasi, diklasifikasi, diseleksi, selanjutnya dianalisis menggunakan metode 5W+1H, dan diinterpretasikan sesuai teks dan konteksnya. Perancangan ini bertujuan mengajak masyarakat Kota Palembang khususnya para pedagang untuk beralih ke kemasan yang lebih Higenis. Adapun karya yang dibuat pada perancangan ini diantaranya adalah ambient media berupa tempat sampah, poster, apron, T-Shirt, Masker, dan X Banner.
Kesinambungan Dan Tantangan Ukiran Kayu Palembang Dari Masa Kesultanan Hingga Modern Husni Mubarat; Mukhsin Patriansah; Maslia
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 2 (2025): Besaung: April-July
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i2.5632

Abstract

The existence of Palembang wood carvings began to be recorded since the era of the Palembang Darussalam Sultanate in the 14th century, which can be seen from the field of traditional Palembang architecture, namely the Limas House, namely in the furniture or household furnishings and mosque buildings such as pulpits and calligraphy. The ups and downs of the development of Palembang wood carvings are closely related to various social, economic, cultural, and religious factors that influence them, including modern culture. The urgency of the problem of this study is that wood carvings as one of Palembang's distinctive cultural heritages, until now have not received much attention from academics or intellectuals and also the government. The method used is the historical research method with data collection techniques that will be carried out through observation, interviews, literature studies and documentation studies. The data analysis process is carried out structurally and systematically starting from data identification, data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research aims to explore wood carvings as a medium of expression as well as a culture that reflects the journey of history that influences identity and its journey to the present. through this research, it is expected to be able to provide references and also motivation for academics and art researchers to study the art of Palembang wood carving, so that this heritage is not only maintained physically, but also intellectually.