Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Faktor Pendorong Keinginan Karyawan Untuk Pindah Kerja Heri Iswandi; Junaedi Junaedi; anita maharani
Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 14 No 2 (2020): Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/optimal.v14i2.2196

Abstract

Penelitian ini mengangkat isu mengenai keinginan untuk berhenti dari pekerjaannya dari karyawan kalangan milenial dan non milenial pada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari komitmen organisasi, kepuasan kerja dan person organization fit terhadap intention to quit dengan usia sebagai variabel moderasi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan yang telah di rekrut oleh perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry selama dua tahun terakhir (2018-2019). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yakni teknik pengambilan sampel secara acak melalui penyebaran kuesioner sebagai alat pengumpulan data penelitian secara tidak langsung atau melalui google form. Analisis data menggunakan Partial Least Square dengan program statistik Smart PLS versi 3 (for student). Hasil penelitian, diketahui bahwa komitmen organisasi dan person organization fit tidak berpengaruh terhadap intention to quit secara parsial, kepuasan kerja berpengaruh terhadap intention to quit secara parsial, dan usia tidak dapat memoderasi pengaruh komitmen organisasi, kepuasan kerja dan person organization fit terhadap intention to quit.
Analisa Semiotik Iklan Produk Makanan Indomie Lima Puluh Tahun Farisah Adani Fitri; Husni Mubarat; Heri Iswandi
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 5 No 2 (2023): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v5i2.3477

Abstract

Periklanan adalah penggunaan media untuk memberitahukan kepada konsumen tentang sesuatu dan mengajak mereka melakukan sesuatu. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan makna semiotika Pierce pada iklan produk makanan Indomie lima puluh tahun berdasarkan media elektronik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan pengamatan secara bertahap: 1. Mengumpulkan data penelitian pada benda-benda tertulis dari internet, dokumen iklan produk Indomie bertema “Lima Puluh Tahun”, 2. Menelusuri pustaka-pustaka yang mendukung dokumen sesuai link, dan 3. Menyusun lembar observasi penelitian. Analisis data digunakan menggukanan semiotika Carles Pierce (ikon, indeks, dan simbol) dari iklan bertema “Lima Puluh Tahun. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsep pada iklan produk makanan Indomie lima puluh tahun ini mengusung tentang kekayaan dan keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Konsep iklan ini juga mengusung tentang keragaman budaya di Indonesia. Simpulan bahwa seluruh teori semiotika (ikon, indeks dan simbol) ada pada video iklan indomie lima puluh tahun yang disiarkan pada media elektronik.
Optimalisasi Peran Fintech P2P Lending Syariah Dalam Memberikan Layanan Pembiayaan Kepada Masyarakat Unbankable Azfat, Fatmawati; Heri Iswandi; Fauziah
BANCO: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 6 No 1 (2024): Banco: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/banco.v6i1.8815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi peran Teknologi Finansial Peer to Peer Lending Syariah dalam Memberikan Layanan Keuangan bagi masyarakat unbankable. Salah satu inovasi yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi di industri keuangan adalah lahirnya Fintech atau Financial Technology. Salah satu jenis Fintech yang berkembang di Indonesia dan saat ini sangat digemari masyarakat adalah Fintech Peer to Peer (P2P) Lending yang hadir untuk memberikan layanan keuangan bagi masyarakat yang belum memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan melalui bank (unbankable). Fintech Peer to Peer (P2P) Lending merupakan sebuah inovasi dalam pemberian pembiayaan melalui platform Fintech, sehingga penyedia dan penerima pembiayaan tidak perlu berinteraksi secara langsung. Kemudahan yang diberikan tentu berpotensi menimbulkan permasalahan jika tidak dibarengi dengan sikap bijak dalam penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian ini dilakukan dengan kajian mendalam terhadap bahan-bahan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dalam bentuk jurnal dan peraturan yang membahas tentang Fintech P2P Lending. Penelitian ini mengidentifikasi tiga kendala berdasarkan sumbernya yang terjadi pada Fintech P2P Lending Syariah, yaitu kendala yang berasal dari regulator, dari Fintech P2P Lending Syariah dan dari Komunitas Pengguna Fintech. Dari ketiga kendala tersebut, salah satu kendala yang tidak kalah penting untuk segera diatasi adalah kendala yang berasal dari masyarakat. Menghadapi tantangan ekonomi digital dan digitalisasi, literasi digital, literasi ekonomi, dan literasi keuangan mutlak dimiliki oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Multilaterasi diperlukan sebagai modal sosial agar memiliki sikap kritis dan cerdas dalam mengendalikan dan mengelola keuangan agar lebih mampu menyikapi perubahan yang terjadi di era ini
Board Game Putri Kembang Dadar Sebagai Media Edukatif Bagi Remaja Di Kota Palembang Fernando, Dimas; Heri Iswandi; Hestia Rachmat Nunciata
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 3 No. 1 (2025): VisART : Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v3i1.1048

Abstract

Folklore constitutes an essential part of cultural heritage, encompassing educational, moral, and historical values that enrich knowledge and contribute to the character development of younger generations. These stories not only convey positive messages but also reflect the identity and local wisdom of a region. However, the rapid advancement of technology and the widespread influence of modern culture have led to a significant decline in adolescents’ interest in folklore. This condition presents a challenge in the efforts to preserve and raise awareness of local culture, particularly the folklore of Palembang. This study aims to design an engaging educational medium in the form of a board game, adapted from the folk tale Putri Kembang Dadar. The primary objective is to increase teenagers’ interest in and understanding of folklore while strengthening their appreciation of local cultural identity. The design process employs the Design Thinking approach, which involves the stages of problem identification, solution formulation, and the application of visually appealing concepts that align with contemporary youth interests. The final product is an interactive and educational board game, presented in an engaging and accessible format. The achievement of this design is expected to be able to introduce and provide education for teenagers in Palembang City regarding the cultural heritage in the form of the Putri Kembang folk tale.
PINJAMAN ONLINE ILEGAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT Fatmawati; Heri Iswandi; Lince Bulutoding; Abdul Wahab
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2025): Januari
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.54830

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pinjaman online illegal dan dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi Masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dengan menelaah beberapa sumber seperti artikel dalam jurnal, buku maupun sumber relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pinjaman online illegal seringkali berakhir pada gagal bayar oleh konsumen. Gagal bayar tersebut sebagai imbas dari tingginya suku bunga yang ada dalam pinjol illegal. Berawal dari gagal bayar inilah kemudian memicu dampak negative pada konsumen. Gagal bayar dalam pinjol illegal berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi Masyarakat. Dampak sosial yang ditimbulkan oleh gagal bayar dalam pinjaman online illegal antara lain adanya gangguan psikologis seperti stress, cemas bahkan sampai pada tingkat depresi. Selanjutnya yaitu tidak harmonisnya hubungan sosial korban, karena pinjaman online illegal seringkali menyebarkan data pribadi korban kepada teman, kerabat ataupun rekan kerja yang akan merusaka reputasinya. Dampak sosial lainnya yaitu terkait stigma sosial, yakni korban sering dipandang negatif oleh Masyarakat karena dianggap tidak mampu mengelola keuangannya. Dampak ekonomi dari pinjaman online illegal antara lain beban keuangan yang semakin berat karena adanya bunga tinggi yang semakin menjerat dari pinjaman yang diperoleh, produktifitas menurun, peningkatan kemiskinan. Kata Kunci: fintech p2p lending, pinjaman online, illegal, ekonomi, kehidupan sosial ABSTRACT This research aims to analyze illegal online loans and their impact on the social and economic life of the community. This research is qualitative research. The data in this research is secondary data obtained by reviewing several sources such as articles in journals, books and other relevant sources. Research results show that illegal online loans often end in consumer failure to pay. This failure to pay is the result of the high interest rates in illegal loans. Starting from failure to pay, this then triggers a negative impact on consumers. Failure to pay in illegal loans has an impact on the social and economic life of the community. The social impacts caused by failure to pay illegal online loans include psychological disorders such as stress, anxiety and even depression. Next is the lack of harmony in the victim's social relations, because illegal online loans often share the victim's personal data with friends, relatives or co-workers which will damage their reputation. Another social impact is related to social stigma, namely that victims are often viewed negatively by society because they are deemed unable to manage their finances. The economic impacts of illegal online loans include increasingly heavy financial burdens due to high interest which increasingly ensnares the loans obtained, decreased productivity, increased poverty. Keywords: fintech p2p lending, online loans, illegal, economy, social life
Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Logo HUT ke-23 APEKSI 2023 Didiek Prasetya; Heri Iswandi; M. Choirul Iqbal
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 2 (2025): Besaung: April-July
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i2.5747

Abstract

The APEKSI 23rd Anniversary logo displayed in the 2023 National Working Meeting (Rakernas XVI) in Palembang City not only serves as a symbol of the visual identity of the activity, but also as a symbolic communication medium that conveys cultural messages, institutional values, and a collaborative spirit between city governments in Indonesia. This research is motivated by the urgency to understand how visual elements in logo design are able to represent local identity while depicting nationalist values in the context of local government visual communication. The purpose of this research is to interpret the visual meaning contained in the logo through Roland Barthes' semiotic approach, which divides the meaning process into three levels: denotative, connotative, and mythological. This research uses a qualitative descriptive method with visual analysis techniques on logo design elements, including the modification of the number "23" which is formed to resemble a pyramid house as a representation of traditional Palembang architecture, the integration of stylized Songket motifs into typography, the selection of symbolic colors such as red, gold, and blue, and the use of sans-serif style capital letters. The research results show that the APEKSI 2023 logo is not only an aesthetically pleasing visual work but also contains a narrative about cultural identity, local wisdom, and institutional ideological values. Therefore, this logo can be interpreted as an effective visual communication symbol, meaningful, and relevant in today's cultural and institutional context.
Urgensi Implementasi Green Ekonomy terhadap Pemeliharaan Jiwa Manusia (Hifz Nafs) Perspektif Al-Qur’an: The Urgency of Implementing Green Economy towards the Preservation of the Human Soul (Hifz Nafs) from the Perspective of The Qur’an Fatmawati, Fatmawati; Achmad Abubakar; Sohrah, Sohrah; Heri Iswandi
AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah dan Ekonomi Islam Vol. 5 No. 1 (2025): AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah dan Ekonomi Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, IndonesiaInstitut Agama Islam STIBA Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/al-khiyar.v5i1.1829

Abstract

This study aims to analyze how the urgency of implementing the green economy on the maintenance of the human soul (Hifz Nafs) perspektif al quran. This research is a qualitative study by conducting library research. The data in the study was obtained by conducting content analysis of sources that have relevance to the topic of research conducted. The results of the study indicate that the importance of implementing the green economy concept in the economy is First, in general, environmental damage that occurs comes from economic activities carried out by individuals in households and by industry. Second, environmental maintenance is part of maintaining human survival (hifz Nafs), and environmental damage is a threat to human survival. Third, the concept of green economy is in line with the goals of the Indonesian national economy as stated in the Constitution Article 33 paragraph 4. Fourth, in the Koran it is clearly stated that the purpose of humans being created was as caliphs who were responsible for making the earth prosperous, not vice versa.
URGENSI STANDARISASI HALAL DALAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN: TELAAH PROSES PRODUKSI, BAHAN TAMBAHAN, DAN KAIDAH FIKIH Fatmawati; Nasrullah bin Sapa; Cut Mutiadin; Heri Iswandi
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i1.59543

Abstract

Abstrak Standarisasi halal dalam industri makanan merupakan kebutuhan mendesak di tengah meningkatnya kesadaran konsumen Muslim dan berkembangnya pasar global produk halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi standarisasi halal dari perspektif fiqih dan regulasi kontemporer, serta implikasinya terhadap perlindungan konsumen dan integritas produk halal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research), yang mencakup analisis terhadap literatur klasik fiqih, fatwa ulama kontemporer, serta regulasi halal seperti Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan standar halal internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Standarisasi halal dalam industri makanan merupakan kebutuhan fundamental yang tidak hanya berfungsi sebagai instrumen teknis dalam menjamin kehalalan produk, tetapi juga sebagai implementasi nyata dari prinsip-prinsip fiqih muamalah. Dalam perspektif fiqih, standarisasi halal mencerminkan prinsip kehati-hatian (ihtiyath), pencegahan terhadap yang syubhat dan haram (sad al-dzari’ah), serta perlindungan terhadap hak konsumen. Kata kunci: standarisasi halal, fiqih muamalah, regulasi halal, industri makanan.   Abstract Halal standardization in the food industry is an urgent need amidst growing Muslim consumer awareness and the growing global halal product market. This study aims to examine the urgency of halal standardization from a contemporary Islamic jurisprudence (fiqh) and regulatory perspective, as well as its implications for consumer protection and halal product integrity. The research method used is a qualitative study with a library research approach, which includes analysis of classical Islamic jurisprudence (fiqh) literature, contemporary Islamic fatwas (fatwas), and halal regulations such as Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Assurance and international halal standards. The results show that halal standardization in the food industry is a fundamental need that serves not only as a technical instrument to guarantee product halalness but also as a concrete implementation of the principles of Islamic jurisprudence (fiqh) in transactions. From a fiqh perspective, halal standardization reflects the principles of prudence (ihtiyath), prevention of doubtful and forbidden matters (sad al-dzari'ah), and protection of consumer rights. Keywords: halal standardization, muamalah fiqh, halal regulation, food industry.
Design of a Campaign for the Use of Public Facilities Related to Pedestrian Safety in Palembang City M Septian Adi Kuncoro; Aji Windu Viatra; Heri Iswandi
Judikatif: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 (2025) No. 1
Publisher : fakultas Desain Koomunikasi visual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/judikatif.v7i1.211

Abstract

Pedestrian safety in urban areas is a critical issue that is often overlooked, especially in large cities like Palembang. Although the city has provided various public facilities such as sidewalks, crosswalks, and pedestrian bridges, the reality is that many accidents still occur. This is due to a lack of public awareness in utilizing these facilities. This design aims to explore the relationship between the availability of public facilities and pedestrian behavior and its impact on their safety. Based on observations conducted, it was found that many pedestrians face various obstacles in using the existing facilities, such as a lack of knowledge or bad habits that lead them to ignore the available facilities. As a result, most pedestrians experience or nearly experience accidents while in pedestrian areas. To address this issue, a social campaign was designed to educate the public on the importance of using public facilities. This campaign is designed using the Design Thinking method, which focuses on a deep understanding of the target audience and data analysis through the 5W + 1H method. With this approach, the campaign is expected to have a significant positive impact on increasing public awareness, thereby ensuring better pedestrian safety in large cities like Palembang. 
Board Game Sebagai Media Literasi Digital Mengenai Pemajuan Kebudayaan di Kota Palembang Amelia, Sinta; Heri Iswandi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v8i2.2978

Abstract

Perancangan Desain Komunikasi Visual board game mengenai Pemajuan Kebudayaan ini merupakan perancangan yang bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat khususnya pelajar dalam memanfaatakan literasi digital untuk pemajuan kebudayaan, pemajuan kebudayaan sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan dan konstribusi kebudayaan yang ada di Indonesia di tengah masuknya budaya global yang terus menerus berubah, melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan pada masyarakat, perancangan ini dirancang melalui observasi, dokumentasi dan juga kajian kepustakaan yang diolah melalui metode design thinking dengan meracik dan memilah kebutuhan dari target sasaran, board game dipilih karena salah satu media permainaan yang banyak digunakan di bidang pendidikan kepada siswa dari SD hingga perguruan tinggi dan telah banyak diteliti, selain itu board game dapat meningkatkan kerja sama dan keinginan belajar siswa sehingga memberikan pengalaman yang tidak monoton khususnya dalam media pembelajaran, board game ini akan dibalut dengan unsur kebudayaan Sriwijaya serta memasukan nilai-nilai literasi digital didalamnya agar target audiens dapat mengetahui pemanfaatan literasi digital dalam pemajuan kebudayaan.