Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Kangkung dan Kacang Hijau Pada Nugget Lele Sebagai Sumber Protein dan Zat Besi Nurdini, Dahlia; Fitriyanti, Rita; Pustikasari, Atikah; Auliannisa, Damaranti; Pratiwi, Kartika
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i1.2777

Abstract

Catfish has long been a popular fishery commodity among Indonesians (Santoso, S., Yanti, WS, & Manajemen, E. 2019). This research is an experimental study conducted in May 2024 at the nutrition laboratory of MH. Thamrin University and will be continued at the DKI Jakarta Regional Health Laboratory in September 2024. This study involved 25 undergraduate students of Nutrition at MH. Thamrin University, Jakarta, as panelists. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 3 different treatments and 2 replications. The data were processed using SPSS using the Analysis of Variance (ANOVA) test and will be continued to the Duncan's Multiple Range Test, if there is a significant difference in the ANOVA test. This study shows that the addition of kale and green beans affects the organoleptic quality of catfish nuggets, especially in the aspects of color, taste, and texture. However, there is no significant effect on aroma. The panelists' level of preference for color, taste, aroma, and texture also increased, although not significantly in the overall assessment. The best product was obtained in treatment P1 (10% kale and 20% mung beans). It is recommended that further research examine the product's shelf life, use fresh catfish without steaming, and apply an egg coating to prevent the breading from coming off easily. Keywords: Catfish, organoleptic, nuggets
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN TAMANAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Fatimah, Sundari; Jumhati, Siti; Pustikasari, Atikah; Damayanti, Dewi Suri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i1.2766

Abstract

Wanita menopause memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan hormon pada ovarium dapat memodulasi tekanan darah. Minuman air kelapa muda merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menambah asupan Kalium agar dapat menyeimbangi kadar Natrium sehingga tekanan darah kita terjaga. Air kelapa muda ini mempunyai kalium sebesar 290 mg per 100 ml. Jumlah tersebut termasuk tinggi sehingga dapat digunakan sebagai terapi pada pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya agar tidak terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Menopause Dengan Hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Tahap penelitian adalah (1) mengambil data penelitian dengan data primer menopause atau observasi secara langsung, (2) kegiatan penelitian dan apabila responden setuju maka diberikan perlakuan pemberian air kelapa muda serta dilakukan pengukuran tekanan darah pada menopause dengan hipertensi sebelum dan sesudahnya, (3) analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan Metode yang digunakan quasy eksperiment. Responden dalam penelitian ini adalah menopause yang mengalami hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Teknik sampling penelitian ini adalah Total Population. Data yang dikumpulkan meliputi data primer menggunakan lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan Uji T sampel berpasangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Tekanan darah responden sebelum diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 165,00 mmHg dan mean diastolik sebesar 111,25 mmHg, (2) Tekanan darah responden sesudah diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 146,25 mmHg dan mean diastolik sebesar 98,13 mmHg, (3) Ada pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah pada menopause penderita hipertensi dengan selisih sistolik sebesar 18,750 mmHg dan selisih diastolik sebesar 13,125 mmHg. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok intervensi yang diberikan air kelapa muda mengalami penurunan hipertensi dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan air kelapa muda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk para menopause agar dapat mengkonsumsi air kelapa muda secara rutin untuk membantu mengontrol tekanan darah pada menopause sehingga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh hipertensi. Kata Kunci: Air Kelapa Muda, Hipertensi, Tekanan Darah, Menopasue.