Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Variasi Radius Sudu Turbin Angin Darrieus Tipe Sudu-J Sulistyono Sulistyono; Elka Faizal; Alfi Tranggono Agus Salim
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 3 No 02 (2020)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v3i02.65

Abstract

Utilization of alternative energy, therefore this wind turbine is used as an alternative energy power plant. So this experimental study is used to determine how much influence on the performance of the Darrieus type J-blade vertical shaft wind turbine by varying the blade radius. The method used is a true experimental research method. The independent variables in this study are variations in wind speed of 3, 4, 5, 6, and 7 m / s. The dependent variable in this research is shaft power and efficiency. Then the controlled variables in this study were the number of blades 3 and the front radius of the blade: 5, 10, and 15 mm. The test results and data processing shows that the blade radius of the Darrieus J-blade type of wind turbine affects the performance of the Darrieus J-blade type wind turbine. In testing the highest value was achieved at a blade radius of 15 mm with a wind speed of 7 m / s, namely the shaft power value of 0.323 Watt and the efficiency value of 4.673%.
Pengaruh Perlakuan Permukaan Pengikatan Terhadap Sifat Mekanik Komposit Serat Kaca Dengan Laminasi Almunium Muhammad Fakhruddin; Maskuri Maskuri; Elka Faizal; Bayu Pranoto; Hangga Wicaksono; Hilmi Iman Firmansyah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v4i02.79

Abstract

Fiber metal laminates or commonly known as fiber metal laminates (FML) are composite structures made by combining 2 layers of material as the outer layer with the core material. The outer layer of this composite is called the laminate. Generally, laminated composites are produced by joining techniques under solid-state conditions, such as diffusion bonding, extrusion, friction-stir welding, and roller welding. In this study, glass fiber composites with aluminum lamination were made using the vacuum assisted resin infusion (VARI) method, using epoxy resin. The surface treatment of the aluminum laminate was carried out with the direction of roughing at certain angles and variations of the surface roughening of the laminate to test the mechanical bonding between the composite and the laminate. Mechanical bonding testing using three-point bending test method (three-point bending) and buckling test. The expected result is that by surface treatment on aluminum laminate, the best mechanical bonding to composites with glass fiber is obtained. The TKT to be achieved from this research is TKT level 3, which is an analytical study that supports the prediction of the performance of the effect of the bonding surface treatment on the mechanical properties of glass fiber composites with aluminum lamination.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN KANDANG KAMBING DENGAN STRUKTUR SEDERHANA BETON PRACETAK DI RT04/RW2 DESA PAKIS, TRENGGALEK Imam Mashudi; Muhammad Fakhruddin; Moh. Nasir Hariyanto; Mochamad Muzaki; Elka Faizal
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.90

Abstract

Potensi sumber alam di lingkungan sekitar berupa ketersediaan sumber makanan kambing yang melimpah RT04/RW2, Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, pada tahun 2017 telah mulai dimanfaatkan oleh mitra untuk usaha pemeliharaan kambing sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan ekonomi rumah tangga. Dari proses pemeliharaan yang baik dan ketersediaan sumber makanan yang melimpah, sampai dengan sekarang sudah berhasil dibudidayakan 12 ekor kambing dari awal pembudidayaan sejumlah 2 kambing calon indukan. Dalam perjalanannya, dalam menekuni usaha ini, ditemui kendala utama yang menghambat kemajuan dari usaha ini, yaitu kendala kurang idealnya kandang kambing yang ada untuk dapat mendukung keberhasilan usaha tsb. Konstruksi, sanitasi, dan luasan kandang yang ada belum cukup ideal sebagaimana telah diatur atau dipandu dalam suatu Peraturan Menteri Pertanian yang ada. Diyakini bahwa apabila kendala-kendala ini dapat diselesaikan maka akan dapat meningkatkan keberhasilan usaha ini, bahkan berpotensi untuk bisa menjadi model usaha pemeliharan kambing sekala kecil rumah tangga yang dapat dijadikan rujukan rujukan bagi calon-calon pemula usaha pemeliharaan kambing. Sebagai solusinya kepada mitra diberikan pelatihan untuk merancang kandang kambing yang ideal dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian yang ada yang selanjutnya kepada mitra dilatih untuk membuat kandang kambing yang telah dirancang. Kata kunci— Budidaya Kambing, Kandang Kambing, Beton Pracetak
BIMBINGAN TEKNIS PEMASANGAN PERANGKAT SPC CAMERA MODEL KST2 UNTUK KEAMANAN WARGA PERUMAHAN CITRA CANDI MENDUT MALANG Indrawan Nugrahanto; Sungkono; Elka Faizal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i1.185

Abstract

At this time the demand for security cameras is increasing in line with the increasing number of criminal acts, this technology seems to be required to be installed in various public places and facilities that require more supervision in order to create security and safety. IP Camera (type KST2 SPC) is the latest solution in the field of security. This monitoring device has a monitor range that is not limited to the room, but the IP camera can also be accessed by a personal computer or laptop that is connected directly via LAN, Internet, or cellular network. IP Camera is a long-term solution that is very useful, very flexible, and can work for the next 10 years. IP Camera has other features such as camera selection and navigation features that affect video size and access speed. IP Camera is a CCTV (Closed Circuit Television) camera that uses Internet Protocol to transmit image data and control signals. Thus, IP cameras have several advantages over analog CCTV. In its use, this tool is also quite easy to integrate with various electronic-based early warning systems. Data from camera readings can be stored on a microSD which can store recording activity data for a full month.
Pelatihan Dan Pembuatan Mesin Pencacah Rumput Konstruksi Kayu Untuk Pengolahan Pakan Ternak Kambing Di Desa Pakis Kecamatan Durenan Imam Mashudi; Muhammad Fakhruddin; Agus Hardjito; Mochamad Muzaki; Elka Faizal; Agus Harijono
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.174

Abstract

Potensi sumber alam di lingkungan sekitar berupa ketersediaan sumber makanan kambing yang melimpah RT04/RW2, Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, telah mulai dimanfaatkan oleh mitra untuk usaha pemeliharaan kambing sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan ekonomi rumah tangga. Dari proses pemeliharaan yang baik dan ketersediaan sumber makanan yang melimpah, sampai dengan sekarang sudah berhasil dibudidayakan 12 ekor kambing yang masuk pada katagori peternakan kambing skala mikro. Usaha ini cukup memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan kondisi perekonomian keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam perjalanannya, dalam menekuni usaha ini, ditemui kendala utama yang menghambat kemajuan dari usaha ini, yaitu kendala kurang idealnya pencacah rumput yang ada untuk dapat mendukung keberhasilan usaha tsb. Kegiatan yang menyita cukup banyak waktu untuk mencukupi kebutuhan pakan kambing yang disebut tiada hari tanpa ngarit (mencari pakan) menjadi kendala utama. Kondisi ini memberikan kesempatan yang sempit bagi mitra untuk memikirkan merintis dan merealisasikan usaha-usaha baru lainnya atau untuk berpatisipasi dalam kegiatan sosial lainnya. Sebagai solusinya kepada mitra diberikan pelatihan untuk membuat mesin pencacah kecil, sederhana, murah, terbuat dari konstruksi utama kayu yang mampu memenuhi kebutuhan pengolahan pengawetan sebagian pakan ternak kambingnya yang nantinya dapat dipakankan pada waktu yang dapat dijadwalkan. Dengan itu, mitra dapat memiliki waktu luang untuk dapat meiliki peluang yang lebih besar untuk memikirkan dan merealisasikan rintisan usaha laian atau paling tidak mitra memiliki waktu yang lebih leluasa untuk keluarga. Sebagai solusinya kepada mitra diberikan pelatihan untuk merancang dan membuat pencacah rumput yang ideal dengan mengacu kepada konsep desain yang kompak dan hemat daya serta memberikan manfaat pada kemudahan penggunaannya.
PEMANFAATAN ENERGI SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN PENINGKATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SD NEGERI BARENG 3 KOTA MALANG Agus Setiawan; Sugeng Hadi Susilo; Yuniarto Agus Winoko; Elka Faizal; Nike Nur Farida; Sarjiyana Sarjiyana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada kelas 4, 5, dan 6 SD tertulis tentang kompetensi dasar yaitu menunjukkan perilaku ilmiah. Beberapa permasalahan untuk mewujudkan perilaku ilmiah dalam pembelajaran IPA yaitu terbatasnya alat peraga praktikum di sekolah mitra. Disamping itu pengetahuan guru tentang pemanfaatan energi matahari masih kurang serta belum tersedianya trainer/alat peraga pembelajaran sel surya beserta modul praktikumnya yang sesuai dengan siswa Sekolah Dasar. Tujuan dari pengabdian ini adalah menyediakan alat peraga dengan sentuhan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan kapasitas pembelajaran siswa khususnya tentang pemanfaatan energi matahari menggunakan sel surya. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (a) Survey lapangan di lokasi SD Negeri Bareng 3 Kota Malang, (b) Pembuatan Prototype Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), (c) Pelatihan dan supervise kepada guru pengampu pelajaran IPA kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Bareng 3 Kota Malang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian adalah (a) Pengadaan Prototipe Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 500 Watt AC, (b) Peningkatan pengetahuan guru pengampu pelajaran IPA kelas 4, 5, dan 6 tentang pemanfaatan energi matahari dengan mengunakan sel surya serta pengoperasian PLTS, (c) Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 500 Watt AC sebagai pemasok daya penerangan halaman Sekolah SD Negeri Bareng 3 Kota Malang di malam hari.
PELATIHAN DAN PEMASANGAN SOLAR CELL DI PONDOK PESANTREN PUTRA BAITUL QUR’AN AL-KHUSYU MALANG Gumono Gumono; Elka Faizal; Yuniarto Agus Winoko; Zahratul Jannah AR; Suyanta Suyanta; Sugeng Hadi Susilo
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran di bidang Ilmu Pengetahuan tertulis tentang kompetensi pesantren yaitu menunjukkan perilaku ilmiah. Beberapa permasalahan untuk mewujudkan perilaku ilmiah. Disamping itu pengetahuan ustads tentang pemanfaatan energi matahari masih kurang serta belum tersedianya trainer/alat peraga pembelajaran sel surya beserta modul praktikumnya yang sesuai dengan siswa Pondok Pesantren. Kegiatan pengabdian yang diusulkan melalui skema ini akan dilakssantrian dengan beberapa tahapan meliputi: (1) Mengadakan pelatihan kepada ustads -ustads  yang mengampu pembelajaran   tentang sel surya; (2) Membuat modul pembelajaran terkait trainer sel surya berdiskusi dengan ustads  pengampu; (3) Melakukan pendampingan dalam pembelajaran trainer sel surya agar didapatkan hasil pembelajaran yang diharapkan yaitu menumbuhkan perilaku ilmiah, kreatif, inovatif, dan rasa ingin tahu yang tinggi; (4) Melakukan evaluasi terhadap output dan outcome dengan memberikan kuisioner kepada ustads  dan murid terkait dengan model pembelajaran menggunakan trainer sel surya yang dihasilkan. Pengujian dari trainer sel surya ini dilakukan di pondok pesantren mitra yaitu Pondok pesantren putra baitul qur’an al-khusyu.
Pelatihan dan Pemasangan IP CAM CCTV untuk Meningkatkan Keamanan di RT 05 RW 10, Desa Kedungrejo Kabupaten Malang Sulistyono; Agus Dani; Elka Faizal; Nila Alia; Nurlia Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61674/jpkmc.v1i1.11

Abstract

Desa Kedungrejo adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Salah satu pemukiman warga yang terdapat di desa tersebut adalah pemukiman warga di RT/RW 05/10. Pemukiman warga RT/RW 05/10 Desa Kedungrejo berada di belakang perkebunan buah maupun sayuran, sehingga tidak terlihat dari jalan utama. Kondisi ini membuat daerah pemukiman tersebut perlu menyediakan infrastruktur terkait tindakan pencegahan terjadinya tindak kriminal, diantaranya adalah adanya CCTV. Sejalan dengan pemikiran di atas, dilakukan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman. Metode kegiatan ini diawali dengan analisis situasi kemudian dilanjutkan dengan survey dan observasi lokasi, selanjutnya persiapan kegiatan yang meliputi pembelian alat dan bahan, diikuti oleh pelatihan, pemasangan dan perakitan CCTV, yang terakhir adalah pelaporan dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah penambahan pengetahuan mitra tentang upaya peningkatan Keamanan lingkungan sekitar dengan penerapan teknologi digital berupa IP Camera CCTV serta terpasangnya 6 unit IP Camera CCTV Outdoor di lingkungan RT/RW 05/10, Desa Kedungrejo Kab. Malang
PENGARUH VARIASI TRAVEL SPEED TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN DISIMILAR METAL DENGAN MIG ROBOTIC WELDING Kris Witono; Talifatim Machfuroh; Sarjiyana Sarjiyana; Elka Faizal
Otopro Vol 19 No 1 Nov 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v19n1.p34-39

Abstract

Welding using dissimilar metals is a new phenomenon in the industrial world. Some studies have already addressed dissimilar metal welding, but they are limited to variations in welding current strength and voltage. None have yet explored welding travel speed, mainly due to the difficulty in controlling it in manual welding. Because of this background, the researcher conducted a study on welding by varying the travel speed. The aim of this research is to elucidate the influence of travel speed on tensile strength in dissimilar metal welding using MIG robotic welding. The study involved joining dissimilar metals, namely low carbon steel and stainless steel (SS 304), using the MIG Robotic Welding process with travel speed variations of 50 cm/second, 60 cm/second, and 70 cm/second. The welding results were then subjected to tensile testing and macrostructure observation of the fracture surfaces. The research findings indicate that the highest tensile strength was achieved at a travel speed of 50 cm/minute, with a maximum tensile strength of 839.8879 MPa.
BIMBINGAN TEKNIS PEMASANGAN PERANGKAT SPC CAMERA MODEL KST2 UNTUK KEAMANAN WARGA PERUMAHAN CITRA CANDI MENDUT MALANG Indrawan Nugrahanto; Sungkono; Elka Faizal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i1.185

Abstract

At this time the demand for security cameras is increasing in line with the increasing number of criminal acts, this technology seems to be required to be installed in various public places and facilities that require more supervision in order to create security and safety. IP Camera (type KST2 SPC) is the latest solution in the field of security. This monitoring device has a monitor range that is not limited to the room, but the IP camera can also be accessed by a personal computer or laptop that is connected directly via LAN, Internet, or cellular network. IP Camera is a long-term solution that is very useful, very flexible, and can work for the next 10 years. IP Camera has other features such as camera selection and navigation features that affect video size and access speed. IP Camera is a CCTV (Closed Circuit Television) camera that uses Internet Protocol to transmit image data and control signals. Thus, IP cameras have several advantages over analog CCTV. In its use, this tool is also quite easy to integrate with various electronic-based early warning systems. Data from camera readings can be stored on a microSD which can store recording activity data for a full month.