Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP ORGANIZATIONAL TRUST DAN KOMITMEN ORGANISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Mirdha Fahlevi SI; Affandi Affandi
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 3, No 2 (2019): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.33 KB) | DOI: 10.35308/jbkan.v3i2.1381

Abstract

This study examines the relationship between participative leadership and employee in role performance in public sector, with mediating role of organizational trust and organizational commitment. Data were collected from 276 employees in several goverment agencies of republic of Indonesia. Convenience sampling method is used to collect the data from responden. This research used path analysis to analyze the data. Based on the reseach finding, participative leadership directly impact on employee in role performance. In addition,organizational trust and organizational commitment does not mediate the relationship beetwen dependen and independen variable. The results showed participative leadership will be improved employee in role performance in goverment agencies. Key words : Participative Leadership, In role Performance, employee
ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP, SELF EFFICACY, INOVASI DAN MODAL SOSIAL DALAM BERWIRAUSAHA DI SEKTOR EKONOMI KREATIF Mirdha Fahlevi SI; Yusnaidi yusnaidi
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 4, No 1 (2020): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v4i1.1986

Abstract

Entrepreneurial leadership dan self efficacy dipandang sebagai faktor utama yang mendorong individu untuk berwirausaha. Dua faktor ini akan mendorong individu untuk berinovasi dalam menciptakan peluang usaha. Inovasi adalah hal yang mutlak diperlukan dalam kewirausahaan. Inovasi mengolah berbagai sumber daya baru untuk menghasilkan nilai tambah. Faktor modal sosial juga sangat menentukan keberhasilan kewirausahaan, karena iklim dan dukungan lingkungan sekitar sangat menentukan kesuksesan kewirausahaan.Saat ini, adanya kecenderungan anak muda berwirausaha di sektor ekonomi kreatif. Hadirnya berbagai produk baru di sektor ini tidak terlepas dari peran tangan pemuda kreatif dalam melakukan eksplorasi peluang usaha baru yang mampu menghasilkan produk dan jasa yang bersaing di pasar global. Kehadiran berbagai barang dan jasa baru di era saat ini telah memberi dinamika baru terhadap ketersediaan barang dan jasa di sektor ekonomi kreatif.Kata Kunci : Entrepreneurial Leadership, selft efficacy, Bisnis, inovasi, ekonomi kreatif
STRATEGI PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN BAGI MASYARAKAT AGRARIS DI KAWASAN PEDESAAN Mirdha Fahlevi SI; Yusnaidi Yusnaidi; Amsal Irmalis
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v5i2.4367

Abstract

The government’s objective to increase financial literacy and inclusion should be supported by the stakeholders. The increasing of financial inclusion and literacy play important role to generate community livelihood. Currently, the level of financial inclusion and literacy in Indonesia are diverse. It depends on many factors such as where they are living, in urban area or country site. In urban areas, the financial literacy index reaches 41.41 percent and the level of financial inclusion reaches 83.60 percent. On the other hand, in rural areas the financial literacy index only 34.53 percent and the level of financial inclusion only reaches 68.49 percent. These statistics information show the lack of financial inclusion and literacy among rural community who most of them work as farmers and fishermans. Therefore this research is conducted through desk research methods to examine factors which cause the lack of financial inclusion and literacy within agrarian society. The research offers the strategic plan to improve  financial inclusion and literacy index within three years period, which are devided into three phases. The first one is called as the phase of educating coomunity, the second phase is the penetration of financial institution and the last phase is expanding the access of financial services to the agrarian society. This road map is one of the alternative strategy that could be adopt to improve the financial inclusion and literacy and to support government development program.Keywords: Financial Literacy, Financial Inclusion, Agrarian Society.
Peluang, Tantangan dan Revitalisasi Peran Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0 yusnaidi yusnaidi; Ishak Hasan; Mirdha Fahlevi SI
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 6, No 1 (2022): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMENE
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v6i1.5375

Abstract

Revolusi industry 4.0 telah mentransformasi berbagai kegiatan produksi, pemasaran, rantai pasokan dari suatu industry dengan teknologi digital dan internet. Efek transpformasi ini memberikan dampak bagi terjadinya berbagai perubahan besar pada kegiatan operasional bisnis. Sebagai sebuah model organisasi bisnis, koperasi juga mendapatkan pengaruh dari hadirnya revolusi industry 4.0 yang menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Karenanya tulisan pada artikel ini bertujuan menelaah lebih lanjut peluang dan tantangan yang dihadapi oleh koperasi di era revolusi industry 4.0 serta berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk merevitalisasi peran koperasi dalam kegiatan bisnis dan ekonomi terkini. Studi literatur menunjukkan bahwa secara umumpeluang di era revolusi industry hadir dalam bentuk potensi perluasan pasar dan  permintaan produk yang semakin beragam. Namun di saat yang sama, tantangan terbesar hadir dalam bentuk mampu tidaknya koperasi untuk berinovasi dalam aspek produk, pelayanan dan proses bisnis yang semakin menunjukkan aspek penting digitalisasi bisnis dalam memenangkan persaingan. Oleh karenanya dalam upaya meraih peluang dan menembus tantangan, perlu revitalisasi organisasi bisnis koperasi dalam bentuk penguatan kapasitas organisasi, sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung guna meningkatkan layanan dan digitalisasi proses bisnis .
EKSPLOITASI ANAK DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN STUDI KASUS IKLAN MCDONALD FILLET-O-FISH yusnaidi yusnaidi; Mirdha Fahlevi SI; Muzakir Muzakir
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 4, No 1 (2020): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v4i1.1980

Abstract

Perlindungan terhadap anak dari berbagai bentuk eksploitasi merupakan sebuah komitmen bersama untuk diterapkan dalam berbagai kegiatan termasuk kegiatan bisnis dan periklanan. Saat ini iklan mempromosikan berbagai produk secara besar-besaran dengan menyasar beragam kelompok umur termasuk anak-anak. Efektivitas iklan dalam meningkatkan penjualan telah menjadikan materi iklan semakin kreatif dalam menyampaikan informasi serta mempengaruhi preferensi konsumen. Hal ini menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini dimana seorang anak dijadikan tokoh sentral dalam sebuah iklan burger Fillet-O-Fish dari McDonald dengan mengangkat tema duka sebuah keluarga.. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis indikasi terjadinya eksploitasi dalam iklan tersebut dan juga menganalisis pemaknaan dari komunikasi verbal dan non verbal yang dilakukan melalui iklan ini. Pendekatan kualitatif dipakai sebagai metode pelaksanaan penelitian dengan memanfaatkan data deskriptif serta konsep analisis semiotika Roland Barthes. Sumber data yang kemudian dijadikan objek analisis pada penelitian ini diambil dari dokumentasi tanda verbal dan visual dalam adegan iklan burger Fillet-O-Fish versi anak lelaki yang berduka yang sempat ditayangkan di media televisi di United Kingdom. Tanda verbal dan visual dari objek analisis ini diamati untuk menginformasikan makna mitologi, konotasi dan denotasi. Hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan adanya unsur eksploitasi dalam iklan ini baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung menggunakan figur anak untuk mempromosikan makanan tidak sehat untuk target pasar anak-anak merupakan suatu bentuk eksploitasi. Secara tidak langsung beberapa bentuk komunikasi verbal dan visual yang dilakukan oleh pemeran juga merepresentasikan berbagai tindakan tidak patut dan tidak sesuai untuk dijadikan materi promosi yang menargetkan konsumen anak. Selain itu makna yang terkandung dalam komunikasi tersebut merepresentasikan makna yang dapat memberikan pengaruh psikologi negatif bagi anak. Oleh karenanya perlu sensitivitas para pembuat iklan untuk mampu menelaah aspek pemaknaan yang memiliki konsekuensi negatif bagi target pasar dan berpotensi mengundang reaksi negatif publik terhadap produk yang diiklankan. Kata Kunci : Semiotika, Eksploitasi Anak, tv ads, McDonald burger Fillet-O-Fish
Indonesia, Malaysia, China Stock Market Long-Term Analysis Amsal Irmalis; Fajri Hadi; Mirdha Fahlevi SI
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 4, No 2 (2020): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v4i2.2578

Abstract

The present paper examines the long-run relationship between the Indonesia Stock Exchange (IDX), Malaysia Stock Exchange (Bursa Malaysia) and China Stock Market (SSE). The data used is the daily price index (daily price) of the composite shares (Composite Index) of each country from 2012-2018. The method used is the bivariate and multivariate cointegration approach with testing using the Johansen Test. To strengthen the proof of independence or interdependence of the capital markets of these countries, an Impulse Responses Function and Var Decomposition test will be conducted.
KONSEP DASAR ETIKA KOMUNIKASI PEMASARAN ISLAM, SEBUAH PENDEKATAN ANALISIS TEORITIS DALAM PRAKTEK BISNIS Yusnaidi yusnaidi; Mirdha Fahlevi SI; Nabila Hilmy Zhafira
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 5, No 1 (2021): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v5i1.3406

Abstract

Etika adalah konsep yang telah dimasukkan dalam praktik bisnis selama beberapa dekade. Para pelaku bisnis telah menyadari pentingnya menjalankan bisnis yang beretika untuk menghasilkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang bagi perusahaan. Sebagai bagian dari praktik bisnis, komunikasi pemasaran telah mengadopsi konsep etika dalam mengkomunikasikan produk ke pasar. Dalam komunikasi pemasaran, diperlukan pendekatan khusus untuk membedakan perilaku etis dan tidak etis. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep komunikasi pemasaran etis dari sudut pandang Islam sebagai pendekatan alternatif untuk mempraktikkan komunikasi pemasaran etis. Ada delapan kode etik yang harus diikuti saat melaksanakan program komunikasi pemasaran untuk dianggap sebagai praktik bisnis yang beretika dalam Islam. Namun prinsip-prinsip Islam untuk mengukur aktivitas bisnis yang etis tidak terbatas pada delapan elemen ini. Karena komunikasi relatif dinamis, maka ada prinsip-prinsip lain yang dapat dianalisis sebagai nilai-nilai Islam untuk menilai tren strategi komunikasi pemasaran yang sebenarnya.
ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN DAN TPAK TERHADAP PDRB PERKAPITA DI INDONESIA Affandi Affandi; Mirdha Fahlevi SI; Okta Rabiana Risma
JURNAL EKOMBIS Vol 5, No 2 (2019) November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.562 KB) | DOI: 10.35308/ekombis.v5i2.1363

Abstract

This research would be to see the extent of the influence of education level and the participation rate of labour force on the PDRB per capita of Indonesian society. An education level indicator is a school participation number that consists of 19-24 years, 16-18 years, 13-15 years and 7-12 years and the workforce is measured through the labour force participation rate, while the production factor used by PDRB from 33 provinces in Indonesian. The method used is quantitative with time series 2010-2014 data and cross section 33 Province in Indonesia. Secondary Data is sourced from BPS. The analysis technique uses the data panel with the method Random effect model (REM). Research conclusion: (1) The PDRB per capita of 76.53 is influenced by the level of education and participation rate of labour force while the remaining 23.47 percent is influenced by other factors beyond this study. (2) APS ages 19-24, age 16-18 years and APS age 13-25 years positively and significantly impact the PDRB per capita in Indonesia. (3) APS ages 7-12 years and TPAK has a significant and negative impact on the PDRB per capita in Indonesia. Keywords: education level, workforce level, PDRB Percapita, Data Panel
EFEK MEDIASI LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI INTRINSIK DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS PADA PENGARUH ETHICAL LEADERSHIP TERHADAP KREATIVITAS APARATUR SIPIL NEGARA Mirdha Fahlevi SI; Aryana Satrya
MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN Vol 10, No 1 (2020): MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.78 KB) | DOI: 10.22441/mix.2020.v10i1.004

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai dengan menggunakan variabel leader member exchange, motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dilakukan pada 296 pegawai di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode structural equational modeling (SEM). Variabel motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis memediasi secara penuh hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai. Sedangkan variabel leader member exchange tidak memediasi hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikilogis sangat penting untuk meningkatkan kreativitas pegawai dalam bekerja.  
Tingkat Kepuasan Generasi Z Terhadap Kualitas Layanan Mobile Banking Perbankan Syariah yang Beroperasi di Provinsi Aceh Mirdha Fahlevi SI; Yusnaidi Yusnaidi
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 6, No 2 (2022): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v6i2.6287

Abstract

Pengesahan qanun lembaga keuangan syariah di Provinsi Aceh telah berdampak terhadap kondisi layanan perbankan. Regulasi tersebut hanya mengizinkan perbankan syariah untuk beroperasi di Aceh. Kondisi tersebut menyebabkan pilihan masyarakat Aceh terhadap layanan perbankan menjadi terbatas. Pilihan terhadap layanan perbankan yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi para Generasi Z. Mereka membutuhkan layanan mobile banking untuk berbagai kegiatan transaksi secara digital. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang aktual tentang kualitas layanan mobile banking yang dirasakan oleh Generasi Z pasca pemberlakuan regulasi lembaga keuangan syariah di Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui survey pada sebanyak 168 responden yang berdomisili di berbagai kabupaten/kota di Aceh. Pendekatan Importance Performance Analysis digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat satu indikator kualitas layanan yang berada pada kuadran pertama, empat indikator masing-masing pada kuadran kedua dan ketiga dan satu indikator pada kuadran keempat. Hasil penelitian memberikan rekomendasi yang relevan bagi upaya peningkatan kualitas layanan mobile banking di masa mendatang.Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, mobile banking dan Importance Performance Analysis