Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sistem Computer Based Testing (CBT) Pegawai Di PT. Chingluh Indonesia Berbasis Web Eka Cahya, Febri Pradita; Nugroho, Asep Hardiyanto; Darmojo, Hardjito S
Jutis (Jurnal Teknik Informatika) Vol 7 No 1 (2019): Jutis (Jurnal Teknik Informatika)
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jutis.Vol7.Iss1.142

Abstract

PT. Ching Luh Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan metode penilaian kinerja pegawai, secara konvensional, yang hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara pegawai dan pihak manajemen perusahaan selaku pelaksana penilaian kinerja pegawai di PT. Ching Luh Indonesia. Sehingga dibutuhkan suatu sistem baru yang dapat menunjang kegiatan penilaian kinerja pegawai. Sistem yang dibangun adalah sistem yang berbasis web dimana dalam sistem ini terdapat fitur untuk pendistribusian materi, sehingga diharapkan dapat membantu kegiatan penilaian kinerja pegawai karena dengan adanya sistem ini, pegawai dapat melakukan kegiatan penilaian kinerja pegawa di dalam ruangan yang disediakan oleh pihak perusahaan. Untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut maka penulis menyarankan untuk menambah fitur-fitur yang belum tersedia di sistem pembelajaran ini, seperti video streaming, live chat, dan forum.
Penerapan Helpdesk Ticketing System Dalam Penanganan Keluhan Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Web Bahrudin, Ryan Muhammad; Ridwan, Mohammad; Darmojo, Hardjito S
Jutis (Jurnal Teknik Informatika) Vol 7 No 1 (2019): Jutis (Jurnal Teknik Informatika)
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jutis.Vol7.Iss1.147

Abstract

Unit Pelaksana Tugas Information Technology (UPT IT) merupakan pusat penyedia informasi Akademik yang ada pada kampus Universitas Islam Syekh-Yusuf. ketika terjadi keluhan tentang gangguan Sistem Informasi Akademik (SINA) seperti nilai tidak sesuai, masalah registrasi atau masalah keuangan, user masih harus datang langsung ke kantor teknisi IT untuk melaporkan keluhannya , user juga bingung harus melapor kesiapa ketika teknisi IT tidak berada ditempat laporanlaporan yang masuk tidak terdokumentasi dengan baik. Untuk mengatasi masalah diatas dibutuhkan suatu aplikasi helpdesk ticketing untuk menjadi wadah user melaporkan masalah. Pendekatan pemgemabangan sistem ini menggunakan metode prototype, aplikasi ini dirancang memanfaatkan web application sebagai platformnya dengan MYSQL sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini adalah terancangnya aplikasi helpdesk ticketing untuk mempermudah user dalam melakukan pelaporan masalah, dan memudahkan Teknisi IT dalam mengelola  laporan.
Pengaruh Density Gulungan Benang Dan Waktu Proses Pencelupan Terhadap Kerataan Warna Hasil Pencelupan Benang Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Cara Perendaman Yanti, Sri; Darmojo, Hardjito S; Agustine, Dine
UNISTEK Vol 5 No 1 (2018): Februari - Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1347.809 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v5i1.282

Abstract

Density Gulungan Benang dan Waktu Proses Pencelupan Berpengaruh Terhadap KerataanWarna Hasil Pencelupan Benang Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Cara Perendaman. Tujuan untukmengetahui pengaruh density gulungan benang dan waktu proses pencelupan terhadap kerataanwarna hasil pencelupan benang kapas dengan zat warna reaktif cara peremdaman. Metodologipenelitian dengan metode eksperimen, kombinasi perlakuan. Faktor A : density gulungan benang,(gr/cm3), a1 : 0.28, a2 : 0.32, a3 : 0.36, dan Faktor B : waktu proese pencelupan In-Out / Out-In,(menit), b1 : In-Out 1 / Out-In 2, b2 : In-Out 2 / Out-In 3, b3 : In-Out 3 / Out-In 3, denganpengulangan tiga kali pada masing-masing kombinasi perlakuan. Hasil penelitian : density gulunganbenang 0.32 gr/cm3, menunjukkan hasil terbaik dalam hal kerataan warna, ditunjukkan oleh nilaiperbedaan warna (DEcmc =0.143), hasil uji dengan alat spektrofotometri, dan uji hipotesis denganFhit (16.85) > Ftab (4.75), dan waktu proses pencelupan (in : 2 menit / out : 3 menit), menunjukkanhasil terbaik kerataan warnanya ditunjukkan oleh nilai perbedaan warna DEcmc = 0.143), dan hasiluji Fhit (18.12) > Ftab (3.88). Hasil penelitian menunjukkan bahwa density gulungan benang 0.32gr/cm3, dan waktu proses pencelupan (in : 2 menit / out : 3 menit), menunjukkan kerataan warnaditunjukkan oleh (Decmc = 0.143), dan uji Fhit (13.56) > Ftab (3.88). Kesimpulan hasil penelitian :density gulungan benang dan waktu proses pencelupan benang berpengaruh terhadap kerataanwarna hasil pencelupan benang kapas dengan zat warna reaktif cara perendaman.Kata kunci: Density yarn winder, dyeing time, reactive dyes
Pengaruh Temperatur Pada Proses Pendegradasian Kain Poliester 100% Dengan Natrium Hidroksida (NaOH) Terhadap Derajat Putih (WHITENESS) Darmojo, Hardjito Sastro
UNISTEK Vol 7 No 2 (2020): Agustus 2020 - Januari 2021
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v7i2.652

Abstract

Pengaruh Temperatur pada proses Pendegradasian Kain Poliester 100% dengan Natrium Hidroksida (NaOH) Terhadap Derajat Putih ( Whitenees). Weight reduce atau pendegradasian adalah tahapan proses produksi yang bertujuan memodifikasi dan menutupi kekurangan dan meningkatkan mutu bahan tekstil kain poliester 100%. Kelebihan  yang  diharapkan  yaitu  kelangsaian  kain,  menaikkan wettability,  moisture regain  dan  sifat antistatik,  naiknya ketahanan pengelupasan,  serta menaikkan  kemampuan pelepasan kotoran dan minyak. Perubahan sifat fisika yang terjadi kain poliester awal menjadi kain sesuai yang di inginkan dengan perlakuan proses penembahan NaOH, yaitu berupa kehilangan berat, kekuatan, ketahanan abrasi, koefisien gesekan dan kekakuan, setelah dianalisis rata-rata kehilangan berat kain poliester 100% berkisar antara 5-25% pada proses temperatur 115°-135°C. Hubungan yang terjadi bersifat linear negatif antara perubahan temperatur dengan derajat putih. Tingkat kelinearan negatif yang terbentuk sesuai dengan koefisien korelasi sebesar -98.6 % dengan persamaan garis  adalah Y= 89,594–0,173X. Artinya jika temperatur proses dinaikkan maka proses hidrolisis poliester akan semakin cepat dan hebat sehingga menyebabkan perubahan tekstur permukaan serat. Perubahan nilai derajat putih menjadi indikator telah berubahnya tekstur dan struktur permukaan serat karena reaksi hidrolisis poliester yang secara signifikan di pengaruhi faktor temperatur, tingkat kontribusi pengaruh temperatur terhadap perubahan derajat putih kain poliester  adalah 97,2%.  Kata kunci :   Pengurangan Berat, Hidrolisis Poliester, Derajat Putih.   
Pengaruh Pemakaian Alkali (NaOH 48°Be) Terhadap Perbedaan Warna Pada Pencelupan Kain 100% Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Kurniawan Try Pratomo; Hardjito S Darmojo; Indrato Harsadi
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 2 (2020): Juli - Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.944 KB)

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya perbedaan warna hasil pencelupan kain 100% kapas dengan zat warna reaktif adalah faktor pemakaian alkali (NaOH 48°Be) yang berfungsi untuk mengikat zat warna dengan serat. Melalui penelitian dan suatu percobaan, penulis berusaha mencari pemakaian alkali (NaOH 48°Be) yang paling optimal. Metode: Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode kuantitatif eksperimen yang disusun dengan metode anava mono faktor (satu arah)  dengan desain penelitian faktor tunggal, RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan treatment (t) = 3 dan replikasi (r) = 5 dengan model tetap, maka akan terbentuk  t x r = 3 x 5 = 15 plot.. Tujuan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh konsentrasi alkali pada pencelupan kain kapas 100% dengan zat warna reaktif cara penguapan. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian diperoleh suatu kombinasi yang terbaik dalam pemakaian alkali (NaOH 48 °Be) yaitu 13 ml/L. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemakaian alkali (NaOH 48°Be) berpengaruh terhadap perbedaan warna hasil pencelupan kain 100% kapas dengan zat warna reaktif.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan Terminal Poris Plawad Tangerang Dika Agustian Harja; Hardjito S Darmojo; Hafiz Abdillah
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 2 (2020): Juli - Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.885 KB)

Abstract

Terminal Poris Plawad merupakan Terminal yang berada di Daerah Cipondoh Kota Tangerang Provinsi Banten. Terminal Poris Plawad menjadi salah satu terminal pusat Kota Tangerang, dan saat ini terminal tersebut ditetapkan sebagai Terminal penumpang tipe A. Terminal ini berfungsi melayani angkutan umum untuk antar kota antar provinsi (AKAP), dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota (ANGKOT). Keberadaan Terminal Poris Plawad saat ini sudah berfungsi efektif, hanya saja masih ada fasilitas terminal yang kurang baik sehingga banyak pengguna jasa yang mengeluhkan hal ini. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi Terminal Poris Plawad saat ini dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Terminal Poris Plawad Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan melakukan pengamatan di Terminal Poris Plawad untuk menganalisa fungsi dari terminal sesuai ketentuan Peraturan Menteri No. 31 tahun 1995. Dilakukan pula penyebaran kuisioner terhadap pelayanan Terminal Poris Plawad secara langsung ke pengguna jasa dengan menggunakan metode perhitungan Important Performance Analysis (IPA).Berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapangan, ketersediaan fasilitas jasa Terminal Poris Plawad Sangat Memuaskan hanya kurang dalam hal perawatan fasilitas sedangkan berdasarkan hasil penggambaran pada diagram kartesius di dapatkan atribut pelayanan pada Kuaran A (V2, V7, V18, V19, V23), Kuadran B (V1, V5, V6, V10, V11, V12, V20, V21), Kuadran C (V3, V4, V13, V14, V16, V17, V24) dan Kuadran D (V8, V9, V15, V22). Secara keseluruhan persepsi dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Terminal Poris Plawad Sangat Memuaskan/Sangat Baik, dengan nilai rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 87,48%.
Implementasi Face Recognition Dengan Opencv Pada Absensi Karyawan Ajeng Maulidyah; Hardjito S Darmojo; Sukisno Sukisno
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 1 (2021): Maret - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.508 KB)

Abstract

Proses absensi dengan menggunakan finger print sering kali bermasalah pada mesin yang tidak mendeteksi jari. Sehingga proses absensi dilakukan secara manual dengan menulis pada form absensi. Ditambah lagi jika ada karyawan yang melakukan dinas luar sehingga proses absensi harus dilakukan di perusahaan dan dapat menyebabkan proses dinas luar terhambat. Karena sering kali karyawan yang dinas luar lupa untuk absen. Maka demikian, proses absensi perlu ditingkatkan lagi agar penggunaannya lebih fleksibel dan efisien. Yaitu dengan memanfaatkan smartphone, wajah karyawan dan lokasi realtime karyawan. Metode absensi online mnggunakan face recognition dan location based pada android ini dapat membantu proses absen agar laporan absensi yang diterima lengkap dan zero mistake. Dengan Metode Prototype sistem akan dibangun berdasarkan kebutuhan user. Sistem yang sedang berjalan akan dikembangkan menjadi sistem final. Dari sistem absensi finger print menjadi sistem absensi online. Sehingga aplikasi ini dapat memungkinkan adanya sistem yang efektif, efisien dan fleksibel dalam penggunaannya tetapi tidak menghilangkan fungsi dari sistem itu.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN KURSUS DENGAN MENERAPKAN KONSEP CLOUD COMPUTING Effendy Wahyu Pradana; Vina Septiana Windyasari; Hardjito S Darmojo
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 1 (2021): Maret - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1530.256 KB)

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat sangat berdampak dan berpengaruh pada segala aspek kehidupan manusia. Saat ini, hampir semua lini kehidupan bisa di kontrol dan di monitor melalui teknologi. Kasus seperti di PT Cenplus Komputer Senter memiliki sebuah kursus yang dimana terdapat beberapa bidang yaitu Web Programming, Android Programming, dan Networking. Namun, karena masih menggunakan metode kegiatan belajar mengajar secara konvensional seperti adanya kelas, mentor / pengajar, dan siswa. apabila masih menggunakan cara konvensional, maka akan semakin ditinggalkan oleh calon siswa / peserta bimbel. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat belum diimbangi dengan dukungan dari stakeholders untuk penerapan e – learning dikarenakan biaya (cost) seperti biaya pembuatan e – learning yang terlalu tinggi. seperti biaya yang terlalu tinggi, dan kurangnya SDM (sumber daya manusia) untuk pembuatan e – learning. Metode: Maka solusi dengan menggunakan E – Learning dengan menerapkan konsep Cloud Computing (Komputasi Awan) kategoriiSoftware as a service. Tujuan: Dengan adanya E-Learning dapat mengoptimalisasikan kegiatan belajar - mengajar yang ada di PT Cenplus Komputer Senter. Hasil Penelitian: dengan menerapkan konsep cloud computing kategori Software as a service terdapat kemudahan yaitu mudah diakses dimana saja dengan menggunakan internet, murah karena karena tidak perlu mengelola server, mengelola sistem dan pemakaian listrik untuk server itu sendiri, ketersediaan data karena sudah di desain untuk mendukung kebutuhan data selama 24 jam. Kesimpulan: Membantu bimbel di PT. Cenplus Komputer Senter yang semula menggunakan cara konvensional atau manual menjadi digital, juga belajar-mengajar yang lebih fleksibel, yaitu bisa dimana saja, kapan saja dengan e-learning.
PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN KLARIFIKASI NILAI DALAM PEMBELAJARAN SISWA DI SMAN 1 TANGERANG Nurleila Nurleila; Dafyar Eliadi H; Hardjito S Darmojo
Perspektif : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve students' social behavior through Improving Students' Social Behavior through the Application of Value Clarification in Student Learning at SMAN 1 Tangerang. The improvement is focused on four aspects of values, namely obedience to worship, tolerance, caring and responsibility. This research is a classroom action research which was conducted in three cycles. The subject of the research was class XI students totaling 26 students. The collaborators in this study were the XI grade teacher as the executor of the action and the researcher as the observer. Data collection was done through observation, interviews, field notes and document analysis. Data analysis was carried out qualitatively with techniques developed by Miles and Huberman. The results showed that the learning process of civic education subjects with the application of value clarification techniques can improve students' social behavior in the value aspects of obedience to worship, tolerance, care and responsibility. Learning actions are carried out by clarifying values tailored to civic education subject matter, by applying question and answer models, contextual children's stories, case analysis and group discussions to train cooperation, mutual respect and understanding of others. The increase can be observed in the positive behavior of students with proportions: 1) obedience to worship, cycle I 41.35%, cycle II 50.48% and cycle III 71.15%; 2) tolerance, cycle I 39.90%, cycle II 52.88% and cycle III 74.99%; 3) caring, cycle I 41.15%, cycle II 50.38%, and cycle III 71.54%; 4) responsibility, cycle I 38.46%, cycle II 59.61% and cycle III 72.31%.The increase in student behavior is balanced by an increase in student learning outcomes in each cycle, cycle I student learning outcomes reached an average of 62, cycle II an average of 69 and cycle III 77.5.The improvement in learning outcomes is shown by students' seriousness and responsibility in doing and completing tasks from the teacher. Keywords: Social behavior, Value clarification technique, Civics learning.
HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL, EMOSIONAL, DAN INTENSITAS PEMBINAAN DENGAN KEBIASAAN BERPIKIR REFLEKTIF GURU DALAM MENGATASI MASALAH SISWA Suhifatullah, M. I.; Darmojo, Hardjito S
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.1313

Abstract

This study was conducted to measure the level of relationship between spiritual intelligence (X1), emotional intelligence (X2) and coaching intensity (X3) with teachers' reflective thinking habits in overcoming student problems (Y), both simultaneously and simultaneously. This study uses quantitative correlational methods with survey techniques. The sample was determined using the Slovin formula with an error allowance of 5%, so that a sample size of 125 people was obtained from a population of 181 teachers. To obtain data, a questionnaire instrument was used whose validity and reliability values ​​have been tested. The results of the research show that: (1) there is a strong positive relationship between spiritual intelligence and teachers' reflective thinking habits in dealing with student problems, based on the value of ry.1 = 0.562 > rtable (rttable = 0.176 at α = 0.05 and rtable = 0.230 at α = 0.01). (2) there is a strong positive relationship between emotional intelligence and teachers' reflective thinking habits in dealing with student problems, based on the value of ry.1 = 0.594 > r table (rt table = 0.176 at α = 0.05 and r table = 0.230 at α = 0.01 ). (3) there is a strong positive relationship between coaching intensity and teachers' reflective thinking habits in dealing with student problems, based on the value of ry.1 = 0.643 > rtable (rttable = 0.176 at α = 0.05 and rtable = 0.230 at α = 0.01 ). (4) there is a strong positive relationship between spiritual intelligence, emotional intelligence and coaching intensity simultaneously with the teacher's reflective thinking habits in dealing with student problems, based on the value of ry.1 = 0.701 > r table (rt table = 0.176 at α = 0.05 and r table = 0.230 at α = 0.01).