Kelompok Pelita Berkarya di Desa Sanenrejo, Kabupaten Jember menghadapi kendala dalam proses sterilisasi baglog jamur tiram yang masih menggunakan drum bekas dengan kapasitas terbatas dan efisiensi rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan diseminasi teknologi steamer berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi sterilisasi baglog. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan mencakup survei dan identifikasi kebutuhan mitra. Tahap pelaksanaan terdiri dari implementasi mesin steamer, penyusunan SOP, pelatihan teknis, dan pendampingan intensif selama tiga kali uji coba. Tahap evaluasi dilakukan melalui monitoring performansi mesin dan survei kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi dari 110-115 baglog menjadi 280-300 baglog per siklus dengan waktu sterilisasi optimal 6-7 jam pada suhu 100-121°C dan tekanan 1-1,5 bar. Tingkat kecacatan baglog menurun hingga 5% dengan hasil sterilisasi yang lebih merata. Survei kepuasan menunjukkan 100% peserta memahami cara kerja mesin dan 95% mampu mengoperasikannya secara mandiri. Diseminasi teknologi steamer berhasil meningkatkan produktivitas hampir tiga kali lipat, mendukung keberlanjutan usaha budidaya jamur tiram, dan berkontribusi pada upaya konservasi Taman Nasional Meru Betiri melalui penyediaan alternatif ekonomi bagi mantan pelaku illegal logging.