Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENINGKATAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BERBASIS LOCAL ACTIVITY DI SMP NEGERI WAINGGAI Riwa Rambu Hada Enda; Fajar Hariadi; Karolina Albina Rewa
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i4.479

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa, kemampuan komunikasi penting karena kemampuan komunikasi ini melibatkan nilai-nilai sosial-kultur masyarakat di mana peserta didik berada. Namun, dalam praktiknya pembelajaran bahasa Inggris hanya mencakup sosio-kultural masyarakat Indonesia secara umum, bukan secara khusus di Sumba Timur. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara singkat dengan peserta didik di SMP Negeri Wainggai, peserta didik di Sumba Timur masih merasa bahasa pembelajaran bahasa Inggris sangat sulit. Alasan dari hal ini adalah karena: 1) Struktur bahasa Inggris berbeda dari bahasa yang selama ini mereka tahu, yaitu bahasa Kambera dan bahasa Indonesia; 2) Susah menghafal kata-kata dalam bahasa Inggris karena materi pembelajaran bahasa Inggris berbeda dari apa yang mereka tahu dan alami di keseharian mereka; 3) Pembelajaran bahasa Inggris sangat membosankan. Maka dilaksanakanlah pelatihan peningkatan kosa kata bahasa Inggris berbasis local activity dilakukan di kelas VIII SMP Negeri Wainggai untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris siswa. Diharapkan peserta didik bisa belajar bahasa Inggris dengan gembira karena apa yang dipelajari mereka dalam bahasa Inggris ini sesuai dengan aktivitas yang sering mereka lakukan di rumah dan lingkungan keseharian mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial dan praktik langsung.
PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KELURAHAN MATAWAI BERBASIS WEBSITE Dearly Dady Ropa Bale Lay; Fajar Hariadi; Desy Asnath Sitaniapessy
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3932

Abstract

Proses pengolahan data kependudukan di Kelurahan Matawai, Kota Waingapu, menghadapi kendala signifikan, seperti pendataan manual oleh Ketua RT yang dapat menyebabkan hilangnya data saat pergantian anggota pengurus. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan membangun Aplikasi Pengelolaan Data Penduduk di Kelurahan Matawai Kota Waingapu Berbasis Website. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data, serta mengurangi risiko kehilangan data pada saat pergantian pengurus. Dengan fokus pada pemanfaatan teknologi, Aplikasi ini menggantikan pendekatan manual dengan penggunaan React JS sebagai bahasa pemrograman. Uji coba menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi, dengan nilai rata-rata 89,75, menandakan bahwa calon pengguna menganggap aplikasi ini layak digunakan. Dengan demikian, implementasi Aplikasi Pengelolaan Data Penduduk di Kelurahan Matawai berbasis website diharapkan dapat memberikan solusi efektif terhadap kendala-kendala yang diidentifikasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data kependudukan secara lebih terstruktur dan terintegrasi di Kelurahan Matawai.
User And Bandwidth Management Using Mikrotik Hotspot At State Vocational School 5 Waingapu Fajar Hariadi; Deonisius Anamatalu
JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Vol 6 No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/joincs.v6i2.1605

Abstract

The use of the internet in schools is very helpful for teachers, staff and students, the internet is an important need for most adult people, they even regard the internet as a basic daily need that must be met, such as at SMK Negeri 5 Waingapu. The use of the internet in schools is very helpful for teachers, staff and students. State Vocational High School 5 Waingapu uses an internet service provider (ISP) sourced from KOMINFO Bakti as internet access with a total bandwidth of 2 Mbps with an average user of 15 clients. The distance to access the internet network on WIFi is 20 meters, but there is still no good management of network usage so that when accessing the internet, many users (clients) often experience interference. One form of utilizing wireless technology is a hotspot. The development method used in this research is to develop a hotspot network at SMK Negeri 5 Waingapu using the Network Development Life Cycle (NDLC) model which is used as the overall development method in developing or designing computer network systems. By implementing bandwidth management using a hotspot router proxy at SMK Negeri 5 Waingapu and testing it using a speedtest before implementation, namely a download speed of 4.55 and an upload speed of 1.09. And after the implementation of bandwidth management for teacher user hotspots, namely for download bandwidth of 0.95 Mbps and upload bandwidth of 0.21 Mbps, then for hotspot user principals download bandwidth is 0.94 Mbps and upload bandwidth is 0.94 Mbps and hotspot user download bandwidth for students is 0.73 Mbps and upload of 0.94 Mbps.
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN BAKSOKU Hariadi, Fajar; Kalaway, Rambu Yetti; Rada, Yustina
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Wina Edisi Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.036 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i1.247

Abstract

Bakso merupakan makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan hal yang positif dimana masyarakat umum sudah mengenal cita rasa kuliner ini, namun dari sisi penjual, usaha ini merupakan usaha yang memiliki sangat banyak saingan dan seiring berjalannya waktu persaingan usaha kuliner baksa ini semakin ketat. Sehingga perlu adanya kreativitas dari sisi penjual, dimana salah satunya adalah usaha Baksoku. Melalui kegiatan pengabdian ini dilakukan usaha untuk meningkatkan daya saing usaha Baksoku dengan desain kemasan produk yang lebih menarik dan banner yang dibuat untuk menarik para pelanggan baru. Hasil desain kemasan ini dinilai oleh 30 orang pelanggan dan memberikan hasil sebesar 60% pelanggan lebih memilih desain kemasan yang baru dan 40 lainnya lebih memiliih penggunaan kemasan lama. Alasan pemilihan desain baru adalah 50% dikarenakan tampilan lebih menarik, 39% karena kemasan lebih mudah dibuka untuk dikonsumsi, 6% karena lebih mudah dibawa, dan 6% karena kualitas bahan yang digunakan.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI KEUANGAN GEREJA BERBASIS WEB PADA GKS JEMAAT WAINGAPU: Web-Based Church Finance Application Trainings At GKS Jemaat Waingapu Hariadi, Fajar; Talakua, Alfrian Carmen; Sitaniapessy, Desy Asnath
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Abdi Wina Edisi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.434

Abstract

Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Waingapu merupakan salah satu gereja di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah jemaat yang cukup besar. Kondisi ini menyebabkan arus transaksi keuangan baik pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan GKS Jemaat Waingapu terjadi secara cepat dengan jumlah yang besar. Namun pencatatan transaksi keuangan dilakukan dengan mencatat menggunakan Microsoft Excel. Hal ini menjadi kurang efektif dan efisien karena data transaksi keuangan hanya tersimpan di dalam satu buah komputer dan hanya bisa dicatat oleh satu orang saja dalam satu waktu. Selain itu resiko kehilangan data yang tersimpan menjadi lebih besar karena adanya kemungkinan kerusakan perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan. Masalah yang dihadapi oleh GKS Jemaat Waingapu berusaha diatasi dengan melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pengurus gereja untuk menggunakan pencatatan transaksi keuangan berbasis web. Kegiatan pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat membantu GKS Jemaat Waingapu dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
Manajemen Kanal Wireless Lokal Area Network Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Katanga Mutu, Adipapa; Hariadi, Fajar; Asnath SitaniaPessy, Desy
Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/antivirus.v18i1.3573

Abstract

The health office is one of the offices in East Sumba district in charge of public health in the region. Health offices assisted by puskesmas in each sub-district aim to create equitable public health services. Currently, in general, health office employees use wifi networks to access the internet and there is no wifi channel management, so when accessing the internet there are often collisions / overlapping. The Health Office must be able to access national applications such as the Local Government Information System (SIPD) so that employees can input Work Plan and Budget (RKA) documents, Budget Implementation Documents (DPA) and many other applications. The purpose of this study is how to manage the wifi channel on the connected network so that there is no overlapping or collision when sending data. This study will be compared when overlapping occurs and after doing wifi channel management at the East Sumba Health Office. From the results of QOS (Quality Of Services) review, a comparison of packages before and after channel management is obtained. For comparison of changes in throughput, Packet loss, delay and jitter decreased in all areas, namely husada1, P2P and finance (kawa'dak). After calculation, the average throughput is -47.21%, Packet loss -90.21%, delay -58.14% and jitter -45.64% which means network quality based on throughput decreases while based on Packet loss, delay, and jitter increases due to Packet loss significantly reduced, packet delivery time and variation.
Management User dan Bandwidth Pada Jaringan Komputer di SD Inpres Waingapu 3 Wawu, Ardi Kalendi; Hariadi, Fajar; Malo, Raynesta Mikaela Indri
Jurnal Inovatif Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Jurnal Inovatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v3i2.770

Abstract

Penggunaan Internet di Sekolah Dasar Inpres Waingapu 3 sering mengalami masalah, terutama pada siang hari. Pada saat guru-guru mulai istrahat, jumlah pengguna internet di sekolah meningkat, sehingga kecepatan internet menjadi sangat lambat. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bandwidth yang tidak terkontrol dan banyaknya perangkat yang terhubung ke jaringan. Permasalahan ini mengakibatkan terhambatnya kinerja guru dan pegawai dalam melaksanakan tugas, serta menghambat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan internet di SD Inpres Waingapu 3 dengan merancang dan membangun sistem manajemen pengguna berbasis Router Mikrotik. Sistem ini dirancang untuk mengontrol akses internet dan membatasi penggunaan bandwidth untuk setiap guru dan pegawai. Metode penelitian pengembangan (ResearchandDevelopment) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, andEvaluation). Dari hasil penelitian di dapatkan peningkatan throughput dari 150 kbps menjadi 166 kbps, terjadi penurunan packet loss dari 0,5% menjadi 0,2%, dan penurunan delay dari 20 ms menjadi 14 ms, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa penerapanhotspot berhasil peningkatkan kualitas jaringan di Sd Inpres Waingapu 3.
Implementasi Web Filtering Firewall Untuk Mendukung Internet Sehat Di SMP Negeri 4 Mauliru Wuhi, Andri Umbu; Hariadi, Fajar; Uly, Novem Berlian
Jurnal Inovatif Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Jurnal Inovatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v3i1.801

Abstract

Di SMP Negeri 4 Mauliru itu mendukung internet sehat namun selami ini hanya di dalam bentuk himbauan tapi belum ada teknologi yang betul – betul diterapkan untuk melakukan penerapan internet sehat untuk itu perlu diterapkan web filtering firewall dengan menggunakan mikrotik untuk mencegah siswa – siswi guru mengakses situs pornografi, judi online dan game online. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan web filtering firewall pada jaringan internet di SMP Negeri 4 Mauliru untuk mendukung terciptanya internet sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode web proxy dengan menggunakan metode web proxy diharapkan dapat menyaring konten – konten yang tidak pantas. Web proxy melakukan pemblokiran konten web berdasarkan kata kunci sedangkan dalam pemblokiran game online menggunakan port. Berdasarkan hasil penerapan didapatkan hasil bahwa dari situs pornografi, judi online dan game online itu dapat diblokir dan setelah dilakukan pemblokiran berdampak pada kenaikan kualitas jaringan pada jaringan internet di SMP Negeri 4 Mauliru dengan presentasi throughput sebesar 385%, menurunkan packet loss sebesar 98%, meningkatkan delay sebesar 22.40%, menurunkan jitter sebesar 81% .
Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Kelas melalui Supervisi Klinis Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMAN 4 Tanah Putih Hariadi, Fajar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya peningkatan guru dalam mengembangkan instrument penilaian kelas melalui supervisi klinis pada mata pelajaran B. Inggris di SMAN 4 Tanah Putih Subyek penelitian ini adalah guru-guru Bahasa Inggris di SMAN 4 Tanah Putih. Objek penelitianya adalah instrument penilaian kelas.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Bahasa Inggris dalam menyusun instrumen penilaian kurang sesuai dengan indikator yang ada pada RPP yang disusun oleh guru tersebut. Setelah diadakan pelatihan dan dilaksanakan supervisiklinis pada siklus I para guru dalam menyusun instrumen penilaian kelas sesuai dengan indikatornya dan dibuat kisi-kisinya. Pada siklus II, menunjukan kompetensi guru dalam menyusun instrumen penilaian, kinerja guru dan skor supervise klinis para guru jika dibandingkan dengan siklus I rata-ratanya meningkat secara signifikan. Untuk guru Nuraini, S.Pd. meningkat 12,60% yaitu dari 65,7 menjadi 74. Sedangkan guru Iftah Hayati, S.Pd. meningkat 12,06% yaitu dari 66,3 menjadi 74,3. Penyusunan instrument penilaian kelas diharapkan selalu ada pembimbingan dari instruktur, kepala sekolah dan pengawas sekolah secara berkesinambungan.
Apakah Supervisi Akademik dapat Membantu Guru dalam Meningkatkan Kompetensinya pada Guru Baru dan Non-Kependidikan Pada SMA Negeri 4 Tanah Putih Hariadi, Fajar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru baru dan non-kependidikan belum maksimal oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkatkan kompetensi guru baru dan non-kependidikan di SMA Negeri 4 Tanah Putih. Subjek Penelitian ini adalah 5 orang guru yaitu: guru mata pelajaran Sosiologi, Agama, Fisika, PKn, dan Matematika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3) evaluasi dan refleksi. Dilakukan minimal dalam dua siklus. Hasil penelitian pada komponen Perumusan indikator tujuan pembelajaran, terlihat peningkatan dari 40 % pada kemampuan awal, menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 70% pada akhir kegiatan.Pada Komponen Penentuan bahan dan materi pembelajaran, terdapat peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 80%. Dalam Komponen Pemilihan Strategi dan metoda pembelajaran, yang didalamnya memuat langkah-langkah pembelajaran dan penentuan alokasi waktu yang digunakan,terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari yang semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 75% setelah siklus 2.Meskipun tidak terlihat adanya peningkatan yang cukup tajam, dalam komponen pemilihan Media dan alat pembelajaran juga terdapat adanya peningkatan dari 60% pada awal kegiatan dan setelah siklus 1, menjadi 80% setelah siklus 2.Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen perencanaan evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 40% pada awal kegiatan, menjadi 60% pada akhir siklus 1 dan berhasil mencapai 70% pada akhir siklus 2.