Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Recovery of Ammonia Solutions From Didiek Hari Nugroho
Sriwijaya International Seminar on Energy-Environmental Science and Technology Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Sriwijaya International Seminar on Energy-Environmental Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jet bubble column is one of the methods that can be applied to reduce levels of ammonia solutions from a fertilizer industry wastewater. This study intends to evaluate the entrainment of gas volumetric flow rate, mass transfer, and ammonia removal efficiency. Process variables studied include effluent concentration (90-300 mg/L), the liquid volumetric flow rate (10-50 L/min), and nozzle diameter (8-12.7 mm). It was found that the liquid volumetric flow rate and nozzle diameter affects the volumetric rate of gas entrainment. The volumetric flow rate of gas entrainment can result in a significant effect on ammonia removal, while the ammonia concentration and volumetric flow rate of the liquid did not produce significant effects on ammonia removal. The overall volumetric mass transfer coefficients (KLa) have been calculated from obtained model and it was determined that increasing volumetric flow rate of gas entrainment have a very significant effect on KLa.
Pengaruh Nozzle Terhadap Aspek Hidrodinamika Kinerja Kolom Gelembung Pancaran Didiek Hari Nugroho; Adisalamun Adisalamun; Izarul Machdar
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2424

Abstract

Kolom gelembung pancaran merupakan salah satu alat perpindahan massa antara fasa gas dan cair. Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari pengaruh nozzle terhadap aspek hidrodinamika antara lain: kedalaman penetrasi gelembung (Z), holdup gas (eg), dan laju alir volumetrik gas entrainment (Ql) yang terjadi dalam kolom gelembung pancaran. Variabel proses yang dipelajari antara lain laju alir volumetrik cairan (10-50 L/menit), ukuran diameter nozzle (0,008-0,0127 m), dan tinggi nozzle (0,125-0,25 m). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ukuran diameter nozzle semakin kecil dan laju alir volumetrik cairan yang semakin besar menghasikan laju alir volumetrik gas entrainment, holdup gas, dan kedalaman penetrasi gelembung yang semakin besar.
Kinetika Reaksi Co2 Dari Gas Buang Motor dengan Menggunakan NaOH pada Reaktor Gelembung Pancaran Ramadhan, Kahfi; Purnamasari, Indah; Ramayanti, Cindi; Nugroho, Didiek Hari
TEKNIKA Vol. 19 No. 1 (2025): Teknika Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13978471

Abstract

Kandungan gas CO2 yang berlebih dalam udara akan menyebabkan efek greenhouse. Efek greenhouse akan meningkatkan suhu atmosfer sehingga menimbulkan efek pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju alir cair, laju aliran gas CO2 dan temperatur terhadap kinetika absorbsi CO2  yang dapat menyebabkan terjadinya efek greenhouse dari gas buangan kendaraan bermotor. Proses penyerapan gas CO2  oleh NaOH yang  lebih efektif dan efisien , dilihat dari pengaruh  tingginya konsentrasi NaOH, volume NaOH  dan waktu NaOH dan Gas CO2 mencapai titik jenuh. Metode penelitian dengan menggunakan alat  reaktor kolom gelembung pancaran untuk mengetahui  laju  alir gas, laju alir cairan dan temperatur yang akan  diukur hasil absorbsi nya dengan menngunakan Gas Analyzer. Hasil analisis laju alir cair didapatkan hasil terbaik dengan laju alir di 0,6 dan 0,8. Data analisis temperature didapatkan hasil terbaik dengan laju alir di 0,8 dan temperatur 40 Co dan 50 Co. Hasil analisis laju alir gas terbaik didapatkan nilai 0,5, konsentasi 0,4 dan temperatur 50 Co dengan konversi CO2 0.8446 ppm.
The ability of the Ni/Al2O3 catalyst in the CO2 methanation process in terms of variations in CO2 flow rate and catalyst Parega, Sultan; Junaidi, Robert; Nugroho, Didiek Hari; Niawanti, Helda
Konversi Vol 13, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/k.v13i2.20235

Abstract

Carbon dioxide (CO2) is one of the biggest contributors to the greenhouse effect. Based on International Energy Agency (IEA) data, global emissions of carbon dioxide (CO2) from burning energy and industrial activities will reach 36.8 billion tons in 2022. The increase in emissions in 2022 will mainly come from burning coal and fuel oil (Fuel Oil). Carbon dioxide emissions from coal rose 1.6% while fuel oil emissions increased 2.5%. One effort to reduce carbon dioxide emissions is to convert carbon dioxide into methane gas (CH4) which can be used as fuel. This research aims to produce methane gas from carbon dioxide using Ni/Al2O3 catalyst treatment and varying CO2 flow rates. In this research, CO2 was used as a raw material with a Ni/Al2O3 catalyst and Zn metal. Based on the research results, the highest conversion yield of methane gas was 49.23% with a variation of 0.05 L/minute with Ni_R4 catalyst treatment
Pengurangan Kadar Amonia Dalam Limbah Cair Industri Menggunakan Kolom Gelembung Pnacaran Dengan Penambahan Solvent KOH Aprilia, Vita; Muhammad Zaman; Didiek Hari Nugroho
Jurnal Redoks Vol. 10 No. 1 (2025): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v10i1.16641

Abstract

Permasalahan lingkungan yang dominan pada saat ini salah satunya berupa limbah cair yang berasaldari industri. Amonia merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses industri pupuk. Sifat amoniayang toksik menyebabkan limbah amonia perlu dikelola dengan baik. Limbah amonia yang berasaldari berbagai unit operasi dalam pabrik urea yang berpotensi menimbulkan pencemaran selanjutnyalimbah dialirkan ke tempat penampungan dan diolah lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalahmelakukan pengurangan kadar amonia dengan menggunakan kolom gelembung pancaran melaluiproses udara stripping. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan laju alir udara yaitu 12L/menit dan 16 L/menit serta variasi konsentrasi solvent KOH sebesar 0,1;0,2;0,3;0,4M; dan 0,5M;Kadar amonia dianalisis menggunakan alat Spektrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 460nm. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien transfer massa (KLa) terendah 0,228/jam dan nilai KLatertinggi 0,816/jam begitu juga dengan nilai efisiensi (%) stripping untuk penurunan amonia terendah20,34% dan nilai efisiensi (%) tertinggi 57,45%. Keadaan optimal berada pada nilai KLa 0,816/jamdan efisiensi(%) 57,45% pada variabel konsentrasi solvent KOH 0,3M dan Laju alir udara (Qg) 16L/menit.Kata Kunci: Amonia, Kolom Gelembung Pancaran, Limbah  
Kinetika Absorbsi CO2 dari Gas Emisi Kendaraan Bermotor dengan Menggunakan Absorben Monoethanolamine (MEA) pada Reaktor Gelembung Pancaran Andanu, Wahyu; Didiek Hari Nugroho; Akbar Ismi A P
Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/jsit.v8i1.944

Abstract

Exhaust gas produced by motor vehicles contains several types of emissions, such as carbon monoxide (CO), hydrocarbons (HC), oxides of nitrogen (NOx), dust particles including lead (Pb), oxides of sulfur (SOx), and carbon dioxide (CO2). The content of the exhaust gas consists of about 30% carbon dioxide, 27% carbon monoxide, 25% hydrocarbons, 10% oxides of nitrogen, 9% oxides of sulfur, and 8% dust particles. Of the various types of polluting gases, carbon dioxide (CO2), carbon monoxide (CO), and hydrocarbons (HC) account for the highest percentage of harmful gases. Excessive concentrations of CO2 in the air can trigger the greenhouse effect, which contributes to an increase in atmospheric temperature and causes global warming. Carbon dioxide (CO2) in high concentrations can cause respiratory distress, although at levels below 1.5% by volume it is not considered harmful. Therefore, methods are needed to reduce air pollution, particularly that caused by CO2.
Pengaruh Konsentrasi KOH dan K2CO3 pada Pembuatan Elektrolit Bio-baterai dari Limbah Kulit Pusing Ambon (Musa Paradisiaca) Putri, Nabilah Ayunisa; Abu Hasan; Nugroho, Didiek Hari
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 4 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i4.23640

Abstract

Limbah kulit pisang merupakan sumber biomassa yang berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan elektrolit ramah lingkungan dalam bio-baterai. Penelitian ini mengkaji pengaruh jenis dan konsentrasi pelarut KOH dan K2CO3 terhadap karakteristik elektrolit bio-baterai dari kulit pisang ambon (Musa paradisiaca). Metode yang digunakan bersifat eksperimental dengan variasi konsentrasi pelarut (0,5 M–2 M) dan massa kulit pisang (15 g dan 30 g). Parameter yang diamati meliputi tegangan, arus, daya listrik, pH, konduktivitas, kapasitas, korosi elektroda, serta uji aplikasi pada lampu LED dan mini fan. Hasil menunjukkan bahwa KOH 1 M dengan 30 g kulit pisang menghasilkan daya maksimum 14,52 mW dan kapasitas 172,53 mAh, meskipun dengan tingkat korosi elektroda yang tinggi. Sebaliknya, K2CO3 lebih stabil dan tidak terlalu korosif, namun daya listriknya lebih rendah. Uji aplikasi menunjukkan bio-baterai dapat menyalakan LED selama 3 jam 28 menit dan mini fan dengan kecepatan penuh. Dengan demikian, limbah kulit pisang berpotensi sebagai bahan elektrolit bio-baterai, dengan jenis dan konsentrasi pelarut sebagai faktor kunci optimasi kinerja dan ketahanan.