Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DENGAN MODEL TAPPS PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SEMESTER I DI SMA NASIMA SEMARANG Achmad Buchori; Noviana Dini Rahmawati; Sunan Baedowi
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.2.2015.%p

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengembangan Mobile learning dengan model TAPPS Pada Materi Barisan dan Deret di SMA NASIMA Semarang valid dan mengetahui pembelajaran matematika berbantuan Mobile learning dengan model TAPPS Pada Materi Barisan dan Deret di SMA NASIMA Semarang efektif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester I tahun ajaran 2014/2015. Sedangkan subjek penelitian ini adalah terdiri dari 2 kelas yang masing-masing sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan dan penentuan subyek penelitian ini diambil dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan. Perangkat yang dikembangkan adalah media Mobile learning dengan model TAPPS pada Materi Barisan dan Deret untuk meningkatkanprestasi belajar siswa yang memenuhi kriteria valid dan efektif. Prosedur penelitian ini, mengacu pada pengembangan 4D Thiagarajan namun dibatasi sampai 3 tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan Mobile learning dengan modelTAPPS Pada Materi Barisan dan Deret telah mencapai indikator efektif, yaitu: (1) produk Mobile learning dengan model TAPPS Pada Materi Barisan dan Deret mendapat penilaian validasi ahli media 94,2% dan ahli materi 97,4% dengan kriteria layak. (2) Terdapat tanggapan yang positif terhadap media mobile learning yang ditunjukkan kontribusi pengaruhnya sebesar 90,3%. (3) Prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding prestasi belajar kelas kontrol yang ditunjukkan dengan rata – ratanya yaitu rata – rata kelas eksperimen sebesar 94,28 dan rata – rata kelas kontrol sebesar 92,59. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guruuntuk mencoba melakukan pengembangan media pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi yang berupa mobile learning untuk pembelajaran, sehingga akan menambahwawasan bagi guru maupun siswa.Kata Kunci: mobile learning,  barisan dan deret, model TAPPS.
Berita Bohong (Hoax) Perspektif Hukum Islam Nur Aksin; Sunan Baedowi
Jurnal Informatika Upgris Vol 6, No 1: JUNI (2020)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v6i1.6792

Abstract

Dewasa kini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi  bertumbuh sangat cepat. Layaknya jamur di musim hujan, informasi tentang segala macam hal sangatlah mudah dijumpai. Alur komunikasi yang lancar pada saat ini, sangatlah mendukung dalam penyebaran informasi. Hampir di seluruh aspek kehidupan, sangat bergantung pada penyebaran informasi. Hal tersebut bisa dikaitkan dalam berbagai macam bidang, seperti halnya bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga politik serta unsur kenegaraan. Seiring berkembangnya zaman, media informasi juga mengalami berbagai macam perkembangan. Tidak hanya melalui koran, televisi maupun radio, kini informasi juga dapat diperoleh melalui jaringan yang lebih luas. Berbagai macam artikel, jurnal, berita maupun bentuk-bentuk media informasi lainnya sangat mudah didapatkan dan juga sangat mudah untuk disebarkan. Selain itu, berbagai informasi tersebut juga dapat kita ubah, baik dari segi redaksi maupun ilustrasi pendukungnya. Sehingga jika kita telaah kembali, terdapat beberapa hal yang patut kita garisbawahi. Hal tersebut adalah, bahwasanya informasi yang ada pada saat ini tidak seluruhnya merupakan informasi yang bersifat aktual. Tidak dapat dipungkiri, informasi tersebut dapat mengandung berbagai hal yang tidak berdasarkan fakta yang ada dan tidak jarang pula berisi suatu hal yang berlebihan. informasi yang tidak berdasarkan fakta tersebut, kini kita kenal sebagai berita palsu (hoax). Hoax yang telah tersebar pada masyarakat dalam bentuk informasi, nantinya akan sangat mudah untuk dijadikan konsumsi umum serta bahan referensi. Isinya yang sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan akan menimbulkan beberapa efek negatif. Negara sudah tentu memiliki beberapa kebijakan untuk menanggulangi serta menanggapi fenomena hoax tersebut, melalui peraturan perundang-undangan maupun kebijakan lainnya. Adapun perihal hoax dalam agama Islam, sudah tentu merupakan perbuatan yang dilarang. Ajaran di dalam Islam, selalu berlandaskan pada nilai-nilai kejujuran serta keadilan, membawa hal yang haq serta menghindarkan dari berbagai macam hal yang bathil. Islam juga telah memiliki beberapa aturan dan cara dalam bertukar informasi. Melalui media dakwah, umat Islam dapat memperoleh berbagai macam informasi dan ilmu. Selain itu, juga terdapat media musyawarah dimana di dalam kegiatan tersebut umat Islam dapat saling bertukar informasi. Seluruh kegiatan tersebut sudah tentu harus berlandaskan pada etika yang baik, sehingga hoax akan dapat dihindari. Senantiasa memilih serta mencermati sebuah ilmu maupun informasi yang diterima, juga merupakan bagian dari tata cara bertukar ilmu maupun informasi dalam Islam.
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DENGAN MODEL TAPPS PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SEMESTER I DI SMA NASIMA SEMARANG Achmad Buchori; Noviana Dini Rahmawati; Sunan Baedowi
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.419 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v9i2 DESEMBER.908

Abstract

This study entitled "Development of Mobile Learning Model TAPPS at Content of Sequences and Series Class X Semester 1 at SMA Nasima Semarang". The problems that arise in this research is "How to develop mobile learning with models TAPPS at Content of Sequences andSeriesinSMANasimaSemarang that is valid?, whether assisted mathematics learning with Mobile learning with models Tapps at Content of Sequences and Series in SMA Nasima Semarang is effective?". The population in this study is students of class X first semester of the school year 2014/2015. While the subject of this study was composed of two classes, they are an experiment class and a control class. The number of research subjects for each class is 22 students. Selection and determination of the subjects of this study were taken by purposive sampling technique. This research is Development Research. Developed device is a Mobile learning media with models Tapps at Content of Sequences and series to improve student achievement that meets the criteria of valid and effective. The procedure of this study refers to the development of 4D Thiagarajan but limited to 3 stages: defining, designing and developing. From the results of the researh, it can be concluded that the development of mobile learning with models Tapps at Content of Sequences and Series has achieved an effective indicator, namely: (1) the product of Mobile learning with models Tapps at Content of Sequences and Series gets a validation assessment of media experts 94.2% and material specialists 97.4% with decent criteria. (2) There is a positive response to the mobile learning media demonstrated the effect of 90.3% contribution. (3) Experimental class learning achievement was higher than the control class learning achievement as indicated by the their averages: the average for experimental class is?é?á 94.28 and the average of the control class is 92.59. The results of this study can be used as input for the teacher to try to do the math instructional media development by leveraging technologies such as mobile learning for learning, so that will add insight for teachers and students. Keywords: mobile learning, sequence and series, TAPPS models.
Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS) Terhadap Nilai Belajar IPS Novita Dewi Hastuti; Sunan Baedowi; Singgih Adhi Prasetya
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i1.24401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS)  terhadap nilai belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Kalimanggis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kalimanggis berjumlah 18 siswa tahun ajaran 2019/2020. Dalam penelitian instrumen yang digunakan adalah (1) tes (2) observasi (3) wawancara  dan (4) dokumentasi.  Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas awal, uji normalitas akhir, uji hipotesis (uji-t), dan uji ketuntasan belajar. Uji normalitas untuk mengetahui kelas tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji hipotesis menggunakan uji t-test. Uji ketuntasan belajar digunakan untuk mengetahui tuntas atau tidaknya nilai belajar dengan tolak ukur KKM. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) efektif terhadap nilai belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Kalimanggis. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil posttest lebih tinggi daripada pretest selain itu diperkuat dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk nilai belajar sebesar 16,09968944 dan ttabel 2,0232 karena thitung (16,09968944) > ttabel (2,0232) maka hal ini menunjukkan bahwa uji t nilai belajar signifikan. 
Pengaruh Model Pembelajaran Picture And Picture Berbantuan Media Permainan Roda Keberuntungan Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Konsep Daur Hidup Hewan Siswa Kelas IV Alda Shafira; Feny Rosayanti; Sunan Baedowi
JANACITTA Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.149 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v1i2.20

Abstract

ABSTRACTInfluence Of Learning Model Picture And Picture Assisted Media Respective Wheel Games To Activity And Learning Results On The Concept Of Animal Life Cycle Students Of  Class IV This research is motivated by low learning activities that affect student learning outcomes and ultimately student learning outcomes do not reach KKM. This study aims to determine how much influence the model of learning picture and picture assisted media game wheel of luck to the activity and student learning outcomes on science subjects class IV SDN Sendangmulyo 02 Semarang. The form of this research is quantitative research with Quasi Experimental Design design with Non-equivalent Control Group Design design. Sampling technique used is Nonprobability. The population of this study is all students of class IV SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Data collection techniques in this study using documentation, observation, tests and interviews. Data analysis techniques consist of normality test, homogeneity test, completeness test and t test. Data analysis using t test obtained result 4,452 bigger than t table that is 1,990. The result of the research shows that the use of picture and picture learning model with the media of wheel of lucky game has an effect on the activity and the result of learning of fourth grade students of SDN Sendangmulyo 02 Semarang on the concept of animal life cycle. Keywords: Picture and Picture Model, Lucky Wheel, Activity and Learning Outcomes. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan akhirnya hasil belajar siswa tidak mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran picture and picture berbantuan media permainan roda keberuntungan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design dengan bentuk desain Non-equivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan yaitu Nonprobability. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Teknik pengumpulan data dalam  penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar dan uji t. Analisis data menggunakan uji t diperoleh hasil 4,452 lebih besar dari t tabel yaitu 1,990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran picture and picture berbantuan media permainan roda keberuntungan berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sendangmulyo 02 Semarang pada konsep daur hidup hewan.Kata kunci: Model Picture and Picture, Roda keberuntungan, Aktivitas dan Hasil Belajar.
Implementation of the School Literacy Program as an Effort to Increase the Reading Interest of Students of SDN Harjasari 01 Utari, Uli Sri; Iin Purnamasari; Sunan Baedowi
Interdisciplinary Journal of Social Science and Education (IJSSE) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Indonesian Academy of Social and Religious Research (IASRR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53639/ijsse.v2i2.43

Abstract

This research aims to find out 1) What are the supporting factors in implementing the School Literacy Program at SDN Harjasari 01 2) What are the inhibiting factors in implementing the School Literacy Program at SDN Harjasari 01 3) What is the process of implementing the School Literacy Program in increasing interest in reading at SDN Harjasari 01. This type of research uses descriptive qualitative research by processing and collecting data according to facts in the field. Data was obtained from interviews, observation and documentation. The data obtained was analyzed and presented in descriptive form. The subjects of this research were students at SDN Harjasari 01. The results of the research showed that the implementation of the School Literacy Movement at SDN Harjasari 01 had gone well, it was known from the results of interviews with the principal, students, class teachers and observation results as well as from the School Report Card in the Literacy aspect showing scores 60% with moderate indications. Implementation of the School Literacy Movement Program includes reading 15 minutes before learning, providing a library, wall magazine and reading corner. Factors inhibiting the implementation of the School Literacy Movement are lack of interest in reading, limited reading materials, limited and inadequate library space.
Pengembangan Media  Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Canva Pada Materi Mengenal Organ  Pencernaan Manusia Untuk Sekolah Dasar Assa Dwi Mauliana; Sunan Baedowi; Diana Endah Handayani
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 12 No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v12i1.24595

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik pada materi mengenal alat pencernaan manusia. Pada saat proses pembelajaran peserta didik mengalami kesulitan dalam mengingat tentang alat pencernaan manusia. Kesulitan yang dialami oleh peserta didik yaitu kesulitan seperti kesulitan dalam menyebutkan dan menjelaskan tentang pencernaan manusia. Pada proses pembelajaran yang masih berkutat pada buku guru dan buku siswa, selain masih menggunakan metode ceramah, sesekali pada saat pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran berupa youtube. Sarana prasarana sudah cukup misalnya sudah ada wifi, LCD, sound system untuk proses pembelajaran, namun belum dimanfaatkan secara optimal, dengan menggunakan media youtube masih belum adanya interaksi dua arah dan media yang bervariasi. Selain itu pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi tetapi masih menggunakan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan, melakukan validasi, dan kelayakan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Canva pada Materi Mengenal Alat Pencernaan Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mentosari. Hasil validitas penelitian diperoleh dari validasi materi dan media. Persentase nilai yang diperoleh dari validasi materi sebesar 94,5% dengan kriteria “sangat layak” dan persentase nilai yang diperoleh dari validasi media sebesar 91,1% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil angket respon siswa kelas V SDN Mentosari memperoleh persentase sebesar 95% dengan kriteria “sangat layak” dan angket respon guru kelas V SDN Mentosari memperoleh persentase sebesar 93% dengan kriteria “sangat layak”. Maka dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Canva pada Materi Mengenal Alat Pencernaan Manusia Siswa Kelas V SDN Mentosari Batang valid dan layak digunakan di kelas V SDN Mentosari. Berdasarkan penelitian tersebut, Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Canva pada Materi Mengenal Alat Pencernaan Manusia valid dan layak digunakan oleh siswa kelas V SDN Mentosari.
Analisis Miskonsepsi Materi FPB Dan KPK Pada Soal Cerita Matematika Kelas V SDN 2 Doropayung Pratiwi, Putri Zhulian Pratiwi; Sunan Baedowi; Fine Reffiane
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 12 No. 2 (2025): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v12i2.4520

Abstract

Siswa sering mengalami miskonsepsi saat mengerjakan soal cerita FPB dan KPK yang menghambat pembelajaran matematika. Hal ini melatar belakangi dilakukannya penelitian yang bertujuan 1) mendeskripsikan jenis miskonsepsi yang terjadi pada siswa 2) mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi siswa dalam mengerjakan soal cerita FPB dan KPK. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas V SDN 2 Doropayung. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan jika terdapat miskonsepsi diantaranya Careless errors (Ketelitian), Concept errors (Kesalahan Konsep), kombinasi Careless errors dan Concept errorss (Ketelitian dan Penggunaan Konsep). Penyebab terjadinya miskonsepsi 1) soal cerita tidak mampu difahami oleh siswa 2) guru kurang bervariatif dalam memberikan soal 3) media ajar yang hanya difokuskan pada siswa tertentu. Dalam peningkatan pemahaman siswa tentang materi FPB dan KPK perlu digunakan media interaktif yang dapat difahami seluruh siswa.
Strategi Penanaman Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha Dan Membaca Al-Qur'an di SDN Sendanggayam Siti Rohmah; Sunan Baedowi; Intan Rahmawati
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 23 No. 1 (2025): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2025.23.1.98-111

Abstract

The decline in students’ religious character has contributed to various educational issues, including a rise in bullying and other forms of juvenile delinquency. Strengthening religious character is therefore a fundamental component of the educational process, particularly at the elementary school level. Religious character refers to a spiritual disposition manifested through daily behavior aligned with religious teachings. This study aims to explore the strategies employed in fostering religious character through the habituation of Dhuha prayer and Qur’an recitation at SDN Sendanggayam. It also seeks to identify the supporting and inhibiting factors, along with the efforts made to address existing challenges. Utilizing a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the daily implementation of Dhuha prayer and Qur’an recitation effectively cultivates core religious values, including discipline, responsibility, empathy, tolerance, and moral conduct. Key supporting factors include the availability of adequate facilities and infrastructure, as well as active support from the school, teachers, and parents. However, challenges arise from students’ lack of seriousness and limited understanding of Tajweed and the meaning of Qur’anic verses. To overcome these barriers, consistent habituation, targeted religious education, and strong collaboration between the school and parents are essential strategies.