Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN SMART VILLAGE DI WILAYAH PINGGIRAN DESA GROGOL KECAMATAN SAWOO KABUPATEN PONOROGO Juliantoro, Mohammad Andik; Nasution, Robby Darwis; Harsono, Jusuf; Triono, Bambang
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i2.2940

Abstract

This research, entitled Application of Smart Villages in the Outskirts, aims to find out how the concept of the Digital Village program can be applied in suburban areas far from urban areas. In the current era of modern, technological developments are very rapid, especially the development of the internet which gives rise to new cultures in society. The internet is no longer foreign to the public, almost all people feel the changes with the development of the internet. The method used in this research is In this study the approach taken is through a qualitative approach. The research was conducted in one of the suburbs in Ponorogo Regency, namely Grogol Village, Sawoo District. Digital village is a program concept that implements government service systems, community services, and community empowerment based on the use of information technology. Grogol Village is the only village which was inaugurated by the Regent of Ponorogo as a digital village. The "Digital Village" application is an application used by the Grogol Village Government to improve Android-based public services with the hope of making it easier for the public to access information about the village and can also provide public services easily. The Digital Village Program in its implementation in the suburbs, especially in the Grogol Village area, Sawoo District, Ponorogo Regency is still far from the desired expectations in accordance with the digital village concept itself.
Analisis Tingkat Pendidikan Perangkat Dalam Mendukung Pembangunan Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Laily, Salsa Nadia; Nasution, Robby Darwis; Harsono, Jusuf; Hilman, Yusuf Adam; Djuwitaningsih, Ekapti Wahjuni
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i3.3333

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Tingkat Pendidikan Perangkat dalam Pembangunan desa bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat pendidikan perangkat dalam pembangunan desa. Sistem pendidikan di Indonesia mencakup banyak jenjang pendidikan. Tingkat pendidikan merupakan sebuah proses jangka panjang yang di tempuh seseorang agar terorganisir dalam memasuki dunia kerja dan menciptakan tenaga ahli. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kalitatif, penelitian ini dilakukan di salah satu desa di Kecamatan Siman  Kabupaten Ponorogo yaitu Desa Manuk. Di Desa Manuk terdapat 9 perangkat desa yang memiliki tingkat pendidikan akhir yang berbeda-beda. Yang artinya tingkat pendidikan perangkat desa di Desa Manuk belum sama rata. Dengan mayoritas tingkat pendidikan akhir SLTA atau sederajat. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda inilah muncul beberapa permasalahan mengenai kinerja perangkat desa. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pendidikan perangkat memang mempengaruhi kinerja perangkat desa, karena perangkat desa yang menempuh pendidikan akhir SLTA atau sederajat harus menguasai teknologi informasi sehingga dapat bekerja secara maksimal. Hal itu dapat dilakukan melalui pelatihan.
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Margo Mulyo” Di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo N, Chicha Meyzahra; Khoirurrosyidin, Khoirurrosyidin; Harsono, Jusuf
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 1 No. 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.562 KB) | DOI: 10.47134/villages.v1i2.7

Abstract

Desa Ngindeng adalah desa yang terletak di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah 44,452 Ha. Desa Ngindeng ini bukan desa tertinggal, Desa Ngindeng sekarang ini sudah mulai berkembang. Dengan berkembangnya Desa Ngindeng sudah mendirikan BUMDes untuk membantu menghidupkan, mengembangkan peluang  yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa, dapat mensejahterakan masyarakat dan dapat membantu perekonomian masyarakat.BUMDes ini didirikan pada tahun 2016 yang bernama “Margo Mulyo”. Pengelolaan adalah suatu kegiatan pemanfaatan dan pengendalian semua sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. BUMDes merupakan elemen dan instrumen penggerak ekonomi masyarakat desa.Oleh karena itu, kajian ini mendeskripsikan tentang bagaimana awal pembentukan BUMDes, strategi pengelolaan BUMDes dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan BUMDes. Penelitian tentang Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menggunakan metode deksriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data yang ada dilokasi. Dalam proses pembetukannya BUMDes “ Margo Mulyo” ini, BUMDes berdiri pada tanggal 18 bulan april tahun 2016 dengan melalui Musyawarah Desa karena BUMDes ini miliknya Desa. Strategi pengelolaannya melihat peluang yang ada tetapi tidak berbenturan dengan masyarakat dan kendalanya segi permodalan, pengembangan wisata dan kepedulian masyarakat
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN PRANATACARA BERBAHASA JAWA BAGI KADER MUDA MUHAMMADIYAH PONOROGO Harsono, Jusuf; Abidin, Nurul; Chamidah, Siti; Sugianto, Alip
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1026

Abstract

Javanese language Pranatacara training was chosen because currently there are many young people who rarely speak Javanese well among the Young Muhammadiyah Ponorogo cadres. Based on these problems, this service is an effort to bridge the needs of young cadres to improve the quality of Human Resources with Pranatacara training. The method used is learning by doing, learning by doing, namely providing theory about the concept of pre-events and practicing it directly. As a result, participants who previously did not understand the theory of good event management became more understanding, and those who previously felt less confident because they became more confident after knowing the knowledge gained from the training
Sikap Masyarakat terhadap Pemilu Presiden 2024: Studi Kasus Desa Jebeng Kecamatan Slahung: Indonesia Wardana, Yusuf Vreda Adi; Hilman, Yusuf Adam; Harsono, Jusuf; Widyahseno, Bambang
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 14 No. 2 (2022): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.interaktif.2022.014.02.5

Abstract

Presidential election is a form of democracy that is implemented in Indonesia. In this case, the community responds with various perceptions. People's attitudes in responding to the presidential election that will be held in 2024 have various kinds. This study uses a qualitative descriptive method with interview techniques with informants, namely the people of Jembeng Village, Slahung District. The use of this method as a way to strengthen the data that will be obtained by researchers. And the use of the documentation method is to match the findings in the field with community responses. The results of this study are the people of Jebeng Village, Slahung District, know about the presidential election through billboards that are installed on the side of the road. The public also has knowledge about the 2024 presidential election and the chances of a candidate pair winning. Keywords: Public Attitude, Election
Business Penetration in the Development of e-Government Concepts: Challenges of Managing Cloud-Based Website Computing Systems Dewi, Dian Suluh Kusuma; Harsono, Jusuf; Desriyanti, Desriyanti; Yulianti, Dwiana Binti; Zainuddin, Arif
Khazanah Sosial Vol 6, No 3 (2024): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ks.v6i3.29237

Abstract

In the digital era, e-government initiatives have revolutionised how governments interact with businesses and citizens. This study aims to explore the integration of business processes into e-government models through the implementation of cloud computing-based systems, with a specific focus on the tourism sector in Ponorogo Regency. Using a qualitative methodology that includes documentation review, in-depth interviews, and Focus Group Discussions (FGD), the study identifies key challenges in managing the dolanngebel.com website. The findings highlight significant issues in transparency, participation, and collaboration among government entities, business stakeholders, and the public. These challenges are attributed to organisational inefficiencies, limited human resources, financial constraints, and regulatory hurdles. The study concludes that addressing these issues could improve administrative efficiency, stakeholder engagement, and public trust in e-government services. This research offers original insights into the practical challenges and opportunities of integrating e-government and business models, particularly in the tourism industry, and provides actionable recommendations for policymakers and practitioners.
MEMBERANTAS KORUPSI BIROKRASI MELALUI COLLABORATIVE GOVERNANCE harsono, jusuf; azhar, insyira
Jurnal Honai Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : LPPM UNAIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61578/anpt9p94

Abstract

Agenda pemberantasan korupsi mampu meminjam pendekatan collaborative governance melalui salah satunya keseimbangan peran masyarakat terhadap aktor dominan pemerintah dan diberlakukannya beberapa skema utama dalam mengawasi aset publik. Masyarakat selama ini tidak mengetahui berbagai kecurangan meskipun mereka terlibat didalamnya. Tidak hanya masyarakat, pegawai yang berada pada level bawah juga tidak berkutik bahkan ketika mereka kehilangan hak atas apa yang seharusnya mereka pertahankan untuk publik. Sehingga penelitian ini telah melihat lebih jauh bagaimana korupsi terjadi salah satunya karena ketimpangan peran antar aktor yang berakibat pada dominasi aktor tertentu dan ketidakseimbangan antar aktor. Penelitian dilakukan di salah satu kabupaten di Jawa Timur dengan menggunakan teknik observasi dalam penggalian data. Kegiatan observasi berlangsung selama 11 bulan yang dilakukan di instansi terkait. Penelitian ini mencoba merancang skema pencegahan dan mengentaskan kasus korupsi pada level birokrasi melalui tiga skema utama: mekanisme internal, perlindungan identitas pelapor, dan pemberian insentif sebagai penguatan aspek collaborative governance dalam menghadapi kasus korupsi birokrasi.