Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Sarana, Iklim Sekolah, dan Motivasi terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa Kelas III Sekolah Dasar Ahmad Ali Akbar; Syafruddin Syafruddin; Andi Sukri Syamsuri
PROSIDING Seminar Nasional FKIP Universitas Muslim Maros Vol 1 (2019): PROSIDING Seminar Nasional FKIP Universitas Muslim Maros
Publisher : FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.002 KB)

Abstract

Peningkatan minat baca sangat penting sejak dini, melalui peningkatan minat baca mutu pendidikan meningkat. Tujuan penelitian untuk mengatahui pengaruh sarana, iklim sekolah, motivasi terhadap minat baca. Observasi siswa kelas III SDN 82 Pattene terdapat 9 siswa tidak tau membaca. Jenis penelitiannya ex-post facto sifatnya korelasional. Teknik pengumpulan data berupa angket. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif melalui analisis jalur. Hasil menunjukkan hanya iklim sekolah yang memberi pengaruh peningkatan minat baca. tampak pada uji kelinieran regresi. Variabel iklim sekolah (X2) tHitung 2,816 > tTabel 2,008 disimpulkan H2 atau hipotesis kedua diterima. Artinya ada pengaruh iklim sekolah (X2) terhadap minat baca (Y), variabel sarana (X1) t Hitung 1,625 < tTabel 2,008 disimpulkan H1 atau hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada pengaruh sarana (X1) terhadap minat baca (Y). Variabel motivasi (X3) t Hitung 0,418 < tTabel 2,008 disimpulkan H3 atau hipotesis ketiga ditolak. Artinya tidak ada pengaruh motivasi (X3) pada minat baca (Y).
Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Eksistensi Batu Akik Andi Sukri Syamsuri; Muhammad Akhir
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v3i2.448

Abstract

Setiapa masyarakat selalu mengalami yang namanya perubahan, baik perubahan yang terjadi secara lambat maupun perubahan yang terjadi secara cepat. Tujuan penelitian ini adalah (i) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial ekonomi masyarakat. (ii) mengungkapkan proses perubahan sosial ekonomi masyarakat dengan adanya Trend Batu Akik. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang perubahan sosial ekonomi terhadap keberadaan batu Akik di Masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini responden di pilih langsung oleh peneliti yang disebut sasaran penelitian yaitu 8orang atau masyarakat  selaku pembuat batu Akik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu akik adalah salah satu pekerjaan yang bisa membawah perubahan pada masyarakat, selain bertani juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat untuk menopang kebutuhan keluarga yang sangat membantu perekonomian masayarakat Desa Pattappa. Dan selain kelebihan tersebut batu Akik juga memiliki kekurangan yang dimana masyarakat dalam membuat atau mengolah batu Akik menjadi batu permata hanya melakukan penularan perilaku dari masyarakat sebelumnya yang lebih dahulu menekuni pekerjaan tersebut.Adapun yang berperan penting dalam perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Pattappa Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru yaitu faktor keluarga, faktor lingkungan dan adanya penemuan-penemuan baru. Kata Kunci : Perubahan, sosial, ekonomi, batu akik.
Tapak Suci dan Karakter Siswa Andi Sukri Syamsuri; Muhammad Nawir
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.19 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan tapak suci dalam membentuk karakter siswa di SMA Negeri 1 Malangke Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian bersifat kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa, dengan kriteria siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler Tapak suci. Data dari hasil wawancara diorganisasikan, dikelompokkan, dan selama atau sesudah analisis data dilakukan telaah kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian ini. Kegiatan analisis data ialah mengatur, mengukur, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengategorikannya. Proses pembentukkan karakter siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler tapak suci di SMA Negeri 1 Malangke dilaksanakan seperti menanamkan nilai disiplin, seperti datang tepat waktu, menaati peraturan, dan disiplin beribadah. Nilai religius ditanamkan melalui berdoa sebelum dan sesudah latihan, wisata alam, melaksanakan shalat. Nilai kreatif ditanamkan melalui penguasaan jurus tapak suci dan melalui kegiatan seperti bakti sosial yang memancing daya pikir siswa. Nilai komunikatif ditanamkan melalui kegiatan dan penugasan kelompok serta siswa yang dekat dengan pelatih untuk bercerita masalahnya. Nilai menghargai prestasi ditanamkan melalui pemberiaan penghargaan bagi siswa yang menang pertandingan dan menerima kekalahan jika belum berhasil menang. Nilai cinta tanah air ditanamkan menggunaan seragam tapak suci dan bahasa resmi ketika latihan serta melalui pengajaran materi ke-tapak suci-an. Nilai peduli sosial ditanamkan melalui kegiatan yang berguna bagi kepentingan bersama seperti bakti sosial. Kata Kunci : Tapak Suci,Karakter, Siswa
Profesionalisme Guru Pascasertifikasi Andi Sukri Syamsuri; Nurdin Nurdin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.723 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.497

Abstract

Penelitian tentang Profesionalisme Guru Pascasertifikasi di Masyarakat Kabupaten Pinrang. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh sertifikasi profesionalisme guru terhadap kinerja pascasertifikasi di masyarakat Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sertifikasi profesionalisme guru terhadap kinerja pascasertifikasi di masyarakat Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara mendalam, teknik dokumentasi dari hasil foto. Dan yang menjadi sasaran penelitian adalah masyarakat  yang benar-benar di anggap telah mengikuti program sertifikasi guru. Responden di pilih langsung oleh peneliti melalui teknik purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru sebelum sertifikasi belum begitu maksimal dalam membuat perangkat pembelajaran yaitu Silabus dan RPP, ketika mengajar para guru masih menggunakan metode ceramah, belum menggunakan media pembelajaran dan strategi pembelajaran, sehingga kurang inovasi kreatifitas mengembangkan pembelajaran karena hanya terpaku pada metode, strategi dan media yang sudah sering di lakukan. Tetapi setalah sertifikasi kinerja guru dikatakan meningkat karena dapat dilihat bahwa para guru membuat Silabus dan RPP secara mandiri, menggunakan strategi dalam metode pembelajaran ketika proses belajar mengajar, menggunakan metode pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang dimiliki serta dapat meningkatkan kesejahteraan para guru karena adanya tunjangan profesi tersebut. Kata Kunci : Profesionalisme Guru, Pascasertifikasi
PENGEMBANGAN MANAJEMEN USAHA DAN KEUANGAN PETANI TAMBAK BUMDES AMANANAH MANDIRI KABUPATEN PANGKEP Rahmi, Andi Chadijah; Abd. Rakhim; Muh. Yunus Ali; Nur Insana Salam; Andi Sukri Syamsuri; Hartono Bancong
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.1769

Abstract

Dalam rangka mendukung proses hilirisasi produk hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta tahun 2021. Program pengabdian ini bertujuan peningkatan pendapatan masyarakat tambak melalui pengeloaan manajemen usaha dan keuangan, program pengabdian ini dapat mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama Nomor 7 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, melalui program ini peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan Universitas Muhammadiyah Makassar dalam kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan. BumDes Amanah Mandiri adalah salah satu Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi Selatan, berdiri sejak tahun 2017 yang beralamat jalan Poros Birigkassi Desa Bulu Cindea dengan Bapak Made Ali sebagai ketua yang beranggotakan para petani tambak. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan koordinasi dan sosialisasi pada masyarakat petambak untuk selanjutnya dilakukan pelatihan manajemen usaha dan keuangan dengan strategi pemasaran online melalui berbagai situs online. Hasil pengabdian dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang cukup besar terhadap pengetahuan masyarakat. Peningkatan pengetahuan ini memberikan masukan bagi pengembangan UMKM untuk terus meningkatkan pendapatan dengan memperluas wilayah pemasaran produk.
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KABUPATEN GOWA Hamzari Hafid; Sitti Aida Azis; Andi Sukri Syamsuri
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i2.8422

Abstract

Artikel ini membahas tentang perangkat pembelajaran membaca permulaan di kabupaten Gowa yang meliputi kesesuaian media pembelajaran membaca permulaan di Kabupaten Gowa, kesesuaian buku membaca permulaan, dan kesesuaian lembar kerja peserta didik membaca permulaan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumen yang hasilnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan diberapa sekolah dasar di Kabupaten Gowa meliputi SD Negeri Paccinongang, SD Inpres Mangasa, SD Inpres Tetebatu I dan SD Inpres Kananga. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil analisis perangkat pembelajaran membaca permulaan di kabupaten Gowa dari aspek kesesuaian media perangkat pembelajaran sudah memenuhi enam aspek kirteria media pembelajaran, dari segi kesesuaian buku ajar telah memenuhi syarat sepuluh kriteria buku yang berkualitas dan dari segi kesesuaian lembar kerja peserta didik membaca permulaan juga sudah memenuhi syarat lembar kerja peserta didik yang benar.
Minat dan Motivasi Belajar Keterampilan Berbahasa Siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) Kelas XII Mipa 4 MAN 2 Kota Makassar (Studi Kasus) Hasnah; Andi Sukri Syamsuri; Munirah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat dan motivasi siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) dalam belajar keterampilan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian sekaligus menjadi data dan sumber data adalah siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) kelas XII MIPA 4 MAN 2 Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Minat belajar dapat dilihat dari empat indikator utama yakni perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. Berdasarkan indikator tersebut, minat belajar keterampilan berbahasa pada siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) kelas XII MIPA 4 khsususnya pada AF berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari skor penilaian lebih dominan berada pada angka 3 (B) dengan jumlah skor 47,40% yang dipilih oleh 9 orang responden dengan total pertanyaan 15 butir dan total frekuensi 64. Sedangkan skor dominan kedua yakni nilai 4 (SB) dengan jumlah skor 41,48% dengan selisih 5,92% yang memiliki jumlah frekuensi 56. Sementara skor 2 (KB) yaitu 11,11% yang memiliki jumlah frekuensi 15. Hal ini tentu memiliki selisih yang jauh lebih besar dibandingkan (SB). 2) Motivasi belajar keterampilan berbahasa siswa AF sebagai siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) memiliki 5 indikator utama yakni (1) tekun dalam belajar, (2) ulet dalam menghadapi masalah, (3) berminat dalam berbagai masalah pelajaran, (4) mandiri, dan (5) teguh pendirian. Hasil penelitian menunjukkan motivasi yang dimiliki siswa AF dalam belajar keterampilan berbahasa juga berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi belajar keterampilan berbahasa siswa berada pada kategori angka 3 (B) dengan skor 52,59% dengan hasil frekuensi 71 kali pemilihan kategori tersebut. Jauh di atas nilai 4 (SB) yang hanya memiliki skor 33,33% dengan pemilihan kategori hanya 45 kali. Sementara kategori 2 (KB) hanya mendapat skor 13,9% dengan total pemilihan hanya 19 kali.
The Influene of Creative Problem Solving Learning Model of the Skills and Interest in Writing Pantungs of Class V Students SD Inpress Samata Nurul Muslimah; Andi Sukri Syamsuri; Muhammad Akhir
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.936 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.3713

Abstract

Nurul Muslimah. 2022. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Keterampilan Dan Minat Menulis Pantun Siswa Kelas V SD Inpres Samata Kabupaten Gowa. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing 1 oleh Andi Sukri Syamsuri, dan pembimbing II oleh Muhammad Akhir. Penelitiian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap keterampilan dan minat menulis pantun siswa kelas V SD Inpres Samata Kabupaten Gowa.Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Ekperimental Research dengan desain Non- Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Samata yang berjumlah 59 siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan tes..Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis tentang pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap keterampilan menulis pantun siswa pada posttest kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji independent sample t test diperoleh nilai signifikan = 0,007 lebih kecil dari pada 0,05 sehingga dapat dinyatakan model creative problem solving berpengaruh terhadap keterampilan menulis pantun siswa. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa siswa yang paling banyak memperoleh hasil angket minat menulis berada pada kategori belajar dengan persentase 42,3% sehingga menunjukkan bahwa siswa SD Inpres Samata memiliki minat menulis tinggi hasil ini menggunakan independent sample t test diperoleh nilai signifikan = 0,000 lebih kecil dari pada 0,05. Kemudian hasil uji hipotesis menggunakan uji manova dengan multivariate tes, diperoleh nilai signifikan = 0,000 lebih kecil dari pada 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran creative problem solving berpengaruh terhadap keterampilan dan minat menulis pantun siswa gugus SD Inpres Samata.
PERBANDINGAN METODE MONTESSORI DAN METODE SAS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDIT RAFFASYA BAITUL MAKMUR Nadiah Nur Qarimah; Andi Sukri Syamsuri; Muhammad Akhir
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan kemampuan membaca permulaan siswa melalui metode montessori berbantuan media movable alphabet dengan metode SAS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental design dengan model pretest and posttest two group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I dengan jumlah siswa 44 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas I A dan I B yang terdiri dari 22 orang setiap kelas, dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan observasi dan tes untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa kelas I. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, Normalized Gain Score, dan Effect Size. menunjukkan bahwa membaca permulaan metode montessori berbantuan media movable alphabet berpengaruh lebih signifikan dibandingkan dengan metode SAS terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I. Hasil perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai 0,00 < 0,05. Hasil perhitungan N-gain score diperoleh 0,21 pada metode SAS, sedangkan pada metode Montessori diperoleh 0,48. Hasil perhitungan cohen's d effect size bernilai 0,15. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kedua metode tersebut terhadap kemampuan membaca permulaan, dengan perbandingan Metode Montessori menghasilkan nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan metode SAS, meskipun perbedaan effect size diantara kedua metode tersebut tidak terlampau jauh. Kata Kunci: Metode Montessori, Media Movable Alphabet, Metode SAS, Keterampilan Membaca Permulaan
Utilization of Reading Corners in the School Literacy Movement at the Mukhlisiin Gowa Integrated Islamic Elementary School Nurhayati Nurhayati; Andi Sukri Syamsuri; Haslinda Haslinda
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol19.no1.a5503

Abstract

This research aims to utilize reading corners, supporting factors and inhibiting the use of reading corners in the School Literacy Movement at Mukhlisiin Integrated Islamic Elementary School.  The approach used in this study was the cauldronative approach.  Research method to understand the phenomenon of experienced by the research subject.  This type of research used methods of interviewing, observation and document review. This research subject that consisted of 6 respondents from Mukhlisiin Integrated Islamic Elementary School. The data was analyzed using the Miles and Huberman models while the data validity test was performed by triangulation of sources and techniques. The results showed that the use of reading corners in the School Literacy Movement at Mukhlisiin Gowa Integrated Islamic Elementary School, among others: reading activities before learning, encouraged the students to tell about what they had read, providing books that made the students’ interest.  Meanwhile, the supportive  factors on the use of reading corners in Mukhlisiin Gowa Integrated Islamic Elementary School, among others:  the awareness of school residents on the importance of literacy culture, adequate physical fasilitas such as reading corners, the allocation of time to visit in the reading corner, reading by being dibimbing by teachers, parents partivcipation of learners. Some factors that can hinder the use of reading corners in the School Literacy Movement at Mukhlisiin Gowa Integrated Islamic Elementary School, among others: there was a special time for book reading activities in the classroom, furthermore the teachers could not accompany their students when the reading corner utilization activities, they did not hold book updates and the school had not supported the activities of utilizing reading corners well.