Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PEMBELAJARAN MENULIS ARTIKEL OPINI BERBASIS PROYEK Sakaria, Sakaria; Asdar, Asdar; Akbar, Amal
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 1 No 2 (2019): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.936 KB) | DOI: 10.52208/klasikal.v1i2.33

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran menulis artikel opini tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada pretest, (2) mengetahui hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran menulis artikel opini dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada posttest, dan (3) mengetahui efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran menulis artikel opini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model true experimental design bentuk one group pretest posttest design. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, menggunakan instrumen lembar observasi dan tes. Data analisisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran menulis artikel opini tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada pretest berada pada kategori tidak tuntas karena persentase hasil belajar mahasiswa yang tuntas belum mencapai standar ketuntasan hasil belajar, yakni (≥85 % - 100%), (2) hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran menulis artikel opini dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada postest berada pada kategori tuntas karena persentase hasil belajar mahasiswa yang tuntas telah mencapai standar ketuntasan hasil belajar, yakni (≥85% - 100%), dan (3) model pembelajaran berbasis proyek efektif digunakan dalam pembelajaran pembelajaran menulis artikel opini pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar karena kriteria keefektifan telah terpenuhi, yaitu nilai t hitung > nilai t tabel (4, 779 > 2,04).
Penerapan Metode Partisipatorik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Gowa Amal Akbar; Anzar Anzar; Suparmin Suparmin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode partisipatorik dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia khususnya menulis paragraf persuasi siswa kelas IX SMA Negeri 9 Gowa pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa IX SMA Negeri 9 Gowa dengan jumlah siswa 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dan analisis tes uraian dan tes kemampuan menulis paragraf persuasi sebagai instrumen penelitian pada tiap siklus untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan metode partisipatorik dapat meningkatkan hasil belajar menulis paragraf persuasi pada siswa IX SMA Negeri 9 Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes uraian menulis paragraf persuasi yang dilakukan secara individu pada siklus I mencapai 67,13%, sedangkan pada siklus II mencapai 85,43%. Jadi, jumlah peningkatannya mencapai 18,3%. Adapun pada tes kemampuan menulis paragraf persuasi yang dilakukan secara berkelompok pada siklus I mencapai 69,45%, sedangkan pada siklus II mencapai 76,16%. Jadi, jumlah peningkatannya mencapai 6,71%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode partisipatorik dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf persuasi siswa IX SMA Negeri 9 Gowa.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Drama dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan di Kelas XI SMAN 9 Gowa Asis Nojeng; Amal Akbar; Suparmin Suparmin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks drama dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar khususnya menulis teks drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Gowa. penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa siklus yang dimulai dari perencanaan. Kemampuan menulis teks drama merupakan kemampuan yang penyajiannya logis dan objektif sesuai dengan benda, situasi keadaan yang diamati. hasil analisis penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Kemampuan menulis teks drama kelas XI SMAN 9 Gowa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan teks drama sebagai model dalam pembelajaran melalui pendekatan kontekstual mengalami peningkatan. Hasil data dari tes prasiklus menunjukkan skor rata-rata kelas sebesar 58,04 dan pada siklus I rata-rata kelas sebesar 67. Hal ini berarti menunjukkan ada peningkatan sebesar 9. Pada siklis II menghasilkan skor rata-rata kelas sebesar 80,2. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,2%. Jadi terjadi peningktan keterampilan menulis drama dengan pendektan kontekstual pemodelan.
Pendidikan Karakter Siswa SDN 38 Bonto Perak Kabupaten Pangkep Anzar Anzar; Amal Akbar; Verawati Verawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter pada siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui dept interview dan dianalisis menggunakan model interaksi Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter dilakukan melalui perencanaan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pendidikan karakter siswa sekolah dasar memunculkan nilai-nilai religius, disiplin, jujur, komunikasi dan tanggung jawab. Komunikasi dengan tutur kata yang baik dari guru dan kesantunan dalam berbahasa yang dimiliki oleh siswa menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter berbahasa. Kata Kunci :
Kajian Sosial Budaya Roman Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer (Sosiologi Sastra) Riski Amalia Amsar; St. Suwadah Rimang; Amal Akbar
Jurnal Konsepsi Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.585 KB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, 1) kondisi sosial budaya yang membentuk praktik pergundikan, 2) dampak praktik pergundikan terhadap kondisi sosial budaya dalam masyarakat, dan 3) usaha Nyai Ontosoroh dalam mendapatkan hak-haknya. Penelitian ini bertujuan agar dapat mendeskripsikan kondisi sosial budaya yang membentuk praktik pergundikan dalam roman bumi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data hasil penelitian, kemudian menyajikan dan menarik simpulan hasil penelitian disesuaikan dengan Teori Pierre Bourdieu. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) ditemukan tiga kondisi sosial budaya yang membentuk praktik pergundikan pada roman bumi manusia, yaitu a) kondisi sosial budaya pribumi (Jawa Timur) yang di dasarkan pada gender, usia, dan kelas. b) kondisi sosial budaya bangsa Eropa yang lebih maju daripada kondisi sosial budaya Pribumi. c) kondisi sosial budaya kolonial yang menempatkan bangsa belanda pada strata atau kelas tertinggi. 2) dampak praktik pergundikan terhadap kondisi sosial budaya masyarakat yang diceritakan dalam roman bumi manusia, yaitu lahirnya strata sosial baru beserta ketentuannya, perilaku pengucilan, terbentuknya kosakata baru, penyebaran kebudayaan baru, dan memperluas akulturasi. 3) upaya pemertahanan praktik pergundikan melalui kekuasaan ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik. 4) usaha yang dilakukan oleh Nyai Ontosoroh dalam mendapatkan hak-haknya adalah dengan perlawanan terhadap golongan totok, ia lakukan melalui jalur hukum, media masa, dan gerilya.
Karakteristik Percakapan Rayuan Gombal pada Acara “Lapor Pak” Trans 7 Agus Ardianto; Achmad Tolla; Amal Akbar
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acara lapor pak di trans7 mengambarkan fenomena rayuan gombalan yang dapat mengubah suasana jadi humor serta membuat para penontor terhibur akan hal rayuan yang dilontarkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan maksud tuturan rayuan gombal , dan mendeskripsikan karakteristik kebahasaan yang dilontarkan dalam menciptakan komedi rayuan gombal. Pada penelitian ini data yang di ambil berupa kalimat dalam rayuan gombal yang ada di acara lapor pak Trans 7 yang mempunyai karakteristik kebahasaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah rayuan gombal pada acara lapor pak di Trans 7 yang tayang pada tanggal 20-30 mei 2022. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tinjauan pragmatik. Hasil pada penelitian ini ada dua hal, pertama, tindak tutur rayuan gombal pada acara lapor pak di trans 7 yang meliputi: menyarankan, mengatakan, mengungkapkan, memberitahukan, mengusulkan, menyuruh, menyarankan, menentang dan meminta. Kedua, karakteristik percakapan rayuan gombal yang di ambil dari data tindak tutur percakapan rayuan gombal meliputi:pinyisipan bunyi, penambahan bunyi dan ambiguitas.
Interferensi dan Integrasi Bahasa Makassar dengan Bahasa Indonesia : (Kajian Sosiolinguistik) Sarnila S.; Achmad Tolla; Amal Akbar
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk interferensi dan integrasi bahasa Makassar dengan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Kepulauan Barrang Lompo Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi dan integrasi bahasa Makassar dengan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Kepulauan Barrang Lompo Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan pengamatan atau observasi langsung terhadap bahasa yang digunakan oleh masyarakat Kepulauan Barrang Lompo Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa masyarakat berkomunikasi ditemukan beberapa interferensi diantaranya interferensi fonologo, interferensi morfologis, interferensi sintaksis, dan interferensi leksikal. Begitupula dengan integrasi diantaranya integrasi audial, integrasi visual, integrasi penerjemahan langsung, dan integrasi penerjemahan konsep.
Kemampuan Menganalisis Paragraf dalam Kegiatan Membaca Intensif Siswa Kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala Anzar Anzar; Nurcholish Nurcholish; Amal Akbar
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan Menganalisis paragraf dalam kegiatan membaca intensif siswa kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 34 siswa, sebanyak 19 siswa masuk kategori tuntas atau 62,88%, sebanyak 15 siswa masuk kategori tidak tuntas atau 37,14% karena langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus I belum terlaksana secara maksimal. Sehingga pada siklus II langkah pembelajaran dilaksanakan dengan baik secara keseluruhan dan pencapaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar siswa dari 34 siswa secara individual sebanyak 19 siswa masuk kategori sangat baik atau 51,44% dan sebanyak 15 siswa masuk kategori baik atau 48,57%. Dengan demikian, proses belajar pada siklus II diakhiri karena telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMK 2 Muhammadiyah Bontoala dengan kemampuan menganalisis paragraf dalam kegiatan membaca intensif mengalami peningkatan.
Penerapan Metode Kolaborasi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Islamiyah; Ahmad Tolla; Amal Akbar
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 4 (2023): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VII SMPN 1 Tpmpobulu Kabupaten. Gowa. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah hasil penerapan metode kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten. Gowa. Jenis Penelitan adalah kuantitatif berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan cara yakni lembar tes dan lembar observasi. Analisis data kualitatif diperoleh dari data observasi. Hasil analisis data secara kuantitatif ini digunakan untuk melihat perubahan kemampuan siswa pada siklus I dan siklus II, serta melihat efektivitas penggunaan metode kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I ini mempunyai nilai rata-rata 1.685 dan skor tertinggi 95, skor terendah yaitu 60 serta presentase yaitu 15,5% pada penilaian posttes pada pembelajaran. Siklus II mendapatkan nilai rata-rata 7.680, skor tertinggi 80, skor terendah 60 dan tingkat ketuntasan pada tes pretes yaitu 18,5%. Sedangkan pada posttes mendapatakan nilai rata-rata 10.400, skor tertinggi 95, skor terendah 65 dengan tingkat ketuntasan 22,5%. Pada Siklus I dengan analisis deskriftif dapat dikatakan ada peningkatan dari pertemuan I ke pertemuan II tapi masih banyak siswa yang berada dibawah nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) yaitu ≥ 71. Hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan, pada siklus II terjadi peningkatan yang tinggi dibandingkan pada siklus I. hal tersebut dilihat dari 25 siswa yang memperoleh ketuntasan pada pembelajaran ≥71 yaitu 23 siswa dengan 92% dari 25 siswa sehingga yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal ≤71 yaitu 2 0rang siswa atau 13,5%.
IMPLEMENTATION OF GOOGLE CLASSROOM APPS TO IMPROVE CREATIVE WRITING SKILLS Syahruddin Syahruddin; M. Agus; Amal Akbar
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v16i1.43389

Abstract

The purpose of this research is to describe the implementation of the Google Classroom application to improve creative writing skills in students of the PGSD FKIP Unismuh Makassar study program. This research is a quantitative research. The research sample is 30 people. The instruments to be used in this research are: observation notes, questionnaires and performance tests. The data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis using the SPSS 25.0 for windows program. Based on the research results, it is known that there is an increase in creative writing learning outcomes of 23.98%. These results indicate that the Google Classroom application can improve creative writing learning outcomes and improve student performance in online learning.