Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN ULANGAN HARIAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PHT BERBASIS ANDROID DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA Hasanah, Nidaul; Asmawati, Linda; Pratiwi, Aprilia Saputri Riski; Putri, Nur Alifa Aulia; Utami, Indah Dwi; Adityarini, Hepy
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i1.11606

Abstract

Tuntutan global menuntut dunia pendidikan di Indonesia agar menyesuaikan perkembangan teknologi dalam peningkatan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan ulangan harian matematika menggunakan PHT (Penilaian Harian Terstruktur) berbasis android. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 23 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan observasi lingkungan sekolah, wawancara narasumber dengan guru dan teknisi, serta angket responden siswa terhadap PHT berbasis android. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan PHT berbasis android dari perspektif guru dan teknisi sudah cukup baik namun, dari prespektif siswa masih kurang diminati. 
PENGARUH ASSESTMENT DIAGNOSTIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR (Studi Survei di SMAN 1 Pare, Kediri, Jawa Timur) Kunaenih, Kunaenih; Firdaus, Firdaus; Farisi, Salman Al; Hasanah, Nidaul
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1471

Abstract

Asesmen diagnostik merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat kompetensi, kelemahan dan kesulitan peserta didik, sehingga tenaga pendidik bisa menyesuaikan materi yang akan diajarkan sesuai kompetensi dan kondisi peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu proses yang bertujuan agar peserta didik dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan, oleh sebab itu tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan setiap individu, karena kebutuhan setiap individu berbeda maka perbedaan ini harus menjadi perhatian tenaga pendidik dalam menyampaikan pembelajaran. Proses pembelajaran semestinya memperhatikan kemampuan tiap individu, baik perbedaan kecerdasan, emosi, sosial, bahasa, lingkungan dan sebagainya. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat assessment diganostik terhadap kognitif peserta didik? (2) Jika ada maka seberapa besar pengaruhnya? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, deskriptif analitik korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengumpulkan data secara rinci serta menganilisa antar kedua variabel. Peneliti memperoleh bahwa terdapat pengaruh Assestment Diagnostik terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.521. Hasil tersebut didapatkan bahwa terdapat pengaruh Assestment Diagnostik yang sedang/cukup terhadap Motivasi Belajar di SMAN 1 Pare. Tingkatan korelasinya sedang/cukup sebesar 0,40 - 0,70. Berdasarkan hasil pengamatan dan data angket, peneliti mendapatkan jawaban penyebab terjadinya korelasi yang sedang/cukup yaitu budaya disebabkan karena dengan adanya assetment di awal dan di akhir pembelajaran mendorong peserta didik untuk mandiri dalam belajar. Serta menjalankan perannya dengan baik tanpa harus menunggu perintah.
HUBUNGAN PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS : Indonesia Hasanah, Nidaul; Mulyati; Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 6 No. 02 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.708 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.062.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan parenting self-efficacy dengan subjective well-being pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Citra Mandala Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel pada penelitian ini berjumlah 63 responden ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Teknik pengambilan data menggunakan probability sampling yaitu disproportionate random sampling. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi (p<0,05) diperoleh t_(hitung > ) t_(tabel ) yaitu sebesar 3,69 > 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dengan subjective well-being. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh hasil 18,22% dan hasil uji korelasi sebesar 0,427 yang berarti positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkanya parenting self-efficacy yang dirasakan ibu maka akan meningkatkan subjective well-being yang dirasakan. Abstract This research aim is conducted to obtain description about the relationship parenting self-efficacy with subjective well-being on mother’s special need children. This research was conducted in SLB Citra Mandala, East Bekasi. This research method using survey method. The population in this research is mother’s special need children at SLB Citra Mandala, East Bekasi with the total sample of 63 respondents. Data was taken by using disproportionate stratified random sampling. Result of correlation coefficient test are obtained rcount > r
Pengaruh Kinerja Operator Dan Motivasi Kerja Operator SMA Swasta Terhadap Mutu Layanan Pendidikan (Studi Pada SMA Swasta Di Kabupaten Tangerang) Hasanah, Nidaul; Syarifudin, Encep; Qurtubi, Ahmad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat Pengaruh Antara pengaruh kinerja operator terhadap mutu layanan pendidikan menghasilkan t statistic sebesar 2.468 dengan probability value sebesar 0.018. Terdapat Pengaruh Antara Pengaruh motivasi kerja operator terhadap mutu layanan pendidikan menghasilkan t statistic sebesar 4.767 dengan probability value sebesar 0.000. Koefisien pengaruh kinerja operator terhadap mutu layanan pendidikan sebesar 0.336 menunjukkan koefisien kinerja operator bernilai positif. Koefisien pengaruh motivasi kerja operator terhadap mutu layanan pendidikan sebesar 0.160 menunjukkan koefisien motivasi kerja operator bernilai positif.­ Kesimpulan dari Penelitian ini Terdapat Pengaruh Antara pengaruh kinerja operator terhadap mutu layanan pendidikan, Terdapat Pengaruh Antara Pengaruh motivasi kerja operator terhadap mutu layanan pendidikan, dimana menunjukan Semakin tinggi Pengaruh Kinerja dan Motivasi Kerja dapat Berpengaruh terhadap Mutu Layanan Pendidika
The Effect of Baby Massage on Decline Bilirubin Levels in Icteric Babies Fatwa, Dyah Mayasari; Lelasari; Fatin, Cheryl Sylfia; Hasanah, Nidaul; Khoerunnisa, Lela Fauziah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.8784

Abstract

Indirect hyperbilirubinemia is one of the conditions that most affects the health of newborns throughout the world, occurring in 60% of term newborns and 80% of premature newborns. Baby massage has emerged as an effective method in treating jaundice babies. This study aims to determine the effect of baby massage on reducing bilirubin in icteric babies. The method used was pre-test and post-test with a control group (quasi-experiment with control). The study population consisted of 120 icteric babies treated in hospitals in the Banten and West Java regions in June 2024, with a sample of 92 babies selected using purposive sampling. The results showed that in the intervention group, the average baby bilirubin level before massage was 16.4 mg/dL and after massage it was 11.9 mg/dL. In the control group, the average bilirubin level before massage was 17.7 mg/dL and after massage it was 10.6 mg/dL. There was a significant difference in the reduction of bilirubin levels in icteric babies who were given and not given breast milk in the intervention group (p-Value=0.008 and p-Value=0.000). The conclusion of this study is that baby massage has a significant effect on reducing bilirubin levels in icteric babies, both in the intervention and control groups (p-Value=0.000). Therefore, infant massage is recommended as part of the care of babies with neonatal hyperbilirubinemia, but it must still be done with caution.