Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Tata Rias (JTR)

VIDEO TUTORIAL PENERAPAN TEKNIK BAKAR FOUNDATION UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK Rizka Fauziah Dwi Utami; Eti Herawati
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtr.12.1.03

Abstract

Rizka Fauziah Dwi Utami, 1510519041,Video Tutorial Penerapan Teknik Bakar Foundation Untuk Kulit Wajah Berminyak, Tugas Akhir: Program Studi Diploma Tiga Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2022. Teknik membakar foundation maksudnya ialah membakar beberapa jenis foundation yang berbeda, dan kemudian dibakar di atas lilin. Proses membakar atau memanaskan foundation, akan memisah formula yang ada dalam foundation tersebut. Seluruh active ingredients yang terdapat di dalam foundation akan menguap atau melebur, dengan begitu foundation akan cenderung lebih kering saat diaplikasikan ke wajah. Mengingat efeknya kering, pemakaiannya lebih cocok pada kulit wajah berminyak. Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang tinggi. Sebum adalah minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembutan kulit, tetapi jika pada saat pembakaran dilakukan terlalu lama maka akan merusak khasiat dari foundation itu sendiri. Proses dalam pembuatan video tutorial ini terdiri dari proses pra produksi, produksi dan pasca produksi. Uji kelayakan dilakukan oleh 2 ahli yaitu: ahli materi dan ahli media. Pada hasil penilaian keseluruhan dan kesesuaian video tutorial penerapan teknik bakar foundation untuk kulit wajah berminyak ini menghasilkan penilaian 90% untuk ahli materi dan 93% untuk ahli media yang masuk dalam kategori sangat baik pada hasil keseluruhannya. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa video tutorial sangat layak digunakan sebagai referensi dan sumber belajar bagi mahasiswa Tata Rias Universitas Negeri Jakarta maupun masyarakat umum.
PEMANFAATAN BUAH MAHKOTA DEWA DALAM UPAYA MENGURANGI KADAR MINYAK BERLEBIH PADA JENIS KULIT WAJAH BERMINYAK HERAWATI, ETI; HIDAYAH, NURUL
Jurnal Tata Rias Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Eti Herawati, Utilization of Mahkota Dewa Fruit Reduces Effort Levels In Excess Oil In Face Oily Skin Types. The Faculty Research Tri Darma sebagaia Higher Education. The purpose of this study is to examine the content of Phaleria that it contains several active ingredients that are beneficial to health, especially to reduce the oil content in oily skin types. The method used in this study is an experimental method to test the technique using T to obtain information about each of the variables studied. There are two variables under study are: Independent Variable The independent variable or consist of a single variable, namely: Fruit Mahkota Dewa (X), and Variable Dependent Variable is bound or Reduced Levels of Oil In Face Oily skin (Y). Total study sample is a sample that is the entire student population S1 Education Program class of 2007 who Makeup oily skin type. There results showed that the use of influence to mengurangim Phaleria oil content in the skin of the face. Key word : Fruit In Efforts, To Reduce The Crown Of face Oil Content In Excess, Skin face, Face of Oily Skin ABSTRAK Eti Herawati, Nurul Hidayah,. Pemanfaatan Buah Mahkota Dewa Dalam Upaya Mengurangi Kadar Minyak Berlebih Pada Jenis Kulit Wajah Berminyak. Penelitian Tingkat Fakultas sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah meneliti kandungan buah mahkota dewa yang didalamnya mengandung beberapa zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh terutama untuk mengurangi kadar minyak pada jenis kulit wajah berminyak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik menggunakan uji T untuk memperoleh informasi tentang masing-masing variabel yang diteliti. Ada dua variabel yang diteliti yaitu: Variabel bebas atau Independent Variable terdiri dari satu variabel yaitu : Buah Mahkota Dewa (X), dan Variabel terikat atau Dependent Variable yaitu Mengurangi Kadar Minyak Pada kulit Wajah Berminyak (Y). Sampel penelitian adalah sampel total population yaitu seluruh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias angkatan 2007 yang berjenis kulit wajah berminyak Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat pengaruh penggunaaan buah mahkota dewa untuk mengurangim kadar minyak pada kulit wajah. Kata kunci : Buah mahkota dewa, mengurangi kadar minyak, kulit wajah, kulit wajah berminyak.
FORMULASI DAN EVALUASI EKSTRAK KULIT BATANG SECANG (Caesalpinia sappan L) SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN BLUSH ON GEL PATI KENTANG (Amylum solanni L) Hanawara, Neta; Eti Herawati; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Tata Rias Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.1.4.2009

Abstract

Blush on adalah jenis kosmetika dekoratif yang dapat digunakan untuk meningkatkan estetika dalam tata rias wajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi dan evaluasi sediaan blush on dalam bentuk semi padat menggunakan pati kentang sebagai gelling agent dan kulit batang secang sebagai pewarna. Kulit kayu secang yang mengandung pigmen braizilin,brailien dan senyawa flavonoid yaitu antosianin dalam jumlah yang besar sebagai pewarna. Pati kentang yang digunakan sebagai gelling agent memiliki nilai swelling power dan viskositas tinggi dibandingkan dengan pati lainnya. Pada formulasi konsentasi ekstrak kulit batang secang dibagi dalam 3 formula 1%, 3%, dan 6%. Tiap formula dilakukan pengujian selama 4 minggu pengujian yang dilakukan meliputi organleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, , freeze thaw. Dari data hasil penelitian pada evaluasi sediaan blush on gel menunjukan stabilitas fisik blush on gel tidak mengalami perubah pada uji organoleptik, homogen tidak terdapat gumpalan, memiliki daya sebar 5 – 7,9 cm, pH yang dihasilkan 6,38 – 6,89, viskositas 2131 – 3029 cPs dan tidak terjadi pemisahan fase. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan ekstrak kulit batang secang dapat digunakan sebagai pewarna alam pada sediaan kosmetik.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN KOSMETIK PEWARNA RAMBUT DARI EKSTRAK KULIT BATANG SECANG ( Caesalpinia sappan L) Nabilah, Fildzah; Eti Herawati; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Tata Rias Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.1.5.2009

Abstract

Sediaan kosmetika pewarna rambut pada umumnya menggunakan jenis pewara sintetik yang seringkali menimbulkan reaksi alergi. Melimpah nya hasil tanaman secang (Caesalpinia sappan L) di indonesia membuat adanya penelitian tentang pemanfaatan kulit batang secang sebagai bahan dasar pewarna alami yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan pewarna sintetik, selain itu juga untuk meminimalisir efek toksik yang dihasilkan oleh pewarna berbahan kimia. yang dapat digunakan dalam sediaan kosmetika salah satunya adalah sediaan pewarna rambut. Kandungan antosianin yang dapat menghasilkan warna orange hingga merah. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui apakan sediaan pewarna rambut ekstrak kulit batang secang berpengaruh terhadap rambut.pada penelitian ini dibuat 3 jenis formula. F1= konsentrasi ekstrak 20%, F2= konsentrasi ekstrak 25%, F3= konsentrasi ekstrak 25%. Penelitian sediaan ini menghasilkan warna rambut dari merah terang hingga merah gelap. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa pengujian organoleptik, uji homogenitas sediaan pewarna rambut, pengujian pH, pengujian stabilitas warna terhadap sinar matahari , pengujian stabilitas pencucian dan uji biiologis (uji iritasi). Rambut yang di ujikan di rendam dalam cairan pewarna selama 30 menit lalu dibilas dan dilihat hasil nya. Penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi yang menghasilkan warna terbaik adalah formula 3 yang menghasilkan warna merah terang pada rambut. Kata Kunci : Caesalpinia sappan L. Sediaan pewarna rambut. Antosianin. Ekstrak.
PEMANFAATAN EKSTRAK KENTAL KULIT BATANG SECANG (Caesalpinia sappan L) SEBAGAI ZAT PEWARNA PADA SEDIAAN BLUSH ON COMPACT Fitri, Zulfa; Eti Herawati; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Tata Rias Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.1.6.2009

Abstract

Blush on (Rouge) merupakan serbuk warna yang dipadatkan dan menghasilkan warna yang sangat nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari sediaan blush on compact dengan 3 formula yang berbeda dan untuk mengethui hasil evaluasi sediaan tersebut. Formula dibedakan pada seberapa banyak kandungan dari pewarna secang tersebut karena untuk mendapatkan formula yang bagus dan sesuai bagi kulit manusia di Indonesia. Metode ekstraksi yang dilakukan untuk mengambil zat warna pada kayu secang dengan menggunakan metode maserasi agar warna yang dihasilkan lebih pekat dan menggunakan etanol 70%. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang diperoleh dari sediaan pewarna pipi meliputi: uji pH, uji daya lekat, uji homogenitas, uji organoleptik, dan uji poles. Berdasarkan uji organoleptik yang dilakukan selama satu bulan menandakan bahwa tidak adanya perubahan warna dan kestabilan yang baik. Hasil pemeriksaan uji homogenitas dan uji poles bahwa tidak adanya butiran kasar dan warna yang tidak merata.hasil uji pH berkisar antara 6-7 (sesuai dengan pH kulit normal) dan tidak menmbulkan iritasi sehingga aman digunakan pada kulit. Kata Kunci: Blush on, ekstrak kulit batang secang, teknik analisa data.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN KOSMETIK PEWARNA LIPSTIK DARI EKSTRAK KULIT BATANG SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L) Nurmala Santi, Rafika; Eti Herawati; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Tata Rias Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.1.7.2009

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Secang (Caesalpinia Sappan L) termasuk familia Caesalpiniaceae. Warna oren hingga merah tua pada kulit batang secang disebabkan oleh brazilin dalam antosianin. Antosianin ialah pigmen yang dapat digunakan pada lipstik dan menggantikan pewarna lipstick yang pada umumnya menggunakan pewarna sintetis. Tujuan: Penelitian ini untuk memformulasikan sediaan pewarna lipstik menggunakan zat warna dari kulit batang secang. Metode Penelitian: Pembuatan ekstrak kulit batang secang dilakukan dengan metode maserasi selama 1x24jam dalam suhu kamar menggunakan pelarut etanol 70% dengan bantuan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental rendemen 75%. Bahan sediaan lipstik terdiri dari carnauba wax, cera alba, setil alcohol, vaselin, oleum ricini, lanolin, propilen glikol, butil hidroksitoluen, nipagin, dan pewarna dari ekstrak kulit batang secang dengan konsentrasi 14%, 22%, dan 30%. Pengujian sediaan yang dibuat meliputi, uji daya oles, uji homogenitas, uji titik leleh, uji pH, uji kekuatan dan uji organoleptik. Hasil: Sediaan lipstik yang dihasilkan memberikan warna merah muda hingga merah tua yang mudah dioleskan. Titik lebur lipstik 64,20C; 61,90C dan 60,60C. Nilai pH sediaan adalah 5; 5,7 dan 6,4. Stabilitas warna, bentuk, dan bau stabil.. Kesimpulan: Pengembangan pembuatan sediaan pewarna lipstik dengan ekstrak kulit batang secang dapat digunakan sebagai pengganti pewarna sintetis. Kata kunci: secang, lipstick, pewarna, zat warna