Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Hukum Islam

MENEBARKAN KEADILAN SOSIAL DENGAN HUKUM PROGRESIF DI ERA KOMODIFIKASI HUKUM Shinta Dewi Rismawati
Jurnal Hukum Islam Vol 13 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi.v13i1.485

Abstract

A justice is the essence of the law, but its presence is often overlooked in the name of legal certainty. These loopholes are often manipulated by parties to serve his own interests. The judge's decision is basically a representation of the legal behavior of judges in deciding cases. The judges' verdict is a legal non-sterile products of interest, so sometimes nuanced decision sharply downward and upward blunt. As a result, the practice of law becomes increasingly brighten commodity of judicial mafia practices. To cut commodity of law, the role of judges into a strategic entrance to spread spirituality progressive law in order to achieve social justice.
Mengukuhkan Otensitas Tradisi Hukum Campursari Dalam Sistem Hukum Nasional Shinta Dewi Rismawati
Jurnal Hukum Islam Vol 15 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi.v15i1.843

Abstract

The tradition of the legal system is actually a human product based on the three ordinates. There are human, environment and law, and then the legal traditions that exist in the world become diverse. The development of Indonesian law traditions is a timeless and dynamic project. Therefore, although the dominance of civil law is thick in the tradition of Indonesian, but the creativity, innovation and synthesis method can make the tradition of Indonesian legal system is tradition of campursari (mixed). As a result, the Civil law tradition, the common law tradition and the Islamic law tradition are easily found in the practice of law in Indonesia. The tradition of constructing a campursari-style legal system needs to be established and developed to create an Indonesian law system based on Pancasila, but does not ignore the present aspect.
LEGAL CULTURE OF WOMEN IN GENDER BUDGETING (A Review of Context Bumirejo Pekalongan) Shinta Dewi Rismawati
Jurnal Hukum Islam Vol 12 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi.v1i1.537

Abstract

Anggaran Responsif Gender (ARG) adalah salah satu alat kebijakan publik yang dapat mendorong perubahan sosial secara massif yaitu terwujudnya berkeadilan gender, dan perempuan memiliki potensi untuk mewarnainya, tetapi realitasnya tidak demikian. Tujuan paper ini adalah mengungkapkan fakta tentang nilai-nilai serta faktor-faktor yang menyebabkan partisipasi perempuan dalam perencanaan anggaran responsif gender di Kelurahan Bumirejo yang masih rendah, padahal jumlah perempuannya lebih banyak dibanding laki-laki. Fakta ini menarik dalam prespektif teori budaya hukum dan teori pertukaran sosial. Analisis memperlihatkan bahwa budaya hukum bernuansa negatif, karena ada nilai-nilai budaya serta pertimbangan individu berbasis pada dimensi rasionalisasi untung rugi perempuan itu sendiri. Adanya konflik serta pertarungan ideologi maupun nilai-nilai praxis tertentu yang dikukuhi. Mereka memandang keikutsertaan dalam musrenbang adalah kegiatan yang mubazir (sia-sia), mereka bukan siapa-siapa dan aspirasinya sudah terwakili oleh PKK. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi adalah kuatnya budaya patriarkhi dan rasionalitas pertimbangan untung rugi dari aspek finansial (ekonomi). Riset ini bertradisi penelitian kualitatif dengan pendekatan socio legal. Riset ini mengunakan sumber data primer maupun skunder yang diperoleh melalui obvervasi, wawancara mendalam serta studi dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi sumber data dan metode dan analisisnya dengan mengunakan model interaktif.