Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENAPIS DIGITAL LOLOS RENDAH UNTUK PENGOLAHAN SINYAL EEG DENGAN MENGGUNAKAN PRICOBLAZA FPGA Saptono, Debyo; Hermita, Matrissya; Irawan, Benny
Prosiding KOMMIT 2014
Publisher : Prosiding KOMMIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penapis Digital Lolos Rendah adalah rangkaian elektronika digital yangberfungsi untuk melewatkan sinyal frekuensi yang berada dibawah ambangfrekuensi yang ditentukan. Rangkaian ini digunakan untuk menghilangkankomponen DC yang terdapat pada sinyal EEG. Picoblaze merupakan sebuahprosesor yang memiliki 3 buah core yang tertanam di dalam satu chip.Picoblaze merupakan mikrokontroler 8-bit yang didesain khusus untukdiimplementasikan pada FPGA Prosesor picoblaze dapat diimplementasikandalam sistem yang besar dan mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalamdesaib berbasis FPGA. Perancangan Picoblaze yang dapat mengerjakanpengolahan sinyal EEG diperlukan untuk dapat mempermudah prosespengolahan berikutnya. Sinyal EEG dilewatkan pada port masukan picoblazeuntuk dianalisa sinyal hasil pada port keluaran picoblaze.. Hasil pengujianpada sistem FPGA Spartan 3 berjalan dengan baik dengan kebutuhan slicekurang dari 10 %.
PERBANDINGAN FACE TO FACE (FTF) DAN COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION (CMC) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Mulyani, Indah; Hermita, Matrissya; Hapsari, Ratna Maharani; Thamrin, Winny Puspasari
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain teknologi pada alat komunikasi saat ini merupakan implikasi dari apa yang sebenarnya terjadi dalam lingkungan komunikasi virtual. Lingkungan komunikasi virtual yang diciptakan melalui media elektronik, saat ini dikenal dengan istilah computer mediated communication (CMC). Meskipun beberapa penelitian sebelumnya mengenai CMC yang seringkali dibandingkan dengan percakapan face to face (FTF) telah diterapkan, namun pertanyaan di kalangan peneliti masih ada mengenai apakah efektivitas CMC dalam meningkatkan atau menurunkan proses kelompok? Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pengambilan keputusan melalui FTF dan CMC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana dalam pengambilan data menggunakan teknik eksperimen dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak delapan orang mahasiswi. Diskusi guna pengambilan keputusan pada kelompok CMC lebih berfokus pada tugas dan memiliki kualitas output yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok FTF. Namun apabila dinilai dari segi efektivitas proses pengambilan keputusan kelompok berdasarkan persentase frekuensi kata-kata yang di luar konten, kelompok FTF lebih efektif karena hanya memiliki kata-kata di luar konten kurang dari 1%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tolak ukur efektivitas pengambilan keputusan kelompok melalui diskusi tidak hanya dilihat melalui jumlah kata yang dihasilkan, banyaknya kata di luar konteks, namun juga melibatkan kemampuan intelektual setiap anggota kelompok guna mencapai kualitas output yang baik. Keterbatasan penelitian ini terutama terletak pada segi budaya, karena kondisi yang disajikan sangat berbeda dengan konteks budaya dan kebiasaan di Indonesia. Selain itu keterbatasan sampel yang hanya menggunakan mahasiswi sebagai responden penelitian, pemilihan media komunikasi yang terbatas, kontrol yang kurang.
V-CLASS DAN FLEKSIBEL LEARNING: APLIKASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Prapunoto, Susana; Hermita, Matrissya; Qomariyah, Nurul; Suhendra, Adang
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aplikasi metode pembelajaran berbasis teknologi informasi yang diterapkan pada dua Universitas, yaitu Universitas Gunadarma (UG) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 103 mahasiswa UG dan 152 mahasiswa UKSW. Hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi sederhana dan Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pendapat antara mahasiswa UG dan UKSW mengenai penerapan aplikasi metode pembelajaran berbasis teknologi informasi.
ONLINE ADOLESCENT'S SELF-DISCLOSURE AS SOCIAL MEDIA USERS: THE ROLE OF EXTRAVERSION PERSONALITY, PERCEPTION OF PRIVACY RISK, CONVENIENCE OF RELATIONSHIP MAINTENANCE, AND SELF-PRESENTATION Rahardjo, Wahyu; Qomariyah, Nurul; Hermita, Matrissya; Suhatril, Ruddy J.; Marwan, Mochammad Akbar; Andriani, Inge
Jurnal Psikologi Vol 19, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.19.3.219-232

Abstract

Adolescences' excessive online self-disclosure is now a social phenomenon arising in social media use. The adolescences also tend to share their privacy. This study aims to determine whether extraversion personality, perceived privacy risks, the convenience of maintaining relationships, and online self-presentation influence self-disclosure in adolescents. This study involved 619 adolescents (185 male and 434 female) aged 13-22 years (M = 19.39, SD = 1.83). The participants are active social media users collected from several areas in Indonesia. Multiple regression analysis is used to test the hypothesis. The results show that several variables simultaneously affect online self-disclosure in adolescents (R2 = .422; F (4, 614) = 111.944, p < .01). However, in details, online self-presentation does not have a significant effect on online self-disclosure among adolescents. This result shows that personality factors and adolescent perceptions of the low privacy risk on social media, as well as the goal of maintaining social relations with other members of social media, encourage them to be more online disclose on social media.
Adiksi Media Sosial pada Remaja Pengguna Instagram dan WhatsApp: Memahami Peran Need Fulfillment dan Social Media Engagement Wahyu Rahardjo; Nurul Qomariyah; Inge Andriani; Matrissya Hermita; Firda Nur Zanah
Jurnal Psikologi Sosial Vol 18 No 1 (2020): February
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.224 KB) | DOI: 10.7454/jps.2020.03

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa pemenuhan kebutuhan apa yang memengaruhi kelekatan dan adiksi media sosial pada remaja. Partisipan penelitian ini berjumlah 384 orang remaja dari kawasan Jabodetabek dan beberapa kota lain sebagai pengguna Instagram dan WhatsApp. Teknik analisis utama yang digunakan adalah analisis jalur dengan SEM. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedua model yang dibangun untuk penggunaan Instagram dan WhatsApp ternyata fit atau sesuai dengan data empirik. Artinya, beberapa jenis pemenuhan kebutuhan dan kelekatan dengan media sosial memengaruhi adiksi media sosial pada remaja. Pada penggunaan Instagram, ada dua kebutuhan yang berperan signifikan terhadap adiksi media sosial remaja melalui kelekatan media sosial, yaitu kebutuhan untuk membangun relasi sosial yang hangat, dan memperoleh kesenangan. Adapun pada penggunaan Whatsapp, ada empat kebutuhan yang berperan signifikan terhadap adiksi media sosial remaja melalui kelekatan media sosial, yaitu kebutuhan untuk mampu melakukan banyak hal, membangun relasi sosial yang hangat, memperoleh kesenangan, serta merasa aman dan mampu mengendalikan situasi
Evaluation of Machine Learning Models for Predicting Cardiovascular Disease Based on Framingham Heart Study Data Suhatril, Ruddy J; Syah, Rama Dian; Hermita, Matrissya; Gunawan, Bhakti; Silfianti, Widya
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v16i1.1952.68-75

Abstract

The Framingham Heart Study Community is a research community that produces data related to Cardiovascular Disease (CVD). This research applies technology to predict CVD using machine learning based on data from the Framingham Heart Study. The eight machine learning algorithms are deployed in this study, they are decision tree, naïve bayes, k-nearest neighbors, support vector machine, random forest, logistic regression, neural network, and gradient boosting.This research uses several stages of research such as load dataset, preprocessing data, data modeling, evaluation of various data modelling, and input new data.  The best performance was produced by the random forest model with an accuracy value of 0.84, a precision value of 0.84, a recall value of 0.85, an f1-score value of 0.79 and an AUC value of 0.72. The prediction generated by the proposed machine learning model is high risk or low risk of CVD.
FORGIVE OR FORGET? DINAMIKA PEMAAFAN DALAM KONTEKS BUDAYA BUGIS Arafah, Azhariah Nur B; Hadjam, Muhammad N. R.; Hermita, Matrissya
Jurnal Psikologi Vol 16, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i2.8425

Abstract

Salah satu persoalan klasik di dalam masyarakat adalah friksi dan konflik. Konsekuensi dari kedua hal ini dapat diselesaikan, salah satunya melalui pemaafan. Salah satu suku yang menarik untuk ditelaah dinamikan pemaafan yang ada di dalam masyarakatnya adalah suku Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pemaafan pada orang Bugis. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, diperoleh tiga orang partisipan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Interpretative pheneomenological analysis. Temuan dalam penelitian ini disajikan dalam dua kategori data, yakni faktor-faktor pemaafan orang Bugis dan dinamika temuan pemaafan orang Bugis. Ditemukan empat faktor yang berperan dalam pemaafan orang Bugis, yaitu ajaran agama dan orang tua, nilai budaya, faktor relasional dan inisiasi permintaan maaf dari pelaku. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketiga partisipan sebagai masyarakat suku Bugis merupakan orang-orang yang mudah memberi maaf namun jika yang disinggung atau disakiti adalah hal-hal yang meliputi perasaan dan harga diri mereka, maka kondisi tersebut menjadi sulit untuk dimaafkan.
Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam penyelenggaraan dan analisis progress test Lestari, Winda; Setyawati, Rena Fuji Erin; Gunawan, Bhakti; Suhartini, Sri Mukti; Hermita, Matrissya; Suhatril, Ruddy J; Syah, Rama Dian
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525639

Abstract

Penilaian kemampuan mahasiswa kedokteran melalui progress test merupakan komponen penting dalam evaluasi pembelajaran berbasis Problem-Based Learning (PBL), namun pelaksanaan progress test secara konvensional memerlukan sumber daya dan upaya besar untuk menyediakan umpan balik indivual secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Learning Management Systems (LMS) V-Class sebagai media penyelenggaraan dan analisis progress test dalam konteks assessment for learning pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental. Partisipan penelitian ini sejumlah 139 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma Angkatan 2018-2021 yang telah mengikuti pembelajaran minimal dua semester pertama. Instrumen penelitian berupa soal progress test berbasis blueprint kurikulum yang diinput ke dalam LMS. Data hasil progress test diambil dari V-Class, kemudian dilanjutkan analisis butir menggunakan Microsoft Excel, serta evaluasi capaian belajar mahasiswa berdasarkan sistem menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan analisis Uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan bahwa LMS mampu menyajikan total skor dan ketepatan jawaban per soal per mahasiswa, namun belum menyediakan analisis mendalam per blok pembelajaran. Rata-rata capaian tertinggi ditemukan pada topik komunikasi (66,67-100%) dan anatomi-patologi (49,24%-61,54%). Terdapat perbedaan rerata signifikan antar angkatan pada sejumlah topik (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa LMS memiliki potensi sebagai media assessment for learning, namun perlu pengembangan fitur analisis individual dan umpan balik berbasis topik. Temuan berdasar hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan sistem evaluasi pembelajaran kedokteran berbasis teknologi dan mendukung efektivitas assessment for learning jangka panjang
Human Shoulder Posture Anthropometry System for Detecting Scoliosis Using Mediapipe Library Hustinawaty, Hustinawaty; Rumambi, Tavipia; Hermita, Matrissya
Journal of Applied Data Sciences Vol 6, No 3: September 2025
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v6i3.870

Abstract

The system proposed in this research is a posture detection system using real-time computer vision technology with system limitations aimed at detecting shoulder posture as part of anthropometric measurements, because if the shoulder posture is unbalanced and has a very significant height difference, it is called an indication of scoliosis. This research aims to facilitate the detection of scoliosis, especially in one of its symptoms, namely shoulder asymmetry with anthropometric measurements of the ‘Elbow-to-Elbow breadth’ position using the scoliomter method. In addition, common screening methods that can be used for scoliosis, especially in adolescents, include the Adams forward bend test, Cobb angle measurement, and Moire measurement. The anthropometric shoulder posture detection system includes the stages of preparation for detection using a webcam with T-position calibration, then MediaPipe Library processes 33 keypoints, OpenCV and Python to analyze body movements in real time, then this asymmetry is calculated using standard algorithms for pose prediction, vector projection and atan2 to obtain asymmetry angle information. The results of testing the shoulder detection system in the form of shoulder posture according to landmarks on one test subject and keypoint extraction on the user interface display in real time and provide information on the angle of asymmetry of the shoulder and hip in the front and rear facing positions. From testing 16 respondents, the shoulder tilt angle is obtained in the range of 7.42-19.84 degrees which will have a TRUE value if the angle is greater than 15 degrees. Information on the angle of more than 15 degrees can be used as a reference for scoliosis symptoms and further diagnosis by medical practitioners and through this detection system it will be easy to get information related to the results of shoulder posture detection accurately and in real time compared to using only a scoliometer.
Resilience, Social Support, and Parenting Self-Efficacy: Insights from Young Mothers Married as Children Hermita, Matrissya; Rohani, Alia; Suhatril, Ruddy J
Islamic Guidance and Counseling Journal Vol. 8 No. 2 (2025): Islamic Guidance and Counseling Journal
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung in collaboration with Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/0020258657000

Abstract

Child marriage represents a significant social concern with persistent consequences for the well-being of women and children.  It adversely influences young mothers’ quality of life and their parenting practices, particularly their confidence and readiness to fulfill parental responsibilities effectively. However, limited research has systematically examined how resilience and distinct types of social support influence parenting self-efficacy (PSE) among this vulnerable population. This study aims to examine the distinct and combined contributions of resilience and social support to PSE, systematically comparing the effects of each support type on PSE among young mothers who have experienced child marriage. Furthermore, it explores how demographic factors, including marital status and reasons for marriage, are associated with variations in PSE. A cross-sectional design with purposive sampling was employed, with a sample of 110 young mothers who experience child marriage. Structured questionnaires were administered, including demographic items, the Early Intervention Parenting Self-Efficacy Scale, the Connor-Davidson Resilience Scale, and the Social Provisions Scale. Multiple regression analysis, including Analysis of Variance (ANOVA) and Multidimensional Scaling (MDS), was conducted to assess the factors influencing PSE. The results indicate that resilience and social support significantly predict PSE (R² = .630, p < .01), with social support emerging as the strongest predictor. These findings suggest that enhancing resilience and social support for young mothers can substantially improve their parenting efficacy.