Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

PEMAKNAAN AKUNTABILITAS MASJID: BAGAIMANA MASJID DAN MASYARAKAT SALING MEMAKMURKAN? Eka Siskawati; Ferdawati Ferdawati; Firman Surya
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.928 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2016.04.7006

Abstract

Abstrak:  Pemaknaan Akuntabilitas Masjid: Bagaimana Masjid dan Masyarakat Saling Memakmurkan? Penelitian ini bertujuan menggali praktik akuntabilitas pada masjid Jami’ Sungai Jambu di mana masjid ini dinilai sebagai masjid yang termasuk aktif di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif – etnometodologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid dan masyarakat saling memakmurkan melalui suatu hubungan yang saling bersinergis. Kemakmuran masjid terwujud melalui hubungan dua arah antara masjid dan masyarakat walaupun internal kontrol dan pengawasan pengelolaan keuangan serta manajemen keuangan pada organisasi masjid dianggap masih lemah. Abstract: Understanding Mosque Accountability: How do The Mosque and Society Prosper Each Other? This paper aims to explore the accountability practice in Masjid Jami’ Sungai Jambu. The mosque is recognized as the most active one concern in social, education, and economic programs in West Sumatera. This paper has employed qualitative approach through ethnomethodology as method. The finding shows that mosque and community prosper each other through a synergetic relationship between them. The prosperity of the mosque is realized by two-way relationship between them, although it is often regarded that the internal control and financial management at the mosques are still frail and has low quality management.  
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN LIMBAH BERBASIS MULAT SARIRA Eka Siskawati; Made Susilawati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.907 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2017.12.7067

Abstract

Abstrak: Akuntabilitas Pengelolaan Limbah Berbasis Mulat Sarira. Penelitian ini mencoba untuk menggali makna mulat sarira dalam konsep akuntabilitas pengelolaan limbah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa konsep akuntabilitas berbasis mulat sarira pengelolaan limbah memberikan nilai puputan, THK, jengah, taksu, desa-kala-patra, saput poleng, ngayah, hukum karmaphala, dan paras paros. Mulat sarira sebagai senjata pengendalian diri mampu membangkitkan kewaspadaan diri untuk tidak merusak hubungan dengan Tuhan, manusia, dan lingkungan. Dengan demikian, budaya mulat sarira merupakan konsensus dekonstruksi nilai keseimbangan dan keharmonisan yang melandasi pembangunan konsep akuntabilitas pengelolaan limbah. Abstract: Mulat Sarira-based Accountability Waste Management. This research tried to explore the meaning of mulat sarira in the concept of waste management accountability. The research method used was descriptive qualitative. This study found that the concept of accountability based on multifarious sarira gives the value of puputan, THK, embarrassment, taksu, village-kala-patra, polish, ngayah, karmaphala, and paros paros. Mulat sarira as a weapon of self-control could awaken self-awareness to not damage relationships with God, human, and environment. Thus, the culture of mulat sarira was the consensus of the deconstruction of balance and harmony values which underlies the development of the concept of waste management accountability.