Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT Maret, Andi Hari; Hidayat, Tofik; Raharjo, Eko Budi
ENGINEERING Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1659.866 KB)

Abstract

CV Wigati merupakan perusahaan jasa kontraktor yang mengerjakan proyek pemeliharaan sungai Pemali demi menjaga kepercayaan pengguna jasa untuk menghasilkan pekerjaan yang baik dan tepat waktu sesuai jadwal pekerjaan yang ditentukan dengan waktu yang optimal dan biaya minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanamenggunakan waktu yang optimal sesuai waktu yang ditentukan yang tepat waktu dengan menggunakan metode CPM-PERT maka dihasilkan waktu yang optimal. Pelaksanaan pekerjaan proyek pemeliharaan Irigasi Sungai Pemali dilakukan percepatan pekerjaan dengan menambah jumlah tenaga kerja. Optimalisasi waktu dengan menggunakan Sofware Microsoft Project agar didapat waktu pekerjaan yang di targetkan. Metode Pengumpulan data diawali dari data rencana anggaran biaya (RAB) Peneliti akan menganalisis optimalisasi durasi percepatan proyek dengan menggunakan berbagai alternatif percepatanproyek yang memberikan kontribusi biaya paling maksimal dengan waktu penyelesaian tercepat.Proyek pekerjaan pemeliharaan irigasi sungai Pemali pada CV. Wigati dalam waktu pelaksanaan dengan waktu kritis 130 hari kalender menggunakan penjadwalan lama oleh perusahaan dengan biaya Rp 1.015.953.410,00 sedangkan pada jadwal usulan diperoleh waktu optimal 100 hari kerja dengan menggunakan metode CPM ? PERT menggunakan program Ms. Project dan menambah jumlah tenaga kerja biaya mengalami perubahan Rp 1.021.802.112,00.Kata Kunci : CV. Wigati, CPM-PERT, Ms. Project, Waktu Kritis
ANALISA PENGARUH KATALIS TEMBAGA PADA KATALYTIK KONVERTER TERHADAP EMISI GAS CARBON MONOKSIDA DAN HIDRO KARBON PADA KENDARAAN MOTOR BENSIN ., Mustaqim; Hidayat, Tofik; Nur Hidayat, M. Ginta
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.765 KB)

Abstract

The growth of motor vehicles in Indonesia is quite fast to bring the influence of the increased usage of fuel oil, so that the air pollution becomes inevitable. Motor vehicles are the largest source of pollutant emissions and contribute to the Carbon Monoxide of the pollutants that exist, where from year to year pollution levels increased along with the increasing use of motor vehicles. One of the things that can be done by researchers in this application is the installation of emission control teknology Catalytic Converters are installed in the exhaust gas channel.  Catalytic Converter generally use this type of expensive metal catalysts and rare in the market (Palladium, Platinum and Rhodium). Based on the fact above, so we do by making "'Design of CatalyticConverter with using metal copper (Cu) as catalyst.This research aims to design a catalytic converter get up, to know the efficiency of the use of metals Copper (Cu) as a catalyst and to determine the effect of CO emissions in motor vehicles.  Measurement  of the concentration of Carbon Monoxide gas emissions in the exhaust gas channel carried on standart conditions using Gas Analyzer tool. From the results of this in I find that the use of Catalytic Converters Copper (Cu) with a variety plate and the fibers  are made of copper as a catalyst to reduce CO Flue gas emissions. Efficiency decrease in CO concentration of 0.01% by using 0.2 mm Cu and copper fibers. Output CO concentration are largely influenced by changes in engine speed and vehicle fuel and air mixture entering the combustion chamber. In general, the use of Catalytic Converter does not affect the performance of vehicle engines. Keywords:    Catalytic Converters, Catalytic Copper (Cu), Concentrations of CO
PENGARUH JARAK KERENGGANGAN ELEKTRODA BUSI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MOTOR BENSIN MEREK TOYOTA 5 K KIJANG Wibowo, Agus; Hidayat, Tofik; Abadi, Moh. Yusuf
ENGINEERING Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1979.569 KB)

Abstract

One part of car producinginq moving power is called as an engine. The type of engine used in most cars is reciprocating piston and. 9 intenal combustion engine can. The internal combustion engine can be divided into (1) gasoline motor, which its mixing process between air and fuer takes place in the carburator and transfried into ttu cylinder. These mixed substsnces are pressed by the reciprocating piston and burned to produce power (2) Diesel motor which only the air is entered into the cyrinder, then, after the air is presed by the reciprocating piston, diesel fuel is injected in the cylinder using fuel injector systern that enables the combustion and the expansion for producing power.Reciprocating piston gasorine motor is one of the basic power plants, which is the widely used today for moving the this reciprocating piston gasoline molor change the het energy energy to mechanical energy which is gained by fuet combustion in that engine. one of the combustion proccsses in that engine is igniting process. This paper discuses about theinfluence of spark plug elektroda gap adjustment. The experimental result conducted on the Toyota Kijang 5K engine show ,that spark plug elektode gap influences spark resulted for igniting fuel and air mixture and the most ideal gap is 0.8 mm which resurlt in the best combustion process. Therefore it can be concluted that this gap resurlt. The most eficient fuel consumption.Keywords: gasoline motor, spark plug electrode , fuel consumption.
Perancangan Alat Pemotong Besi Strip Untuk Meningkatkan Kecepatan Potong Nur Zaman, Akhmad Kharis; ., Zulfah; Hidayat, Tofik
ENGINEERING Vol 5, No 2 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.592 KB)

Abstract

Dewasa ini kebutuhan akan permintaan produk yang berbahan utama besi strip(striptizer) sangat banyak. Sebagai contoh pada pagar besi, penutup selokan, alat bermain anak, rangka penyangga fairing motor modifikasi, rangka pelindung jendela/pintu, dll. Pada pengerjaan pemotongan besi jenis ini, biasanya tukang menggunakan gunting plat/grenda potong. Padahal sebenarnya cara ini dirasa kurang efektif, karena pada pemotongan besi strip hanya membutuhkan pemotongan area pendek saja. Oleh sebab itu, penulis merancang ulang alat yang sudah ada dipasaran (berupa gunting besi beton). Penelitian ini bertujuan untuk dapat memodifikasi/membuat prototype, mengetahui waktu standar pemotongan, serta mengetahui analisis investasinya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tinggi jangkauan tangan dan diameter genggaman tangan menghasilkan dimensi panjang pipa tuas190,3 cm dan lebar diameter pipa tuas 3,4 cm(dengan menggunakan uji keseragaman, normalitas, dan kecukupan sampel melalui SPSS 16.0). Perancangan produk menggunakan AutoCAD 2007 yang kemudian produk dibuat dan diuji dimensi potongannya dengan menghasilkan selisih potongan 0,07 cm lebih balik dari alat sebelumnya, waktu proses potong yang lebih singkat dengan selisih waktu potong 0,24 sekon dari alat sebelumnya dan kerapihan potongan yang lebih baik dari alat sebelumnya. Hasil dari nilai NPV sebesar 341.943.625 dan nilai AE sebesar 31.349.447,5 dimana kedua nilai tersebut lebih besar dari nol, sehingga rencana investasi pembuatan gunting besi strip ini dinyatakan layak. Hal ini diperkuat dengan nilai k dalam analisis metode PBP adalah 1 yang berarti lebih kecil dari periode investasi yang direncanakan yaitu 12 bulan. Kata kunci : Besi Strip, Merancang Ulang, Kelayakan Investasi
IMPLEMENTASI APEc (ALAT PEREBUSAN ECOPRINT) PADA UKM ECOPRINT “CITRA COLLECTION” KOTA TEGAL Hidayat, Tofik; Zulfah, Zulfah; Siswiyanti, Siswiyanti; Lutfianto, Saufik; Cipto S, Moh; N, M. Fajar
Abdi Masya Vol 4 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i1.255

Abstract

UKM Citra Collection adalah UKM yang bergerak diproduksi batik khususnya batik ecoprint. UKM ini berdiri tahun 2017 oleh Retno Wulansari. UKM ini memperoduksi baju, tas, sepatu dan aksesoris pernikahan atau seminar dengan bahan baku kain dan kulit yang telah diecoprint.   Hasil penelitian Hidayat, 2022 ditemukan bahwa ada kerutan pada kain atau kulit hasil proses perebusan ecoprint. Hal ini disebabkan karena pada saat perebusan kain atau kulit harus dikikat sedemikian rupa utuk bisa masuk kedalam alat “manci” tempat perebusan. Hasil penelitian ini menghasilkan alat yang disebut dengan Alat Perebusan Ecoprint (APEc). Pada sisi yang lain pemasaran produk UKM ini juga masih belum optimal menggunakan media sosial untuk promosi produk.    Melihat permasalahn tersebut maka pengabdian ini memiliki tujuan untuk membantu dalam meningkatkan mutu produk ecoprint dan perluasan pasar melalui media sosial. Metode yang digunakan pada pengabdiaan ini adalah metode metode Participatory Action Research (PAR). Metode PAR ini dari awal melibatkan calon atau UKM tempat pengabdian dilaksanakan sehingga diharapkan mampu menghasilkan pengabdian yang tepat sasaran. Hasil dari pengabdiaan ini adalah perusahaan saat sudah menggunakan APEc sebagai alat pada proses berebusan ecoprint kulit, memiliki SOP setiap tahapan ecoprint, Intruksi kerja (IK) Peralatan Ecoprint dan Form Kendali Mutu yang dibutuhkan. Penggunaan beberapa media sosial sebagai media untuk promosi telah digunakan dengan baik.. Luaranya berupa kulit hasil ecoprint yang tidak ada   kerutan dan penyebaran informasi produk yang lebih baik ke calon konsumen.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Serum Minyak Biji Kacang Inka (Plukenetia volubilis L) Sebagai Antioksidan Hidayat, Tofik; Tajudin, Tatang; Indratmoko, Septiana
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penuaan dini merupakan hal yang sangat menakutkan bagi hampir semua wanita di dunia ini. Untuk mengurangi efek dari penuaan dini ini maka sudah banyak kosmetik yang di produksi dan berasal dari tanaman herbal indonesia. Biji kacang inka (Plukenetia volubilis L) merupakan sumber antioksidan alami yang baik karena mengandung flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minyak biji kacang inka dapat diformulasikan menjadi sediaan serum, serta melihat pengaruh formulasi serum terhadap evaluasi sediaan serum dan efek iritasi yang ditimbulkan setelah penggunaan. Penelitian ini diawali dengan mengambil minyak biji kacang inka dilanjutkan dengan pembuatan serum. Serum terdiri dari 3 formulasi dengan perbedaan minyak biji kacang inka yaitu pada formulasi I (5%), formulasi II (10%), dan formulasi III (15%) minyak biji kacang inka yang diberikan. Formulasi serum diuji stabilitas fisik dan aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Evaluasi sediaan serum minyak biji kacang inka memiliki bentuk  cair, warna jernih agak kehijauan, aroma khas kacang inka dan bila dioles ke kulit rasanya dingin, mempunyai pH 5,07, homogen, dan mempunyai viskositas sesuai standar sediaan serum. Dengan kadar antioksidan yang diuji memiliki nilai IC50 adalah 28,39 ppm dan termasuk kedalam antioksidan yang sangat kuat. Sediaan serum minyak biji kacang inka yang dibuat tidak mengiritasi kulit dengan tidak adanya eritema dan edema yang timbul pada hewan uji setelah dilakukan pengujian. Dari keempat formulasi, sediaan yang paling baik untuk evaluasi sediaan dan formulasi dengan kadar antioksidan paling tinggi terdapat pada formulasi III.
Marketing Strategy for "Anchovies Pizza" Processed Product in Munjungagung Village, Tegal Regency Nurwildani, Mohammad Fajar; Hidayat, Tofik; Zulfah, Zulfah
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 3 No. 2 (2023): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol3issue2.65

Abstract

Munjungagung Village is one of the villages bordering the northern coast of Java. Being located in a coastal area makes Munjungagung Village rich in marine fishery resource potential. The potential fishery resources are mostly generated by capture fisheries. In addition to fishery and marine resource potential, Munjungagung Village also has potential for marine tourism and a conservation area in the Jeruk Reef region. To support the fishery and marine sectors, Munjungagung Village has fishery infrastructure in the form of the PPP Larangan coastal fishery port, the PPI Larangan fish landing base, and the TPI Larangan fish auction site. As an area bordering the coastal region, Munjungagung Village also has a marine tourism attraction, namely the Larangan Beach. The catch of fish by the fishermen is very abundant, including anchovies. Anchovies are one of the quite potential fishery products in Munjungagung Village, Kramat District, Tegal Regency. However, in its utilization, fishermen only sell anchovies in wet form. Through community empowerment activities, mothers can diversify processed anchovy products by making a pizza called "Anchovies Pizza." One of the strategies that can be implemented in empowering the coastal community of Munjungagung Village is through the optimization of fishery products based on anchovies. Anchovy products can be optimized, one of which is by making "Anchovies Pizza." Through an economic-based approach for the coastal community, especially among mothers, it is hoped that the economic status of the coastal community can be improved.
Penerapan Kompor Briket Berbasis Sensor Suhu Untuk Meningkatkan Pemahaman Teknologi Hijau Pada Sentra Industri Batik Tulis Pemalang Luthfianto, Saufik; Siswiyanti, Siswiyanti; Hidayat, Tofik; Nurwildani, M. Fajar; Zulfah, Zulfah; Sugiono, M. Cipto; Amanah, Inayatu
TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Trimas: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.188 KB) | DOI: 10.58707/trimas.v2i1.135

Abstract

The implementation of community service is located in the Center of Batik Tulis Pemalang Industry with the number of artisans as many as 20 people with the aim to find out the success of research programs applied to the community of batik industry centers in the Pemalang area. The method used is the method of experimenting the product application program and testing batik cloth by producing night penetrating power in batik cloth by 65% or an increase of 25% and night elasticity down 20% the average of the first application is 1.65, while the second application is 2.75, the correlation between the first and second applications is significant and the application of temperature sensor-based briquette stoves after socialization increases their understanding
Pelatihan Alat Bantu Pada Operator Grinding Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorder Cipto Sugiono, Mohammad; Siswiyanti, Siswiyanti; Zulfah, Zulfah; Nur Wildani, M. Fajar; Luthfianto, Saufik; Hidayat, Tofik
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i1.1823

Abstract

IKM atau Industri Kecil Menengah Kota Tegal yang memproduksi berbagai macam sparepart motor, Pada saat aktivitas produksi berlangsung adanya stasiun kerja yang menyebabkan terjadinya Musucloskeletal Disorder yaitu pada proses penghalusan plat besi, objek yang akan dihaluskan berada dibawah yang menebabkan operator grinding bekerja dalam posisis badan membungkuk, dan lutut menekuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal disorders yang dialami pekerja menggunakan Nordic Body Map (2) Menentukan nilai postur kerja operator menggunakan metode REBA dan OWAS dengan Software Ergofellow dan (3) Memberikan rekomendasi alat bantu kerja yang memiliki resiko tinggi. Nordic Body Map digunakan untuk mengetahui keluhan otot yang dialami pekerja, metode REBA dan OWAS untuk analisis sikap kerja. Software ergofellow digunakan untuk alat bantu analisa metode REBA dan OWAS untuk mengetahui sikap kerja pada operator. Hasil analisa diperoleh diperoleh beberapa kesimpulan yaitu : (1) Berdasarkan Hasil Skor Keluhan NBM pada stasiun kerja grinding setelah adanya alat bantu kerja, terjadi penurunan rata – rata total keluhan sebesar 41,2, dari 75,4 , (2) hasil dari skor REBA dan OWAS yang sebelumnya dalam kategori action level “Tindakan Segera” setelah dilakukan perbaikan menjadi action level “tidak diperlukan tindakan” dengan skor REBA dan OWAS sebesar 3 dan 1.
Pelatihan Penggunaan Alat Pemipil Jagung Sebagai Literasi Pengolahan Hasil Panen Petani Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Luthfianto, Saufik; Hidayat, Tofik; Nurwildani , M. Fajar; Sugiono, M. Cipto; Siswiyanti; Zulfah
TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Trimas: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/trimas.v5i1.1001

Abstract

The current era's advancement is evident in the growth and application of technology across diverse domains of existence. In the current technological era, globalization's strong influence has caused social and economic changes in society. These changes have led to the emergence of new problems, prompting the government to direct its attention towards resolving existing issues, despite the possibility that some old societal problems remain unresolved. Therefore, a paradigm shift from community development to community empowerment is necessary for problem-solving in society. This shift involves the community directly analyzing and resolving all types of societal issues, leveraging the potential within the community environment. The challenges we faced in Banjaranyar Village were related to agriculture, specifically the low productivity of corn processing. This is a challenging problem to address, especially given the remote location of the hamlet. The Banjaranyar Village community exhibits a relatively low level of awareness regarding corn management. This can be proven by the demand for corn huskers as processing tools and then the relatively low production level without the tool, so this empowerment program is very necessary for the village community to educate the design and innovation results of tool development. The problem-solving framework used includes: The Analysis Model covers the tools used and the ideal body position. The Activity Model focuses on utilizing corn huskers to enhance productivity.