Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN ALAUDDIN MAKASSAR TENTANG LITERASI INFORMASI KEISLAMAN MELALUI KONTEN MEDIA SOSIAL Himayah, Himayah; Tawakkal, Tawakkal; Mawahdah, Ainul Nurul
PILAR Vol 15, No 2 (2024): JURNAL PILAR, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar terkait literasi informasi keislaman yang diperoleh melalui media sosial. Dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan dari 102 mahasiswa melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai frekuensi akses, platform yang digunakan, kualitas konten, serta keterlibatan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengakses konten keislaman di media sosial dengan frekuensi yang cukup tinggi, terutama melalui platform Instagram dan TikTok. Sebagian besar mahasiswa menilai kualitas konten keislaman sebagai baik dan merasa bahwa informasi tersebut membantu dalam memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Meskipun mahasiswa kadang-kadang memverifikasi informasi yang diterima, mereka menganggap penting adanya pengawasan terhadap konten keislaman di media sosial. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa mahasiswa melihat media sosial sebagai sumber informasi keislaman yang menarik dan memiliki potensi untuk memperkuat literasi keagamaan. Temuan ini menekankan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan keterampilan verifikasi dan literasi informasi keislaman di kalangan mahasiswa, guna memanfaatkan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab.Kata kunci: Literasi informasi, Keislaman, Media Sosial
PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GOWA: PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN PEMAHAMAN ARSIP Nurfadila; Putri, Indah Rahma; Amelia, Sindi; Hardianti, Hardianti; Tarisa, Tarisa; Umar, Touku; Abidin, Saenal; Himayah, Himayah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan umum berfungsi sebagai pusat informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, menyediakan akses terhadap koleksi buku, jurnal, dan sumber daya digital. Dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan arsip tetapi juga tentang pentingnya perpustakaan sebagai lembaga yang mendukung pendidikan dan literasi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan perpustakaan dan arsip. Aktivitas ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai aspek operasional perpustakaan, termasuk pengelolaan koleksi, layanan kepada pemustaka, dan penyimpanan arsip.  Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah serta memahami tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan informasi. Selain itu, mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari perpustakaan, seperti penyelenggaraan program literasi dan layanan pemustaka, yang menekankan pentingnya interaksi antara petugas perpustakaan dan pengguna. Dengan demikian, PKL ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan memahami dinamika pengelolaan perpustakaan dalam konteks pelayanan publik. Hasil dari kegiatan ini mahasiswa di ajarkan bagaimana cara memelihara koleksi dengan benar, seperti memperbaiki buku yang rusak, melakukan inventarisasi, dan menjaga agar koleksi tetap terorganisir. Pada aspek pengelolaan arsip, praktikan belajar metode pengarsipan manual dan digital, pengelompokan dokumen berdasarkan kategori, serta teknik preservasi untuk menjaga kondisi arsip.
Analisis Implementasi Norma Sikap Dasar Pustakawan sebagai Kode Etik di Perpustakaan Daerah Kota Bantaeng Yahya, Muhammad Nurfauzi; Mulyadi, Irvan; Himayah, Himayah
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 1 (2025): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kode etik pustakawan di Perpustakaan Bantaeng, serta menganalisa norma sikap dassar pustakawan. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan dua orang pustakawan dan satu pengguna di lembaga tersebut, dan dianalisis secara deskriptif. Dapat disimpulkan bahwa para pustakawan di Perpustakaan Bantaeng telah melaksanakan sikap dan tanggung jawab dasar yang diuraikan dalam kode etik, termasuk menjaga kompetensi dan profesionalisme, membedakan antara tugas personal dan profesional, dan melayani masyarakat dengan sopan dan bijaksana. Walaupun demikian, masih ada ruang untuk perbaikan di area ini, yaitu dalam memberikan pelayanan komunikasi antara pustakawan dan pengguna perpustakaan, sehingga beberapa pustakawan terlihat kurang bersahabat. Meskipun ada upaya untuk mengatasi kendala-kendala ini, masih diperlukan perhatianperhatian khusus untuk sepenuhnya melaksanakan kode etik di lembaga tersebut dengan strategi yang dilakukan oleh pustakawan mengikuti pelatihan/workshop dan Membaca literatur terkait dan mengikuti perkembangan dalam bidang perpustakaan.
Perpustakaan Islam Inklusif: Layanan untuk Semua Yahya, Muhammad Nurfauzi; Ramli, Muhammad; Himayah, Himayah
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 1 (2025): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep Perpustakaan Islam Inklusif sebagai layanan untuk semua kalangan. Penelitian menggunakan metode literature review untuk menganalisis aksesibilitas koleksi dan layanan referensi perpustakaan Islam di era digital. Salah satu tantangan utama yang diidentifikasi adalah sistem pencarian dan aksesibilitas koleksi yang belum optimal, di mana banyak perpustakaan masih bergantung pada katalog tradisional dan memiliki akses daring terbatas. Hal ini menyulitkan pengguna, terutama mereka yang berada jauh, untuk memperoleh sumber informasi secara cepat dan efisien. Strategi seperti digitalisasi koleksi, penguatan layanan pencarian, peningkatan kompetensi pustakawan, serta program berbasis komunitas diperlukan agar perpustakaan Islam tetap relevan sebagai pusat literasi. Digitalisasi tidak hanya memperluas akses, tetapi juga berdampak pada keberlanjutan ilmu pengetahuan keislaman dengan mempermudah masyarakat mempelajari teks-teks klasik dan kajian terbaru. Penelitian juga menemukan kendala berupa kurangnya strategi dalam menghubungkan koleksi dengan kebutuhan pengguna, meskipun koleksi literatur Islam sangat luas. Kurasi dan penyajian yang kurang efektif membuat pengguna kesulitan menemukan referensi yang relevan. Tanpa sistem yang jelas untuk membimbing pemustaka, perpustakaan berisiko kehilangan perannya sebagai pusat edukasi dan dakwah. Oleh karena itu, strategi peningkatan layanan dan digitalisasi menjadi langkah penting untuk memastikan perpustakaan Islam tetap menjadi sumber literatur yang inklusif dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat.
Faktor Penentu Tingkat Kompetensi Literasi Digital Pada Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar) Himayah, Himayah; Almah, Hildawati
PILAR Vol 16, No 1 (2025): JURNAL PILAR, JUNI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi literasi digital pada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Literasi digital merupakan kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 106 responden mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Adab dan Humaniora. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai akses internet dan teknologi, kemampuan teknologi, serta dukungan akademik dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor akses internet dan teknologi menjadi salah satu faktor penentu utama kompetensi literasi digital, di mana sebagian besar mahasiswa memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Selain itu, faktor kemampuan teknologi juga berperan penting, dengan sebagian besar mahasiswa merasa mudah mempelajari aplikasi atau teknologi baru yang mendukung pembelajaran mereka. Dukungan akademik, khususnya bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi, juga mempengaruhi tingkat literasi digital mahasiswa, meskipun masih terdapat beberapa mahasiswa yang merasa kurang mendapatkan bimbingan yang cukup dalam hal ini.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan akses teknologi di kalangan mahasiswa melalui penyediaan perangkat dan koneksi internet yang lebih merata, serta memberikan pelatihan keterampilan digital yang lebih intensif. Selain itu, perlu adanya peningkatan bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan kompetensi literasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kata kunci: Literasi digital, mahasiswa, akses teknologi, kemampuan teknologi, dukungan akademik, Fakultas Adab dan Humaniora
Persepsi Masyarakat terhadap Perpustakaan Digital di Era Digitalisasi Sistem Himayah, Himayah
PILAR Vol. 14 No. 2 (2023): JURNAL PILAR: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/fbk9kn96

Abstract

Perpustakaan digital dan layanan referensi digital dapat melayani pengguna dengan cara yang lebih efisien. Kajian ini membahas pemanfaatan perpustakaan digital dan layanannya serta akses yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ke sumber-sumber pengetahuan yang ada. Untuk itu, penting untuk mendapatkan gambaran mengenai persepsi dan harapan masyarakat pengguna perpustakaan digital di era kemudahan akses mendapatkan berbagai sumber referensi melalui internet. Penelitian ini mengkaji persepsi pengguna perpustakaan digital terhadap kegunaan layanan digital yang tersedia. Kata Kunci: Perpustakaan digital; referensi digital; layanan perpustakaan
PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN ALAUDDIN MAKASSAR TENTANG LITERASI INFORMASI KEISLAMAN MELALUI KONTEN MEDIA SOSIAL Himayah, Himayah; Tawakkal, Tawakkal; Mawahdah, Ainul Nurul
PILAR Vol. 15 No. 2 (2024): JURNAL PILAR, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/bdhdpv41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar terkait literasi informasi keislaman yang diperoleh melalui media sosial. Dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan dari 102 mahasiswa melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai frekuensi akses, platform yang digunakan, kualitas konten, serta keterlibatan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengakses konten keislaman di media sosial dengan frekuensi yang cukup tinggi, terutama melalui platform Instagram dan TikTok. Sebagian besar mahasiswa menilai kualitas konten keislaman sebagai baik dan merasa bahwa informasi tersebut membantu dalam memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Meskipun mahasiswa kadang-kadang memverifikasi informasi yang diterima, mereka menganggap penting adanya pengawasan terhadap konten keislaman di media sosial. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa mahasiswa melihat media sosial sebagai sumber informasi keislaman yang menarik dan memiliki potensi untuk memperkuat literasi keagamaan. Temuan ini menekankan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan keterampilan verifikasi dan literasi informasi keislaman di kalangan mahasiswa, guna memanfaatkan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab.Kata kunci: Literasi informasi, Keislaman, Media Sosial
Faktor Penentu Tingkat Kompetensi Literasi Digital Pada Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar) Himayah, Himayah; Almah, Hildawati
PILAR Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL PILAR, JUNI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/te25k483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi literasi digital pada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Literasi digital merupakan kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 106 responden mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Adab dan Humaniora. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai akses internet dan teknologi, kemampuan teknologi, serta dukungan akademik dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor akses internet dan teknologi menjadi salah satu faktor penentu utama kompetensi literasi digital, di mana sebagian besar mahasiswa memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Selain itu, faktor kemampuan teknologi juga berperan penting, dengan sebagian besar mahasiswa merasa mudah mempelajari aplikasi atau teknologi baru yang mendukung pembelajaran mereka. Dukungan akademik, khususnya bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi, juga mempengaruhi tingkat literasi digital mahasiswa, meskipun masih terdapat beberapa mahasiswa yang merasa kurang mendapatkan bimbingan yang cukup dalam hal ini.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan akses teknologi di kalangan mahasiswa melalui penyediaan perangkat dan koneksi internet yang lebih merata, serta memberikan pelatihan keterampilan digital yang lebih intensif. Selain itu, perlu adanya peningkatan bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan kompetensi literasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kata kunci: Literasi digital, mahasiswa, akses teknologi, kemampuan teknologi, dukungan akademik, Fakultas Adab dan Humaniora
STRATEGI LITERASI INFORMASI DALAM PENCARIAN REFERENSI ILMU KEISLAMAN Himayah, Himayah
PILAR Vol. 12 No. 2 (2021): JURNAL PILAR, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/tnymtg77

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kemudahan mendapatkan informasi. Hal tersebut menyebabkan tantangan akademis saat ini bukan lagi untuk menemukan informasi, tetapi bagaimana memilih, mengatur, dan mengevaluasi validitas dan reliabilitas informasi yang tersedia, khususnya dalam kegiatan mencari referensi ilmu pengetahuan. Dalam pengetahuan keislaman, sumber referensi utama merujuk kepada dalil-dalil yang diakui validitas kesahihannya, serta referensi penafsirannya yang semakin beragam dan luas. Digitalisasi informasi telah memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan, sehingga diperlukan literasi informasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas informasi-informasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur strategi literasi informasi yang tepat dalam mencari referensi ilmu keagamaan Islam. Pengukuran dilakukan dengan menilai kompetensi literasi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa saat membutuhkan referensi keislaman dalam proses pembelajaran dan penelitian, berdasarkan pada tingkat pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 210 mahasiswa bidang studi keislaman untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan literasi informasi untuk menemukan referensi-pengetahuan keagamaan Islam. Uji variabel dilakukan untuk mengetahui nilai persentase, frekuensi dan nilai rata-rata dari tingkat pegetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan literasi informasi untuk mendapatkan referensi ilmu pengetahuan keislaman. Kajian deskriptif menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan literasi informasi yang baik pada indikator pemahaman akan kebutuhan informasi dan bagaimana menemukan informasi, namun memiliki nilai yang rendah pada indikator evaluasi informasi dan penggunaan informasi secara tepat. Sementara pada variabel keterampilan literasi informasi yang dimiliki mahasiswa rata-rata masih rendah, diukur berdasarkan indikator kemampuan menggunakan teknologi informasi (tool literacy), memahami cara mendapatkan sumber informasi (resource literacy) dan kemampuan menyusun tugas ilmiah dengan memanfaatkan alat teknologi informasi (publishing literacy). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan literasi informasi di kalangan mahasiswa masih sangat terbatas. Banyak mahasiswa yang belum melakukan penyaringan dan validasi terhadap sumber-sumber referensi yang mereka temukan di internet. Kata Kunci: Ilmu Pengetahuan; Keagamaan Islam; Literasi Informasi
PENGUATAN LITERASI ISLAM DALAM PENDIDIKAN DASAR Himayah, Himayah
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia di era milenual, adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, termasuk pendidikan agama Islam. Sementara pendidikan agama Islam merupakan pendidikan dasar yang memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, karena dengan pendidikan agama dapat membentuk sikap dan perilaku peserta didik. Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu bidang studi yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghaluskan nilai rasa, moral, watak dan tingkah laku manusia entitasnya ke depan akan semakin terasa penting seiring dengan akselerasi perkembangan peradaban manusia. Kesiapan langkah preventif atas kemerosotan moralitas islami peserta didik dan problematika Pendidikan Agama Islam di sekolah sekarang ini belum banyak dilakukan rekonstruksi, menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan dalam penguasaan ilmu agama di kalangan generasi muda, baik di sekolah umum, maupun di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan dasar keagamaan Islam melalui literasi Islam, yang harus dimulai di tingkat pendidikan dasar. Penelitian ini adalah kajian kepustakaan yang menganalisis konsep-konsep literasi Islam dalam dalam meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu Agama Islam di kalangan pelajar di tingkat pendidikan dasar.Kata Kunci: Literasi Islam; Pendidikan Agama Islam; Pendidikan Dasar