Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Kinerja Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Aspek Kesejahteraan, Ketimpangan, Pembangunan Manusia, Pendidikan Dan Kesempatan Kerja wahyunadi; Sahri; Putu Karismawan; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pembangunan propinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan untuk mengeatahui kesejahteraan ekonomi penduduk, ketimpangan pendapatan antar penduduk, kemajuan pembangunan manusia, partisipasi pendidikan penduduk, dan partisipasi angkatan kerja. Variabel penelitian: pendapatan per kapita (PDRB per kapita), jumlah rumah tangga, pendapatan rumah tangga, yaitu tingkat harapa hidup, tingkat melek huruf, Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK), serta Angka Partisipasi Murni (APM), penduduk angkatan kerja yang sudah bekerja, penduduk usia kerja. Data variabel penelitian menggunakan data runtut waktu (time series) lima tahun terakhir. Analisis data menggunakan analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian: tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun meningkat tetapi tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk NTB masih berada di bawah tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk propinsi-propinsi di wilayah Indonesia Barat. Tingkat ketimpangan distribusi pendapatan antar penduduk di perkotaan dan pedesaan berada pada tingkat ketimpangan sedang. Tingkat pertumbuhan IPM NTB termasuk tertinggi di Indonesia, namun masih menempati posisi 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Tingkat partisipasi pendidikan penduduk NTB sudah di atas angka sembilan puluh persen. Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk NTB mengalami peningkatan dan sudah mencapai angka tujuh puluh persen.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Melalui Pengelolaan Desa Wisata Pantai Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 5 No 2 (2019): Ekonobis, September 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i2.32

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diharapkan tersusunnya program pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka pengembangan pariwisata pada lokasi Desa Wisata Pantai dengan melibatkat masyarakat lokal. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan dengan pendekatan Participatory Rural Apraisal (PRA) di Desa Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi seluruh potensi pengembangan pesisir dan laut DWP dan peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro serta mengidentifikasi mental dan jiwa wirausaha dari pengusaha kecil mikro di kawasan Gili Gede. Selanjutnya dilakukan pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan pengelolaan usaha kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Berdasarkan hasil FGD untuk memecahkan permasalahan sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata dilakukan melalui : pengolahan sumberdaya alam secara proporsional, peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan ketrampilan dan pengelolaan usaha (kewirausahaan) melalui pembinaan sikap mental/jiwa wirausaha dengan melibatkan Perguruan Tinggi, Pemda (instansi terkait), Stocholder, LSM dan Masyarakat, 2). Dari tiga bidang usaha yang dianalisis secara ekonomi menguntungkan dan juga layak/unggul dikembangkan untuk sementara di Desa Gili Gede Sekotong yaitu usaha abon ikan tongkol, ternak kambing dan usaha dagang.
Mengenal Pemikiran Old Institutional Economics (OIE) Dalam Ilmu Ekonomi Kelembagaan M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.39

Abstract

Artikel ini menjelaskan beberapa bentuk pemikiran Ekonomi Kelembagaan Lama. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian kepustakaan. Ada beberapa temuan artikel ini: 1). Gagasan Ekonomi Kelembagaan lama secara umum menolak pemikiran klasik yang mengabaikan faktor-faktor kelembagaan berupa nilai-nilai, budaya dan rule of life dalam ilmu ekonomi. 2). Peletak dasar pemikiran ekonomi kelembagaan adalah guru dan murid, di mana Thorstain B Veblen merupakan god father dari ilmu ekonomi kelembagaan. 3). Veblen mengedepankan evolusi pemikiran yang berdasar pada kondisi lingkungan sosial tempat individu hidup. 4). Pemikiran Murid-murid Veblen, yaitu Commons menitikberatkan pada multidisiplin ilmu dalam mejelaskan ilmu ekonomi, Mitchell menitikberarkan pada karakter perilaku berdasar kelembagaan lokal dan Ayres menitikberatkan pada perubahan kelembagaan.
PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN UKM BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.90

Abstract

Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Pelatihan Dan Pembinaan Kewirausahaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat”. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pembinaan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PELATIHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UKM DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.119

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masayarakat Pesisir Melalui Pelatihan Motivasi Kewirausahaan UKM Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat” ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat.UKM di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar mengalami masalah dalam kemampuan pengelolaan usahanya, tim pengabdian melakukan solusi dengan pelatihan terhadap Kelompok Usaha Bersama Bina Sejahtera Pantai Cemara Lembar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.
PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MELALUI PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DI KAWASAN PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Titi Yuniarti; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 9 No 1 (2023): Ekonobis, Maret 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v9i1.130

Abstract

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menggali secara mendalam dengan melakukan identifikasi berbagai potensi yang dapat dikembangkan/diperdayakan masyarakat dengan berdasarkan kearifan lokal di kawasan Pantai Cemara Lembar. Selain itu, juga menyusun program/strategi untuk pengembangan wisata pantai dengan melibatkan masyarakat lokal menurut prioritas. Sehingga target khusus dalam penelitian ini adalah untuk melahirkan Model Pengembangan Wisata Pantai Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, data diperoleh dari Studi Kepustakaan dan Data Lapangan dengan informan yang diwawancarai seperti Pelaku usaha sekitar kawasan pesisir Pantai Cemara, Pegiat pariwisata, Akademisi bidang pariwisata, Pembuat Kebijakan (Instansi Terkait). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Wisata Pantai dikelola secara marketable (berkelanjutan) dengan dukungan pihak Pemerintah Daerah, Stokcholder, LSM dan Perguruan Tinggi,dengan melibatkan/partisipasi dari masyarakat, dari empat usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, dan juga yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan Pantai Cemara Lembaryaitu usaha abon ikan tongkol, warung makan/minum (lesehan) dan terasi udang, sedangkan usaha dagang sedikit layak.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MIKRO (UKM) MELALUI PENGEMBANGAN WISATA PANTAI GILI GEDE SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun Masrun; Rizal Kurniansah; M. Firmansyah
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 11: Juni 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlu adanya penelitian tentang Pemberdayaan Usaha Kecil Mikro (UKM) melalui Pengembangan Wisata Pantai Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat dengan pengelolaan berwawasan kerakyatan dan lingkungan. Ini tergugah dari kondisi terdapatnya beberapa kelemahan yang perlu dibenahi untuk ditingkatkan antara lain : infra struktur pengunjung, sumber daya manusia khususnya yang terkait dengan keterampilan pariwisata masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menggali secara mendalam dengan melakukan identifikasi berbagai potensi yang dapat dikembangkan/diperdayakan masyarakat UKM dengan berdasarkan kearifan lokal di kawasan Pantai Gili Gede. Selain itu, juga menyusun program/strategi untuk pengembangan wisata pantai dengan melibatkan masyarakat lokal menurut prioritas. Sehingga target khusus dalam penelitian ini adalah untuk melahirkan Model Pemberdayaan Masyarakat UKM Melalui Pengembangan Wisata Pantai. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, data diperoleh dari : Studi Kepustakaan dan Data Lapangan dengan informan yangdiwawancarai : 1). Pelaku usaha sekitar kawasan wisata Pantai Gili Gede, 2). Pegiat pariwisata, 3). Akademisi bidang pariwisata, Pembuat Kebijakan (Instansi Terkait). Dari hasil penelitian ini yaitu Pengembangan Wisata Pantai dikelola secara marketable (berkelanjutan) dengan dukungan pihak Pemerintah Daerah, Stokcholder, LSM dan Perguruan Tinggi, dengan melibatkan/partisipasi dari masyarakat. Permasalahan yang terjadi di kawasan Pantai Gili Gede Sekotong adalah sumberdaya manusia yang masih rendah dan modal usaha kurang. Solusi dari permasalahan ini, dapat dilakuakan dengan kegiatan pembinaan/pendampingan secara kontinyuitas dan membentuk jaringan usaha bermitra derngan pihak lain yang berkompoten seperti Pengusaha/stockholder, Lembaga Perbankan. Dari tiga bidang usaha yang dianalisis secara ekonomi menguntungkan dan juga layak/unggul dikembangkan untuk sementara di Desa Gili Gede Sekotong yaitu usaha abon ikan tongkol, ternak kambing dan usaha dagang.
SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN REALISASI INVESTASI SEBAGAI DAMPAK PENERAPAN UU CIPTA KERJA BAGI PEMERINTAH DAERAH MELALUI FORUM OPD PROVINSI NTB M. Firmansyah
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i2.449

Abstract

Lahirnya UU Ciptakerja dan Perpu Pengganti UU No. 2 Tahun 2022 terkait Cipta Kerja tentu dibutuhkan kesiapan lebih matang bagi pemerintah daerah. Konsekuensi dari UU dalam konteks kemudahan investasi dan ijin usaha akan meningkatkan jumlah calon investor yang masuk untuk berinvestasi. Namun demikian, di samping dampak positif peluang dampak negatif seperti masuknya calon investor abal-abal atau tidak serius sulit dihindari. Dengan demikian diperlukan upaya untuk mengatasi peluang investasi secara positif maupun negatif tersebut. Kegiatan ini bermanfaat bagi peserta dalam menyikapi UU Ciptaker dan beberapa upaya memperbanyak realisasi investasi di daerah
PENYULUHAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN SYARIAH BAGI REMAJA MASJID AL-MUJAHIDIN LINGKUNGAN PEMUDA KELURAHAN DASAN AGUNG BARU KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM Muhammad Irwan; Muaidy Yasin; Siti Maryam; M. Firmansyah
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i2.508

Abstract

Tujuan dari Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuaan untuk ini adalah  memberikan pemahaman tentang  (a)  Pengertian dari Kewirausahaan Syariah; (b) Prinsip-prinsip Kewirausahaan Syariah; (c) Manfaat Kewirausahaan Syariah; (d) Kiat-kiat sukses dalam Berwirausaha.  Kegiatan penyuluhan telah berjalan dengan baik, jumlah peserta yang hadir jumlahnya sesuai dengan yang ditargetkan yaitu berjumlah sebanyak 22 orang semuanya berjenis kelamin Laki-laki. Peserta yang hadir semuanya berlatar belakang sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi Negeri dan Swasta yang berada di Kota Mataram dan menjadi Remaja Masjid Al-Mujahidin Lawata. Peserta secara saksama memperhatikan materi yang diberikan meskipun disampaikan dengan metode ceramah yang disertai dengan beberapa pertanyaan yang diajukan berkenaan dengan kegiatan ini. Peserta ingin dan sudah memulai usaha dengan melakukan usaha secara mandiri atau berkelompok baik ketika masih kuliah maupun setelah selesai kuliah mengingat masih banyaknya sarjana yang belum memiliki pekerjaan tetap dan belum bekerja. Peserta penyuluhan telah memiliki pengetahuan tambahan berkenaan dengan berwirausaha secara islami. Berdasarkan pengetahuan tersebut dapat diterapkan pada usaha yang dijalani sekarang. Saran yang berkenaan dengan kegiatan ini adalah Tim harus menindaklanjuti keinginan peserta untuk memberikan penyuluhan berkenaan dengan pemantapan pemahaman mengenai berwirausaha secara Islami maupun pemanfaatan modal usaha dengan prinsi-prinsip syariah. Penyajian tim masih dalam bentuk ceramah, dikembangkan dalam bentuk pendidikan seperti mempraktekkan langkah-langkah memulai usaha dengan prinsip-prinsip Islami. Perlu diberikan dana stimulant atau modal awal untuk mempraktekkan hasil kegiatan ini pada salah satu peserta yang telah memiliki usaha.
PELATIHAN DAN PEMBINAAN BAGI PENGUSAHA KECIL MIKRO DIBIDANG PARIWISATA DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Independen, November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v3i2.352

Abstract

This training carried out a manifestation of the implementation of the Tridharma of Higher Education in the form of community service, the theme is "Training and Development of Entrepreneurship of based on local potential in cultivation for Tourism in Coastal Areas of Cemara Lembar, West Lombok Regency." The purpose of this research is to train micro-small entrepreneurs which includes: build a motivation in business, increase market access and prepare the small business community to adapt the uncertain environment. The method used in this training: speech to convey materials, question and answer, participants will be fostered by the community service implementation team. According to the observation during the training, almost all participants who attend the training gave a positive (good) responses to the training materials. Through training and coaching, participants show increasing knowledge, even though insignificant from the conditions before. Based on the results concluded that the important thing is the participants in this training are expected to be followed up with assistance, apprenticeship and comparative studies at successful entrepreneurs / companies