Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN UKM BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.90

Abstract

Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Pelatihan Dan Pembinaan Kewirausahaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat”. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pembinaan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PELATIHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UKM DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.119

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masayarakat Pesisir Melalui Pelatihan Motivasi Kewirausahaan UKM Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat” ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat.UKM di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar mengalami masalah dalam kemampuan pengelolaan usahanya, tim pengabdian melakukan solusi dengan pelatihan terhadap Kelompok Usaha Bersama Bina Sejahtera Pantai Cemara Lembar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.
Model Pembelajaran Project Based Learning Meningkatkan Kemampuan Bicara Bahasa Arab Siswa: Penelitian Eksperimen Rahmawati, Marlina; Masrun; Sarip Hidayat, Nandang; Azhar, Muhammad
Ukazh: Journal of Arabic Studies Vol 5 No 2 (2024): Ukazh : Journal of Arabic Studies, June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/ukazh.v5i2.980

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi dampak Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Khairul Ummah, Riau. Studi ini dilakukan dari Maret hingga Juni 2024 dengan subjek siswa kelas X A (kelas eksperimen) dan X B (kelas kontrol). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa di kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Data pre-test menunjukkan mayoritas siswa di kedua kelas berada pada kategori "Kurang". Setelah penerapan PBL, 100% siswa di kelas eksperimen mencapai kategori "Bagus Sekali", sementara di kelas kontrol hanya 11% yang mencapai kategori tersebut. Uji statistik menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa di kelas eksperimen (mean difference -37,278; p < 0,000) dibandingkan kelas kontrol (mean difference -11,667; p < 0,000). N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,77 (kategori tinggi) dan kelas kontrol sebesar 0,25 (kategori rendah) mengindikasikan efektivitas tinggi PBL dalam meningkatkan kemampuan bicara bahasa Arab. Effect size yang sangat besar pada kelas eksperimen (Cohen's d sekitar -3,286) menunjukkan dampak yang kuat dari intervensi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penerapan metode PBL untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa secara efektif. This study evaluates the impact of the Project-Based Learning (PBL) model on students' Arabic speaking skills at Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Khairul Ummah, Riau. Conducted from March to June 2024, the study involved tenth-grade students, with class X A serving as the experimental group and class X B as the control group. The research employed a quasi-experimental method using a Nonequivalent Control Group Design. The results indicate that the implementation of PBL significantly improved the Arabic speaking skills of students in the experimental group compared to the control group. Pre-test data showed that the majority of students in both groups were in the "Poor" category. After the implementation of PBL, 100% of the students in the experimental group reached the "Excellent" category, while only 11% of the control group achieved this level. Statistical tests revealed a significant improvement in the learning outcomes of students in the experimental group (mean difference -37.278; p < 0.000) compared to the control group (mean difference -11.667; p < 0.000). The N-Gain for the experimental group was 0.77 (high category), and for the control group, it was 0.25 (low category), indicating the high effectiveness of PBL in enhancing Arabic speaking skills. The very large effect size in the experimental group (Cohen's d approximately -3.286) demonstrates the strong impact of the intervention. These findings underscore the importance of applying the PBL method to effectively improve students' Arabic speaking skills.
The customer preferences on product quality of Abian Tubuh Tofu ilhamudin, Muhammad; Masrun
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 15 No. 1 (2024): February: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62398/probis.v15i1.442

Abstract

This study aims to determine the quality of food sector SME products that are widely spread in Mataram City. The focus of research is on tofu products which are one of the superior products in this city. This study used the survey sample method, by choosing the Abian Tubuh tofu industry center as the research location. The study population was all customers knew who came to make purchases at some predetermined traditional market. In determining respondents as data sources in this study, researchers used purposive sampling techniques. Because the number of members of the study population is not known with certainty, the number of research samples was determined at 100 respondents. To answer the problem posed, the analytical tool used is the Ideal-Point Model, which is a consumer evaluation of what is perceived with what is desired. This model measures the difference between what is perceived and what consumers want. The results showed that the quality of SME products tofu Abian Tubuh, Mataram City was very good. This is indicated by the quality value being in the upper interval class which means that the quality of the tempeh product is in accordance with consumer wishes.
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN WILAYAH KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Rosyda Yanti; Wahyunadi; Masrun
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 2 (2024): Oportunitas, September 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/oportunitas.v3i2.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor unggulan perekonomian kota Mataram. Jenis penelitiannya bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data tentang PDRB Kota Mataram sebagai daerah amatan dan PDRB Provinsi NTB sebagai daerah acuan dengan data time-series yaitu tahun 2017-2021. Metode penelitian ini menggunakan 3 alat analisis, analisis LQ, Shift Share, dan Tipologi Klassen. Hasil dari perhitungan analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa terdapat 13 sektor yang termasuk dalam sektor basis, sementara dari analisis Shift Share yang memiliki nilai positif paling besar hanya terdapat 7 sektor yang mampu tumbuh lebih cepat dan memiliki daya saing dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi NTB. Adapun dari hasil analisis Tipologi Klassen hanya terdapat 6 sektor yang tergolong ke dalam sektor maju dan tumbuh pesat. Dari ketiga alat analisis yang digunakan di dapatkan 5 sektor unggulan bagi Kota Mataram, yaitu sektor industri pengolahan, sektor informasi dan komunikasi, sekor jasa keuangan dan asuransi, sektor real estat, dan sektor jasa pendidikan.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Di Desa Wisata Gili Gde Kabupaten Lombok Barat Masrun; Abdul Manan; Wahyunadi
Jurnal Abdi Anjani Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Abdi Anjani (JAA)
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/anjani.v2i2.1388

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membantu mengembangkan kemampuan masyarakat di desa wisata Gili Gde memberikan pengetahuan/ketrampilan, inovatif dan motivasi kepada masyarakat untuk mampu berusaha kompetitif, membantu masyarakat untuk dapat mengakses pasar dan mempersiapkan diri agar mampu menyesuikan dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi. Metode pengabdian dalam bentuk pemberian ceramah, tanya jawab/diskusi serta adanya pembinaan oleh tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses dimana para peserta selalu hadir dan aktif memberikan tanggapan positif pada saat pemberian materi. Setelah kegiatan diberikan, tim pengabdian terus melakukan pendampingan dan telah memberikan dampak kepada peserta berupa perubahan peningkatan dalam ketrampilan masyarakat dalam mengelola usahanya masing-masing. Walaupun begitu kegiatan ini tentu tidak membawa perubahan langsung secara signifikan terhadap usaha masyarakat setempat. Untuk itu, perlu adanya tindak lanjut berupa kegiatan pendampingan lainnya serta kegiatan pengabdian serupa dengan topik yang berbeda, sehingga diharapkan masyarakat memiliki kemampuan mengelolaan usahanya di desa wisata Gili Gde dapat terus meningkat.
Pemberdayaan Tunanetra Melalui Pelatihan Masase Untuk Mewujudkan Kemandirian di Panti Sosial Tuah Sakato Masrun
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.57

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masase pada penyandang tunanetra melalui pelatihan yang diadakan di Panti Sosial Tuah Sakato, Kota Padang. Pelatihan ini dirancang untuk membekali 20 peserta tunanetra dengan keterampilan masase profesional, sehingga mereka dapat bekerja sebagai terapis atau membuka usaha mandiri. Metode yang digunakan melibatkan sesi teori dan praktik masase, dengan instruktur bersertifikat yang memandu setiap kelompok. Evaluasi keterampilan dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur peningkatan kemampuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan masase, dengan nilai p < 0,05, yang menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan teknis peserta. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PAJAK, PENDAPATAN RETRIBUSI, DAN HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN TERHADAP BELANJA PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2014 – 2023 Wardana, Zakiyah; Masrun; Fatimah, Siti
Jurnal Konstanta Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Konstanta
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v3i2.1095

Abstract

Belanja Pembangunan adalah pengeluaran pemerintah yang bersifat investasi, dan diajukan untuk melaksanakan tugas–tugas pemerintah sebagai salah satu pelaku pembangunan. Belanja Pembangunan tersebut meliputi belanja pembangunan dalam bentuk rupiah dan belanja pembangunan dalam bentuk bantuan proyek yang dibiayai dari pinjaman atau hibah luar negeri. Belanja pembangunan dalam bentuk rupiah bersumber dari tabungan pemerintah dan bantuan program yang digunakan untuk membiayai belanja- belanja sektoral melalui departemen atau lembaga non departemen dan dialokasikan pula untuk membiayai proyek–proyek. Belanja pembangunan adalah semua pengeluaran pemerintah daerah pada satu periode anggaran yang berupa arus aktiva keluar guna melaksanakan kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab kepada masyarakat dan pemerintah pusat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan pajak, pendapatan retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap belanja pembangunan pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 -2023. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif yang berupa angka-angka dan dapat dianalisis secara sistematis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara seperti DJPK dan BPS. Tehnik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat uji statistik SPSS 16.0. Hasil penelitian dengan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial pendapatan pajak (X1) dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap belanja pembangunan pemerintah (Y), sedangkan variabel pendapatan retribusi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja pembangunan pemerintah (Y). secara simultan variabel pendapatan pajak, pendapatan retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berpengaruh signifikan terhadap belanja pembangunan pemerintah.
Pengaruh Modal Sendiri, Lokasi Usaha Dan Lama Berusaha Terhadap Pendapatan UMKM Di Desa Keruak Kabupaten Lombok Timur Ardiana, Baiq Mis; Masrun; Baiq Ismiwati
Journal of Economics and Business Vol 11 No 2 (2025): Ekonobis, September 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v11i2.246

Abstract

UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana modal pribadi, lokasi usaha, dan lama berdirinya usaha memengaruhi pendapatan UMKM di Desa Keruak. Teori yang digunakan meliputi aspek permodalan sendiri, lokasi usaha yang strategis, pengalaman berusaha, pendapatan, dan karakteristik UMKM. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa modal pribadi berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan, yang berarti penggunaan modal sendiri secara besar belum tentu menghasilkan pendapatan optimal. Sebaliknya, lokasi usaha memiliki pengaruh positif signifikan, menunjukkan pentingnya lokasi strategis. Adapun lamanya usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Ketiganya, jika dilihat secara bersamaan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM.
Pelatihan Dasar Manajemen Desa Wisata Hijau: Studi Kasus Desa Tegal Maja, Kabupaten Lombok Utara Kurniansah, Rizal; Rizal Kurniansah; Adhitya Bagus Singandaru; Masrun
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi (Jurnal Abdiwangi) Vol 3 No 1 (2025): Abdiwangi Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v3i1.2025.1-11

Abstract

Desa Tegal Maja, Kabupaten Lombok Utara, memiliki potensi alam, sosial, dan budaya yang besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata hijau berbasis keberlanjutan. Namun, keterbatasan infrastruktur, pemahaman masyarakat, serta lemahnya kapasitas manajerial menjadi hambatan dalam pengelolaan potensi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan perangkat desa, melalui pelatihan dasar manajemen desa wisata. Program dilaksanakan selama tiga bulan (Mei–Juli 2025) dengan tiga tahapan utama, yaitu sosialisasi dan workshop edukasi, pelatihan manajemen desa wisata, serta pendampingan berkelanjutan. Metode partisipatif digunakan untuk memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai konsep desa wisata hijau berdasarkan evaluasi pre-test dan post-test. Selain itu, tersusun buku panduan pengelolaan desa wisata hijau sebagai luaran strategis dan teridentifikasi sepuluh kader lokal sebagai calon pengelola wisata. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya integrasi aspek lingkungan, budaya, dan ekonomi dalam pengembangan wisata. Dengan demikian, program ini menjadi pijakan awal dalam mewujudkan Desa Tegal Maja sebagai destinasi wisata hijau yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan