Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Praktik Gadai Lahan Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Al-Rahin Di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Yasin, Muaidy; Huzaini, Muhammad; Jufri, Akhmad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis - Journal of Economics and Business, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.20

Abstract

This study aims to find out and analyze the factors that cause a person to mortgage his land, how to implement a mortgage, whether the mortgage practice is in accordance with Islamic law and how the level of welfare of al-rahin in Gapura Village, Pujut District, Central Lombok Regency. This research uses qualitative methods, because it examines reality, phenomena or symptoms that are holistic / intact, complex, dynamic and meaningful. Data collection techniques are carried out in natural conditions and carried out by means of observation, in-depth interviews and documentation in the form of sound recordings and photographs. Informants are set while in the field using snowball sampling techniques. Data analysis used is qualitative analysis. Research conclusion 1. Most farmers practice land pawning due to financial constraints and to obtain business capital; 2. The practice of pawning in Gapura Village, Pujut Subdistrict, is more colored by adat, which is a hereditary habit from its predecessors; 3. The practice of land pledges in Gapura Village, Pujut Subdistrict, is in accordance with the pillars and pawning conditions according to Islam, but if seen from the use of collateral goods, it is not in accordance with the pawning principle according to Islam, because it creates injustice between al-rahin and al-murtahin ; 4. Most of the pledges (al-rahin) in Gapura Village, Pujut Subdistrict, have not prospered from the perspective of Islam, and the part is already getting Islamic welfare, because the needs of dharuriyyat and hajiyat are fulfilled
Model Pemberdayaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat Masrun, Masrun; Jufri, Akhmad; Yuniarti, Titi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 (2018): Ekonobis - Journal of Economics and Business, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i2.27

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya Model pemberdayaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha agar dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya model pemberdayaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, namun yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar ada tiga bidang usaha yaituusaha terasi udang, budidaya tambak udang dan usaha dagang ikan. Dari model dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi.
Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan Dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq Dan Sadaqah Di Kabupaten Lombok Barat Akhmad Jufri; M. Huzaini; Sahri
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.60

Abstract

Petani menjual padi dengan sistim tebasan merupakan upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih cepat guna dapa memenuhi kebutuhan hidupnya. Disisi lain setiap petani muslim yang telah memenuhi persayaratan dan nisab zakat diwajibkan mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Faktanya tidak semua petani mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dan dampak penjualan tersebut terhadap kewajiban mengeluarkan zakat, infaq dan sadaqah di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan penelitian ini memberikan diskripsi bahwa berbagai alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dengan berbagai alasan, yaitu tidak memiliki lantai jemur, tidak memiliki tempat penyimpanan, keterbatasan biaya panen, ongkos panen mahal, ingin cepat mendapatkan penghasilan, tidak ada waktu mengurus panen dan petani merasa sibuk menangani pasca panen. Tidak semua petani mengeluarkan zakat hasil produksi padi dan petani yang mengeluarkan zakat tidak semuanya mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan zakat pertanian. Direkomendasi bahwaTokoh agama melalui Badan Amal Zakat di Tingkat Desa (BAZDES) melakukan penyuluhan kewajiban zakat padi kepada para petani.
Praktik Gadai Lahan Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Al-Rahin Di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Muaidy Yasin; Moh. Huzaini; Akhmad Jufri
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menggadaikan lahannya, bagaimana pelaksanaan gadai, apakah praktik gadai sudah sesuai dengan syariat Islam dan bagaimana tingkat kesejahteraan al-rahin di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena meneliti realitas, fenomena atau gejala yang bersifat holistik/utuh, kompleks, dinamis dan penuh makna. Teknik pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah dan dilakukan dengan cara observasi,wawancara mendalam dan dekumentasi berbentuk rekaman suara dan foto-foto. Informan ditetapkan selama berada di lapangan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Kesimpulan penelitian 1. Sebagian besar petani melakukan praktik gadai lahan karena keterbatasan keuangan serta untuk mendapatkan modal usaha; 2. Praktik gadai yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut lebih banyak diwarnai oleh adat yang merupakan kebiasaan yang turun temurun dari para pendahulunya; 3. Praktik gadai lahan yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut sudah sesuai dengan rukun dan syarat gadai menurut Islam, namun kalau dilihat dari pemanfaatan barang jaminan belum sesuai dengan prinsip gadai menurut Islam, karena melahirkan ketidak-adilan antara al-rahin dan al-murtahin; 4. Sebagaian besar dari pemberi gadai (al-rahin) yang ada di Desa Gapura Kecamatan Pujut belum sejahtera dilihat dari perspektif Islam, dan sebagaiannya lagi sudah mendapatkan kesejahteraan secara Islam, karena sudah terpenuhi kebutuhan dharuriyyat dan hajiyatnya.
Model Pemberdayaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti
Journal of Economics and Business Vol 4 No 2 (2018): Ekonobis, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya Model pemberdayaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha agar dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya model pemberdayaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, namun yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar ada tiga bidang usaha yaituusaha terasi udang, budidaya tambak udang dan usaha dagang ikan. Dari model dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Melalui Pengelolaan Desa Wisata Pantai Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 5 No 2 (2019): Ekonobis, September 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i2.32

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diharapkan tersusunnya program pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka pengembangan pariwisata pada lokasi Desa Wisata Pantai dengan melibatkat masyarakat lokal. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan dengan pendekatan Participatory Rural Apraisal (PRA) di Desa Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi seluruh potensi pengembangan pesisir dan laut DWP dan peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro serta mengidentifikasi mental dan jiwa wirausaha dari pengusaha kecil mikro di kawasan Gili Gede. Selanjutnya dilakukan pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan pengelolaan usaha kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Berdasarkan hasil FGD untuk memecahkan permasalahan sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata dilakukan melalui : pengolahan sumberdaya alam secara proporsional, peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan ketrampilan dan pengelolaan usaha (kewirausahaan) melalui pembinaan sikap mental/jiwa wirausaha dengan melibatkan Perguruan Tinggi, Pemda (instansi terkait), Stocholder, LSM dan Masyarakat, 2). Dari tiga bidang usaha yang dianalisis secara ekonomi menguntungkan dan juga layak/unggul dikembangkan untuk sementara di Desa Gili Gede Sekotong yaitu usaha abon ikan tongkol, ternak kambing dan usaha dagang.
Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan Dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq Dan Sadaqah Di Kabupaten Lombok Barat Akhmad Jufri; Moh. Huzaini; Sahri
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.43

Abstract

Petani menjual padi dengan sistim tebasan merupakan upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih cepat guna dapa memenuhi kebutuhan hidupnya. Disisi lain setiap petani muslim yang telah memenuhi persayaratan dan nisab zakat diwajibkan mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Faktanya tidak semua petani mengeluarkan zakat atas hasil usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dan dampak penjualan tersebut terhadap kewajiban mengeluarkan zakat, infaq dan sadaqah di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan penelitian ini memberikan diskripsi bahwa berbagai alasan petani menjual padinya dengan sistim tebasan dengan berbagai alasan, yaitu tidak memiliki lantai jemur, tidak memiliki tempat penyimpanan, keterbatasan biaya panen, ongkos panen mahal, ingin cepat mendapatkan penghasilan, tidak ada waktu mengurus panen dan petani merasa sibuk menangani pasca panen. Tidak semua petani mengeluarkan zakat hasil produksi padi dan petani yang mengeluarkan zakat tidak semuanya mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan zakat pertanian. Direkomendasi bahwaTokoh agama melalui Badan Amal Zakat di Tingkat Desa (BAZDES) melakukan penyuluhan kewajiban zakat padi kepada para petani.
Mukhabarah dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Akhmad Jufri; Sahri; Moh Huzaini
Journal of Economics and Business Vol 8 No 1 (2022): Ekonobis, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v8i1.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi mukhabarah dalam pelaksanaan usahatani dan dampak muhkabarah terhadap kesejahteraan petani penyakap dipandang dari perspektif Islam di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Analisis data secara kualitatif yang meliputi reduksi data, display dan menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian bahwa 1) Latar kerjsama mukhabarah antara petani penyakap dengan pemilik lahan sawah di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah antara lain pemilik lahan tidak memiliki kemampuan teknis bertani, bertempat tinggal diluar Kecamatan Pujut dan dilandasi perilaku tolong menolong (ta’awun). Semua petani penyakap diminta pemilik swah untuk mengerjakan sawahnya secara sakap; 2) Kerjasama mukhabarah telah diimplementasikan sesuai syariat Islam, yaitu terpenguhinya rukun dan syarat sah pelaksanaan mukhabarah dan telah memenuhi kesepakatan pembagian tanggungan biaya dan pembagian hasil kerjasama mukhabarah sesuai kesepakatan; 3) Mukhabarah telah memberikan dampak terhadap kesejahteraan Islami bagi petani penyakap ditinjau dari penjagaan agama (al-Din), jiwa (al-Nafs), aqal (al-Aql), keturunan (an-Nasl), dan harta (al-Mal). Direkomendasi petani tetap amanah dan jujur dalam menjalankan kerjasama mukhabarah dan petani perlu mengkaji secara komprehensip dalam mengambil keputusan jenis usahatani musim tanam II agar terhindar dari resiko kerugian.
Strategi Penghimpunan dan Penyaluran Dana pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) al-Hidayah di Kabupaten Lombok Timur Sanwani Sanwani; Titiek Herwanti; Akhmad Jufri
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 6 No 1 (2017): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the strategies used in collecting and distributing funds on Baitul Maal wat Tamwil (BMT) al-Hidayah in East Lombok. Reason investigated, because the collection and distribution of funds strategy in BMT al-Hidayah which shows the development and BMT relative age of 10 years old, BMT al-Hidayah also have extensive cooperation network. Based on the above reasons researchers assume that the collection and distribution of funds strategy in BMT al-Hidayah was nice because the researchers wanted to know how the collection and distribution of funds strategy BMT al-Hidayah.This research was conducted with a qualitative approach, the process using triangulation techniques as collecting data and analyzing the results. Focus of this study was to determine the strategies used in collecting and distributing funds on Baitul Maal wat Tamwil (BMT) al-Hidayah in East Lombok.Results of research on how the collection and distribution of funds strategy in BMT al-Hidayah which are coming directly to the place of prospective customers, social care, marketing, and promotion of the brochures that were disseminated to the public.Strategy, BMT Product, Marketing
PEMBIAYAAN USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Rheza Hermawan; Moh. Huzaini; Akhmad Jufri
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7 No 1 (2022): Adz-Dzahab Volume 7 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.68 KB) | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v7i1.864

Abstract

The purpose of this study is to explain the implementation of freshwater fish farming business financing from the perspective of Islamic Economics. This research was conducted in Pringgarata District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This research is a qualitative research with an explanatory method. Based on field research, there are three forms of financing used by freshwater fish farming business actors from an Islamic economic perspective in Pringgarata District, namely by qardh, syirkah 'inan and mudharabah contracts. Implementation of the pillars and conditions on business financing carried out by freshwater fish farming business actors in Pringgarata District, namely: 1) Qardh contract, the implementation of all the pillars and conditions in the qardh contract is in accordance with the perspective of Islamic economics. 2) Syirkah 'inan contract; a) The first type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution and loss sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective. b) The second type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution, profit sharing and loss sharing are not in accordance with the Islamic economic perspective. 3) Mudharabah contract, the implementation of the terms of profit sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan implementasi pembiayaan usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari persepektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode ekpslanatif. Berdasarkan penelitian lapangan terdapat tiga bentuk pembiayaan yang digunakan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam di Kecamatan yaitu dengan akad qardh, syirkah ‘inan dan mudharabah. Implementasi rukun dan syarat pada pembiayaan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Pringgarata yaitu: 1) Akad qardh, implementasi semua rukun dan syarat yang ada dalam akad qardh telah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 2) Akad syirkah ‘inan; a) Jenis kerjasama pertama, implementasi syarat kontribusi modal dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. b) Jenis kerjasama kedua, implementasi syarat kontribusi modal, pembagian keuntungan dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 3) Akad mudharabah, implementasi syarat pembagian keuntungan belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.