Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengentasan Kemiskinan melalui Pembinaan UKM Bidang Perikanan Di Kawasan Pesisir Desa Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat Masrun; Titi Yuniarti; Suprianto
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.15

Abstract

Tujuan Khusus dari penelitian ini diharapkan terbentuknya ProgramPembinaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha dengan dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovasi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan ketrampilan meningkat akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendatangkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dalam rangka pengentasan kemiskinan. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Desa Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya Program Pembinaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Meningkatkan pendapatan pengusaha sasaran melalui peningkatan produksi, kualitas produksi dan harga jual di pasaran. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat usaha yang dianalisis, secara ekonomi menguntungkan dan juga yanglayak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Desa Sekotong Tengah yaitu bidang usaha terasi udang, ternak kambing, dagang ikan dan usaha rajungan. Program pembinaan UKM dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi
Model Pemberdayaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti
Journal of Economics and Business Vol 4 No 2 (2018): Ekonobis, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya Model pemberdayaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha agar dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya model pemberdayaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, namun yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar ada tiga bidang usaha yaituusaha terasi udang, budidaya tambak udang dan usaha dagang ikan. Dari model dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi.
Analisis Pengalihan Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Terbangun Di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Emi Salmah; Titi Yuniarti; Tuti Handayani
Journal of Economics and Business Vol 5 No 1 (2019): Ekonobis, Maret 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i1.30

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk, 1) Menganalisis faktor – faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan lahan yang berada di Kecamatan Sekarbeka Kota Mataram, 2). Mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan pemanfaatan lahan yang terjadi terhadap perekonomian masyarakat di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah 1). faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun di Kecamatan Sekarbera, Kota Mataram adalah ; faktor hukum, faktor fisik, faktor sosial ekonomi, faktor demografi, 2). Konversi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun terhadap perekonomian masyarakat Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, mempengaruhi :harga lahan, mata pencaharian, pendapatan, dan produktivitas pertanian. Dari ke empat faktor tersebut maka faktor harga lahan, mata pencaharian, pendapatan dan produktivitas pertanian menjadi faktor yang paling signifikan mempengaruhi perekonomian masyarakat .
Analisis Pengembangan Agrowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Emi Salmah; Titi Yuniarti; Tuti Handayani
Journal of Economics and Business Vol 7 No 1 (2021): Ekonobis, Maret 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v7i1.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, 1). Mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan agrowisata di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, 2). Merumuskan model pengembangan agrowisata yang mengedepankan partisipasi masyarakat lokal. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai 1). Bahan pertimbangan Pemerintah untuk mengikutsertakan masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata.2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti peneliti selanjutnya pada masalah yang sama. Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif, yang menggunakan data primer data Sekunder, metode pengumpulan data, observasi, Wawancara secara mendalam (indepth interview) dan telaah pustaka. Sampel akan diambil masing masing desa 25 orang, sehingga total responden 50 orang. Penelitian ini menggunakan Tehnik analisa kualitatif. Hasil penenitian menunjukkan bahwa masyarakat tidak terlalu besar partisipasinya dalam perencanaan dan pengawasan. Masyarakat berpatsipasi dalam implementasi dengan menyediakan home Stay/bungalow yang sering disewa oleh para turis asing. Masyarakat local sudah ada yang memulai usaha dibidang Agro dekat dengan Destinasi wisata dengan menanam Melon organik (berkelopmpok), dengan harapan, wisatawan yang menikmati pemandangan alam / air terjun, diajak juga untuk menikmati buah melon dengan cara memetik dan menikmati langsung di tempat dengan cara /khas desa. Mereka ingin Kecamatan Gangga mempunyai brand khusus dalam agrowisata yakni menanam melon yang warnamya Orange.
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI USAHA PADA KELOMPOK INDUSTRI RUMAHTANGGA DI DESA MADANA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Emi Salmah; Titi Yuniarti; Wahidin Wahidin; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2020
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v1i1.27

Abstract

Kegiatan Penyuluhan dilakukan di Desa Medane Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam industri rumahtangga untuk membuat catatan keuangan. Diharapkan setelah para ibu-ibu mengikuti penyuluhan ini, mereka bisa menghitung penerimaan dan pengeluaran dari usaha yang dilakukan. Pada akhirnya timbul kesadaran dari para ibu-ibu yang tergabung pada industri rumahtangga dalam hal pengelolaan keuangan. Bentuk dari kegiatannya adalah Ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi ( Tanya jawab ) interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampikan yang dipandu oleh anggota tim pengabdian. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa ibu ibu yang tergabung dalam kelopmpok industri rumahtangga di Desa Medana sangat bersemangat dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat. Mereka pada umumnya baru memulai lagi usahanya, setelah Tahun 2018 peralatan yang dipakai untuk usaha sudah hancur dan rusak akibat bencana Gempa Bumi. Usaha mereka antara lain, Sate ikan, catering, kerupuk, minyak goreng, VCO, Kue tradisonal, kerajinan tangan (anyaman Inke) dll. Untuk itu penyuluhan dan bimbingan seperti ini perlu terus ditingktkan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif pada usaha lainnya secara intensif dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat meningktakan keterampilan dan pengetahuannya, dimana hal ini akan berdampak pada terjadinya perkembangan usaha ibu ibu kelompok industri rumahtangga dan terjadi peningkatan pendapatan.
PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN UKM BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.90

Abstract

Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Pelatihan Dan Pembinaan Kewirausahaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat”. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pembinaan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses
PENYULUHAN MANAJEMEN USAHA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PRASEJAHTERA DI DESA TAMAN SARI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Emi Salmah; Titi Yuniarti; Endang Astuti; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.91

Abstract

Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, yang dihadiri oleh anggota Kelompok Usaha Bersama ( KUBE) Dusun Medas Taman Sari. Penyuluhan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para anggota kelompok yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) agar membuat catatan keuangan. Diharapkan setelah para anggota kelompok mengikuti pelatihan dan penyuluhan ini, mereka bisa menghitung penerimaan dan pengeluaran dari usaha yang dilakukan. Pada akhirnya timbul kesadaran dari anggota kelompok dalam hal pengelolaan keuangan, untuk meningkatkan usaha mereka agar lebih berdaya dan berkesinambungan.Bentuk dari kegiatan adalah ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi (Tanya jawab ) secara interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampaikan, yang dipandu oleh tim pengabdian. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa ibu ibu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama ( KUBE) di Desa Taman Sari sangat bersemangat / antusias dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Mereka pada umumnya baru tiga (3) tahun berusaha ( Budidaya Jamur Tiram ), setelah ada pembinaan atau bimbingan dari Yayasan Islamic Relief dengan memberikan bantuan / pinjaman dalam bentuk peralatan untuk membudidayakan Jamur Tiram. Hasil kegiatan dan penyuluhan telah menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang bagaimana cara mengelola keuangan ( mencatat uang yang masuk dan keluar ) agar diketahui untung atau rugi usaha mereka. Untuk itu penyuluhan seperti ini perlu terus ditingktakan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif pada usaha lainnya secara intensif dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, dimana hal ini akan berdampak pada terjadinya perkembangan usaha ibu ibu yang tergabung dalam KUBE dan terjadi peningkatan pendapatan.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PELATIHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UKM DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; M. Firmansyah; Suprianto
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.119

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masayarakat Pesisir Melalui Pelatihan Motivasi Kewirausahaan UKM Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat” ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi : membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat.UKM di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar mengalami masalah dalam kemampuan pengelolaan usahanya, tim pengabdian melakukan solusi dengan pelatihan terhadap Kelompok Usaha Bersama Bina Sejahtera Pantai Cemara Lembar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode : ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatihan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian.Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadir memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.
PENYULUHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DESA DI DESA JATISELA KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Wahidin; Sahri Sahri; Titi Yuniarti; Siti Sriningsih
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.124

Abstract

Pembangunan ekonomi desa merupakan bagian intergral dari pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Hakekat pembangunan ekonomi desa sebagaimana hakekat pembangunan ekonomi daerah dan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat desa yang adil dan makmur, sejahtera lahir bathin. Pembangunan ekonomi desa sudah lama seiring dengan lamanya pembangunan ekonomi daerah dan nasional, sejak kemerdekaan sampai dengan sekarang. Sudah lamanya pembangunan ekonomi desa, hasil pembengunan ekonomi desa belum dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana hakekat daripada pembangunan ekonomi desa. Hal ini tercermin dari tingginya tingkat kemiskinan di desa, masih banyak persoalan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat desa.
Analisis Strategi Pedagang Kaki Lima dalam Mempertahankan Usaha pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sekarbela Jakranah Jakranah; Titi Yuniarti; I Gusti Ayu Arini
Target : Jurnal Manajemen Bisnis Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/target.v4i1.1992

Abstract

This study aims to determine and analyze the strategy of street vendors in maintaining business during the covid-19 pandemic in Sekarbela district. The research method used is a qualitative research method with data collection techniques of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that during the Covid-19 pandemic, street vendors felt the impact of a decrease in sales turnover compared to the period before the pandemic, it is known that the implementation of health protocols, one of which is wearing a mask, is applied by several street vendors when serving consumers in addition to personal hygiene and hygiene. place of business is maintained. Street Vendors do not have a specific strategy, but several ways are used to survive against the turmoil of the Covid-19 pandemic, namely by promoting through social media accounts such as WhatsApp, Instagram, and Facebook. In addition, they implement sales through E-Commerce such as Go-Food and Grab-Food. Street vendors who do not understand the use of social media choose to continue selling with the traditional system. Street vendors provide a variety or variety of flavors in their sales to attract consumers. In terms of manpower, street vendors do not require a lot of manpower because street vendors are small businesses. The technology used by street vendors, they only use simple technology that is directly related to business production processes, such as milling tools for sugar cane, juicers for oranges, glass cup presses and gas stoves.