Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Perawat Indonesia

PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PENANGANAN MASALAH PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL PADA PASIEN PASCA BENCANA: A COMPARATIVE STUDY Husna, Cut; Elvania, Jeni
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.489 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i2.511

Abstract

Bencana dapat berdampak pada masalah fisik, psikologis, psikososial dan spiritual. Dampak psikologis dapat berupa depresi, marah, putus asa, bunuh diri dan post trauma stress disorder (PTSD). Gangguan spiritual dapat berupa menyalahkan Tuhan, menghindari interaksi dengan orang lain dan merasa bersalah. Hal ini membutuhkan pengetahuan dan sikap perawat dalam penanganan masalah psikologis dan spiritual tersebut. Jenis penelitian adalah comparative study dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 124 perawat di Ruang Penyakit Dalam (n=92) dan Ruang Rawat Bedah (n=32). Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dalam bentuk skala Dichotomous terdiri dalam 22 pernyataan dan Likert scale terdiri dari 24 pernyataan. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisa bivariat dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian tidak ada perbedaan pengetahuan perawat dalam penanganan masalah psikologis (p-value 0,106 α=0,05) dan spiritual (p-value 0,059 α=0,05). Ada perbedaan sikap perawat dalam penanganan masalah psikologis (p-value 0,001 α=0,05) dan spiritual (p-value 0,008 α=0,05). Hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada pembuat kebijakan untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan terkait masalah psikologis dan spiritual untuk meningkatkan kompetensi dan sikap profesional perawat dalam memberikan asuhan keperawatan untuk respons bencana. 
Nurses’ Disaster Mitigation Competencies in Public Health Center during Pandemic Covid-19 Husna, Cut; Jayanti, Afrida; Fithria, Fithria
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.176 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v5i1.842

Abstract

Mitigation is an effort to reduce disaster risk through physical development, public awareness, and community capacity building in facing disaster. The public health center (Puskesmas) as a facility is the spearhead of individual and community health services, especially in disaster situations. Nurses as the frontline in providing health services are expected to have competence in dealing with disasters. Increased disaster mitigation for nurses could be done by understanding disaster risk, disease prevention, health promotion, and policy development and planning. This study aims to determine the nurses’ competencies in disaster mitigation in the public health center. This research is a descriptive explorative with a cross-sectional study design. The total sampling method was carried out at two Puskesmas totaling 42 respondents. Data collection using Google-form in a dichotomy scale developed by researchers totaling 23 questions adopted from ICN-WHO, 2009. The questionnaire tested reliability with Cronbach Alpha = 0.7. The results of the study showed that the nurse's disaster mitigation competencies were at a good level (54.8%). For the sub-scales understanding of disaster risk (47.6%), disease prevention (76.2%), health promotion (61.9%) and policy development and planning (35.7%) are good competencies. It is recommended to health workers and community health centers to improve disaster risk management by making policies and plans that are organized by involving across professions, sectors, and all components of society.
PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT KOTA BANDA ACEH: A COMPARATIVE STUDY Husna, Cut; Nur Rauzah; Samsul Bahri, Teuku; Darliana, Devi; Cyntia Kasih, Laras
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.803 KB)

Abstract

Penyebaran pandemi COVID-19 menyebabkan masalah kesehatan terbesar pada semua negara di dunia. COVID-19 menimbulkan gejala pada berbagai sistem tubuh seperti gangguan sistem pernapasan, pencernaan, neurologis, dan muskuloskeletal. Proses penularan COVID-19 sangat cepat yang diperburuk dengan kondisi faktor komorbid dari pasien menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas di Indonesia dan di dunia. Perawat sebagai frontliners dan care providers pada pasien COVID-19 harus didukung dengan pengetahuan dan sikap yang memadai dalam merawat pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengetahuan dan sikap perawat dalam merawat pasien COVID-19 pada perawat Instalasi PINERE RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) dan perawat Instalasi PINERE RSUD Meuraxa (RSUM) Banda Aceh, Indonesia. Jenis penelitian adalah comparative study dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di Instalasi PINERE RSUDZA dan RSUM Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah 110 responden. Instrumen berupa kuesioner pengetahuan dalam bentuk skala Dichotomous dan kuesioner sikap dalam skala Likert masing-masing terdiri dari 20 pernyataan. Uji reliabilitas kuesioner pengetahuan menggunakan K-R 20 (Kuder Richardson 20) dengan nilai 0,97 dan kuesioner sikap menggunakan Cronbach alpha dengan nilai 0,96. Analisis data menggunakan bivariat dengan menggunakan uji Independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan perawat dalam merawat pasien COVID-19 (p-value 0,554>0,05) dan tidak ada perbedaan sikap perawat dalam merawat pasien COVID-19 (p-value 0,163 >0,05) pada kedua ruang PINERE tersebut. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya kesamaan pengetahuan dan sikap perawat dalam merawat pasien COVID-19 pada kedua rumah sakit tersebut.