Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Sistem Monitoring Ketinggian Cairan Infus Berbasis Sensor Serat Optik Evanescent 
                    
                    Adila Nadia; 
Rahmat Rasyid; 
Harmadi Harmadi                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 4 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1064.946 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.8.4.321-328.2019                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Telah dirancang sistem monitoring ketinggian cairan infus berbasis sensor serat optik evanescent. Sensor serat optik digunakan untuk memonitor ketinggian cairan infus berdasarkan perubahan tegangan keluaran fotodetektor OPT101 terhadap ketinggian cairan infus. Perubahan tegangan keluaran terjadi akibat perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh fotodetektor akibat rugi daya pada saat melewati serat optik. Cairan infus yang digunakan yaitu cairan infus NaCl 0,9%. Rancang bangun sistem monitoring ketinggian cairan infus terdiri dari sumber cahaya berupa dioda laser, serat optik FD-620-10 step index multimode, fotodetektor OPT101, mikrokontroler arduino uno sebagai pengolah sinyal dan LCD sebagai penampil kondisi infus. Berdasarkan data pengujian dan analisis yang telah dilakukam maka disimpulkan bahwa rancangan sistem monitoring ketinggian cairan infus berbasis sensor serat optik evanescent telah mampu memonitoring ketinggian cairan infus dengan ketepatan rata-rata 92,73%. Hasil monitoring ketinggian cairan infus diamati dengan 2 kondisi yaitu aman dan awas yang ditampilkan pada LCD, lampu indikator LED dan bunyi pada buzzer.Kata kunci: evanescent, fotodetektor,  infus, serat optik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Sistem Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berdasarkan Temperatur Air Pada Kolam Ikan Nila Menggunakan Sensor Suhu DS18B20 
                    
                    Hiliyah Fitri; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (359.151 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.1.137-143.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Telah dirancang sistem pemberi pakan ikan otomatis berdasarkan temperatur air menggunakan sensor DS18B20. Sistem ini bekerja dengan cara memberikan pakan ikan nila dengan waktu yang telah ditentukan dan berdasarkan temperatur air pada kolam ikan nila. Sensor DS18B20 digunakan untuk mengukur temperatur air pada kolam ikan nila dan sensor load cell digunakan untuk menimbang jumlah pakan ikan yang harus diberikan. Data yang telah diperoleh kemudian diproses oleh mikrokontroler yang ada pada Arduino Uno dengan menggunakan bahasa pemograman Arduino IDE, kemudian pada LCD ditampilkan tanggal, waktu, suhu air, dan jumlah pakan yang diberikan. Ketika jam menunjukkan pukul 07.00 dan pukul 16.00 motor servo akan otomatis terbuka dan memberikan pakan sesuai dengan suhu air pada kolam ikan. Persentase error yang didapatkan pada pengujian sensor DS18B20 sebesar 0,25%, sensor load cell dengan kapasitas massa maksimum 1 kg memiliki persentase error sebesar 0,97 %, dan hasil rata-rata error untuk massa ikan 200 g adalah 2,28 % dan untuk massa ikan 220 g adalah 3,61 %.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Sistem Keamanan Tas Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno 
                    
                    Muhammad Afif; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (737.03 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.1.151-157.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Telah dibuat sebuah rancang bangun sistem pengaman tas berbasis mikrokontroller Arduino Uno menggunakan sensor PIR (Passive InfraRed), saklar limit switch, dan fingerprint. Sistem ini berfungsi untuk meminimalisir terjadinya pencurian terhadap isi tas. Kondisi tas dinyatakan dalam tiga variabel keadaan yaitu pendeteksian sidik jari, keadaan resleting tas, dan deteksi infrared. Arduino Uno komponen yang berfungsi sebagai pengolah data utama sistem, lalu buzzer yang digunakan sebagai output dari sistem. Hasil pengujian menunjukkan sistem berfungsi sesuai dengan diagram alir yang dibuat. Fingerprint dapat mendeteksi sidik jari yang yang sebelumnya telah di input, saklar limit switch dapat menentukan tas dalam keadaan terbuka atau tidak, kemudian sensor PIR (Passive InfraRed) dapat mendeteksi pancaran infrared dari manusia. Pengujian terhadap alat telah dilakukan sebanyak 20 kali dan alat dapat dikatakan berhasil.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Thermoelectric Cooler (TEC) pada Cooler Pad dengan Mikrokontroller Arduino Uno R3 sebagai Sistem Kontrol 
                    
                    Kattria Nanda Petma; 
Rahmad Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (476.495 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.2.234-240.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Laptop saat ini telah menjadi alat bantu utama masyarakat, mulai dari pekerjaan ringan seperti pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word ataupun dalam pekerjaan berat seperti desain grafis, analisis, dan simulasi baik itu dalam pendidikan, pekerjaan ataupun hanya sekedar bermain game . Penelitian ini telah menghasilkan cooler pad dengan sistem pendingin menggunakan thermoelectric cooler (TEC) dan kipas angin DC yang dapat hidup secara otomatis sehingga dapat menurunkan suhu laptop lebih cepat. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan tegangan keluaran sensor suhu LM35 sebagai inputyang diolah oleh mikrokontroler arduino uno R3. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu sebuah alat yang dapat mengontrol suhu laptop dengan sensitivitas sensor yaitu 10,2mV/°C dengan rata-rata kesalahan relatif sensor LM35 sebesar 1,94%. Suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35 akan ditampilkan pada LCD. Saat suhu yang terbaca antara 30°C sampai 42°C maka kipas angin DC pada alat akan hidup dengan kecepatan 128 rpm, saat nilai suhu yang terdeteksi besar dari 42°C maka kipas angin DC akan hidup dengan kecepatan 255 rpm, dan saat suhu yang kecil yang terdeteksi dari 30°C maka kipas angin DC pada alat akan mati secara otomatis. Pengujian laptop dengan prosesor AMD Reyzen 5 3500u dan AMD A9-9425 R5 dapat diartikan bahwa cooler pad dengan TEC menghasilkan suhu laptop yang lebih rendah 6,6 °C dibandingkan dengan cooler pad tanpa TEC.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Kontrol Lampu Otomatis dan Peringatan Barang Bawaan yang Tertinggal di Toilet Umum 
                    
                    Rini Anggriani; 
Meqorry Yusfi; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (419.486 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.2.241-247.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Telah dibuat sistem kontrol lampu otomatis dan peringatan barang bawaan yang tertinggal di toilet umum. Sistem ini berfungsi sebagai sistem kontrol lampu yang dapat menghemat penggunaan energi listrik dan memberikan notifikasi peringgatan jika ada barang bawaan pengguna toilet umum yang tertinggal. Sistem ini menggunakan sensor Passive Infrared (PIR) sebagai pendeteksi sinar inframerah dari pengguna toilet, sensor load cell sebagai pendeteksi barang bawaan, relay sebagai sakelar otomatis yang akan menyalakan atau mematikan lampu dan buzzer sebagai komponen yang akan mengeluarkan bunyi notifikasi ketika ada barang bawaan yang tertinggal. Lampu akan menyala secara otomatis jika sensor PIR menerima pancaran sinar inframerah dari pengguna toilet. Buzzer akan berbunyi jika ada barang bawaan yang tertingal di atas penampang load cell dan lampu dalam keadaan mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sensor PIR mampu menangkap pancaran sinar inframerah hingga jarak 8 meter dengan sudut bacaan maksimal 70o untuk sisi kiri dan sisi kanan. Barang bawaan yang dapat dideteksi oleh sensor load cell yaitu dari 10 g hingga 20 kg dengan persentase error rata-rata 0,58%. Rangkaian keseluruhan pada sistem ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan perintah pada program perangkat lunak.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Identifikasi Pendataan Masyarakat Penerima Bantuan Covid-19 Menggunakan Teknologi Radio Frequency Identification 
                    
                    Husnul Hafifah Rizgita; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.3.416-422.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Telah dirancang sebuah prototype sistem identifikasi pendataan masyarakat penerima bantuan Covid-19 menggunakan teknologi Radio frequency identification (RFID). Prototype ini mampu melakukan identifikasi data masyarakat serta melakukan pendistribusian bantuan Covid-19 menggunakan prinsip kerja mirip seperti vending machine dengan menggunakan E-KTP sebagai identitas pengguna untuk mengakses alat. RFID digunakan sebagai sensor yang dapat membaca ID pada E-KTP yang sebelumnya telah didaftarkan oleh admin. Sensor ultrasonik HC-SR04 digunakan sebagai pengganti push button, hal ini bertujuan agar tidak terjadinya penyebaran virus Covid-19 akibat sentuhan dari pengguna. Push button digunakan untuk memberikan perintah kepada motor DC untuk bergerak sehingga pintu penghalang otomatis dapat terbuka. Kemampuan RFID membaca ID pada E-KTP pada jarak optimal yaitu ≤ 1 cm, sedangkan sensor ultrasonik HC-SR04 dapat digunakan dengan baik dengan akurasi sebesar 98,95%. Prototype ini menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroler yang berfungsi untuk mengontrol dan menyimpan data yang telah terbaca oleh RFID. NodeMCU ESP32 mengirimkan data tersebut ke basis data yang kemudian dapat dilihat melalui halaman website.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengayaan Materi Pemanasan Global di SMA Negeri 2 Gunung Talang Kabupaten Solok 
                    
                    Mutya Vonnisa; 
Dedi Mardiansyah; 
Marzuki Marzuki; 
Ramacos Fardela; 
Feriska Handayani Irka; 
Harmadi Harmadi; 
Arif Budiman; 
Dwi Puryanti; 
Dwi Pujiastuti; 
Sri Handani; 
Rahmat Rasyid; 
Imam Taufik; 
Astuti Astuti; 
Meqorry Yusfi; 
Mohammad Ali Shafii; 
Elvaswer Elvaswer; 
Mora Mora; 
Dahyunir Dahlan; 
Dian Fitriyani; 
Afdhal Muttaqin                    
                     BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Majalengka 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31949/jb.v5i3.9386                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Materi Pemanasan Global merupakan salah satu bagian dari Mata Pelajaran Fisika di SMA. Materi Pemanasan Global ini merupakan ilmu yang penting dan harus di kuasai oleh siswa-siswi jurusan IPA. Kegiatan pengabdian adalah memberikan pengayaan materi pemanasan global pada siswa-siswi kelas X SMA N 2 Gunung Talang. Tujuan kegiatan ini memberikan tambahan ilmu terkait dengan materi pemanasan global dan efek rumah kaca. Metode yang dilakukan adalah persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi, pembuatan laporan akhir dan pembuatan luaran pengabdian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian Masyarakat mengenai pengayaan mata Pelajaran Fisika di SMA N 2 Gunung Talang yang dilaksanakan mulai dari bulan Oktober-Desember 2023. Dari hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase penguasaan materi dari rata-rata 33,8% menjadi 68,4%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Pemantauan Slot Parkir Menggunakan Sensor Ultrasonik JSN-SR04T dan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan dengan ESP32-CAM 
                    
                    Khairina Auliya; 
Meqorry Yusfi; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.12.4.534-540.2023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
A parking slot monitoring system prototype has been produced using the JSN-SR04T ultrasonic sensor and vehicle license plate recognition with ESP32-CAM. The system was created to make it easier for motorists to monitor the availability of parking slots remotely by utilizing Telegram which is connected to the ESP32-CAM module and Arduino Mega 2560. The ultrasonic sensor detects the distance of vehicles entering or exiting the parking lot, then a servo motor opens the entry and exit bars. Vehicle users can monitor the availability of parking slots on the Telegram bot. In each slot there is an ultrasonic sensor that detects the distance so that it can find out whether there is a vehicle in the slot. The test results show that the ultrasonic sensor has an average error percentage of 0.65%. The parking barrier can be opened when the ultrasonic sensor detects the presence of a vehicle at the entrance or exit and the ultrasonic sensor can detect the presence of a vehicle according to the conditions in the slot. The system is equipped with vehicle license plate character recognition using the Optical Character Recognition (OCR) method. Through the ESP32-CAM module camera webserver, the OCR program can detect vehicle plates with the furthest distance of 140 cm using video resolution (400x296) and 300 cm using video resolution (1600x1200). The OCR program can read the vehicle plate characters correctly and the results for the number of characters obtained correspond to the license plate being tested, then the vehicle plate data is stored in the database
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Detektor Kematangan Buah Kelapa Sawit Menggunakan Sensor Tcs3200 Dan Modul Wifi ESP32-CAM dengan Notifikasi via Telegram 
                    
                    Aldhi Cahyo Millenio Putro; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 1 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.13.1.68-74.2024                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to make a detector of oil palm fruit maturity using the TCS3200 color sensor and the ESP32-CAM Wi-Fi module with notifications via Telegram. Oil palm farmers need a tool to detect the ripeness of the fruit to make it easier for them to monitor the fruit. This tool uses the TCS3200 color sensor to detect the ripeness of palm fruit based on the color of the palm skin; at the same time, the ESP32-CAM module is useful for processing data from the TCS3200 color sensor as the output of Telegram notifications. The TCS3200 color sensor detects the RGB value of the palm object, which is then processed by the ESP32-CAM module. The results obtained in testing the maturity detection tool for palm fruit in ripe and immature conditions can be seen from the Telegram notification. The RGB value of the TCS3200 color sensor will be displayed as information on the condition of the palm fruit, which is detected and used as a notification on the Telegram application. The highest percentage of success in testing the maturity of the fruit was when the fruit was immature at 100%, and the lowest was when the fruit was ripe at 86.6%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Kontrol Kelembaban Tanah dan Penyiraman Otomatis Pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Yang Dipengaruhi Oleh Suhu Berbasis Mikrokontroler 
                    
                    Ghina Athaya Adhana; 
Rahmat Rasyid                    
                     Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jfu.13.2.261-267.2024                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
A system of soil moisture control and automatic watering has been designed for celery (Apium graveolens L.) which is influenced by temperature and humidity based on a microcontroller. This system functions to water the plants automatically based on the soil moisture that has been set in the program. The system will provide information to the user when the soil moisture is more than 75%. The system consists of a DHT11 sensor as a temperature and humidity detector, a capacitive soil moisture sensor to detect soil moisture, a relay as a mini water pump switch for watering plants, red and green LEDs as indicator lights according to the measurement results of a capacitive soil moisture sensor and LCD. to display temperature, air humidity and soil moisture. The test results show that the tool can function properly, if the soil moisture is <75% the pump will start and the soil moisture ≥75 the pump will stop so that watering does not occur. The highest humidity obtained was 83% and the lowest temperature was 23°C with the condition that the plants did not look dry, while the highest temperature obtained was 30°C and the lowest humidity was 77% with the conditions that the plants looked dry.