Articles
Rancang Bangun Sistem Log Server Berbasis Syslog dan Cassandra untuk Monitoring Pengelolaan Jaringan di ITS
Thiar Hasbiya Ditanaya;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Muchammad Husni
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.639 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18815
Semakin berkembangnya teknologi informasi menuntut semakin banyaknya penggunaan perangkat berupa komputer atau perangkat jaringan. Semakin banyak perangkat komputer yang digunakan akan membutuhkan biaya perawatan yang lebih besar, terutama ketika sistem administrator harus memeriksa pesan log semua perangkat komputernya. Syslog server adalah sebuah server yang menyimpan data syslog berbagai macam perangkat komputer dan jaringan secara terpusat. Syslog server harus memiliki ketersediaan tinggi untuk melayani penyimpanan syslog setiap perangkat komputer dan jaringan. Semakin banyak perangkat komputer dan jaringan yang harus dicatat lognya secara realtime menjadi tantangan tersendiri. Log tersebut juga harus dapat ditampilkan kembali dengan baik, agar sistem administrator dapat menganalisa log dengan mudah dan cepat. Muncul gagasan penggunaan Cassandra sebagai basis data penyimpanan syslog server. Cassandra sebagai penyimpanan utama syslog server didukung dengan nodeJS sebagai middleware yang digunakan untuk berinteraksi dengan cassandra diharapkan dapat menjadi sebuah lingkungan log server yang dapat menyimpan semua syslog secara terpusat. Hasil membuktikan penggunaan Cassandra sebagai penyimpanan data Syslog dapat membantu proses pengembangan sistem menjadi skala yang lebih besar dengan cepat dan tanpa adanya penghentian pada sistem yang sedang berjalan, Sehingga sistem dapat menangani lebih banyak perangkat.
Evaluasi Sistem Pendeteksi Intrusi Berbasis Anomali dengan N-gram dan Incremental Learning
I Made Agus Adi Wirawan;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Baskoro Adi Pratomo
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (539.431 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.19732
Keberadaan teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat menjadikan kebutuhan akan penggunaannya semakin hari semakin meningkat. Transaksi data melalui internet telah menjadi kebutuhan wajib hampir dari semua perangkat lunak yang ada saat ini. Perangkat lunak seperti media social, colud server, online game, aplikasi layanan pemerintah, aplikasi pengontrol suatu tempat secara remote, dsb. Tentu dengan berbagai macam penggunaan internet tersebut dibutuhkan metode untuk mengamankan jaringannya. Sistem pendeteksi intrusi atau yang pada umumnya disebut IDS (Intrusion Detection System) merupakan solusi untuk mengamankan suatu jaringan. Sistem ini nantinya bertugas untuk menentukan apakah suatu paket merupakan bentuk serangan atau paket biasa sesuai dengan kondisi tertentu. Saat ini telah banyak dikembangkan aplikasi IDS (Intrusion Detection System), namun sebagian besar yang dikembangkan berbasis signature atau menggunakan rule, dan sebagaian kecil menggunakan anomali. Anomali adalah suatu metode untuk mencari penyimpangan dalam sebuah data. Pada aplikasi ini konsep IDS yang diterapkan adalah IDS berbasis anomali dimana analisis datanya pada infromasi paket data yang dikirimkan. Pada tugas akhir ini menggunakan dua metode, yaitu metode n-gram yang digunakan untuk mengitung distribusi byte karakter pada paket data sedangkan metode mahalanonis distance digunakan untuk menghitung jarak antara paket data normal dan paket data yang berupa intrusi. Metode mahalanobis distance dapat membedakan paket data yang normal dan paket data yang berupa intrusi dengan menghitung rata-rata dan standar deviasi dari paket data.
Sinkronisasi Content E-learning Terdistribusi Berbasis Model Komunikasi Indirect Menggunakan Sistem Publish-Subscribe
Sufrendo Saputra;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Waskitho Wibisono
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.653 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.20032
Sinkronisasi content antar e-learning memungkinkan beberapa e-learning memiliki content yang sama secara konsisten. Perubahan content pada salah satu e-learning akan membuat sistem memastikan e-learning lain mengetahui perubahan tersebut. Model komunikasi yang memungkinkan adanya sinkronisasi ini merupakan komunikasi indirect berbasis publish-subscribe. Setiap e-learning memiliki content-nya masing-masing yang secara otomatis akan di-publish oleh sistem. E-learning lain yang tergabung dalam sistem sinkronisasi kemudian dapat memilih content mana yang ingin di-subscribe. Jika terdapat perubahan pada sebuah content, dan content tersebut memiliki subscriber, maka sistem akan memberitahu subscriber bahwa telah terjadi perubahan pada content. Teknologi utama yang digunakan dalam sistem ini adalah Moodle, PHP, dan Java. Moodle sebagai modul yang digunakan untuk mensimulasikan e-learning. PHP dan Java sebagai framework dari sistem sinkronisasi. Model komunikasi yang digunakan merupakan komunikasi indirect berbasis publish-subscribe. Model komunikasi ini menempatkan sebuah perantara bagi komunikasi antar e-learning.
Implementasi Wireless Quality of Service dengan Metode Load Switching Jaringan Seluler Menggunakan Software Defined Network untuk Meningkatkan Network Reliability pada Jaringan Dinamis
Yoga Bayu Aji Pranawa;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Waskitho Wibisono
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.795 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.22028
Wireless Quality of Service (QOS) adalah salah satu dimensi mobilitas, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk menjaga kualitas suatu jaringan nirkabel. QOS diperlukan sebagai sebuah metode untuk memenuhi kriteria pelayanan sistem bagi pengguna, yaitu confidentiality, integrity, dan availability. Beberapa aspek yang menjadi topik utama dalam QOS adalah failure and recovery mechanism, variable bandwidth, computing distribution, discovery mechanism, variable lantency, dan performance feedback. Wireless yang dibahas pada penelitian ini dititik beratkan pada jaringan seluler yang cenderung tidak reliable pada daerah tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah mekanisme yang dapat mengatasi tidak stabilnya jaringan seluler tersebut. mplementasi mekanisme yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan menerapkan load switching pada jaringan seluler dengan menggunakan beberapa provider dan menerapkan teknologi Software Defined Network (SDN). Berdasarkan hasi uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat pada penelitian ini dapat menerapkan wireless quality of service dan meningkatkan network reliability sebesar 65,29% dan 83,87% lebih baik untuk penggunaan tanpa waktu tunggu dan dengan waktu tunggu pada suatu jaringan dinamis.
Pendeteksian Malware pada Lingkungan Aplikasi Web dengan Kategorisasi Dokumen
Fransiskus Gusti Ngurah Dwika Setiawan;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Hudan Studiawan
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.357 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.22163
Jumlah aplikasi berbasis web semakin bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Dengan bertambahnya jumlah aplikasi web, serangan-serangan yang dilakukan terhadap aplikasi-aplikasi web tersebut juga meningkat. Salah satu jenis serangan yang marak dilakukan terhadap aplikasi web adalah penyisipan malware seperti web shell yang dapat memberikan akses bebas terhadap komputer server kepada penyerang.Dalam makalah ini, dijelaskan implementasi aplikasi yang menerapkan teknik kategorisasi dokumen untuk mendeteksi malware atau kode malicious khususnya jenis web shell dengan teknik kategorisasi dokumen. Proses kategorisasi dokumen meliputi praproses dan tokenisasi kode sumber, pembuatan model classifier Multinomial Naive Bayes dan Decision Tree, dan klasifikasi dokumen menggunakan classifier yang telah dibuat. Uji coba yang dilakukan terhadap 718 file kode sumber PHP menghasilkan tingkat precision dari 72% hingga 83% dan recall 83% hingga 97%.
Implementasi POX pada Perangkat Lunak Software-Defined Networking Controller untuk Data Center Berbasis Container
Dhanar Prayoga;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Muchammad Husni
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (592.652 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.23448
Software-Defined Networking( SDN) adalah arsitektur jaringan yang memisahkan antara control plane dan data plane sebuah jaringan, sehingga memungkinkan pengendalian jaringan dari sebuah SDN Controller. SDN Memungkinkan perubahan bentuk jaringan dengan konfigurasi minimal oleh administrator jaringan. Hal ini membuat arsitektur SDN sangat cocok untuk digunakan pada jaringan yang selalu berubah – ubah, salah satunya adalah data center virtual berbasis software container. Software Container adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menggantikan virtual host pada sebuah virtual data center. Pada makalah ini akan dibuat sebuah SDN Controller yang dapat digunakan pada jaringan fisik maupun virtual, dengan orientasi sebuah data center berbasis software container. SDN Controller akan dibangun menggunakan POX, sebuah platform pengembangan SDN Controller. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu diimplementasikan pada jaringan virtual maupun jaringan fisik, serta mampu menangani jaringan yang memiliki looping.
Implementasi Virtual Data Center Menggungakan Linux Container Berbasis Docker dan SDN
Muhammad Fikri Alauddin;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Muchammad Husni
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (353.146 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.23755
Software Defined Networking (SDN) adalah teknik jaringan yang berbasis aplikasi sehingga pengguna hanya tinggal menjalankan saja dan software akan menghandle konfigurasi yang diperlukan, tidak seperti teknik jaringan konvensional yang memerlukan konfigurasi dari admin untuk masalah seperti routing. Oleh karena itu sangat cocok untuk diterapkan di Data Center berbasis virtual yang membutuhkan trafik yang sangat fleksible dan akses jaringan yang on-demand. Di era modern ini, teknologi jaringan dituntut untuk akses yang semakin cepat dan semakin dinamis untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna yang semakin banyak. Sama halnya dengan Data Center. Oleh karena itu Tugas Akhir ini mengimplementasi kan Data Center berbasis virtual menggunakan Linux Container bebasis Docker dan SDN untuk menjawab akan permintaan akses yang dinamis dan on-demand. Penggunaan Docker sebagai host dari Data Center berbasis virtual dinilai berhasil dan memang cocok untuk diterapkan. Dengan hasil performa yang dibilang berhasil dan dapat digunakan dan berjalan dengan baik. Docker terintegrasi dengan baik kedalam switch jaringan Data Center berbasis virtual yang dikontrol dengan controller yang berbasis dan menggunakan teknologi SDN.
Pengembangan Komponen Media Uploading untuk mendukung E-Elearning Pada Kondisi Jaringan Dinamis
Rahmat Daniyanto;
Waskito Wibisono Wibisono;
Royyana Muslim Ijtihadie
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (526.759 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.23959
Kemajuan teknologi informasi saat ini memudahkan setiap orang dalam kegiatannya masing-masing, Saat ini kegiatan belajar mengajar tidak harus dilakukan dengan cara tatap muka langsung tetapi dapat dilakukan dengan melalui secara online melalui internet. Pengajar dan murid dapat berkomunikasi melalui suatu web yang didesain untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar.Saat ini masyarakat dapat mengakses internet melalui media seperti komputer , laptop serta smartphone yang sudah banyak digunakan.Pada web terdapat banyak fungsi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berdiskusi antar pengajar dan murid . Salah satunya pengajar dapat memberikan tugas pada murid. Pengajar dapat membuat topik bahasan tertentu lalu murid mengumpulkan tugas yang dikerjakan dengan cara mengunggahnya. Namun kualitas koneksi internet tidak selalu baik, ada kalanya koneksi internet yang buruk mengakibatkan proses mengunggah tugas menjadi gagal.Dalam studi ini , elearning akan digunakan sebagai sarana pengumpulan tugas.. Dalam proses mengunggah , web akan menggunakan Chunked Upload Progress yang memungkinkan pengguna untuk mengatasi masalah koneksi yang buruk saat mengupload Upload Progress akan tersimpan saat proses mengunggah sedang berlangsung pada kondisi koneksi jaringan yang dinamis
Rancang Bangun Manajemen Alokasi Virtual Machine dalam Lingkungan Hypervisor yang Heterogen
Fathoni Adi Kurniawan;
Royyana Muslim Ijtihadie;
Bagus Jati Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.754 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.33759
Virtual Machine merupakan teknik virtualisasi yang menyajikan perangkat keras yang dapat menjalankan perangkat lunak seperti perangkat keras fisik. Penyedia layanan Virtual Machine biasa disebut dengan Hypervisor. Hypervisor menangani manajemen Virtual Machine pada sebuah host.Saat ini, penggunaan Virtual Machine dalam dunia teknologi sangat banyak dilakukan. Karena sangat banyaknya penggunaan Virtual Machine, maka dari itu banyak Hypervisor yang disediakan oleh pengembang, contohnya Vmware, Proxmox, Xen, Qemu dan lain-lain. Keragaman Hypervisor menyebabkan perbedaan cara pengoperasian. Hal ini menyebabkan sulitnya alokasi Virtual Machine. Masalah tersebut juga dialami oleh DPTSI ITS. Ketika pengguna membutuhkan Virtual Machine untuk kerperluan pengembangan aplikasi maupun server database, pengguna akan kebingungan untuk melakukan alokasi Virtual Machine. Pada akhirnya pengguna yang membutuhkan Virtual Machine akan menghubungi System Administrator yang mengerti tentang pengorperasian Hypervisor tertentu.Dalam makalah ini akan dibangun sebuah rancangan sistem yang memungkinkan menjembatani cara penggunaan Hypervisor yang berbeda. Sistem akan diakses melalui interface yang disediakan untuk pengguna untuk manjemen alokasi Virtual Machine. Dari hasil uji coba, sistem dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda berdasarkan pemilihan server terbaik. Selain dapat dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda, sistem mampu mengalokasikan virtual machine, lima belas request dalam waktu hampir bersamaan.
Implementasi Optimistic Concurrency Control pada Sistem Aplikasi E-Commerce berdasarkan Arsitektur Microservices menggunakan Kubernetes
Ammar Dwi Anwari;
Rizky Januar Akbar;
Royyana Muslim Ijtihadie
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.66255
MicroService memiliki banyak pendekatan dalam penerapannya. Salah satunya dengan membuat setiap Service bersifat isolated. Untuk memenuhi sifat isolated tersebut komunikasi dilakukan secara asinkronus dimana setiap Service berkomunikasi menggunakan bantuan dari event bus. Duplikasi data akan sering terjadi dikarenakan Service bersifat isolated yaitu setiap Service tidak bisa mengambil data pada database yang bukan miliknya. Oleh karena itu duplikasi data harus tetap sinkron di setiap Service. Permasalahan muncul pada saat dilakukan scaling. Service yang di scaling memproses event secara konkuren sehingga urutan eksekusi setiap event bisa saja tidak terurut. Hal ini memungkinkan keadaan nilai dari suatu data menjadi tidak konsisten diantara masing-masing database tiap Service. Optimistic Concurrency Control sebagai solusi terhadap masalah konsistensi data yang terjadi. Hasil dari solusi yang diterapkan membuat nilai data menjadi sinkron disetiap database Service dalam keadaan scaling.