Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KONTRIBUSI JURUSAN TATA BUSANA TERHADAP USAHA MENJAHIT ALUMNI PROGRAM STUDI PKK UVIVERSITAS SYIAH KUALA Raudhatul Jannah; Fadhilah .; Mukhirah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan dan kesiapan penjahit dalam mengelola usaha busana sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu usaha dalam bidang busana seperti yang diharapkan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal. Namun, jika ditinjau dari kualitas seorang wirausaha dapat dilihat bahwa seorang alumni perguruan tinggi memiliki kualitas usaha yang lebih baik karena telah dibekali dan dipersiapkan untuk menjadi seorang tenaga kerja sekaligus konsultan yang profesional dibidang busana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran dan kontribusi dari perguruan tinggi Program Studi PKK Tata Busana USK bagi para alumninya dalam mengelola usaha dibidang busana. Penelitian ini menggunakan metode deskripktif kualitatif, guna untuk memperoleh data secara langsung berkenaan dengan Kontribusi Hasil Belajar Jurusan Tata Busana Terhadap Usaha Menjahit Alumni PKK Universitas Syiah Kuala. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 5 orang alumni Program Studi PKK Tata Busana yang sudah menjalankan usaha menjahit selama minimal tiga tahun. Teknik pengumpulan dan analisis data dalam penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para responden memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkannya pada saat menuntut ilmu di perguruan tinggi Program Studi PKK Konsentrasi Tata Busana. Dalam perjalanan mengelola usahanya, responden dimudahkan karena memiliki ilmu dan pemahaman baik tingkat dasar maupun tingkat terampil yang diperoleh sebagai alumni Tata Busana di universitas didukung dengan pengalaman sebelum dan sesudah menjalankan usaha menjahit. Responden mampu menghadapi dan menemukan solusi terhadap berbagai hambatan yang terjadi dalam mengelola usaha serta tidak mengalami kesulitan yang berarti.Kata kunci : Kontribusi, Jurusan Tata Busana, Usaha Menjahit, Alumni
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENJAHIT BUSANA WANITA BAGI WANITA USIA PRODUKTIF DI DESA LAMTEUNGOH KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Sari Maulida; Fadhilah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu rumah tangga memiliki rutinitas yang hanya berjalan di dalam rumah atau keluarga, hanya dirasakan oleh anggota keluarga. Selain tugas rumah tangga terdapat banyak waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk menambah keahlian atau keterampilan. Desa Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar terdapat wanita berusia produktif yang memiliki keterampilan menjahit dasar namun belum memiliki keahlian membuat pola busana sehingga keterampilan menjahit yang dimiliki belum maksimal. Pada penelitian ini peneliti membekali keterampilan menjahit busana wanita agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menerima jasa menjahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap dalam membuat pola dasar busana dan pecah pola, tahap-tahap menjahit busana serta cara mengembangkan keterampilan menjahit. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling pemilihan sampel ditentukan oleh peneliti karena adanya pertimbangan tertentu Data bersumber dari wawancara sebelum dan sesudah tindakan penelitian dilakukan guna untuk mengetahui peningkatan kemampuan menjahit sebelum dan sesudah tindakan. Teknik pengamatan yang diterapkan adalah teknik pengamatan partisipan. Dalam melakukan pengamatan, peneliti bertindak sebagai pengajar. Simpulan penelitian adalah responden sudah menguasai cara mengukur tubuh, tahap cara pembuatan pola dasar busana, sudah menguasai semua tahap dalam menjahit busana wanita dan menghasilkan produk busana yang sangat memuaskan serta kelima responden dapat menjahit busana secara mandiri dan siap untuk mengembangkan keterampilan menjahitnya.Kata Kunci: keterampilan menjahit, busana wanita, usia produktif
APLIKASI MOTIF KERAWANG GAYO PADA HIJAB SYARI Khairun Nisak; Fadhilah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 2 (2019): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerawang Gayo merupakan motif-motif ukir pada suku Gayo yang memiliki nilai dan sarat maknanya. Seiring dengan berkembangnya zaman, motif kerawang Gayo sudah banyak dimodifikasikan dari segi motif dan warna yang menarik sesuai dengan keinginan masyarakat. Tujuan penelitian mendesain motif kerawang Gayo pada hijab syari dan mengaplikasikan motif kerawang Gayo pada hijab syari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan yang dilaksanakan di laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FKIP Unsyiah. Objek penelitian adalah hijab syari dengan aplikasi motif kerawang Gayo. Proses pembuatan hijab syari dengan aplikasi motif kerawang Gayo adalah mendesain model hijab dan motif hijab, menjahit kerawang Gayo, menjahit hijab dan memasang payet pada hasil bordiran kerawang Gayo. Hasil penelitian penerapan motif pada dua model hijab syari dengan model pertama adalah model serut tali kiri dan kanan dengan pengaplikasian motif kerawang Gayo pada sekeliling hijab dan bagian belakang hijab. Sedangkan model kedua adalah model belahan bagian tangan dan kancing depan dengan aplikasi motif kerawang pada sekeliling hijab, bagian belahan lengan dan bagian belakang hijab. Simpulan penelitian ini adalah pengembangan hijab syari dapat diaplikasikan dengan motif kerawang Gayo. Dari kedua model yang dieksperimenkan, responden lebih menyukai hijab syari model I dengan warna hitam yang dipadukan dengan motif pucuk rebung, mata pune, sorak opat dan motif peger karena lebih terkesan tradisional namun tetap elegan.Kata Kunci: aplikasi, motif kerawang Gayo, hijab syari
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL PADA MATA KULIAH DASAR BUSANA PROGRAM STUDI PKK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Sarah Nadia; Rosmala Dewi; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi lapangan di perpustakaan Program Studi PKK, perpustakaan FKIP Universitas Syiah Kuala dan Pustaka Induk Universitas Syiah Kuala, masih terbatasnya referensi dalam bentuk modul pembelajaran pada Mata Kuliah Dasar Busana. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis digital pada mata tersebut. Modul ini di desain berdasarkan literasi digital agar mahasiswa merdeka belajar bisa diakses dimana saja dan kapan saja, dan dapat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri tanpa bergantung sepenuhnya kepada dosen dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) dengan menggunakan model ADDIE. Prosedur pengembangan melalui 5 tahap, yaitu: (1) Analysis (analisis), (2) Design (desain), (3) Development (pengembangan), (4) Implentation (implementasi), dan (5) Evaluation (evaluasi). Modul yang dikembangkan divalidasi oleh 1 (satu) orang ahli media, 1 (satu) orang ahli materi, kemudian diuji coba pada mahasiswa semester II angkatan tahun 2020 berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/ angket dengan pengukuran Skala Likert . Analisis data dengan statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan modul pembelajaran berbasis digital sudah memenuhi kategori sangat baik dengan persentase 91,07% berdasarkan hasil uji ahli media, hasil uji ahli materi dengan persentase 87,5% berada dalam kategori sangat baik, dan hasil tanggapan mahasiswa terhadap modul pembelajaran berbasis digital pada Mata Kuliah Dasar Busana adalah 88,33% berada dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis digital layak digunakan untuk mahasiswa semester II pada Mata Kuliah Dasar Busana FKIP Universitas Syiah Kuala.Kata Kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Digital.
DESAIN BUSANA MUSLIM UNTUK SANTRIWAN Rahmah Yulianiza; Fadhilah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana muslim santriwan merupakan busana yang digunakan sesuai dengan kriteria dan ruang lingkup sebuah pesantren. Busana yang dimaksud merupakan busana muslim yang islami dan yang sudah ditetapkan dengan peratuan yang berlaku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendesain busana muslim untuk santriwan, membuat busana muslim untuk santriwan, dan mengetahui tanggapan responden terhadap desain busana muslim santriwan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan (applied research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari 2 santri tsanawiyah (SMP), 2 santri aliyah (SMA), pimpinan dayah, 2 ustad dan 2 ustazah di dayah modern Darul Ulum Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, studi kepustakaan, eksperimen terapan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian busana muslim untuk santriwan, responden banyak menyukai desain I karena model, motif dan warna yang terdapat pada desain I sangat sesuai dengan kriteria berbusana untuk santriwan, sedangkan pada desain yang dieksperimenkan responden menyukai model dan warna yang digunakan pada desain model IV karena desain model IV sangat sesuai dengan busana santriwan serta warna pada desain IV merupakan warna yang netral agar dapat digunakan oleh semua jenis kulit. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan ketentuan berbusana untuk santriwan. Dari ke 6 desain, hanya 1 desain yang diproduksi yaitu desain IV. Menurut responden, model desain IV sangat sesuai dengan busana santriwan karena dari segi motif sangat unik dan segi warna sangat netral sehinga dapat digunakan oleh jenis kulit manapun. Disarankan untuk santriwan agar dapat menggunakan busana muslim sesuai dengan kesempatan.Kata Kunci: Desain, Busana Muslim
PERAN ORANG TUA TERHADAP MINAT WIRAUSAHA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMALB YPAC BANDA ACEH Adinda Maisuri; Fadhilah .; Mukhirah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua memegang peran penting dalam menumbuhkan minat berwirausaha dengan membimbing, mengawasi dan memberi semangat kepada anaknya, sehingga dengan adanya peran orang tua, anak dapat memiliki minat yang kuat untuk mencapai tujuan dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh anak dalam lingkungan sekolah serta kegiatan yang dilakukan diluar sekolah, mengetahui peranan orang tua terhadap minat wirausaha anak dan mengetahui harapan orang tua kepada anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, di sekolah para anak dari responden memilih program unggulan tata busana, pantonim dan seni tari. Para responden berperan dalam keputusan yang diambil oleh anak, serta berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat anak dengan cara memberikan dukungan, membimbingan, motivasi dan fasilitas untuk menunjang minat anak. Harapan para responden untuk anak mereka adalah mengembangkan wirausaha setelah menyelesaikan studi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada nya peran orangtua yang dijalankan para responden dan dengan dukungan yang diberikan motivasi,bimbingan, fasilitas, perhatian, dan nasihat kepada anak mereka. Semakin tinggi dukungan dari para orangtua maka akan semakin tinggi pula minat wirausaha pada anak. Para anak-anak dari responden aktif melakukan berbagai kegiatan dan tidak antisosial. Para orang tua selalu berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat anak dengan harapan dapat berhasil dalam berwirausaha. Disarankan kepada orangtua dapat membekali keterampilan bagi anak guna memperdalami minat mereka dan kepada instansi terkait dapat membantu para anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan wirausaha.Kata Kunci: Peran Orang tua, Minat Berwirausaha, Anak Berkebutuhan Khusus
PERSEPSI MAHASISWA KONSENTRASI TATA BUSANA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Cut Meilina Putri; Rosmala Dewi; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran mengenai teori dan keterampilan konsentrasi tata busana tidak hanya dapat dilakukan dengan model pembelajaran konvensional dan demonstrasi biasa, namun mahasiswa dapat mengajar dengan beragam model pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi mahasiswa konsentrasi Tata Busana dan keefektivitasan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu mahasiswa konsentrasi Tata Busana angkatan 2016, 2017 dan 2018. Sebanyak 90 mahasiswa. Data diperoleh melalui kuesioner yang dijawab oleh secara online . Pengolahan data distribusi frekuensi melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa pada aspek pengetahuan, sebagian besar (lebih dari 50%) responden menyatakan setuju mengenai peningkatan pemahaman dan pengetahuan, pemecahan masalah pada diskusi, serta pencapaian hasil pembelajaran maksimal melalui model pembelajaran jigsaw. Pada aspek sikap, sebagian besar responden menyatakan setuju model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keterampilan diskusi, menghargai pendapat, tanggung jawab, motivasi, serta saling kebergantungan positif dengan membagikan informasi. Pada aspek penerapan, sebagian besar responden menyatakan setuju model pembelajaran jigsaw memiliki tahapan pembelajaran yang efektif, seperti guru menjadi fasilitator yang baik dalam diskusi serta sistem pembagian kelompok yang efektif.Kata Kunci : Jigsaw, Pembelajaran Kooperatif, Persepsi Mahasiswa
PEMASARAN PRODUK KERAJINAN BORDIR DI ERA DIGITAL Nurhidayati .; Fadhilah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital merupakan globalisasi ilmu teknologi berkembang yang membuat manusia mudah berinteraksi, berkomunikasi, melakukan jual beli tidak harus saling bertemu antara produsen dan konsumen. Internet mempengaruhi penggunaan aplikasi online (E-commerce). Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem pemasaran dan sistem manajemen serta tanggapan produsen dan konsumen terhadap kualitas bordir yang dipasarkan pada aplikasi online. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah delapan responden yang terbagi menjadi dua kategori yaitu: empat responden produsen dan empat responden konsumen yang melakukan pembelian berulang produk kerajinan bordir pada aplikasi online. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan dan triangulasi data. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemasaran yang dilakukan sudah mendekati sempurna dan sistem manajemen yang efektif, efisien dan mudah dikontrol belum dimaksimal. Produsen memperhatikan kualitas produk kerajinan bordir dari tahap pembuatan, penyelesaian dan pengemasan supaya konsumen mendapatkan kualitas yang bagus ketika membeli pada aplikasi online. Produsen mendapatkan produk dengan cara memproduksi sendiri dan membeli dari pengrajin bordir. Penggunaan aplikasi online jika dimaksimalkan banyak manfaat seperti mengurangi pengangguran, menambah pendapatan, membuat usaha offline terkenal menghemat waktu dan konsumen mendapatkan harga murah daripada pembelian offline. Bagi mahasiswa PKK dan masyarakat umum dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi online di kondisi pandemi Covid-19 untuk menjadi alternatif mengatasi masalah pada kondisi ekonomi sekarang.Kata Kunci : Pemasaran , Produk Kerajinan Bordir, Aplikasi Online
MINAT MAHASISWA TATA BUSANA PROGRAM STUDI PKK FKIP UNSYIAH TERHADAP PROGRAM SM-3T Safrida Hanum; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengajar di daerah 3T memiliki banyak tantangan baik itu dari segi kondisi alam, sosial maupun budaya masyarakat. Data awal menyatakan bahwa hanya sedikit mahasiswa PKK yang berminat terhadap program SM-3T dan dapat dikatakan masih minim, padahal yang kita tahu bahwa mahasiswa PKK baik itu dari kosentrasi Tata Busana maupun Tata Boga sangat dibutuhkan di daerah 3T karena mempunyai ketrampilan yang sangat banyak sehingga dapat menambah wawasan mengenai cipta karya, kerajinan dan mengajarkan ilmu-ilmu lainnya yang sangat bermanfaat di daerah 3T. Penelitian ini mengkaji tentang Minat Mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah Terhadap Program SM-3T. secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Ketertarikan mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. (2) Faktor-faktor yang mempengaruh minat mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah Alumni Tata Busana leting 2009/2010 yang sudah pernah mengikuti tes program SM-3T yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari penelitian ini kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah minat responden terhadap program SM-3T di pengaruhi oleh minat pribadi, maupun dorongan orang tua. Program SM-3T memberikan banyak pengalaman baru bagi para peserta yang di anggap penting dalam proses belajar mengajar serta menunjang kemampuan seorang pengajar. Beradaptasi dan bersosialisasi dengan perbedaan yang ada mulai dari budaya, bahasa hingga gaya hidup dan keterbatasan sarana prasarana belajar mengajar sehingga menuntut para peserta untuk mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Meskipun program SM-3T tidak ada lagi, diharapkan ada program pengganti untuk memperbaiki pendidikan yang ada di daerah 3T.Kata Kunci : Minat Mahasiswa Tata Busana, Program SM-3T
PEMANFAATAN AMPAS TEBU DALAM PEMBUATAN KERTAS SENI UNTUK PRODUK KERAJINAN Siti Khadijah; Novita .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ampas tebuadalah residu dari proses penggilingan tanamantebu, tanaman ini sangat diminati oleh masyarakat karena menghasilkan air tebu yang manis dan juga sangat bermanfaat untuk kesehatan, akan tetapi pembakaran ampas tebu menimbulkan pencemaran udara. Hal ini yang mendasarinpemilihan ampas tebu sebagai bahan alternatif pembuat kertas seni untuk produk kerajinan dengan menggunakan metode organosolv dengan pelarut organik tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemanfaatan ampas tebu sebagai bahan utama untuk pembuatan kertas seni dengan menggunakan metodeorganosolv, mengaplikasikan kreativitas kertas seni dari pemanfaatan ampas tebu untuk produk kerajinan.Untuk mengetahui respon konsumen terhadap kertas seni dan pengaplikasiannya pada produk kerajinan lampu hias. Produk lampu hias yang dieksperimenkan berjumlah 3 buah dengan bentuk yang berbeda. Dari hasil analisis data responden memberikan tanggapan positif terhadap ide pembuatan kertas seni dengan pengaplikasiannya pada produk kerajinan lampu hias. Beberapa poin yang menjadi pertanyaan seperti tanggapan terhadap ide pembuatan kertas seni dari pemanfaatan ampas tebu, pengaplikasian pada produk kerajinan lampu hias, tanggapan mengenai kerapian produk, tanggapan terhadap bentuk dan motif lampu hias hasil dari pengaplikasian kertas seni. Hasil penelitian menyatakan 50% konsumen sangat menyukai produk lampu hias model 1, dan sebanyak 67,5% sangat menyukai produk lampu hias model 2, dan hampir seluruhnya sangat menyukai produk lampu hias model 3 yaitu 82,5 %. Berdasarkan presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari ketiga model lampu hias yang dihasilkan dari peneliti ini, lampu hias model 3 merupakan model yang sangat disukai dan diminati dengan berdasarkan bentuk dan motifnya. Diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilannya dalam memanfaatkan ampas tebu yang tidak terpakai lagi menjadi barang atau produk yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.Kata Kunci : Ampas Tebu, Kertas Seni, Produk Kerajinan.