Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI WILAYAH GUGUS 1 KOTA BAKTI KABUPATEN PIDIE Nurbaiti .; Yusrizal .; Niswanto .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 7, No 1: Februari 2019
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.634 KB)

Abstract

Coordination between supervisor and principal is a necessity in performing a supervision. This study aimed at finding out: academic supervision programs and the obstacles faced in performing supervision to all teachers to develop teachers’ professionalism competence. This study employed descriptive method with qualitative approach. The data in this study were obtained from observation, interview, and documentation. The subjects of this study were supervisors, principals, and teachers. The results showed that: (1) The supervision program to develop teacher’s professionalism for elementary level had been arranged and documented in the form of annual and semester programs. Supervisors had performed supervision works, counseling,  guidance,  and  direct  teachers  to  help   them develop their teaching competence; (2) This supervision was done through class guidance, class observation, unplanned test, case conference, documentation, interview, questionnaire, and printed report; (3) In responding supervision results, the supervisors applied educative and persuasive manner to help teachers who face difficulties in developing their teaching competence by providing discussion, case conference, and question session between supervisors; and (4) distance and wide area were obstacles faced by supervisors to visit each of school. Keywords: Supervisors’ Coordination, Principal, and Academic Supervision
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK, TALK, WRITE (TTW) DI KELAS V SEKOLAH DASAR Monica Theresia; Nurbaiti .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.577 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2080

Abstract

The purpose of developing this teaching material is to produce valid, practical and effective narrative writing teaching materials. The study used the Plomp development model which consisted of three stages, namely: preliminary research, the design stage (prototyping phase) and the assessment phase. Based on the results of the validity test, the RPP validation was 87.8% (very valid), and teaching materials 88.2% (very valid). The practicality test results obtained by the implementation of RPP 88.82% very practical category, 92.2% teacher response assessment very practical category, one to one stage assessment 87.5% (very practical), assessment at the small group stage 82.5% (very practical), the assessment at the field test stage is 81.6% (very practical). The results of the effectiveness test were obtained from the activities of students 88.3% (very high), the results of the assessment of the narrative writing process were 84.5% (very high) and the average assessment of the results of narrative essays was 82.2% (very good). Based on these results, it can be concluded that narrative writing teaching materials use the Think Talk Write (TTW) strategy that was developed to be valid, practical and effective in teaching narrative writing in grade V Elementary School.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SD MATERI BANGUN RUANG BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Nurbaiti .; Monica Theresia
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.978 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2121

Abstract

Hasil observasi menemukan bahwa bahan ajar matematika sekolah dasar yang digunakan di sekolah-sekolah belum menuntut siswa untuk terlibat aktif membangun pengetahuan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan pendidikan matematika realistik yang praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment stage. Data penelitian diperoleh dari uji praktikalitas dan efetivitas. Data uji kepraktisan diperoleh dari hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran, angket respon siswa dan guru, dan hasil wawancara dengan siswa dan guru. Data keefektifan dilihat dari observasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil uji praktikalitas keterlaksanaan bahan ajar dari sudut pandang guru adalah kategori praktis, dan dari sudut pandang siswa rata-ratanya adalah kategori sangat praktis. Aktivitas siswa meningkat selama pembelajaran dan tingkat ketuntasan belajar siswa 91,17% dengan rata-rata hasil belajar siswa 82,17. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis pendekatan pendidikan matematika realistik yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dan efektif.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGANMODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS(STAD) DI KELAS III SDNEGERI 101270 PADANG BOLAK TENGGARA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Nursanti Siregar; Nurbaiti .; Weni Aulia; Afdhal Ilahi
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.393 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3743

Abstract

Hasil observasi melakukan pengamatan dan wawancara dengan guru-guru khususnya guru di SDNegeri 101270 Padang Bolak Tenggara,pembelajaran yang dilakukan pada kelas awal SD masih terpisah-pisah berdasarkan mata pelajaran dan guru belum mengaitkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Sesuai dengan permasalahan penelitian, tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan mengembangkan pembelajaran tematik dengan model kooperatif tipe STAD pada peserta didik di kelas III SD SD Negeri 101270 Padang Bolak Tenggara. Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan sumber belajar dan peserta didik dengan guru. Kegiatan pembelajaran akan bermakna bagi peserta didik jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi peserta didik. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.penelitian tindakan kelas terdiri atas komponen yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Pembelajarn tematik dengan menggunakan model Kooperatif tipe STAD pada siklus II sudah berjalan dengan baik, karena pada siklus I praktisi sudah mencapai tujuan dengan jelas sehingga pembelajaran terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOOPERATIF TIPE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V SD N 270 AEK BARU JULU KABUPATEN MANDAILING NATAL Nurbaiti .; Samakmur .; Sabri .; , Ali Ahmad Fauzi
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5460

Abstract

This study aims to find out the real picture of 1) For the application of cooperative type Project Based Learning (PjBL) on the material of building a flat side space in class V SD N 270 Aek Baru Julu, Mandailing Natal Regency, 2) To determine the improvement of students' mathematics learning outcomes using cooperative the type of Project Based Learning (PjBL) on the material of building a flat side space in class V SD N 270 Aek Baru Julu, Mandailing Natal Regency. The type of research is Classroom Action Research (CAR), the object of this research is all fifth grade students of SD N 270 Aek Baru Julu, Mandailing Natal Regency, 2021-2022 Academic Year, . Furthermore, the subject was determined because the author saw that the students' mathematics learning outcomes in the flat-sided space building material were very low. The instrument used as a data collection tool is a test, observation. Student Learning Outcomes in the Cognitive Level (C2) Material of Constructing Flat Side Spaces Increasing Using Project Based Learning (PjBL) in Class V SD Negeri 270 Aek Baru Julu for the Academic Year 2021-2022 which is marked by the students' completeness in each cycle, namely in the first cycle they get a percentage 33.33% and in the second cycle it increased to 83.33%
Analisis Strategi E-commerce Tokopedia dengan Pendekatan PEST Untuk Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC)" Sucinta Tri Nurhayati; Arfi Andira Kirana; Mira Handani; Nurbaiti .
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze Tokopedia's e-commerce strategy in implementing Integrated Marketing Communication (IMC) by considering the political, economic, social, and technological (PEST) factors. This study employs a qualitative method through a literature review. Tokopedia is one of the 4,444 companies implementing IMC. The research results illustrate the impact of PEST factors on Tokopedia's operations and marketing strategies. Political factors include changes in e-commerce regulations, while economic factors affect product prices and offerings. Social aspects require an approach that understands the culture and ethnic backgrounds of customers. In terms of technology, Tokopedia adopts artificial intelligence and Augmented Reality features. This highlights the importance of adaptability and innovation in the competitive e-commerce business environment. Thus, an IMC strategy that includes PEST factors is crucial for enhancing Tokopedia's success in the e-commerce business in Indonesia.
Gaya Berbusana dengan Produk Shirt Extender untuk Remaja Putri Kota Banda Aceh Cut Aja Salsabila; Fadhillah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25101

Abstract

Gaya berbusana mampu mempresentasikan karakter dan kepribadian pemakainya. Penampilan seseorang dapat ditunjang dengan pemilihan pelengkap busana yang baik. Tujuan utama mengenakan pelengkap busana adalah untuk memperbaiki penampilan pribadi seseorang. Dalam, pergaulan di tengah masyarakat sudah tidak memandang etika atau kesopanan, terutama dalam tata cara berbusana. Banyak remaja yang mengikuti trend mode busana yang tidak beretika. Tanpa disadari banyak hal yang dapat mempengaruhi cara berbusana. Menjadikan produk shirt extender sebagai salah satu pelengkap busana guna membantu memperbaiki gaya berbusana menjadi lebih sopan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis desain shirt extender bagi remaja putri, (2) Langkah-langkah proses pembuatan produk shirt extender bagi remaja putri, (3) Mengetahui tanggapan remaja putri dan fashion designer tentang gaya berbusana dengan produk shirt extender. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka metode yang akan digunakan metode eksperimen terapan dengan analisis kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah 10 orang responden yaitu: 8 remaja usia 15-21 tahun, dan 2 orang paham fashion/fashion designer. Sedangkan objek penelitian yaitu produk shirt extender. Peneliti menggunakan 4 teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksperimen. Hasil penelitian menciptakan 3 model shirt extender. Langkah-langkah pembuatan produk shirt extender yaitu: mendesain produk, menyiapkan alat dan bahan, membuat pola, menggunting pola, menjiplak pola pada kain, menggunting kain sesuai dengan pola, menjahit dan penyelesaian. Tanggapan responden terhadap produk shirt extender, yaitu dapat menjadi salah satu produk pelengkap untuk remaja putri dalam mengikuti trend fashion agar tetap sopan. Saran dari responden agar model dan size dari produk shirt extender ini dapat lebih variatif.Kata Kunci: Gaya berbusana, Shirt Extender, Remaja Putri
PENGEMBANGAN BUSANA CASUAL UNTUK IBU MENYUSUI Rahmatul Ulya; Novita .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25099

Abstract

Mengembangkan busana casual khusus untuk ibu menyusui dilakukan agar memudahkan saat ibu menyusui berada di tempat umum ketika akan memberikan ASI tanpa ada kekhawatiran, busana dikembangakan dengan desain yang tetap modis dan memiliki fungsi mempermudah saat ingin ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat busana casual untuk ibu menyusui serta , mengetahui tanggapan ibu menyusui mengenai busana busana tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development atau penelitian dan pengembangan dengan model PPE (Planing, Production and Evaluation) dengan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 25 orang responden yang merupakan ibu dalam masa menyusui. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu: 1) Desain busana casual untuk ibu menyusui dibuat sesuai dengan pemasalahan dan kebutuhan bagi ibu menyusui serta kesesuaian dengan busana casual yang sedang populer. 2) Hasil produk pengembangan busana casual memiliki banyak tampilan dengan model 1 dan 2, masing-masing model memiliki 6 tampilan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. 3) Tanggapan responden terhadap hasil produk pengembangan busana casual. Tanggapan mengenai model desain tampilan dengan presentase dominan sangat suka terhadap tampilan 1 (68%) dan 3 (68%), kesesuaian model dengan kegiatan sangat suka terhadap tampilan 9 (76%), sesuai kriteria busana dominan sangat suka terhadap tampilan 4, 5 dan 10 (64%), kecocokan jenis bahan dominan sangat suka terhadap tampilan 9 (72%), kerapian dominan sangat suka terhadap tampilan 6, 10 dan 11 (72%), mengenai hasil pengembangan sangat suka terhadap tampilan 11 (76%), menyukai tampilan produk dominan suka terhadap tampilan 3 (76%), menyukai produk dominan sangat suka terhadap tampilan 5 (76%), warna dan motif dominan sangat suka terhadap tampilan 9 dan 10 (72%). Berdasarkan hasil produk busana casual untuk ibu menyusui busana ini dapat digunakan dan disukai oleh ibu menyusui. Saran peneliti pemilihan model, bahan dan warna dapat disesuaikan dengan kesempatan yang diinginkan.Kata kunci: Pengembangan Busana, Busana Casual, Ibu Menyusui
ANALISIS KESESUAIAN PEMAKAIAN BUSANA PERNIKAHAN DENGAN SISTEM READY TO WEAR Zaizafun Nabila; Fadhillah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i1.24122

Abstract

Busana pernikahan ready to wear adalah busana yang digunakan secara siap pakai oleh pengantin tanpa harus melakukan pengukuran terlebih dahulu, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dalam pemilihan busana pernikahan, dibutuhkan kesesuaian busana untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan indah ketika dipakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penggunaan ukuran dalam menciptakan busana pernikahan ready to wear. (2) Kendala-kendala dalam menciptakan busana pernikahan ready to wear. (3) Kesesuaian dalam pemakaian busana pernikahan ready to wear. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan subjek penelitian yaitu tiga responden pemilik butik yang menyediakan busana pernikahan ready to wear. Teknik pengumpulan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ukuran yang digunakan dalam menciptakan busana pernikahan ready to wear adalah ukuran standar yaitu S, M, L, S-M, M-L, XL, XXL dan ukuran dari pengantin yang melakukan sewa perdana. Dalam menyesuaikan busana ready to wear pada pengantin, terdapat beberapa kendala dari segi ukuran, bentuk tubuh, model, bahan, dan motif busana yang sesuai. Cara mengatasi kendala tersebut dengan melakukan fitting pada tubuh pengantin, kemudian memperbaiki bagian-bagian yang sekiranya bisa untuk diperbaiki. Kesesuaian pemakaian busana pernikahan ready to wear dapat disesuaikan dengan berbagai aspek, yaitu keselarasan individu yang meliputi bentuk tubuh, kepribadian, warna kulit, tinggi badan, berat badan, kemudian dilihat dari estetika busana yang meliputi garis, motif dan corak pada busana, warna busana, jenis bahan, dan model busana. Kesesuaian busana pernikahan ready to wear juga berpengaruh pada ekonomi karena busana ini relatif lebih murah. Perancang busana dapat mengembangkan dan memperbanyak model busana ready to wear, dan tetap menjaga kualitas produk.Kata Kunci : Kesesuaian Busana, Busana Pernikahan, Ready to Wear.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENJAHIT BUSANA WANITA BAGI WANITA USIA PRODUKTIF DI DESA LAMTEUNGOH KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Sari Maulida; Fadhilah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu rumah tangga memiliki rutinitas yang hanya berjalan di dalam rumah atau keluarga, hanya dirasakan oleh anggota keluarga. Selain tugas rumah tangga terdapat banyak waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk menambah keahlian atau keterampilan. Desa Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar terdapat wanita berusia produktif yang memiliki keterampilan menjahit dasar namun belum memiliki keahlian membuat pola busana sehingga keterampilan menjahit yang dimiliki belum maksimal. Pada penelitian ini peneliti membekali keterampilan menjahit busana wanita agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menerima jasa menjahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap dalam membuat pola dasar busana dan pecah pola, tahap-tahap menjahit busana serta cara mengembangkan keterampilan menjahit. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling pemilihan sampel ditentukan oleh peneliti karena adanya pertimbangan tertentu Data bersumber dari wawancara sebelum dan sesudah tindakan penelitian dilakukan guna untuk mengetahui peningkatan kemampuan menjahit sebelum dan sesudah tindakan. Teknik pengamatan yang diterapkan adalah teknik pengamatan partisipan. Dalam melakukan pengamatan, peneliti bertindak sebagai pengajar. Simpulan penelitian adalah responden sudah menguasai cara mengukur tubuh, tahap cara pembuatan pola dasar busana, sudah menguasai semua tahap dalam menjahit busana wanita dan menghasilkan produk busana yang sangat memuaskan serta kelima responden dapat menjahit busana secara mandiri dan siap untuk mengembangkan keterampilan menjahitnya.Kata Kunci: keterampilan menjahit, busana wanita, usia produktif