Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PHONOLOGICAL INTERFERENCE IN JAVANESE LANGUAGE OF BANYUMAS DIALECT IN FAMILY DOMAIN IN PURWOKERTO Yunilis Andika; Sumarlam Sumarlam; Wakit Abdullah
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v4i2.6012

Abstract

The objective of this research is to identify the type of phonological interference in Javanese Language of Banyumas dialect in family domain in Purwokerto and also its factor. As the administrative center of Banyumas regency, the researcher selects Purwokerto especially in Northern Purwokerto, Southern Purwokerto, Eastern Purwokerto, and Western Purwokerto as the location of data collection. The research is descriptive qualitative research which was conducted by sociolinguistic study. The instrument used to collect the data is the uninvolved conversation observation technique, recording technique, notation technique, questionnaire and in-depth interview. The method used to analyze the data is identifying method combined with appeal correlation technique. The result of this research shows that there is phonological interference in Purwokerto society, there are phonemic vowel and phonemic consonance, although the phonemic semivowel isn’t found in this research. The interference existed derive from Indonesian and English languages which interfere Javanese language of Banyumas dialect. The factor of the habit becomes the factor of the interference manifestation. Interference manifestation as the process of being interfered in the Javanese language structure of dialect Banyumas make an ambiguity in the using of language, in that case interference should be avoided or even should disappear. However, interference has a positive side. The phenomenon of language interference in conversation is used by speaker to support communication activity because it can cover lingual unity in that Javanese languages of Banyumas dialect don’t have.
Perbandingan Kemampuan Bercerita Siswa Laki-Laki dan Perempuan di Sekolah Dasar Hanova Rani Eka Retnaningtyas; Yunilis Andika
Musamus Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Primary Education
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v3i1.3147

Abstract

Kemampuan menggunakan Bahasa sangat penting bagi semua orang, tidak terkecuali siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut mendorong peneliti untuk meneliti tentang kemampuan bercerita siswa laki-laki dan perempuan di tingkat SD. Bercerita adalah salah satu komponen penting dalam kemampuan Bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bercerita dalam bahasa Indonesia murid laki-laki dan murid perempuan di tingkat SD. Peneliti menganalisis cerita naratif yang disampaikan informan setelah melihat gambar-gambar di buku Frog Where are You. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan kalimat, klausa, dan kesalahan yang diproduksi informan. Berdasarkan data yang ditemukan terlihat bahwa informan 1 (perempuan) memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik dibandingkan informan 2 (laki-laki). Hal tersebut dapat membuktikan bahwa wanita memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik dari pada pria, selain itu wanita juga dinilai lebih mampu mengoreksi struktur suatu bahasa.
Pengaruh Project-Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Keaktifan Mahasiswa dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Prancis Wahyu Tri Widyastuti; Yunilis Andika
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i2.169

Abstract

Mahasiswa sebaiknya tidak hanya menguasai kemampuan kognitif, tetapi juga keterampilan-keterampilan lain di Abad ke-21 seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif inovatif, berkolaborasi, berkomunikasi dan penguasaan teknologi. Untuk itulah pembelajaran menulis bahasa Prancis yang dilaksanakan harus mampu mengasah keterampilan-keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Project-Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran menulis bahasa Prancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tindakan yang diterapkan adalah Project-Based Learning dengan tahapan menentukan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal, memantau mahasiswa dan kemajuan proyek, menguji hasil, mengevaluasi pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Project-Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan keaktifan mahasiswa dengan hasil rerata nilai belajar 82,04. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 88,68 sedangkan nilai terendah adalah 71,54. Mahasiswa memberikan respon bahwa pembelajaran Project-Based Learning menyenangkan, dapat mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif, memberikan kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran, memberi ruang untuk berdiskusi serta mengintegrasikan teknologi di dalam pembelajaran. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan pada pengajar untuk menggunakan Project-Based Learning dalam pembelajaran keterampilan berbahasa Prancis yang lain seperti keterampilan membaca, menyimak dan berbicara.
PENGENALAN BAHASA ASING BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DESA CISAAT KABUPATEN SUBANG Ihwan Rahman Bahtiar; Dwi Linda Kusuma; Yunilis Andika
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.785 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3792

Abstract

Desa Cisaat Kabupaten Subang adalah desa wisata yang sedang berkembang tetapi menghadapi kendala promosi ke luar negeri. Keterbatasan kompetensi bahasa asing pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu kendala yang dihadapi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa asing pokdarwis Desa Cisaat dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris, Arab, dan Perancis. Pelatihan dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan metode audio-lingual dan dilakukan secara luring. Hasil hasil wawancara diketahui bahwa peserta menyambut antusias kegiatan pelatihan yang diberikan. Selain itu dari hasil penyebaran kuesioner bahwa secara umum peserta dapat memahami materi topik perkenalan diri dan kepariwisataan baik dalam Bahasa Inggris, Arab, maupun Perancis yang diberikan. Meskipun demikian latar belakang pengalaman belajar sebelumnya menyebabkan Bahasa Perancis lebih sulit dipelajari daripada Bahasa Inggris dan Arab.
Pengaruh Project-Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Keaktifan Mahasiswa dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Prancis Wahyu Tri Widyastuti; Yunilis Andika
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i2.169

Abstract

Mahasiswa sebaiknya tidak hanya menguasai kemampuan kognitif, tetapi juga keterampilan-keterampilan lain di Abad ke-21 seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif inovatif, berkolaborasi, berkomunikasi dan penguasaan teknologi. Untuk itulah pembelajaran menulis bahasa Prancis yang dilaksanakan harus mampu mengasah keterampilan-keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Project-Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran menulis bahasa Prancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tindakan yang diterapkan adalah Project-Based Learning dengan tahapan menentukan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal, memantau mahasiswa dan kemajuan proyek, menguji hasil, mengevaluasi pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Project-Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan keaktifan mahasiswa dengan hasil rerata nilai belajar 82,04. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 88,68 sedangkan nilai terendah adalah 71,54. Mahasiswa memberikan respon bahwa pembelajaran Project-Based Learning menyenangkan, dapat mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif, memberikan kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran, memberi ruang untuk berdiskusi serta mengintegrasikan teknologi di dalam pembelajaran. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan pada pengajar untuk menggunakan Project-Based Learning dalam pembelajaran keterampilan berbahasa Prancis yang lain seperti keterampilan membaca, menyimak dan berbicara.
Perbandingan Kemampuan Bercerita Siswa Laki-Laki dan Perempuan di Sekolah Dasar Hanova Rani Eka Retnaningtyas; Yunilis Andika
Musamus Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v3i1.3147

Abstract

Kemampuan menggunakan Bahasa sangat penting bagi semua orang, tidak terkecuali siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut mendorong peneliti untuk meneliti tentang kemampuan bercerita siswa laki-laki dan perempuan di tingkat SD. Bercerita adalah salah satu komponen penting dalam kemampuan Bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bercerita dalam bahasa Indonesia murid laki-laki dan murid perempuan di tingkat SD. Peneliti menganalisis cerita naratif yang disampaikan informan setelah melihat gambar-gambar di buku Frog Where are You. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan kalimat, klausa, dan kesalahan yang diproduksi informan. Berdasarkan data yang ditemukan terlihat bahwa informan 1 (perempuan) memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik dibandingkan informan 2 (laki-laki). Hal tersebut dapat membuktikan bahwa wanita memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik dari pada pria, selain itu wanita juga dinilai lebih mampu mengoreksi struktur suatu bahasa.
Pendampingan Pembuatan Media Promosi Pariwisata International Berbasis Digital Bagi Warga Desa Cisaat Ihwan Rahman Bahtiar; Dwi Linda Kusuma; Yunilis Andika
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.193

Abstract

Village tourism is a tourism model that is currently developing in Indonesia. However, village tourism is constrained by the low awareness of residents to be involved in promoting it. Cisaat Village in Subang Regency, West Java, is one such village. The lack of skills to create digital-based promotional media is the cause of low public awareness of being actively involved in promoting Cisaat Village. This community service activity aims to train Cisaat villagers on making digital-based international promotional media. This activity was carried out considering that Cisaat Village has now begun to be visited by foreign tourists. This community service activity took place for two days offline. Based on the evaluation results of this service activity, it went well and smoothly. The indication is that activity participants gain new knowledge and skills in creating digital-based international promotional media and increase awareness of the ease of actively participating in promoting Cisaat Tourism Village even abroad.
Development of Portfolio Assessment Prototypes for Learning French Writing Class X High School Students Sri Harini Ekowati; Yunilis Andika
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 24, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v24i2.119931

Abstract

Learning French writing is often considered a difficult lesson. Not only at the college level but also at the high school level. The difficulties experienced by students are usually related to grammar, orthography, vocabulary, and in finding ideas. One of the ways to overcome this difficulty is by practicing writing in French a lot. A significant way to practice is to use a portfolio assessment. This study aims to develop a portfolio assessment of French writing skills for class X SMA students. This portfolio assessment was developed based on Sugiyono's R&D model, while the method follows Kaur and Samad (2013). To find out whether the portfolio assessment is appropriate and appropriate for high school students to use, a survey was conducted by 5 French teachers in DKI Jakarta and its surroundings. This study concludes that the developed portfolio assessment changes are suitable for use in class.
Teacher's emotional approach to students in Monsieur Lazhar film and film La Cour de Babel Yohana Maria Monalisa; Yunilis Andika; Dian Savitri
Franconesia Vol 1 No 2 (2022): Franconesia: Journal of French Teaching, Linguistics, Literature and Culture
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/franconesia.12.4

Abstract

This research aims to determine the types of teacher's emotional approach to students in the film Monsieur Lazhar and the film La Cour de Babel. This study uses a descriptive qualitative approach which explains the types of emotional approaches according to Chevalier in his book entitled Faire Face Aux Emotions: Pour Gérer Au Quotidien Conflits, Stress, Agressivité (2007). There are six (6) types of emotional approach: 1) Recevoir 2) Supporter 3) Permettre 4) Aider 5) Apaiser and 6) Reparer. Then it is summarized again into four (4) types of emotional approaches: 1) Recevoir 2) Supporter et Aider 3) Permetre and 4) Asurer. Data analysis techniques in this study used data analysis techniques from Miles & Huberman which consisted of four (4) stages: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) conclusion/verification. The amount of data obtained from the results of the analysis is thirty eight (38) data contained in the conversations between teachers and students in the film Monsieur Lazhar and the film La Cour de Babel. The most common type of emotional approach was found in Asurer with nineteen (19) data, Supporter et Aider with nine (9) data, then Permettre with seven (7) data, and Recevoir with three (3) data.
PENGENALAN BAHASA ASING BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DESA CISAAT KABUPATEN SUBANG Ihwan Rahman Bahtiar; Dwi Linda Kusuma; Yunilis Andika
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3792

Abstract

Desa Cisaat Kabupaten Subang adalah desa wisata yang sedang berkembang tetapi menghadapi kendala promosi ke luar negeri. Keterbatasan kompetensi bahasa asing pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu kendala yang dihadapi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa asing pokdarwis Desa Cisaat dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris, Arab, dan Perancis. Pelatihan dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan metode audio-lingual dan dilakukan secara luring. Hasil hasil wawancara diketahui bahwa peserta menyambut antusias kegiatan pelatihan yang diberikan. Selain itu dari hasil penyebaran kuesioner bahwa secara umum peserta dapat memahami materi topik perkenalan diri dan kepariwisataan baik dalam Bahasa Inggris, Arab, maupun Perancis yang diberikan. Meskipun demikian latar belakang pengalaman belajar sebelumnya menyebabkan Bahasa Perancis lebih sulit dipelajari daripada Bahasa Inggris dan Arab.