Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DAN PERSONAL BRANDING UNTUK MEMBANGUN KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA OSIS SMA ANGKASA 1 HALIM PERDANAKUSUMA JAKARTA Yunilis Andika; Wahyu Tri Widyastuti; Salman Al Farisi; Gathan Razidy Malik F.; Jovita Elvira Putri Sukmandono; Ajeng Eka Putri; Rizal Sanggra Pratama
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Public speaking and personal branding are essential skills that can open career opportunities and advance professional development for everyone, especially OSIS students. SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma recognizes the importance of these skills for its students. Unfortunately, specialized training related to these topics has not yet been conducted there. To address this issue, the Community Service team from the French Language Education Program collaborated with SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma to organize training in public speaking and personal branding aimed at developing the leadership character of OSIS students. This activity was conducted in-person and comprised three stages: preparation, implementation, and evaluation. A total of 33 students participated in this event, receiving both theoretical and practical instruction, along with assignments to enhance their public speaking skills and build a positive self-image. The results of the training showed positive development after the sessions, with participants demonstrating increased confidence and the ability to present material effectively using various public speaking techniques. Keywords: character, leadership, Public Speaking, Personal Branding. Abstrak Public speaking dan personal branding adalah keterampilan penting yang dapat membuka peluang karir dan memajukan perkembangan profesional bagi setiap orang, terutama siswa OSIS. SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma menyadari pentingnya keterampilan tersebut bagi siswanya. Sayangnya, pelatihan khusus terkait tema tersebut belum pernah dilaksanakan di sana. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Pendidikan Bahasa Prancis bekerja sama dengan SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma dalam mengadakan pelatihan public speaking dan personal branding dengan tujuan mengembangkan karakter kepemimpinan siswa OSIS. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 33 siswa menjadi peserta pada kegiatan ini dengan diberikan teori dan praktik, serta penugasan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan membangun citra diri yang positif. Hasil pelatihan menunjukkan perkembangan yang positif setelah pelatihan di mana peserta memiliki kepercayaan diri yang meningkat sehingga mampu menyampaikan materi dengan baik dengan menerapkan berbagai teknik public speaking. Kata Kunci: karakter, kepemimpinan, Public Speaking, Personal Branding
PELATIHAN GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN ABAD KE-21 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AR RAUDHAH Wahyu Tri Widyastuti; Yusi Asnidar; Yunilis Andika; Salma Fairus Taufiq; Dwi Anggraini; Mila Auli Hartantri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The integration of ICT in learning in the 21st century is necessary. In addition to improving students' digital literacy, learning using ICT can also motivate students to learn. One of the ways is through gamification. Gamification is a learning approach that uses games to increase students' motivation and interest in learning. By increasing students' motivation to learn, it is expected that students can achieve learning objectives optimally. Technology integration and gamification utilization for Ar Raudhah Integrated Islamic Elementary School teachers are still not optimal. For this reason, the French Language Education Community Service Team provided gamification training in 21st century learning for teachers at Ar Raudhah Integrated Islamic Elementary School located in Jatiasih, Bekasi. The method used was face-to-face training and tutoring. The training materials are slides and tutorials on making gamification for learning using Genially. After the training, teachers can create gamification for their lessons. Based on the post-test results, the gamification created can increase student motivation and activeness in the learning process. The training can also improve teachers' self-development. Abstrak Integrasi TIK dalam pembelajaran di abad ke-21 sangatlah diperlukan. Selain untuk meningkatkan literasi digital siswa, pembelajaran menggunakan TIK juga dapat memotivasi siswa dalam belajar. Salah satu caranya yaitu dengan gamifikasi. Gamifikasi merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan game atau permainan untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam belajar. Dengan meningkatknya motivasi belajar siswa, diharapkan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Integrasi teknologi dan pemanfaatan gamifikasi bagi guru-guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Raudhah masih belum optimal. Dengan alasan itulah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan Bahasa Prancis memberikan pelatihan gamifikasi dalam pembelajaran abad ke-21 bagi guru-guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Raudhah yang terletak di Jatiasih, Bekasi. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan tutotial secara tatap muka. Materi pelatihan yaitu salindia dan tutorial pembuatan gamifikasi untuk pembelajaran menggunakan Genially. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru diminta untuk membuat game sesuai dengan pembelajarannya masing-masing. Guru-guru lalu mempresentasikan hasil kerjanya dan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat meberikan saran dan masukan atas hasil kerja yang dibuat guru-guru. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru dapat membuat gamifikasi untuk pembelajaran yang diampu. Berdasarkan hasil post-test, gamifikasi yang dibuat dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Pelatihan yang dilakukan juga dapat meningkatkan pengembangan diri guru-guru.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PHONÉTIQUE DU FRANÇAIS UNTUK PEMBELAJARAN MIKRO/MICROLEARNING Subur Ismail; Ratna Ratna; Wahyu Tri Widyastuti; Yunilis Andika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38232

Abstract

Phonétique du Français merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis (PBP) UNJ dengan bobot 2 sks. Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa semester kedua dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Prancis. Dalam proses pembelajaran muncul permasalahan yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah adanya kesenjangan antara kemampuan bahasa Prancis mahasiswa semester kedua dan bahasa yang digunakan dalam sumber-sumber pustaka kajian mengenai fonologi dan foneetik bahasa Prancis. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan melakukan pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bahasa mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang mencakup Analyze, Design, Development, Implement, Evaluation dengan durasi penelian 3 tahun. Pada tahap ini memasuki tahap pengembangan yang telah menghasilkan 14 bahan ajar Phonétique du Français untuk pembelajaran mikro atau microlearning. Bentuk pembelajaran mikro atau microlearning dipilih lebih banyak menggunakan video microlearning.