Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementation of Independent Learning Curriculum Management in Improving the Character of Learners at PKBM Mekar Asri Margorejo Surabaya Kartika, Amalia; Huriyah, Lilik
AMK : Abdi Masyarakat UIKA Vol. 4 No. 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/amk.v4i1.2560

Abstract

This research was based the management of the independent learning curriculum at PKBM Mekar Asri which has the potential to improve the character of students. The aim of this research is to find out more broadly about the implementation of Merdeka Belajar curriculum management, in this case related to improving the character of students in PKBM. The research method used is qualitative research with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Technical data analysis is carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that the implementation of the Independent Learning Curriculum improves the character of students at PPKBM Mekar Asri, namely through two activities, first, problem solving activities or the ability to solve problems by making the right decisions. Second, through P5 activities (Strengthening Pancasila Student Profile Project). Meanwhile, evaluation of the implementation of the Independent Learning Curriculum is carried out once a year, namely at the end of every even semester.
Perbandingan Efektivitas Ekstrak Biji Petai dengan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Kartika, Amalia; Reza, Mohamad; Alioes, Yustini
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v5i3.1189

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan kadar glukosa darah merupakan karakteristik dari diabetes melitus yang jumlah penderitanya semakin meningkat. Obat antidiabetes oral pilihan pertama adalah metformin, selain itu biji petai dikenal dapat mengobati DM karena memiliki senyawa flavonoid dan polifenol. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas ekstrak biji petai dengan metformin terhadap kadar glukosa darah mencit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest posttest control group design di Lab Farmakologi Fakultas Farmasi dan Lab Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Agustus 2019-Maret 2020. Sebanyak 42 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) diinduksi aloksan 175 mg/kgBB, kelompok perlakuan (P1, P2, P3) diberikan ekstrak biji petai 300 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan metformin 2,6 mg/20gBB mencit secara oral selama 7 hari, dilakukan pengukuran kadar glukosa darah puasa mencit menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dan Post-Hoc Mann-Whitney. Hasil: Rerata kadar glukosa darah puasa mencit adalah 103,7 mg/dl untuk K-, 318,1 mg/dl untuk K+, 85,5 mg/dl untuk P1, 66,6 mg/dl untuk P2, dan 81,3 mg/dl untuk P3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar glukosa darah puasa masing-masing kelompok penelitian dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok P1 dengan P3. Kesimpulan: Ekstrak biji petai dosis 300 mg/kgBB memiliki efektivitas yang sama dengan metformin terhadap kadar glukosa darah mencit.
Peningkatan Literasi Digital Lansia Melalui Edukasi Penggunaan YouTube sebagai Media Hiburan dan Pembelajaran Ramayanti, Desi; Jalaludin, Jalaludin; Abdillah, Aditya Nur; Kartika, Amalia
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat bertema “Edukasi Lansia untuk Penggunaan YouTubesebagai Sarana Hiburan dan Edukasi” bertujuan untuk meningkatkan literasi digital lansiadi Daerah Bekasi. Program ini dirancang untuk membantu lansia memahami penggunaanplatform YouTube sebagai media edukasi dan hiburan yang relevan, serta mengatasikendala dalam penggunaan teknologi. Kegiatan dilaksanakan pada 18 Oktober 2024,diikuti oleh 42 lansia, dengan pendekatan terstruktur meliputi sosialisasi, pelatihan,penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari80% peserta berhasil memahami dasar-dasar penggunaan perangkat digital dan aplikasiYouTube. Selain itu, kepercayaan diri lansia dalam menggunakan teknologi meningkatsignifikan, memungkinkan mereka untuk lebih mandiri dan aktif dalam mengaksesinformasi digital. Hambatan seperti perbedaan tingkat pemahaman, akses internet terbatas,dan kepercayaan diri rendah berhasil diatasi melalui pendekatan adaptif. Program inidiharapkan dapat direplikasi di wilayah lain untuk mempersempit kesenjangan digital dikalangan lansia.
ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI DALAM USAHATANI JAGUNG DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI DESA KAPEDI, KECAMATAN BLUTO, KABUPATEN SUMENEP Kartika, Amalia; Mubarokah, Mubarokah; Setyadi, Taufik
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Agrimansion April 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i1.1760

Abstract

Keterlibatan wanita dalam usahatani merupakan bagian dari dinamika sosial-ekonomi pedesaan. Rendahnya pendapatan dari sektor pertanian informal mendorong wanita turut bekerja dalam kegiatan usahatani jagung untuk menambah penghasilan keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis curahan waktu kerja wanita tani serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam usahatani jagung di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan sampel dilaksanakan secara purposive sampling kepada 71 responden yang tergabung dalam KWT dan aktif dalam usahatani jagung. Data curahan waktu kerja kemudian dihitung memanfaatkan perhitungan Hari Orang Kerja (HOK), dan faktor-faktor dianalisis melalui regresi linear berganda. Hasil Penelitian memperlihatkan rata-rata curahan waktu kerja wanita tani dalam satu musim tanam jagung sebesar 21,25 HOK dengan dominasi waktu kerja terbanyak dicurahkan untuk kegiatan pemeliharaan seperti penyiangan, pemupukan, dan pengendalian HPT. Faktor yang memberi pengaruh signifikan terhadap curahan waktu kerja yaitu usia (negatif), luas lahan (positif), dan lama berusahatani (positif), sementara jumlah tanggungan keluarga tidak memberi pengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita tani di Desa Kapedi.
PENGHIJAUAN LAHAN KOSONG BERBASIS PARTISIPATIF MENUJU EKOSISTEM BERKELANJUTAN DI DESA DUSONGYO, NARATHIWAT, THAILAND Huda, Moh. Khoridatul; Firdausi, Rofiqoh; Badriyah, Jamaliatul; Janah, Siska Maghfirotul Laili; Kartika, Amalia; Usman
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v6i1.11435

Abstract

Krisis lingkungan hidup merupakan isu global yang semakin mendesak untuk diatasi, dengan dampak yang tidak hanya dirasakan di kawasan urban padat penduduk, tetapi juga mulai mengancam wilayah pedesaan. Desa Dusongyo, Narathiwat, Thailand, menjadi salah satu contoh wilayah rural yang terdampak, meskipun memiliki potensi ekologis berupa lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Merespons permasalahan tersebut, peneliti menginisiasi program Gerakan Hijau Desa Dusongyo yang berfokus pada penghijauan lahan kosong sebagai upaya restorasi lingkungan dan pembangunan ekosistem berkelanjutan. Program ini dirancang menggunakan pendekatan kolaboratif dengan metode Participatory Action Research (PAR), yang secara aktif melibatkan masyarakat setempat dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil implementasi menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kondisi lingkungan fisik maupun kesadaran ekologi warga. Penghijauan yang dilakukan mampu mengurangi dominasi vegetasi liar, menciptakan ruang terbuka hijau yang fungsional dan terawat, serta meningkatkan keanekaragaman hayati lokal. Selain dampak ekologis, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai partisipasi warga dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya rehabilitasi lingkungan berbasis komunitas. Temuan ini menunjukkan bahwa penghijauan berbasis partisipatif di desa dapat menjadi strategi efektif dalam merespons krisis lingkungan secara berkelanjutan dan kontekstual.
Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Management Self Care pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan 2025 Buulolo, Sukriston; Manurung, Grace Nathasya; Fadhilla, Jeni Putri; Simanungkalit, Jeny Angelica Karolina; Kartika, Amalia; Ginting, Chrismis Novalinda
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49768

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh akibat produksi atau pemanfaatan insulin yang terganggu. Penderita diabetes sering mengalami gangguan kesehatan akibat kurang optimalnya penerapan Management self-care. Manajemen self-care adalah upaya sadar individu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri. Kemampuan ini perlu didukung melalui edukasi kesehatan. Edukasi dapat disampaikan secara langsung atau melalui media seperti leaflet, poster, dan booklet. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap management self care pada pasien DM. Metode: penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain quasi expriment one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penderita diabetes melitus sebanyak 50 populasi. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling jenuh, maka jumlah sampel berjumlah 50 sampel. Pengumpulan data menggunakan jenis data primer, sekunder, dan tersier. Aspek pengukuran menggunakan leafleat. Pengolahan data dilakukan melalui uji statistik Wilcoxon signed rank test. Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank, diperoleh p=value 0,00<α0,05. Kesimpulan: Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap management self care pada penderita diabetes mellitus.
PERAN FASILITATOR PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN USAHA NASABAH BTPN SYARIAH Kartika, Amalia; Sari, Della Inda; Farinsyah, Hikmatul Aulia; Rahman, Fazlul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31191

Abstract

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki potensi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, potensi tersebut belum dapat dirasakan secara maksimal karena rendahnya tingkat pendidikan pelaku UMKM dan masih banyak pelaku UMKM yang memiliki masih akses terbatas terhadap informasi. Hal tersebut juga berlaku bagi para ibu-ibu nasabah BTPN Syariah yang berada di Kecamatan Singosari Malang, Kecamatan Wonorejo Pasuruan, dan Kecamatan Sukapura Probolinggo yang masih minim memperoleh informasi mengenai dunia usaha dan bagaimana cara mengembangkannya. Oleh sebab itu, BTPN Syariah, melalui fasilitator dalam program Bestee memberikan pendampingan kepada ibu-ibu prasejahtera pelaku UMKM nasabah BTPN Syariah agar dapat berdaya dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tujuan dari dilakukannya program ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan baru mengenai dunia usaha kepada ibu-ibu nasabah pelaku UMKM sehingga mereka dapat lebih berdaya dan mandiri. Kegiatan Pendampingan dilakukan dalam empat tahapan, yaitu perkenalan dan asesmen, pemberian materi, pelaksanaan praktik, dan penutupan. Hasil yang didapatkan selama melakukan kegiatan pendampingan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan nasabah BTPN Syariah mengenai dunia usaha, seperti pentingnya identitas usaha, logo, promosi baik tradisional maupun digital, serta mengenai daftar menu dan harga
Perilaku Tata Kelola Bahasa pada Generasi Z Terhadap Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Kartika, Amalia; Trinanda, Reva Elgi; Pangesti, Rizky; Nurhidayatussholikhah, Siti; Anhar, Anhar
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 7 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i7.4416

Abstract

This study aims to examine the use of Indonesian among Generation Z and its relevance to the function of the national language in the digital age. As a generation of digital natives, Generation Z presents both challenges and opportunities in efforts to preserve Indonesian. This study uses a phenomenological qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation of linguistic activities on social media, and analysis of digital documents. The data were analysed thematically through a process of reduction, categorisation, and meaning extraction to identify distinctive patterns of language use. The results show that Generation Z's language practices are characterised by linguistic creativity, code-mixing between Indonesian and foreign languages, and the emergence of new forms of digital expression. A gap was also found between normative language policies and the more dynamic and flexible language practices of Generation Z. The implications of this research emphasise the importance of developing adaptive, participatory, and digitally-based language policy and development models so that Indonesian remains relevant and competitive amid global disruption