Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITF ANAK USIA PRASEKOLAH DI DESA PAKUWERU KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Egeten, Eka Christina; Ismanto, Amatus Yudi; Silolonga, Wico
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i2.17865

Abstract

Abstract Early Childhood Education (PAUD) is an education aimed at childrenaged 3 to 6 years and one form of education that focuses on the laying of thefoundation toward physical growth and development. Cognitive development hasan important role for the success of children in learning because some activity inlearning is always associated with thinking problems because it involves thedevelopment of thinking and how the activities of thinking or work the purpose ofresearch to determine whether there is a relationship of early childhood educationwith cognitive development of preschoolers in the village Pakuweru Tenga districtof South Minahasa district. Sampling were taken with total sampling technique,which amounted to 41 people. Design The research used is an analytical surveyusing cross sectional approach and data data collected using questionnaire sheet.The result of chi-square test was obtained p = 0.000. Conclusion There is anassociation of early childhood education with cognitive development of preschoolaged children.Keywords: early childhood education, cognitive development of childrenAbstrak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang ditujukan untuk anak usia 3 sampai dengan 6 tahun dan salah satu bentukpenyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arahpertumbuhan dan perkembangan fisik.Perkembangan kognitif mempunyai perananpenting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena sebagian aktivitas dalambelajar selalu berhubungan dengan masalah berpikir karena menyangkutperkembangan berpikir dan bagaimana kegiatan berpikir atau bekerja. Tujuanpenelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan pendidikan anak usia dinidengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di desa Pakuweru kecamatanTenga kabupaten Minahasa Selatan. Sampel di ambil dengan teknik pengambilantotal sampel, yaitu berjumlah 41 orang. Desain Penelitian yang dingunakan adalahsurvey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan data datadikumpulkan menggunakan lembar kuisioner. Hasil penelitian uji chi-square didapatkan p= 0.000. Kesimpulan terdapat hubungan pendidikan anak usia dinidengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah.Kata kunci : pendidikan anak usia dini, perkembangan kognitif
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBIASAAN MEROKOK ANAK USIA REMAJA 12 – 17 TAHUN DI DESA KILOMETER TIGA KECAMATAN AMURANG Durandt, Julia Meilany; Bidjuni, Hendro; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6800

Abstract

Abstract: Teenagers often termed as growth periodzation, the physical and mental process affects their develop. Then that should be emphasized here is take care of parents. Parents model of take care is one of the most important aspect that helped for modeling the behaviors and characters of a children. Poor of parenting take care in the family will lead to deviant behavior, one with smoke. This research to determine the relationship between parenting methods and teenagers smoking habit 12-17 years old in the Kilometer Tiga Amurang District. This research was a survei analytic cross sectional approach. The study was conducted at the Kilometer Tiga Amurang District in December of 2014. The sample in this research amounted to 56 people. Samples were collected by total sampling (surfeited sample). Data were obtained through questionnaires and direct interviews. Data analysis includes univariate and bivariate analysis using Pearson Chi-square test in SPSS program. Result of statistic test obtained value of p = 0.007 which p -value is smaller than α (0.05), it can be concluded that there are significant relationship between parenting methods and teenagers smoking habit 12-17 years old in Kilometer Tiga Amurang District. Recommendations for further research are expected to examine about relation between parenting methods and teenagers smoking habit , the other factors that can cause teenagers smoking habit. Keywords :Parenting Methods, Smoking Habit. Abstrak: Remaja sering diistilahkan sebagai masa pertumbuhan, proses fisik dan mental sangat mempengaruhi perkembangannya. Maka yang harus ditekankan disini ialah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua merupakan salah satu aspek terpenting yang turut membentuk perilaku dan karakter seorang anak. Pola asuh yang kurang baik dalam keluarga akan menimbulkan prilaku yang menyimpang, salah satunya dengan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kebiasaan merokok anak usia remaja 12-17 tahun di Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang pada bulan Desember tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sampel diambil menggunakan total sampling (sampel jenuh). Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung. Analisis data dilakukan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Pearson Chi-square pada program SPSS. Hasil penelitian uji statistik diperoleh nilai p = 0,007 yang berarti nilai p lebih kecil dari α (0,05), maka dapat Kesimpulan bahwa ada hubungan bermakna antara pola asuh orang tua dengan kebiasaan merokok remaja usia 12-17 tahun di desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan kebiasaan merokok pada remaja. Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kebiasaan Merokok.
HUBUNGAN PERILAKU PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI CARDIOVASKULAR AND BRAIN CENTER RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Mangole, Josua Edison; Rompas, Sefty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.9594

Abstract

Incomplete documentation can degrade the quality of nursing care. This research was knownto conduct relations with the documentation of nursing care nurse. The study design was adescriptive study Analytical approach Cross Sectional. Total number of samples using asampling technique is a way of collecting a sample based on the overall population of 40respondents. The results show that good behavior with complete documentation is 20 (66%)and respondents who have good behavior with the documentation is not complete as many as10 people (33.3%), the behavior is less well with the complete documentation as much as 2people (20%) and documentation is not complete as many as 8 people (80%). Based on theresults of statistical tests, the chi-square p value = 0.025. And with OR 8.000. Conclusionsthere is a significant relationship with the nurses conduct nursing care documentation.Picture of the behavior of the nurses in the department of CVBC BLU Prof. Dr. R.D KandouManado .. Recommendation researchers that the nurses have to make the practice of nursingcare documentation, as consideration for improving the appearance of the nurses in the faceof the demands of the development of services.Keywords: Documentation of Nursing, nurses BehaviorABSTRAK: Dokumentasi merupakan tanggung jawab dan tugas perawat setelah melakukanintervensi keperawatan. Pendokumentasian yang tidak lengkap dapat menurunkan mutupelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan perilaku perawatdengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Desain penelitian ini merupakan penelitianDeskriptif Analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel menggunakanteknik Total sampling yaitu cara pengumpulan sampel berdasarkan keseluruhan populasi 40responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang baik denganpendokumentasian lengkap adalah 20 orang (66%) dan responden yang memiliki perilakubaik dengan pendokumentasian tidak lengkap sebanyak 10 orang (33,3%), perilaku kurangbaik dengan pendokumentasian lengkap sebanyak 2 orang (20%) dan pendokumentasian yangtidak lengkap sebanyak 8 orang (80%). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square makadidapatkan nilai p = 0,025 dan dengan OR 8,000. Simpulan ada hubungan signifikan perilakuperawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Gambaran perilaku perawat diCVBC BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.. Rekomendasi peneliti yaitu paraperawat harus menjadikan praktek pendokumentasian asuhan keperawatan, sebagai bahanpertimbangan untuk memperbaiki penampilan kerja perawat dalam menghadapi tuntutanperkembangan pelayanan.Kata Kunci : Dokumentasi Asuhan Keperawatan, Perilaku perawat,
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA SEKOLAH DI SD GMIM LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Suoth, Regina Mega; Ismanto, Amatus Yudi; Bataha, Yolanda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.19487

Abstract

Abstract : The essence of self becomes an important aspect in human life. Children who haveconfidence will able and able to learn and positively relate to others. Children talking aboutshelf -confidence can make serios problems in children’s schools caused by many things thatuse computers because of lack of communication. The purpose of the research is to knowrelation of commucation patterns with self confidencein in SD GMIM Lelema, The design ofthis study with cross sectional. Samples in this study approach of this method of total samplingof 47 students. The Result of the Research show functional communication pattern 40respondent with good self confidence respondent. Chi -square test result show relation patternof family communication with trust self-aged V-VI school age children in SD GMIM Lelemawhere p value = 0,000 is less than (α= 0,05), the family should be able to commicateappropriately to children and families further improve the development and growth of theschool-age children.Keywords: Family communication pattern, Confidence, School age childrenAbstrak : Kepercayaan diri merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Anak yangmemiliki kepercayaan diri akan bisa dan mampu belajar serta bersikap positif berhubungandengan orang lain. Kepercayan diri dapat dilatih sejak dini didalam keluarga melaluihubungan komunikasi antar anggota keluarga. Anak yang mengalami krisis terhadapkepercayaan diri hal ini dapat menjadikan problem yang serius dikalangan anak sekolah yangdipengaruhi oleh banyak hal salah satunya situasi didalam keluarga karena komunikasi yangkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola komunikasi dengankepercayaan diri anak di SD GMIM Lelema. Desain penelitian ini dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini total sampling 47 siswa. Hasil penelitian menunjukanpola komunikasi fungsional 40 responden dengan kepercayaan diri baik 40 responden. Hasiluji Chi-square menunjukan ada hubungan pola komunikasi keluarga dengan kepercayaan dirianak usia sekolah kelas V-VI di SD GMIM Lelema dimana nilai p value = 0,000 lebih kecildari α= 0,05. Simpulan penelitian ini keluarga harus mampu melakukan komunikasi secaratepat kepada anak-anak dan keluarga lebih meningkatkan perkembangan dan pertumbuhananak usia sekolah.Kata Kunci: Pola komunikasi keluarga, Kepercayaan diri anak usia sekolah
PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAPTEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSIDI DESA TOLOMBUKAN KEC. PASAN KAB. MINAHASA TENGGARA TAHUN 2015 Ponggohong, Cerry Elfind; Rompas, Sefty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8088

Abstract

ABSTRAK : Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah utama di masyarakat.Hipertensi berhubungan erat dengan berbagai resiko komplikasi.Mentimun adalah jenis sayur yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk menurunkan tekanan darah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group. Sebanyak 32 orang menjadi sampel penelitian menggunakan pendekatan sampling non probabilitis dengan metode Purposive Sampling yang dilakukan pengukuran tekanan darah yang terdiri dari 16 orang kelompok intervensi pemberian jus mentimun dan 16 orang kelompok kontrol tanpa pemberian jus mentimun. Hasil Penelitianmenunjukan adanya pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Saran penelitian ini yaitu pemberian terapi jus mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.Kata kunci : Jus mentimun, tekanan darah, hipertensi
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA TODDLER DI IRINA E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Gaghiwu, Lidia; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2195

Abstract

Absract: Toddler age children vulnerable to stress because their ability to overcome and managing stress is yet limited. Hospitalization can become a stressor for children, making them experience stress of hospitalization. The stress of hospitalization of a child is influenced by several factors, one of them being the caring behaviour of the nurse. A nurse behaving caringly can lessen the stress or patient trauma during hospitalization. The purpose of this research is to know the relations between a nurse's caring behavior and the stress of hospitalization on children of toddler age at Irina E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. The design of this research is analytic descriptive with a cross sectional approach. The sampling technique used is accidental sample of as many cas 30 people. The analysis of data used the chi square test with help SPSS. The result of the statistic test showed that p value = 0.032 < α value = 0.05 (Ho rejected). Conclusion of this research that there was correlation between the nurse's caring behaviour and the stress of hospitalization on children of toddler age at Irina E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Good behavior of the caring nurse minimizes the stress of hospitalization on children. Keywords : Nurse caring behaviour, Stress hospitalization and Toddler Abstrak: Anak usia toddler rentan terhadap stres karena kemampuan anak untuk mengatasi dan mengolah stres masih terbatas. Keadaan hospitalisasi dapat menjadi stresor bagi anak, sehingga anak akan mengalami stres hospitalisasi. Stres hospitalisasi pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah perilaku perawat saat merawat pasien. Perawat yang bertugas memberikan asuhan keperawatan harus mengembangkan perilaku caring, perawat yang berperilaku caring berarti perawat tersebut mampu mengurangi stres ataupun trauma pasien selama menjalani hospitalisasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan stres hospitalisasi pada anak usia toddler di Irina E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Desain penelitian ini ialah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling pada 30 orang tua. Teknik analisa data menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,032 < α = 0,05 (Ho ditolak). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan stres hospitalisasi pada anak usia toddler di Irina E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Perilaku caring perawat yang baik akan meminimalkan stres hospitalisasi pada anak. Kata Kunci : Perilaku caring perawat, Stres hospitalisasi dan Toddler
PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF (PUZZLE) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA LINAWAN KECAMATAN PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Muloke, Inggried Claudia; Ismanto, Amatus Yudi; Bataha, Yolanda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14718

Abstract

Abstrack: Preschoolers are children at aged 36-60 months, during this period a child is prepared for school, where the senses and stimuli as well as acceptance of the receptor and memory process should be ready so that a child is capable to study with well, the learning process at this time is with play. Children’s kognitive ability could be indicated with play a game that using educational tool game. The purpose of this research is known the influence of educational tool game (puzzle) on children’s cognitive development at aged 5-6 years in the village of Pinolosian Sub-district Linawan Bolaang Mongondow Regency South. The design of this research uses pre-experiment method with one group pretest-posttest design. Sampling techniques uses sampling size, at least about 30 respondents. The results of statistical tests on Paired Sample t-test with a confidence level of 95% (α = 0.05) and the obtained p value 0.000<0.05. The conclusion indicates that there is the influence of teducational tool game (puzzle) children’s cognitive development at aged 5-6 years in the village of Pinolosian Sub-district Linawan Bolaang Mongondow Regency South. Keywords : Educational tool game (puzzle), Cognitive Development, preschoolers Abstrak: Anak prasekolah adalah anak yang berumur 36-60 bulan, pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, dimana panca indra dan sistim reseptor penerimaan rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik, proses belajar pada masa ini adalah dengan cara bermain. Kemanpuan Kognitif anak dapat ditunjukan dengan cara melaksanakan kegiatan bermain menggunakan alat permainan yang mengandung unsur atau nilai edukatif. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui pengaruh alat permainan edukatif (puzzle) terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di desa Linawan Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Desain Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan pendekatan one group pretest-post test design. Teknik pengambilan Sampel menggunakan sampling size sebesar minimal 30 orang responden. Hasil Uji Statistik hasil uji Paired Sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan yaitu ada pengaruh alat permainan edukatif (puzzle) terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di Desa Linawan Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Kata Kunci : Alat Permainan Edukatif (Puzzle), Perkembangan Kognitif, Anak prasekolah
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIS (MP-ASI) DINI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS MOTI KOTA TERNATE Luange, Bakri; Ismanto, Amatus Yudi; Karundeng, Michael Y
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10792

Abstract

Absract : Earlier supplementary foods of breast milk (MP-ASI) is a food or beverage containing the nutrients given to baby or children aged 6-24 months in order meet nutritional needs in addition to breast milk. Acute Respiratory Infections (ARI) is an infectious disease that attacks the respiratory tract that is caused by bacteria and viruses. The purpose of this study was to determine the relationship between earlier supplementary foods of breast milk (MP-ASI) in the incidence of acute respiratory infections (ARI) in baby 0-6 months. The study design was a descriptive analytic with cross sectional method, the sample selection using purposive sampling. The results obtained are 38 respondents. Taking Chi-square p = 0.014 <  = 0.05. Conclusions of these studies show a link between the feeding of Earlier Supplementary Foods of Breast Milk (MP-ASI) in the incidence of acute respiratory infections (ARI) in baby 0-6 months working area of Public Health Moti, Ternate. Advice for health workers in order to further improve the plan, or the promotion of exclusive breast feeding until the age of 6 months and the provision of complementary feeding from 6 months regularly and directly. Keywords: Earlier Supplementary Foods of Breast Milk, Acute Respiratory Infections to Baby Age 0-6 Months 0-6 Months Absrak MP-ASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, di berikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu penyaki infeksi yang menyerang saluran pernapasan yang bersifat akut, meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapsan bagian bawah yang di sebabkan oleh bakteri dan virus.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bayi 0-6 bulan. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan porposive sampling. Hasil yang di dapatkan yaitu 38 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chisquare didapatkan nilai p = 0.013 <α= 0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bayi 0-6 bulan wilayah kerja Puskesmas Moti Kota Ternate. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatakan rencana atau promosi tentang pemberian ASI ekslusif sampai usia 6 bulan dan pemberian MP-ASI mulai 6 bulan secara berkala dan langsung. Kata Kunci : Pemberian MP-ASI Dini, Kejadian ISPA Bayi 0-6 Bulan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI DESA TARAITAK SATU KECAMATAN LANGOWAN UTARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKAN Worang, Rianty; Sarimin, Sisfiani; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5223

Abstract

Abstract: Introduction Immunization is the effort made to provide immunity to the baby or child so as to avoid the disease. In an effort toreduce morbidity and mortality, efforts need to bedone is to analyze the factors associated with maternal behavior in basic immunization include knowledge, education, and maternal attitudes. The purpose ofthis study was to determine the factors associated with maternal behavior in the basic immunizationin infants in the Village District Langowan Taraitak One North Puskesmas Walantakan. The sample in this study amounted to 33 respondents were obtained using probability sampling techniques. The study design used was a cross sectional and the data collected from respondents using aquestionnaire. The results showed no relationship between knowledge, education, attitude andbehavior of the mother in the basic immunization. Suggestions for toddler's mother, which further increase the positive behaviors in delivering immunization in infants according to agein order to avoid dangerous diseases. Keywords : Knowledge, Education, Attitude, Behavior, Immunization References : 16 books (2002-2014), 8 Journal. Abstrak: Pendahuluan Imunisasi merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan pada bayi atau anak sehingga dapat terhindar dan penyakit. Dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian, usaha yang perlu dilaksanakan adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar diantaranya adalah pengetahuan, pendidikan, dan sikap ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada balita di Desa Taraitak Satu Kecamatan Langowan Utara Wilayah Kerja Puskesmas Walantakan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 responden yang didapat menggunakan teknik non probability sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan sikap dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar. Saran bagi ibu balita, yaitu lebih meningkatkan perilaku positif dalam memberikan imunisasi pada balita sesuai usianya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Perilaku, Imunisasi Daftar Pustaka : 16 buku (2002 - 2014), 6 Jurnal.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS BAHU MANADO Labada, Agesti; Ismanto, Amatus Yudi; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11899

Abstract

Abstract: A toddler is the growth of the body and the brain is very rapidly in achieving the function. So that needs of nutrition toddlers need to be considered as malnourishement can affect the of  brain children. In fact, the brain grow up for the toddler. The purpose of this researchto determine the characteristics of the mother relationship with the status nutrition infants who visit in the health center of The Bahu Manado.Samples on this research is using purposive sampling so that the sample in this study that 98 respondents. The design research used is descriptive analytic cross-sectional design and the data collected from respondents using the observation. The results of research based on the test Pearson Chi Square there is no significant relationship between age and nutritional status of toddlers (p = 0513), there is a significant relationship between education and nutrition status of toddlers (p = 0.001), there was no significant between jobs mother's with the status nutrition toddlers (p = 0432), there is a significant between the number of children and the nutritional status of toddlers (p = 0.000). The Conclusions of the study showed that there no relationship the mother's age with nutritional status of toddlers, there is a relationship the mother's education with the nutritional status of toddlers there is no relationship work mother's with nutritional status of toddlers, there is a relationship there are the number of children with nutrition status of toddlers. The Suggestions for further research is expected this can be to develop about the needs of the nutrition toddlers especially eduvation health for the mother toddlers need in develop. Keywords : Characteristics Mother, Toddler Nutritional Status Abstrak: Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat dalam pencapaian keoptimalan fungsinya. Sehingga kebutuhan gizi balita perlu diperhatikan karena kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Padahal, otak tumbuh selama masa balita.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan status gizi balita yang berkunjung di puskesmas Bahu Manado. Sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 98 responden. Desain Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi. HasilPenelitian berdasarkan uji Pearson Chi Square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan status gizi balita (p=0.513), terdapat hubungan bermakna antara pendidikan dengan status gizi balita (p=0.001), tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan ibu dengan status gizi balita (p=0.432), terdapat hubungan bermakna antara jumlah anak dan status gizi balita (p=0.000). Kesimpulan dari penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan umur ibu dengan status gizi balita, terdapat hubungan pendidikan ibu dengan status gizi balita tidak terdapat hubungan pekerjaan ibu dengan status gizi balita, terdapat hubungan jumlah anak dengan status gizi balita. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dalam mengembangkan penelitian tentang pentingnya kebutuhan gizi pada anak balita. Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Status Gizi Balita
Co-Authors Abram Babakal Adrian Umboh Agesti Labada, Agesti Agung Richardo Mirontoneng Amanda Mokodompit, Amanda Anastasia Lintang, Anastasia Bakri Luange, Bakri Beauty Manumpil Cerry Elfind Ponggohong, Cerry Elfind Christine Mariana Taju, Christine Mariana Damopoli, Melati Dede Dwi Lestari, Dede Dwi Delvi Novita Oping Dorce Sisfiani Sarimin Dwi Deni Muliati Egeten, Eka Christina Eklesia Sisko Tumiwa, Eklesia Sisko Ertawati Mandesa Ety Safitri Bora Fatmawati M. Asyik, Fatmawati M. Ficher Tambuwun, Ficher Finni Fitria Tumiwa Franly Onibala Fricilia Euklesia Wowiling Gresty Masi Hanny Ronald Mokorimban Hastaty Onthonie Helmy Betsy Kosegeran Hendro Bidjuni Herman Rama Putra Hulinggi, Ismanto I Wayan Bagus Sudewa Inggrith Kaluas, Inggrith Jane Heidyani Tan Josua Edison Mangole, Josua Edison Julia Meilany Durandt Junaidi Masuku Krismiati, . Laloan, Mitha Megawati Lani Ribka Karundeng Lidia Gaghiwu Linnie Pondaag Magreysti Maukar Maki, Frindi Maya Eyke Katilahe Mega Pricilia K. Sampul Michael Karundeng Michael Y Karundeng, Michael Y Mu'is, Abdul Muloke, Inggried Claudia Ns Mulyadi Nurkamiden, Delviyana Oroh, Wenda Paramitha A. Maramis Potabuga, Marcella Presilya Sadenna Sambominanga Reginus Malara Riani Rompas Rianty Worang Rina Kundre Rina Margaretha Kundre, Rina Margaretha Riska Cahya W. Sukarto, Riska Cahya W. Rivelino Hamel Riven Karundeng, Riven Salma Milo, Salma Sefti Rompas Sefty Rompas Sibua, Siska N. Silvia Momomuat Sisfiani Sarimin Sry Nur Hasana Sain Sumarno, Meggy Sukma S. Suoth, Regina Mega Swengli Miskin, Swengli Tirsa Grace Semet Vandri Kallo Wellem Elseus Pormes Wico Silolonga Yanni, Iloh Devi Yiw’Wiyouf, Rosa Maria Suwarni Yolanda B. Bataha Yolanda Bataha Yuni Maria O Ndede