Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STROKE NON HEMORAGIK DI IRINA F NEUROLOGI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Maukar, Magreysti; Ismanto, Amatus Yudi; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5217

Abstract

Abstract introduction Non – haemorrhagic stroke is a clinical syndrome that appears suddenly, quickly, such as neurologic deficit for lasting 24 hours or more. Risk factors that may cause the occurrence of stroke is hypertension, unhealthy diet, smoking, obesity. The purpose of this study was to analyze the correlation between the diet and the non - haemorrhagic stroke. This research design is using an observational analytic study. According to this research, this research is a cross-sectional study with sample size of 30 respondents. The analysis results of chi square test with values ρ 0.042, so it shows there is a correlation between diet and non – haemorragic stroke incidents. Recommended for the patient or the patient's family is to consume balanced nutrition so that can lowers the incidence of non-hemorrhagic stroke. Keywords: diet, non - haemorrhagic stroke incidence. Abstrak: Pendahuluan Stroke non hemoragik merupakan sindroma klinis yang timbul mendadak, cepat, berupa defisit neurologis yang berlangsung 24 jam atau lebih. Faktor resiko terjadinya stroke yaitu hipertensi, diet yang tidak sehat, merokok dll. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian stroke non hemoragik. Desain yang digunakan adalah analitik observasional. penelitian ini bersifat cross sectional study dengan besaran sampel 30 responden. Hasil uji chi square ρ 0,042. Rekomendasi diedukasi kepada pasien atau keluarga pasien untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga menurunkan angka kejadian stroke non hemoragik. Kata kunci : pola makan, stroke non hemoragik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA Tumiwa, Eklesia Sisko; Sarimin, Sisfiani; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11902

Abstract

Abstract: Breakfast knowledge is a knowledge of a person about foot that we eat in the morning before started the activities. Learning achievement is a gol of learning process there are mastery, emotional changing, or behavior changing that can be measure by sometest. The Purpose of this research is to know the relation of knowledge about breakfast with learning achievement of student in elementary school INPRES Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. The research was doing by cross sectional method.Sampling pool with total sampling there are  36 respondents total sample that had been founded. Analyst technique base used chi square on 95% (α 0,05) meaning level. The result of this research had got that most of the respondents has a good knowledge about breakfast (83,3%) and good achievement (16,7%). The result test shows P value = 0,147 > α 0,05 stated that there is no relation between knowledge of breakfast with student learning achievement. The Summaryof the research is that the respondent with a knowledge of breakfast are on good categories and have a good learning achievement. Keywords : breakfast, learning achievement, knowledgeAbstrak: Pengetahuan sarapan pagi merupakan pengetahuan seseorang tentang makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum beraktifitas. Prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar yakni penguasaan, perubahan emosional, atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar Anak di SD INPRES Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional, pemelihan sampel total sampling. Jumlah sampel yang ditemukan 36 responden. Teknik analisa data menggunakan uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05).Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang sarapan pagi (83,3%) dan prestasi belajar cukup (16,7%). Hasil uji menunjukan nilai  Pvalue = 0,147 > α 0,05 yang menyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan sarapan pagi dengan prestasi belajar anak.. Simpulan dalam penelitian ini responden dengan pengetahuan sarapan pagi berada pada kategori baik dan memiliki prestasi belajar baik.. Kata kunci : sarapan pagi, prestasi belajar, pengetahuan
HUBUNGAN KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MOPUYA SELATAN KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Muliati, Dwi Deni; Ismanto, Amatus Yudi; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5208

Abstract

Abstract: Introduction: Nutritional status of children under five is health generated by a balance between the needs and input of nutrients. Assessment of nutritional status using anthropometry, in this study measured as Weight Loss by Age z-score formula based on the NCHS. One of the health problems in the world due to lack of nutrition is the death of children. Data in Indonesia showed that children under five years of age who suffered as much as 19.6% underweight, deaths of children fewer than 5 years were 39 per 1,000 live births. Children under five suffering malnutrition in rural South Mopuya much as 8 toddlers. This study aims to determine the relation of nutrition conscious family (Kadarzi) with Toddler Nutritional Status in Southern Mopuya North Dumoga Bolaang Mongondow District. Method: This type of research is an analytical survey with cross sectional approach. The technique of collecting sampling was done through purposive sampling. The samples in this study were 62 respondents consisted of children under five and mothers. Results: of the chi-square statistical test obtained p value 0.006 is smaller than α = 0.05. Discussion: It can be concluded that there is a relation of Nutrition Conscious Family (Kadarzi) with Toddler Nutritional Status in Southern Mopuya North Dumoga Bolaang Mongondow District. This research is expected as local health centers can improve the work program to address the problem under nutrition. Keywords: Kadarzi, nutritional status, toddlers Abstrak: Pendahuluan: Status gizi balita adalah status kesehatan balita yang di hasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan zat gizi. Penilaian status gizi dapat menggunakan Antropometri, dalam penelitian ini di ukur berdasarkan Berat Badan menurut Umur berdasarkan rumus z-score NCHS. Salah satu permasalahan kesehatan di dunia akibat kurangnya gizi adalah kematian anak balita. Data di Indonesia menunjukkan bahwa balita yang mengalami underweight sebanyak 19.6%, kematian anak dibawah 5 tahun sebanyak 39 per 1000 kelahiran hidup. Balita yang mengalami gizi kurang di Desa Mopuya Selatan sebanyak 8 Balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan Status Gizi Balita di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode: Jenis penelitian ini ialah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 responden terdiri dari anak dan ibu balita. Hasil: uji statistik chi square diperoleh nilai p 0,006 lebih kecil dari α=0,05. Pembahasan: terdapat hubungan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan Status Gizi Balita di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Diharapkan pelayanan kesehatan setempat dapat meningkatkan program kerja untuk mengatasi masalah gizi kurang. Kata Kunci : Kadarzi, Status gizi, Balita
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK UMUR 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS SARIO KOTA MANADO Milo, Salma; Ismanto, Amatus Yudi; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8087

Abstract

Abstrak:ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akan terjadi apabila kekebalan tubuh menurun.Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menurunkan resiko penyakit ISPA, antara lain denganmenghilangkan kebiasaan merokok di dalam rumah. Kejadian ISPA pada anak di Puskesmas SarioKota Manado menduduki peringkat pertama diantara 10 penyakit yang paling menonjol. Tujuanpenelitian ini untuk mengidentifikasi kebiasaan merokok di dalam rumah dan kejadian ISPA sertauntuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA.Desain penelitianyang digunakan adalah desain Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakanlembar kuisioner.Sampel pada penelitian ini berjumlah 51 responden yang didapat menggunakanteknik consecutive sampling.Hasil penelitianuji statistik menggunakan uji chi-square pada tingkatkemaknaan 95% (α ≤ 0,05),maka didapatkan nilai p= 0,002. Ini berarti bahwa nilai p< α(0,05).Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadianISPA pada anak. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti mengenaifaktor-faktor lain seperti Ventilasi Rumah, Kepadatan Hunian, Status sosioekonomi yang dapatmenyebabkan penyakit ISPA.Kata Kunci : ISPA, Kebiasaan Merokok
1 HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU MANADO Tambuwun, Ficher; Ismanto, Amatus Yudi; Silolonga, Wico
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8035

Abstract

ABSTRAK:Diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan/atau berlendir dalam feses, Diare disebabkan oleh faktor infeksi, malabsorbsi (gangguan penyerapan zat gizi), makanan dan faktor psikologis. Kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Bahu Manado menempati peringkat ke 6 dari 10 penyakit yang menjadi prioritas.Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi sanitasi lingkungan pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bahu Manado dan untuk Menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden yang dapat digunakan purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectionaldan data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner.Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado. Saran untuk penelitian lain kiranya dapat meneliti mengenai faktor-faktor lain seperti makanan, budaya, mencuci tangan yang dapat mengakibatkan diare.Kata Kunci :Sanitasi Lingkungan, anak usia sekolah
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SMA N 9 BINSUS MANADO Karundeng, Riven; Ismanto, Amatus Yudi; Pondaag, Linnie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8158

Abstract

Abstrak : Kecerdasan intelektual adalah suatu bentuk penafsiran kemampuan kognitif seseorang, yang berasaskan pada kemampuan bertindak dengan menetapkan suatu tujuan, untuk berfikir secara rasional maupun untuk berhubungan dengan lingkungan sekitarnya yang memuaskan. Prestasi akademik adalah hasil usaha siswa dalam proses belajar yang tercantum dalam sebuah laporan akademik . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan intelektual dengan prestasi akademik pada siswa SMA Negeri 9 Binsus Manado. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel diambil dengan teknik pengambilan Purposive Sampling yaitu sebanyak 91 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,693 > α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan hubungan kecerdasan intelektual dengan prestasi akademik pada siswa SMA Negeri 9 Binsus Manado. Saran dilakukan penelitian secara komprehensif dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan variabel prestasi akademik yang lain.Kata Kunci : Kecerdasan Intelektual, Inteligensi, Prestasi Akademik
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ISLAMIC CENTER MANADO Yiw’Wiyouf, Rosa Maria Suwarni; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14694

Abstract

Abstract : Temper tantrums are an explosion of anger that often occurs in children aged zero to six years expressed by crying, screaming, throwing, rolling, punching, and other destructive activities. The pattern of effective communication is one of the appropriate remedial action in reducing the incidence of temper tantrums in children of preschool age. The Purpose is to knowing the relationship between the pattern of effective communication with the incidence of temper tantrums at pre-school age children in kindergarten Islamic Center Manado. The method is cross-sectional and used questionnaires to obtain data from respondents. The Sampling technique is purposive sampling with 30 respondents. The Results using Chi-Square obtained p-value of 0.000 (α = 0.05). The Conclusion shows there is a relationship patterns of communication with the incidence of temper tantrums in preschool children in Nursery Islamic Center Manado. Keywords: Communication Pattern, Temper Tantrums, Pre-School Age Abstrak : Temper tantrum adalah suatu ledakan amarah yang sering terjadi pada anak usia nol sampai 6 tahun yang diungkapkan dengan menangis, menjerit, melempar benda, berguling-guling, memukul, dan aktifitas destruktif lainnya. Pola komunikasi efektif adalah salah satu tindakan penanganan yang tepat dalam mengurangi kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah. Tujuan mengetahui hubungan antara pola komunikasi orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah di TK Islamic Center Manado. Metode Penelitian yaitu cross sectional study dan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data dari responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil Penelitian menggunakan uji Chi-Square di dapat p-value sebesar 0,000 (α= 0,05). Kesimpulan menunjukan adanya hubungan pola komunikasi orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah di Tk Islamic Center Manado. Kata kunci : Temper Tantrum, Pola Komunikasi, Anak Usia Pra Sekolah
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN KEMAMPUAN IBU MERAWAT BALITA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Maramis, Paramitha A.; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2226

Abstract

Abstract: ARI stands for Acute Respiratory Infections. Where an acute infectious disease that attack one or more of the parts and the respiratory tract from nose to alveoli including adnexal tissues such as sinus, middle ear cavity and pleura. The purpose of this study to determine the relationship of mother's level of education and knowledge about acute respiratory infections (ARI) with the ability of mothers caring for infants acute respiratory infections (ARI) in infants Bahu Manado City Health Center. The study was observational with cross sectional approach. The population is all mothers who have children who visit the health center Bahu Manado City. The research sample of 40 mothers and taken using accidental sampling technique. Data processed by using univariate and bivariate chi square test with significance level α = 0.05. The results showed that there was no correlation between level of education and care at the health center in toddlers ARI Bahu Manado obtained by chi-square test p-value = 0.115> α = 0.05, which means that Ho is accepted, while the knowledge of the relationship between the level of knowledge with care ARI in infants Bahu Manado City Health Center with values ​​obtained chi square test p = 0.029 <α = 0.05, which means that Ho is rejected. The conclusion of this study that there is no relationship between the level of education and care at the health center in toddlers ARI Bahu Manado City, and there is a relationship between the level of knowledge with ARI treatment in infants Bahu Manado City Health Center. Keywords: Level of Education, Science, Nursing ISPA. Abstrak: ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dimana penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan kemampuan ibu merawat balita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berkunjung di Puskesmas Bahu Kota Manado.  Sampel penelitian sebanyak 40 ibu dan diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado dengan uji chi square didapatkan nilai p = 0.115 > α = 0,05 yang berarti Ho diterima, sedangkan pada pengetahuan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado dengan uji chi square didapatkan nilai p = 0.029 < α = 0,05 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado, dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Perawatan ISPA
HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN HAEMOPHILUS INFLUENZAE TYPE B DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GELA KECAMATAN TALIABU UTARA Bora, Ety Safitri; Mulyadi, Ns; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.7643

Abstract

Abstrack: ARTI ( Acute Respiratory Tract Infection) will be occured when the immune system of the body is getting down. Some efforts could reduce the risk of ART, such as by giving Hib Vaccine and Vitamin A. The Incidence of ARTI on toddler at work area of Gela Primary Health Care Of Notrh Taliabu District in one of the most prevalent disease rather than the other disease. The aim of this research are to identify the Hib Vaccine and Vitamin A giving, also to analyze the correlation of Haemophilus Infection Type B Vaccine and Vitamin A Giving with Incidents of ARTI on Toddler. The sample in this research was taken with total sampling technique with 72 respondents as sample. The research design is using retrospective desing and the data are collected from respondents by observation sheet. The result of this research using analysis statistic Chi- Square test have gained value p= 0,001. Which is means that the value of p<α (0,05). The conclusion of this research, there is a correlation of Haemophilus Infection Type B Vaccine and Vitamin A Giving with incidents of ARTI on toddler at gela primary healrh care of north taliabu district. Recomeendation for the next research the proceed with provision of vaccine Haemophilus Infection Type B and Vitamin A in toddlers. Keyword : ARTI, Hib Vaccine, Vitamin A. Abstrak: ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akan terjadi apabila kekebalan tubuh menurun. Beberapa upaya yang dilakukan dalam menurunkan resiko penyebab ISPA, antara lain dengan pemberian Imunisasi Hib dan pemberian Vitamin A. Kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gela Kecamatan Taliabu Utara merupakan salah satu penyakit terbanyak dari penyakit yang lain. Tujuan penelitian mengidentifikasi pemberian Vaksin Hib dan Vitamin A serta untuk menganalisis hubungan pemberian Vaksin Hib dan Vitamin A dengan kejadian ISPA. Sampel berjumlah 72 responden yang didapat menggunakan teknik total sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Retrospektif dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05), maka didapatkan nilai p= 0,001. Ini berarti bahwa nilai p< α (0,05). Dengan demikian bahwa terdapat hubungan pemberian Vaksin Haemophilus Influenzae Type B (Hib) dan Vitamin A dengan kejadian ISPA pada balita. Rekomendasi peneliti yaitu lengkapi pemberian Vaksin Haemophilus Influenzae Type B dan Vitamin A pada balita. Kata Kunci : ISPA, Vaksin Hib, Vitamin A.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PERAN KADER DENGAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINELENG Miskin, Swengli; Rompas, Sefty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11913

Abstract

ABSTRACT: Posyandu is one form of health efforts resourceful community which is a real form of community participation in health development. Two factors that affect children visit that factor maternal knowledge of ignorance weigh the benefits against her mother in IHC. And the role of the factor Kader duty to urge people who have or which includes the target of immunization to Posyandu and provide peyuluhan the research aims to determine the relationship of mother's knowledge and the role of cadres to visit diposyandu toddler. Study Design This study is analytic with cross sectional approach. Sample of 100 respondents conducted in the mother diposyanduPineleng working area health centers. Data was collected by distributing questionnaires. Result (73.0).of the relationship with the mother's knowledge toddler visit diposyandu find p = 0.017 and cadres role relationships with toddlers visit diposyandu find p = 0.025. Conclusion There is a significant association between mother's knowledge and the role of cadres to visit health centers toddler diposyanduPineleng working area. The need for care advice from health workers about health education to the community, especially pregnant women and mothers with young children about the importance of a visit to Posyandu. For relevant institutions in this case the clinic in order to pay attention to cadre's refreshment in order to keep motivated in carrying out its function and role in Posyandu. Keywords: Knowledge mother, the role of cadres, visits children at posyandu ABSTRAK:Posyandu merupakan satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.Dua faktor yang mempengaruhi kunjungan balita yaitu factor pengetahuan ibu karena ketidak tahuan ibu terhadap manfaat menimbangkan anaknya di Posyandu.Dan factor Peran Kader bertugas untuk mengajak masyarakat yang memiliki atau yang termasuk sasaran dari imunisasi untuk keposyandu dan memberikan peyuluhan mengenai kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan peran kader di posyandu.Desain Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel dengan 100 responden yang dilakukan pada ibu diposyandu wilayah kerja puskesmas Pineleng.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.Hasil Penelitian pengetahuan baik dari hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan balita di posyandu mendapati pvalue sebesar0,017 dan hubungan peran kader dengan kunjungan balita diposyandu mendapati pvalue sebesar 0,025. Kesimpulan Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dan peran kader dengan kunjungan balita diposyandu wilayah kerja puskesmas Pineleng.Saran Perlunya perhatian dari petugas kesehatan tentang penyuluhan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak balita tentang pentingnya berkunjung keposyandu. Bagi Institusi terkait dalam hal ini pihak puskesmas supaya memperhatikan penyegaran untuk kader posyandu agar terus termotivasi dalam menjalankan fungsi dan perannya di posyandu Kata Kunci: Pengetahuan ibu,peran kader, kunjungan balita Posyandu
Co-Authors Abram Babakal Adrian Umboh Agesti Labada, Agesti Agung Richardo Mirontoneng Amanda Mokodompit, Amanda Anastasia Lintang, Anastasia Bakri Luange, Bakri Beauty Manumpil Cerry Elfind Ponggohong, Cerry Elfind Christine Mariana Taju, Christine Mariana Damopoli, Melati Dede Dwi Lestari, Dede Dwi Delvi Novita Oping Dorce Sisfiani Sarimin Dwi Deni Muliati Egeten, Eka Christina Eklesia Sisko Tumiwa, Eklesia Sisko Ertawati Mandesa Ety Safitri Bora Fatmawati M. Asyik, Fatmawati M. Ficher Tambuwun, Ficher Finni Fitria Tumiwa Franly Onibala Fricilia Euklesia Wowiling Gresty Masi Hanny Ronald Mokorimban Hastaty Onthonie Helmy Betsy Kosegeran Hendro Bidjuni Herman Rama Putra Hulinggi, Ismanto I Wayan Bagus Sudewa Inggrith Kaluas, Inggrith Jane Heidyani Tan Josua Edison Mangole, Josua Edison Julia Meilany Durandt Junaidi Masuku Krismiati, . Laloan, Mitha Megawati Lani Ribka Karundeng Lidia Gaghiwu Linnie Pondaag Magreysti Maukar Maki, Frindi Maya Eyke Katilahe Mega Pricilia K. Sampul Michael Karundeng Michael Y Karundeng, Michael Y Mu'is, Abdul Muloke, Inggried Claudia Ns Mulyadi Nurkamiden, Delviyana Oroh, Wenda Paramitha A. Maramis Potabuga, Marcella Presilya Sadenna Sambominanga Reginus Malara Riani Rompas Rianty Worang Rina Kundre Rina Margaretha Kundre, Rina Margaretha Riska Cahya W. Sukarto, Riska Cahya W. Rivelino Hamel Riven Karundeng, Riven Salma Milo, Salma Sefti Rompas Sefty Rompas Sibua, Siska N. Silvia Momomuat Sisfiani Sarimin Sry Nur Hasana Sain Sumarno, Meggy Sukma S. Suoth, Regina Mega Swengli Miskin, Swengli Tirsa Grace Semet Vandri Kallo Wellem Elseus Pormes Wico Silolonga Yanni, Iloh Devi Yiw’Wiyouf, Rosa Maria Suwarni Yolanda B. Bataha Yolanda Bataha Yuni Maria O Ndede