Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Microwave-Assisted Extraction of Polysaccharides from Chlorella pyrenoidosa and Its Characterization Aulia, Margaretha Praba; Azis, Muhammad Mufti; Rochmadi, Rochmadi; Budiman, Arief
Indonesian Journal of Chemistry Vol 25, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.103337

Abstract

This study explored an efficient method for extracting polysaccharides from Chlorella pyrenoidosa using microwave-assisted extraction (MAE) with water as the solvent, a technique consistent with green chemistry principles. The goal was to enhance the yield and quality of polysaccharides for their potential applications as multifunctional active ingredients in the pharmaceutical and functional food industries. Key extraction parameters, including extraction time (10, 20, and 30 min), temperature (80 °C), and solid-to-liquid ratios (1:20, 1:30, 1:40 m/v), were systematically evaluated. The results indicated that a solid-to-liquid ratio of 1:40 m/v at 80 °C for 10 min yielded the highest polysaccharide content (56.64%). FTIR analysis confirmed the presence of pyranose rings in D-glucose and hydroxyl groups, while HPLC identified D-mannose (58.12%) as the predominant sugar, followed by D-glucose (34.46%), D-galactose (3.61%), and L-rhamnose (3.81%). Purified polysaccharide was composed of major mannose and glucose, a biomolecule very important given that it has wide applications in medical and food industries.
KAJIAN PENGARUH LAPISAN MEDIA PADA NON-VEGETATED SWALE SEBAGAI FILTER LARUTAN PUPUK NPK Zulapriansyah, Rizki; Supraba, Intan; Azis, Muhammad Mufti
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol14.iss2.art4

Abstract

Penggunaan pupuk NPK pada lahan pertanian secara berlebihan mengakibatkan banyak pupuk tidak terserap sehingga terbawa masuk ke perairan oleh limpasan air permukaan saat hujan dan menyebabkan eutrofikasi. Unsur hara anorganik Nitrogen (N) dan Fosfor (P) menjadi nutrisi bagi alga sehingga menyebabkan tumbuhnya alga yang berlebihan pada perairan atau biasa disebut algae bloom. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh jenis dan tinggi lapisan media pada non-vegetated swale dalam menyaring parameter Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang berasal dari larutan pupuk NPK komersial. Metode yang diterapkan adalah dengan menyiramkan aliran air larutan pupuk NPK melalui non-vegetated swale dengan dua ketebalan lapisan yang berbeda. Konsentrasi masuk larutan NPK yaitu 123,77-124,77 mg/l fosfat, 16,54-16,72 mg/l amoniak serta kandungan nitrat dan nitrit yang kecil. Aliran air larutan pupuk NPK sebelum dan sesudah melalui non-vegetated swale diambil sampelnya yang kemudian diuji dengan alat spektrofotometer untuk mengetahui perbedaan kandungan fosfat, nitrat, nitrit dan amonianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua non-vegetated swale memiliki kemampuan menyaring konsentrasi fosfat pada larutan air pupuk NPK yang sangat baik, keduanya mampu mengurangi konsentrasi fosfat hingga 120 mg/l. Hasil pengukuran nitrat dan nitrit menunjukkan kenaikan sekitar 5 mg/l, sedangkan kandungan amoniak turun sekitar 16 mg/l. Hal ini menunjukkan terjadinya proses nitrifikasi dan menunjukkan bahwa kedua non-vegetated swale pada penelitian ini memiliki kemampuan penyaringan N yang belum optimal.