Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MENGEFEKTIFKAN PERAN KELUARGA DALAM MENDlDlK ANAK Suparlan Suparlan; Mami Hajaroh
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v2i2.9119

Abstract

Perkembangan dan perubahan sosio kul tural secaratidak langsung mempengaruhi perkembangan dan pendidikananak. Di satu sisi anak dituntut untuk rnenyesuaikan dengankemajuan Hmu pengetahuan dan teknologi serta padasisi lainanak harus berbenturan dengan aneka ragam nilai budayayang satu sarna lain berbeda. Kondisi ini secara bersamamenghantam anak yang pada hakikatnya mereka sedang mencari!igur yang akan dijadikan sebagai falsafah hidup mereka.SehinggaJ tak ayal lagi semua itu mernbawa dampak negatifterhadap pembentukan diri anak dan mempersulit keluargadalarn menjalankan kewajibannya mendidik anak.Namun dernikian, menyalahkan keluarga atas keterbelakangan,kenakalan dan kesesatan anak bukanlah merupakanpenyelesaian. Sikap yang lebih positif adalah menyiapkan kemampuankeluarga agar dapat mendidik secara efektif.Sebagai lembaga informal keluarga perlu dibina agar dapatmenciptakan keharmonisanJ memahami kependidikan, mampuberkomunikasi, menyampaikan p~san dengan b1aik dan marnpumengatasi konflik orang tua-anak.
PENGEMBANGAN EVALUASI AFEKTIF MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MAMI HAJAROH
Jurnal Kependidikan Vol. 36, No.2 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10735.125 KB) | DOI: 10.21831/jk.v36i2.4979

Abstract

Abstract The aims of this research is to develop an affective evaluation models and to produce its evaluation instrument in the course of Education on Islam religion for students of D-II Elementary School Teachers Education so that there will be a qualified standard of non-test instrument. This research is a development research study with population consisting of students of D-II elementary School Teachers Education of Yogyakarta State University of 2004/2005 academic year who took the course on education of Islam religion. The sample was selected purposively involving classes N.15 and D.15 class. The development research followed the research steps: 1) Preparation; 2) Construction of an affective evaluation; 3) Models try out; 4) Model analysis; 5) Evaluation and reflection. Analyze data involve the use of statistic parametric with factor analysis. The data analysis employing the SPSS Program shows that, from 50 items in the effective evaluation instrument on education of Islam religion, 8 items are invalid because their F value are smaller than 0.3 and 4 items are invalid because F values are negative. From the eigenvalue with F values greater than 1 as F values that can be used as a factor of a traits,the affective evaluation instrument for Education of islam comprised 28 faktors with a cumulative percentage 90.27%. from the statistical figure, it can be conclude that the affective evaluation instrument for Education instrument for Education of Islam religion can be used as an affective evaluation instrument. The Cronbach alpha reliability coefficient is 0.7. therefore, this instrument is reliable enough to measure an affective aspect in Education of islam. Keywords: evaluation, affective, education of Islam religion
Sikap dan Perilaku Keagamaan Mahasiswa Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta Mami Hajaroh
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 1, No 1 (1998)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v1i1.2107

Abstract

Penelitian eks post facto ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran perilaku keagamaan, sikap keagamaan, pengetahuan keaga­maan, pendidikan dalam keluarga, dan Hngkimgan kampus mahasiswa; 2) efek langsung dari pendidikan dalam keluarga, lingkungan kampus. dan pengetahuan keagamaan terhadap sikap keagamaan mahasiswa; 3) efek langsung dari pendidikan dalam keluarga, lingkungan kampus, pengetahuan keagamaan dan sikap keagamaan terhadap perilaku keagamaan mahasiswa; 4) efek tidak langsung dari pendidik­an dalam keluarga, lingkungan kampus, dan pengetahuan keagamaan terhadap perilaku keagamaan melalui sikap keagamaan mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Daerah Isti-mewa Yogyakarta, menurut kategori perguruan tinggi, dengan jumlali sampel sebanyak 382 orang. Pengambilan sampel dengan mengguna­kan teknik multi stage random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, yang meliputi lima perangkat instnimen yaitu instnimen tentang pendidikan dalam keluarga, lingkungan kampus, pengetahuan keagamaan, sikap keagamaan, dan perilaku keagamaan. Uji validitas dan reliabilitas instnimen menggunakan analisis faktor. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif, analisis regresi, dan anali­sis jalur (path analisis). Uji keberartian koefisien jalur menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis deskripsi menunjukkan gambaran bahwa pendidikan dalam keluarga, lingkungan kampus, pengetahuan keagamaan, sikap dan perilaku keagamaan mahasiswa pada kategori cukup/sedang. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat efek yang positif terhadap: 1) sikap keagamaan oleh variabel pendidikan dalam keluarga; 2) sikap keagamaan oleh variabel lingkungan kampus; 3) sikap keagamaan oleh variabel pengetahuan keagamaan; 4) perilaku keagamaan oleh variabel pendidikan dalam keluarga; 5) perilaku keagamaan oleh variabel lingkungan kampus; 6) perilaku keagamaan oleh variabel pengetahuan keagamaan; 7) perilaku keagamaan oleh variabel sikap keagamaan; dan 8) pendidikan dalam keluarga, lingkungan kampus, dan pengeta­huan keagamaan, mempunyai efek secara tidak langsung terhadap perilaku keagamaan melalui sikap keagamaan.
Model-Model Evaluasi Pendidikan Dasar (Scriven Model, Tyler Model, dan Goal Free Evaluation) Helda Kusuma Wardani; Fajarsih Darusuprapti; Mami Hajaroh
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.49 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i1.446

Abstract

Microsoft Office Translator Program evaluation becomes important for educators to understand and do, because every educator must be able to become an evaluator. Program evaluation models are wide variety and their function depends on the type of program evaluated. In education there are at least three types of programs, namely processing programs, services, and general. Evaluation of suitable processing programs is evaluated with the Formative-Summative Evaluation Model or Scriven Model, GOE or Tyler Model, and GFE Model. Two program evaluation models namely Scriven model and Tyler model are used in Indonesia. Both of these models are often used by teachers when designing, implementing, and evaluating their learning programs.
Peningkatan Keterampilan Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester di STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya Ebni Sholikhah; Lorensius Hendrowibowo; Mami Hajaroh; Lusila Andriani Purwastuti
Serambi Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7841

Abstract

Salah satu perangkat pembelajaran yang harus disiapkan dosen adalah RPS. RPS yang baik wajib ditinjau dan diperbaharui secara berkala sesuai capaian pembelajaran lulusan. Perubahan kurikulum Pendidikan tinggi menjadi kurikulum merdeka menuntut adanya pembaruan RPS berbasis outcome. Akan tetapi di STKIP Bina Insan Mandiri, masih ditemukan RPS yang belum memenuhi unsur-unsur RPS berbasis outcome. Oleh karenanya perlu peningkatan kompetensi pedagogis dosen dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPS. Artikel ini mendeskripsikan peningkatan kemampuan dosen STKIP Bina Insan Mandiri dalam mengembangkan RPS melalui workshop. Pelatihan dilaksanakan dengan dua kali pertemuan secara daring dan luring. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan peserta workshop dalam menyusun RPS lebih optimal daripada sebelumnya. Peserta mampu memperbaharui kembali RPSnya sesuai unsur-unsur yang tertera pada SN-DIKTI. Peserta juga menunjukkan respon positif terhadap proses workshop melalui angket evaluasi yang dibagikan dengan rata-rata nilai 3.87 dari skala 4. Berdasarkan evaluasi tersebut, pelatihan dapat ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan workshop untuk mengembangkan perangkat pembelajaran lain seperti instrument evaluasi, media, dan bahan pembelajaran.
TREN RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SRAGEN Hani'ah, Munnal; Mami Hajaroh
PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Vol. 3 No. 1 (2024): Februari Jurnal PERISAI
Publisher : LPPM - Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/perisai.v3i1.712

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan tren rata-rata lama sekolah dan perencanaan kebijakan pendidikan di Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Sragen, yang dianalisis dengan Software Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada laki-laki ialah s-curve trend model, dengan grafik yang fluktuatif (naik dan turun), serta nilai MAPE = 0,280192, MAD = 0,022211, dan MSD = 0,000508. Sedangkan, tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada perempuan adalah quadratic trend model, dengan grafik yang cenderung naik, serta nilai MAPE = 0,829394, MAD = 0,052789, dan MSD = 0,005083. Hasil analisis tren tersebut dibarengi dengan kebijakan berupa peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas guru, wajib belajar 12 tahun, peningkatan jaminan kualitas (quality assurance) pendidikan, serta pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komputer.
CONSTRUCT AND INITIAL VALIDATION OF CHARACTER STRENGTH SCALE DEVELOPMENT INSTRUMENT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS' ACADEMIC RESILIENCE Rahma Hanif; Eva Imania; Mami Hajaroh; Agus Basuki; Nur Azizah
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 5 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i5.3162

Abstract

This study aims to develop and evaluate the content validity of an academic resilience instrument for junior high school students (SMP) that includes three main dimensions: perseverance, self-reflection and adaptive assistance, and negative affect and emotional responses. Through an assessment process by three experts using the Aiken's V technique, 45 out of 54 items (83.3%) were declared to have high content validity (Aiken's V ≥ 0.80), while the other nine items showed low validity (Aiken's V = 0.333) and were recommended for revision. These findings indicate that in general the instrument has met the criteria for adequate content validity and is suitable for use to measure the academic resilience of junior high school students. The main recommendation of this study is to maintain items that have been proven valid, and to conduct further revisions and empirical testing using exploratory factor analysis (EFA) or confirmatory factor analysis (CFA) methods to ensure the structure and internal consistency of the instrument statistically.
Assessing Religious Character Among Muslim University Students in Yogyakarta Indonesia Rukiyati, Rukiyati; Mami Hajaroh; Siti Irene Astuti Dwiningrum; Betania Kartika
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 22 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v22i1.10927

Abstract

Purpose - In an age where technical competence often eclipses moral depth, religious character education in higher education emerges as a vital response to the erosion of empathy, integrity, and social responsibility.  This research aimed to assess the level and dimensions of religious character among moslem students at a state university in Yogyakarta, Indonesia. Design/methods/approach - The ex-post facto study involved 468 Muslim students, sampled from a population of 16,802 at a Yogyakarta state university using faculty based cluster sampling. Data were gathered via Likert-scale based questionnaires specifically developed to asses six core dimensions of religious character. Its validity and reliability were rigorously tested using Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Structural Equation Modeling (SEM) yielding a high reliability coefficient (α = 0.95). Finding - This research emphasizes that the religious character of students cannot be reduced to a single aspect, but consists of six interrelated dimensions: cognitive/intellectuality, belief, commitment, ritual,  religious experiences, consequences. Research implications/limitations - This study offers a novel multidimensional framework for character education that can be operasionalized for assesment, curriculum design, and pedagogical intervention across diverse educational context. Originality/value - This research can help in the development of a religious education curriculum in university that is more effective and relevant to the needs of students
Analysis of Gross Enrollment Ratio, Net Enrollment Ratio, and School Enrollment Ratio Trends at the Elementary School Level Mulyo Prayitno; Mami Hajaroh
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v4i1.809

Abstract

This investigates points to decide forecasts of the accomplishment of Net Enrollment Rates (APK), Immaculate Enrollment Rates (APM) and School Enrollment Rates (APS) for basic school instruction in Pati Rule, Central Java Territory. The quantitative information in this inquire about was gotten from the websites of the Pati Rule Instruction and Culture Office, the Central Java Central Insights Office, and the Service of Instruction, Culture, Inquire about and Innovation. Slant Examination employments the Direct relapse strategy. The inquire about comes about appear that the normal APK drift expectation for 2023 to 2032 is 103.44%, the normal APM slant forecast for 2023 to 2032 is 100% and the normal APS drift forecast for 2023 to 2032 is 99.53%. The anticipated patterns in APK, APM and APS in 2023 to 2032 have come to and surpassed the government's target of 99%. The anticipated APK slant in Pati Rule from 2022 to 2032 will decrease, from 2022 to 2032 the decrease will be 4.21%. The anticipated NER drift in Pati Rule from 2022 to 2032 will increment, it can be seen that the increment from 2022 to 2032 is 5.88%. The anticipated APS slant in Pati Rule from 2022 to 2032 will increment, this could be seen from 2022 to 2032 encountering an increment of 1.31%.
MEMBANGUN KETERAMPILAN ABAD 21: TRANSFORMASI PEMBELAJARAN DI TINGKAT DASAR Wildan Nuril Ahmad Fauzi; Mami Hajaroh
ABDAU : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 1 (2024): JUNI, ABDAU: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Prodi PGMI STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad ke-21 adalah abad pengetahuan, di mana teknologi berkembang dan informasi tersebar luas. Sinergi antara dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum semakin cepat terjadi di abad ke-21. Pendidikan Nasional abad 21 ini bertujuan untuk mencapai cita-cita bangsa, yaitu masyarakat Indonesia yang sejahtera, bahagia, dan terhormat di dunia internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi  Pustaka. Hasil penelitian membahas dalam membangun keterampilan abad 21, melalui; 1) Kreativitas dan Inovasi, 2) Kritis dan Berpikir Analitis, 3) Komunikasi Efektif, 4) Kolaborasi dan Kerjasama, 5) Keterampilan Teknologi, 6) Belajar Seumur Hidup, 7) Kemampuan Menyelesaikan Masalah, 8) Keterampilan Empati, 9) Kemandirian, 10) Adaptabilitas dan Ketahanan. Penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan keterampilan abad 21 ini dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikannya dalam berbagai konteks.