Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry

Studi Perbandingan Hasil Belajar pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia Antara Model Kooperatif Tipe STAD dengan Jigsaw Kelas X SMA Negeri 3 Kuala Tungkal Haryanto Haryanto; Abu Bakar; Muhammad Alfi Nur Ilahi
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 7 No. 2 (2015): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v7i2.4857

Abstract

Pelajaran kimia bagi sebagian besar siswa adalah mata pelajaran yang sulit, hal ini tampak dari rendahnya hasil belajar kimia dan pandangan negatif siswa terhadap pelajaran tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya adalah kurikulum yang padat, materi yang terlalu banyak, model pembelajaran yang tradisional dan tidak interaktif, serta sistem evaluasi yang buruk. Pada materi tata nama senyawa kimia terdapat berbagai konsep-konsep penting yang harus dikuasai oleh siswa. Untuk itu perlu diterapkan suatu model pembelajaran STAD dan Jigsaw, yaitu model yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, aktif, dan siswa mampu menyajikannya di depan kelas, yang diharapkan tujuan pembelajaran tersebut tercapai dan kemampuan siswa dalam belajar mandiri dapat ditingkatkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 3 Kuala Tungkal menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbeda dengan hasil belajar kimia siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi Tata Nama Senyawa KimiaJenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Post Control Group Pretest- Posttest Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling, diperoleh 2 kelas sampel, yaitu kelas X.2 sebagai kelas perlakuan I dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas X.3 sebagai kelas perlakuan II dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata nilai pretest kelas eksperimen I, yaitu 17,57 dan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen II, yaitu 17,05. Sedangkan rata-rata nilai posttest hasil belajar kelas eksperimen I, yaitu 70,10 dan rata- rata nilai posttest hasil belajar kelas eksperimen II, yaitu 65,05. Pada uji hipotesis selisih nilai pretest dan posttest diperoleh thitung = 2,317 dan ttabel = 1,662. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kooperatif tipe Jigsaw pada materi tata nama senyawa kimia terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Kuala Tungkal, yang ditunjukkan dengan thitung > ttabel.
Pengembangan Bahan Ajar E-Book Berbasis Metakognisi Menggunakan 3D Page Flip pada Materi Reaksi Redoks di Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi Muhaimin Muhaimin; Abu Bakar; Efry Mindayula
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 1 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i1.4977

Abstract

Metakognisi merupakan salah satu tuntutan yang ada pada kurikulum 2013 yang meliputi empat jenis ketrampilan yang terdiri dari: ketrampilan pemecahan masalah (problem solving), pengambilan keputusan (decision making), berpikir kristis (critical thingking), dan berpikir kreatif (creative thingking). Untuk melatih keterampilan metakognisi tersebut penggunaan bahan ajar seperti buku elektronik (e-Book) yang berbasis metakognisi tentunya dapat melatih dan menuntun siswa untuk berpikir serta menguasai keterampilan metakognisi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar e-Book berbasis metakognisi menggunakan 3D PageFlip pada materi reaksi redoks dan mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi kerangka pengembangan ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket kebutuhan, angket validasi tim ahli, angket penilaian dan angket respon siswa. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli (ahli media dan ahli materi), dan dinilai oleh guru selanjutnya diujicobakan pada kelompok kecil yakni siswa kelas X MIPA SMAN 1 Muaro Jambi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penilaian bahan ajar e-Book berbasis metakognisi menurut ahli media, ahli materi, dan penilaian guru masing-masing diperoleh rerata skor jawaban sebesar 4,6 (sangat baik); 4,8 (sangat baik); dan 4,6 (sangat baik) selanjutnya persentase skor respon siswa diperoleh sebesar 89,8 % (sangat baik). Berdasarkan proses pengembangan mulai dari validasi ahli media dan materi serta hasil penelitian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahan ajar e-book berbasis metakognisi ini sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran ataupun bahan ajar kimia.
Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) Terhadap Keterampilan Metakognitif Pada Tingkat Berpikir Kreatif Siswa untuk Materi Hidrokarbon di Kelas XI MAN Model Kota Jambi Muhaimin Muhaimin; Abu Bakar; Ardian Anugrah Ramadhan
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 2 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i2.5069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model PjBL dan mengetahui pengaruh antara keterlaksanaan model PjBL terhadap Keterampilan Metakognitif pada tingkat berpikir kreatif siswa di MAN Model Kota Jambi pada pembelajaran hidrokarbon. Desain penelitian ini adalah Quasi-experimental desain dengan jenis penelitian The Non-Equivalent Control Group menggunakan sampel penelitian Purposive Sampling. Data kuantitatif diuji normalitas dan homogenitasnya kemudian dicari hubungan keterlaksanaan model PjBL dan keterampilan metakognitif pada tingkat berpikir kreatif siswa dengan korelasi produk momen. Selanjutnya dilakukan uji-t untuk melihat signifikansi pengaruh keterlaksanaan modelPjBL dengan keterampilan metakognisi pada tingkat berpikir kreatif siswa. Keterlaksanaan model PjBL oleh guru dan siswa adalah baik. Data ini berdistribusi normal dan homogen, koefisien korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,628, berarti hubungan antara keterlaksanaan model PjBL dengan keterampilan metakognitif pada tingkat berpikir kreatif siswa memiliki tingkat hubungan kuat. Di lihat dari thitung lebih besar dari ttabel (5,294<2,037).
Penentuan kadar Arsen dan Besi dalam tepung serat sawit yang telah dipucatkan menggunakan HClO4 dan arang dari limbah pabrik kelapa sawit Abu Bakar
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 1 No. 1 (2009): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v1i1.5089

Abstract

The effect of HC1O4 and HC1O4 mixed with charcoal toward Fe containing in the fibrous part of palm oil powder have been investigated. Firstly the flour was prepared from the fibrous part of palm oil which slices and 50 g of it macerated in NaOH 2 M for 2 h followed with washing and maceration again with variation concentration of HClO4 and charcoal; (2% :10g), (4% :20g), (6% :30g), (8% :40g), (10% :50g). It was ground into the flour. Fe containing in the fibrous part of palm oil powder without treatment was 189.15 ppm. Treatment of HClO4 and charcoal appeared could afford to decrease the amount of Fe. The minimum level of Fe was found out at ratio 4% :20g gave the amount of Fe 25.4 ppm while the highest reduction of Fe level at 10% :50g was 82 ppm. Arsenic content in the fibrous part of palm oil powder was not detected neither treated with HC1O4 nor without treatment.
Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbasis Masalah dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Asam Basa Kelas XI IPA SMA N 10 Kota Jambi Siti Nurjanah; Fuldiaratman Fuldiaratman; Abu Bakar
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 10 No. 1 (2018): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v10i1.5309

Abstract

[Analysis of the Implementation of Creative Problem Solving (CPS) Learning Model based on the problem and its impact on students` science process skills on the acid-base subject matter at 11th-grade science 10 senior high school Jambi ] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan model creative problem solving berbasis masalah serta pengaruhnya terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi asam basa di kelas XI IPA 2 SMAN 10 Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan campuran (mix method) dengan jenis model sequentile exploratory (model urutan penemuan). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Terdapat satu kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu kelas XI IPA 2. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru dan siswa serta keterampilan proses sains siswa dan posttest siswa. Teknik analisis data kualitatif data menggunakan Miles and Huberman dan data kuantitatif menggunakan uji korelasi product moment. Keterlaksanaan model creative problem solving (CPS) oleh guru dan siswa telah terlaksana sesuai prinsip model creative problem solving (CPS) setiap pertemuannya. Persentase keterlaksanaan model oleh guru diperoleh skor persentase 70,00% (Baik), keterlaksanaan model oleh siswa diperoleh skor persentase 71,28% (Baik), dan keterlaksanaan keterampilan proses sains siswa diperoleh skor persentase 75,34% (Baik). Korelasi keterlaksanaan model creative problem solving dengan keterampilan proses sains dengan dikategorikan sedang dengan rata-rata rxy0,4150.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran creative problem solving (CPS) sudah terlaksana dengan baik dan berpengaruh pada peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi asam basa di kelas XI IPA 2 SMAN 10 Kota Jambi
Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Predict Observe Explain pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Nurlaili Nurlaili; Abu Bakar; Afrida Afrida
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 11 No. 1 (2019): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v11i1.6833

Abstract

[Analysis of Implementation Predict Observe Explain Model at Electrolyte and Nonelectrolyte Solution Subject Matter and Impact to Student Science Process Skills] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran predict observe explain dan pengaruhnya terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di kelas X MIA SMAN 9 Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan campuran (mix method) dengan menggunakan kedua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru maupun siswa dan lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan Miles and Huberman dan teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji korelasi product moment dan uji-t. Keterlaksanaan model POE oleh guru mengalami kenaikan setiap pertemuan, persentase keterlaksanaan model POE oleh siswa sebesar 74,56% dengan kategorikan baik, dan persentase keterampilan proses sains siswa sebesar 73,33% dikategorikan baik. Hubungan keterlaksanaan model POE oleh siswa dengan keterampilan proses sains siswa dikategorikan sangat kuat dengan nilai rxy 0,849. Uji signifikasi diperoleh thitung > ttabel (9,013>2,036) dengan dk 32 dan α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran POE pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa di kelas X MIA SMAN 9 Kota Jambi.