Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Antioxidant Activity of Fresh Yam and Its Changes During Processing into Flour and Storage Lavlinesia; Monica E.; Ulyarti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.3752

Abstract

This research aimed to study the antioxidant activity of several cultivars of fresh yam tubers and its flour and to determine the effect of processing and storage on antioxidant activity of yam flour. The research used Complete Random Design (CRD). This study was conducted in three stages and repeated 3 times.  At first stage, antioxidant activities of three types of yam were investigated.  The type of yam tuber which has the highest antioxidant activity was used for second stage. At second stage, the experiment was carried out to determine the effect of processing methods on the antioxidant activity of yam flour. The treatment which produced yam flour with the highest antioxidant activity was further used in the last stage.  At last stage, the experiment was carried out to determine the effect of storage on antioxidant activity.  At this stage, 3 different storage times was used (0 weeks, 4 weeks and 8 weeks). The results showed that types of yam and processing treatment gave significant effect on antioxidant activity, IC50, L*, a* and b*, and total anthocyanin of yam tuber and flour.  However, processing method gave insignificant effect on value of L* of yam flour. Type of yam with the highest antioxidant activity was purple yam with antioxidant activity 96,35%, IC50 44,95 μg/ml, total anthocyanin content 351,82 mg/100g, L* 46, a* 54, and b* - 21. The processing method that produce flour with the highest antioxidant activity was steaming which produce yam flour with antioxidant activity of 83.59%, IC50 67.48 μg/ml, total anthocyanin content 136.94 mg/100g, L* 66, a* 26, and b* -15. There was a decrease in antioxidant activity, total anthocyanin content, L*, a* and b* of yam flour during storage of 4 and 8 weeks
STUDI SINTESIS KATALIS Cr/SiO2 DARI LIMBAH ARANG PABRIK KELAPA SAWIT SERTA UJI AKTIVITASNYA PADA PROSES PERENGKAHAN KATALITIK CRUDE PALM OIL (CPO) Nazarudin, Nazarudin; Bakar, Abu; Marlinda, Leny; Asrial, Asrial; Gusriadi, Dedi; Yani, Zunarta; Panda, Edy; Kanto, Rizky; Ulyarti, Ulyarti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.539 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v1i2.4282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik katalis Cr/SiO2 untuk penggunaannya pada proses perengkahan katalitik CPO serta mengetahui aktivitas katalis Cr/SiO2 pada proses perengkahan katalitik CPO. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen laboratorium, katalis hasil sintesis dianalisis dengan metode X-ray Difraktion dan SEM-EDS, katalis Cr/SiO2 hasil sintesis digunakan pada proses perengkahan katalitik CPO dengan memvariasikan jumlah CPO, perbandingan katalis:CPO (1:20;1:25;1:30). Bensin diperoleh memisahkan bensin dari Cairan Hasil Perengkahan (CHP) dengan cara destilasi. Hasil persentase konversi CHP yang diperoleh dari perengkahan katalitik Katalis:CPO (1:20;1:25;1:30) yaitu 58.53%;74.08%;58.76%. Sedangkan persentase konversi bensin pada perengkahan katalitik dengan perbandingan katalis:CPO (1:20;1:25;1:30) yaitu 9,91%;11,23%;8,09%. Arang dari limbah pabrik kelapa sawit dapat dijadikan sumber silika dan bisa disintesis menjadi katalis Cr/SiO2. 2. Katalis Cr/SiO2 sebagian besar mengandung SiO2 yang mempunyai sistem Kristal Hexagonal dan Cr/SiO2 mempunyai sistem Kristal Orthohombic. Namun demikian hasil sintesis katalis Cr/SiO2 pada penelitian ini kurang selektif untuk perengkahan katalitik CPO dibuktikan dengan peningkatan persentase konversi bensin yang tidak terlalu signifikan.
Measuring Protein Synthesis Rate In Living Object Using Flooding Dose And Constant Infusion Methods Ulyarti, Ulyarti
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 1 No. 1 (2017): Volume 1. Number 1, December 2017 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.406 KB) | DOI: 10.22437/ifstj.v1i1.4268

Abstract

Constant infusion is a method used for measuring protein synthesis rate in living object which uses low concentration of amino acid tracers. Flooding dose method is another technique used to measure the rate of protein synthesis which uses labelled amino acid together with large amount of unlabelled amino acid. The latter method was firstly developed to solve the problem in determination of precursor pool arise from constant infusion method. The objective of this writing is to compare the results from several researches on measuring protein synthesis rate using flooding dose and constant infusion methods and to obtain the criteria or prerequisite on the type of sample and tracer for each method. The measurements of protein synthesis rate using both methods are presented and results from both methods are compared. Both methods are eligible for measuring protein synthesis rate as long as the true precursor can be measured. The uncertainties in determining the precursor in constant infusion method and the effect of flooding on the stimulation of protein are the limitation on using the two methods. Bolus injection which imitates the flooding dose method but using smaller dose of tracer can be a good alternative in measuring protein synthesis rate.
Perbaikan Teknologi Pengemasan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Kerupuk Lipat Di Desa Pondok Meja Muaro Jambi Surhaini, Surhaini; Suseno, Rahayu; Ulyarti, Ulyarti; Nizori, Addion; Mursalin, Mursalin
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.303 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8477

Abstract

Pengabdian pada masyarakat (PPM) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jambi dengan salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) kerupuk lipat di Desa Pondok Meja Muara Jambi telah melakukan pengabdian dengan tujuan mengatasi permasalahan mitra, yaitu teknologi pengemasan yang rendah serta umur simpan yang pendek. Tim pengabdian bertindak sebagai fasilitator dan instruktur dalam pelatihan/pendampingan antara lain perbaikan penggunaan teknologi pengemasan dan peningkatan umur simpan. Selama ini UMKM kerupuk lipat Pondok Meja hanya melakukan pengemasan dengan menggunakan karet/tali plastik pada plastik kemasan sehingga memiliki umur simpan yang pendek dan pengerjaan pengemasan yang lama yang dapat memperlambat waktu produksi. Hasil pelatihan diketahui dapat meningkatkan pemahaman mitra dalam meningkatkan penggunaan teknologi pengemasan yang baik sehingga produk kerupuk lipat yang diproduksi menjadi lebih tahan lama dan mengurangi waktu produksi yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih lama.
PPM Teknologi Pengemasan dan Perbaikan Manajemen Mutu (Quality Control) Usaha Mikro Pangan Di Kota Jambi Surhaini, Surhaini; Suseno, Rahayu; Ulyarti, Ulyarti; Nizori, Addion; Mursalin, Mursalin
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.283 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8498

Abstract

Pengabdian pada masyarakat (PPM) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jambi dengan dua mitra usaha mikro kecil menengah (UMKM) yaitu Kopi ayam Ras di The Hok Kota Jambi dan kerupuk lipat di Desa Pondok Meja Muaro Jambi telah melakukan pengabdian dengan tujuan mengatasi permasalahan mitra, yaitu teknologi pengemasan yang rendah serta umur simpan yang pendek. Tim pengabdian bertindak sebagai fasilitator dan instruktur dalam pelatihan/pendampingan antara lain perbaikan penggunaan teknologi pengemasan dan peningkatan umur simpan. Selama ini UMKM kerupuk lipat Pondok Meja hanya melakukan pengemasan dengan menggunakan karet/tali plastik pada plastic kemasan sehingga memiliki umur simpan yang pendek dan pengerjaan pengemasan yang lama yang dapat memperlambat waktu produksi. Pada UMKM Kopi Ayam Ras pengemasan bubuk kopi sudah dilakukan cukup baik. Pemilihan bahan kemasan dan metode pengemasan yang sesuai menentukan kualitas dari biji atau bubuk kopi. Hasil pelatihan diketahui dapat meningkatkan pemahaman mitra dalam meningkatkan penggunaan teknologi pengemasan yang baik sehingga produk kerupuk lipat dan kopi yang diproduksi menjadi lebih tahan lama dan mengurangi waktu produksi yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih lama.
Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tortila Chips di RT 02 Desa Suka Maju Muaro Jambi Surhaini, Surhaini; Suseno, Rahayu; Ulyarti, Ulyarti; Nizori, Addion; Lavlinesia, Lavlinesia
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.453 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11591

Abstract

Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah menciptakan kemandirian ibu-ibu Desa agar dapat berinovasi dan berkreativitas dalam memanfaatkan hasil samping perkebunannya, sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat menambah pendapatan rumah tangga. Guna mencapai tujuan ini, diperlukan transfer teknologi kepada ibu-ibu pedesaan melalui pengolahan biji karet menjadi produk tortilla chip. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan PPM ini adalah: (1) Sosialisasi cara mereduksi HCN biji karet sebelum dibuat tepung biji karet, (2) Demo langsung kepada ibu-ibu tentang cara pembuatan tortilla chip dengan memanfaatkan tepung biji karet, (3) memberikan Teknik pemasaran dan melatih cara pengemasan produk.
Pelatihan Pembuatan Sirup dan Minuman Serbuk Kunyit Asam di Desa Suka Maju Muaro Jambi Suseno, Rahayu; Surhaini, Surhaini; Rahmayani, Irma; Ulyarti, Ulyarti; Lavlinesia, Lavlinesia
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.923 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16210

Abstract

Kunyit merupakan salah satu rempah yang banyak dikembangkan di Desa Sukamaju. Hasil panen kunyit di Desa Suka Maju langsung dijual dengan harga relatif murah. Pengolahan menjadi produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Suka Maju, Muaro Jambi dalam mengolah kunyit menjadi minuman serbuk instan dan sirup kunyit asam. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Desa Suka Maju. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisan, demonstrasi dan diskusi interaktif. Masyarakat diberikan pelatihan dan demonstrasi secara langsung untuk mengolah kunyit. Peserta yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan banyak melakukan diskusi langsung terkait proses pengolahan. Pengolahan kunyit menjadi produk minuman serbuk instan dan sirup kunyit asam dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan daya tahan kunyit.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam dengan Mengupayakan Komersialisasi Benih Bayam Mursalin, M; Ulyarti, U; Achmad, E; Nazarudin, N
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.23909

Abstract

Potensi benih bayam cukup tinggi di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi tetapi penguasaan teknologi di bidang produksinya oleh petani masih rendah. Penerapan teknik produksi dan pengelolaan yang baik diyakini dapat menghasilkan benih bayam unggul komersial sehingga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi petani bayam. Permasalahan berupa rendahnya pengetahuan, penguasaan teknologi, dan ketrampilan berusaha diatasi dengan cara (1) transfer ilmu dan teknologi produksi benih bayam unggul bernilai ekonomis tinggi; (2) meningkatkan minat masyarakat berwirausaha benih bayam; (3) melakukan komersialisasi terhadap benih bayam unggul yang berhasil dikembangkan, (4) memberdayakan kelompok tani melalui kegiatan berwirausaha; (5) memantapkan bentuk dan disain grafis kemasan menjadi lebih menarik dan berorientasi pasar sehingga dapat meningkatkan nilai dan harga jual produk; dan (6) melakukan promosi melalui internet dengan menyertakan unsur edukatif kebaikan produk dietary fiberberbasis sayur bayam bagi kesehatan. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, pengembangan produksi benih bayam unggul menjadi suatu keniscayaan bagi masyarakat dan petani di Desa Tangkit yang memang merupakan sentra produksi bayam. Produksi benih bayam unggul merupakan alternatif jalan keluar bagi persoalan jenuhnya pasar dan tekanan hukum permintaan dan penawaran komoditas bayam segar. Pengembangan usaha ini telah menciptakan lapangan kerja baru bagi mitra dan masyarakat sasaran.
Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Kue Stik Bawang S. E. Sitinjak; Ulyarti; D. Wulansari
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1495

Abstract

Stik merupakan salah satu makanan ringan atau jenis kue kering dengan bahan dasar tepung terigu dan telur, yang berbentuk pipih panjang dan cara penyelesaiannya dengan cara digoreng, mempunyai rasa gurih serta bertekstur renyah. Penggunaan tepung mocaf pada pembuatan kue stik bawang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tepung singkong, dapat mempertahankan kandungan protein pada produk kue stik bawang yang dihasilkan serta dapat mengurangi penggunaan tepung terigu. Kandungan pati tepung terigu lebih rendah, yaitu 60- 68% sedangkan tepung mocaf memiliki kadar pati 87%. Maka dapat dilakukan subtitusi tepung terigu dan tepung mocaf sebagai pembuatan kue stik bawang. Tepung mocaf memiliki kandungan amilosa 23,03% dan amilopektin sebesar 87%. Amilosa memberi efek keras sedangkan amilopektin memberi efek lunak bagi adonan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui subtitusi tepung mocaf dan tepung terigu terhadap sifat organoleptik stik yang meliputi tekstur dan rasa dan tingkat kesukaan dan Untuk mendapatkan subtitusi tepung mocaf dan tepung terigu yang tepat dalam menghasilkan kue stik bawang dengan organoleptik yang baik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan tepung mocaf (0%, 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%) dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Adapun parameter yang diamati yaitu tekstur dengan Texture Analyzer/TA, kadar air, kadar abu, kadar protein, Uji Organoleptik meliputi tekstur, rasa dan Uji hedonik aroma. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova taraf 1% dan 5%. Apabila data yang diperoleh berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada subtitusi tepung mocaf 62,5% dengan parameter analisa fisik diantaranya yaitu tekstur 32,4 gf, sedangkan parameter analisa secara kimia yaitu kadar air 2,62%, kadar protein 1,45%, kadar abu 2,31% dengan parameter organoleptik nilai tekstur 4,23 (renyah), rasa 4,17 (enak) dan hedonik aroma 3,03 (agak suka).
The Effect of Different Techniques in Processing of Purple Yam Flour (Dioscorea alata) on The Characteristics of Mocaf-Based Cookies Putri, Mega Bunda; Ulyarti, U; Lavlinesia, L; Mursalin, M; Purba, Daniel Tua
Jurnal Bio-Geo Material Dan Energi Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), March 2025
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/j-bigme.v5i1.41311

Abstract

The utilization of purple yam flour is expected to enhance the functional value of cookies. This study aims to determine the effect of processing techniques of purple yam flour (Dioscorea alata) on the characteristics of mocaf-based cookies. This study uses a Completely Randomized Design. Complete with treatments of various processing technique for yam flour: P1 (yam tubers are cut, then steamed, sliced, and dried), P2 (yam tubers are sliced, soaked in 1% citric acid for 30 minutes, steamed, and dried), P3 (yam tubers are cut, then soaked in water for 24 hours, sliced, and dried), P4 (yam tubers are cut, steamed, mashed, mixed with mocaf, and dried), and P5 (yam tubers are soaked in 1% citric acid for 30 minutes, steamed, mashed, mixed with mocaf, and dried). The research shows that the processing techniques affect the hedonic quality of color and flavor of the produced cookies. The encapsulation with mocaf able to retain the color of purple but appear to be darker and not preferred by the panelist. Based on the sensory analysis, the selected cookies from treatment P3 was chosen to produce yam-mocaf cookies. This cookie has color values L*, a*, b* of (37.95; 9.30; 2.10), hardness 77.76gF, moisture content 6.75%, ash content 2.22%, fat content 17.28%, protein content 6.81%, fiber content 5.48%, carbohydrate content 66.79%, and anthocyanin content of 47.01 mg/100g.